Hidden Marriage - Chapter 1387: My Wife“s Hands Might Be Injured

Penerjemah: Editor Penerjemah Tak BerujungFredable: Terjemahan Tanpa AkhirFantasi
Orang-orang berjalan di koridor, hati-hati melihat pria itu dengan sandal dan piyama duduk di bangku dan menangis seperti anak kecil.

Setelah beberapa waktu, pintu ruangan terbuka dan seorang lelaki jangkung keluar. Dia berdiri di depan Mo Lingtian. "Anda sudah selesai?"

Mo Lingtian mengangkat kepalanya perlahan, tampak benar-benar menyedihkan. "Lu Tingxiao, kamu sangat kejam."

Lu Tingxiao menjawab, "Aku hanya khawatir tangan istriku akan terluka jika dia memukulmu."

Ning Xi baru saja keluar dari masa lalunya yang menyakitkan dan belum pulih sepenuhnya. Bagaimana dia bisa membiarkan dia khawatir tentang hal lain?

Mo Lingtian terdiam.

Apakah ini bagaimana bros seharusnya bertindak?

Terkadang, seorang pria tahu bagaimana membuat pria lain merasakan sakit lebih baik daripada wanita.

Bahkan jika Ning Xi memukulnya sampai mati, rasa sakitnya tidak bisa dibandingkan ketika dia menyaksikanTianxin melakukan aborsi sendirian.

Ketika dia mengingat ekspresi putus asa sebelum dia pergi ke ruang operasi ... Pesan yang tidak lengkap ... Hatinya menyusut ...

Tiga hari yang lalu, ketika dia memberi tahu dia bahwa/itu dia akan menggugurkan anak itu, dia tampak begitu rileks, begitu acuh tak acuh.

Dan dia benar-benar mempercayainya.

Sampai akhirnya, dia mencurigainya dan bahkan salah paham.

Mo Lingtian duduk di sana terlihat bingung. "Lu Tingxiao, saat terakhir itu, Tianxin akan mengirimiku pesan. Menurutmu, apa yang akan dia katakan?"

Lu Tingxiao meliriknya, lalu berkata dengan tenang, "Pada saat terakhir itu, Ning Tianxin tidak bertindak sebagai wanita yang mencintaimu. Dia bertindak sebagai seorang ibu. Dari naluri keibuannya, dia mungkin ingin menanggung semua tuduhan, hanya jadi dia bisa menyelamatkan anaknya. "

Mo Lingtian, yang sudah tenang, mulai menangis lagi.

Lu Tingxiao melanjutkan, "Tapi, dia tahu kamu tidak menginginkannya. Jadi, terlepas dari keputusasaannya, dia pergi ke ruang operasi dan membunuh anaknya sendiri, hanya untuk mengabulkan keinginanmu. Dia tahu risiko aborsi, yang bahwa/itu dia mungkin tidak akan pernah hamil lagi, tetapi dia bersedia memperdagangkan hidupnya untuk Anda. "

"Berhenti berbicara!" Mo Lingtian menarik rambutnya saat dia melolong.

Ketika Ning Xi keluar dari ruangan, dia mendengar apa yang dikatakan Lu Tingxiao. dia juga melihat tubuh Mo Lingtian yang gemetar, meringkuk menjadi bola dan berteriak menyakitkan.

Lu Tingxiao menghampirinya, antara teman dan istri, jelas siapa dia, "Apakah kamu masih marah?"

Ning Xi mencubit ruang di antara alisnya saat dia melihat Mo Lingtian. "Terserah. Aku tidak akan memukulnya bahkan jika aku masih marah. Memukulinya hanya akan membantu membersihkan kesalahannya."

Ning Xi memperhatikan bahwa/itu telepon Lu Tingxiao terus berdering, jadi dia terengah-engah, "Lu Tingxiao, Sis Tianxin baik-baik saja sekarang. Kau bisa pergi dan mengerjakan barang-barangmu sekarang!"

"Baiklah, telepon aku kalau kamu butuh sesuatu."

"Mmm." Ning Xi mengangguk, lalu dia berjingkat dan mencium pria itu sebagai penghargaan. "Lu Tingxiao, terima kasih."

Semuanya terjadi terlalu tiba-tiba. Dia panik tadi malam tapi hampir semuanya telah diselesaikan oleh Lu Tingxiao. Dia bahkan menguliahi Mo Lingtian untuknya.

Lu Tingxiao menepuk kepalanya. "Jangan buang dirimu."