Hidden Marriage - Chapter 1388: Just Wanted To Take A Look

Penerjemah: Editor Penerjemah Tak BerujungFredable: Terjemahan Tanpa AkhirFantasi
Setelah Lu Tingxiao pergi, Mo Jiangzhang, Kang Shuhui, dan Kang Wanru berjalan keluar dari kantor dokter.

Suasananya berat. Mereka tidak melihat Mo Lingtian yang masih diam di bangku.

"Wanru, jujurlah padaku. Seberapa parah itu?" Kang Shuhui bertanya dengan gugup sementara Ning Xi mengerutkan kening.

Kang Wanru menghela nafas, "Kepala Liang sudah mengatakan dengan jelas. Saya tidak punya apa-apa lagi untuk ditambahkan. Dalam situasi ini, hampir tidak ada kesempatan baginya untuk hamil lagi. Dia sudah sangat beruntung bisa menjaga rahimnya!"

Kang Shuhui terus menangis dan menyalahkan dirinya sendiri, "Oh tidak ... Apa yang harus kita lakukan?"

Mo Jianzhang memandang Ning Xi. "Nona Ning, kami benar-benar berterima kasih untukmu. Jika bukan karena kamu ... Oh, tunggu, apakah keluarganya sudah tahu tentang ini? Haruskah kita memberi tahu mereka? Ini masalah yang sangat serius ..."

Ning Xi menggelengkan kepalanya. "Tidak perlu. Kakekku tidak begitu baik dan dia tidak bisa mengambil kejutan. Sis Tianxin tidak ingin ibunya mengkhawatirkannya. Adapun paman saya, jika dia tahu tentang ini, saya bertanya-tanya apa yang gila dia akan melakukan ... Itu hanya akan membuat kehidupan Sis Tianxin sulit. Aku percaya itu yang dia tidak inginkan sama sekali! "

Ning Xi kemudian mengeraskan nada suaranya, "Terima kasih atas perhatianmu pada Sis Tianxin. Aku akan membiarkan dia tahu kalian sudah mampir. Aku akan merawatnya, jadi jangan khawatir."

Ning Xi mencoba yang terbaik untuk bersikap sopan tapi dia pada dasarnya mengejar mereka.

Siapa pun dari keluarga Mo bisa memicu Ning Tianxin yang sudah dalam kondisi lemah.

"Jika ada yang bisa kami bantu, jangan ragu untuk menghubungi kami." Tentu saja, Mo Jianzhang mengerti apa yang dia maksud. Dia tidak ingin merepotkannya lagi. Dia kemudian melotot marah pada Mo Lingtian. "Untuk apa kau duduk di sini? Semuanya pergi dengan caramu!"

Mo Lingtian tidak bergerak seakan-akan dia tidak mendengar apapun yang dikatakan ayahnya.

Kang Shuhui hendak mengatakan sesuatu, tetapi pada akhirnya, dia tidak mengatakannya. Dia hanya menggelengkan kepalanya dan pergi.

Itu bukan kesalahan Lingtian. Mereka juga salah karena mereka terlalu tidak sabar dan tidak mendengarkan penjelasan Tianxin.

Tragisnya, semuanya sudah terlambat sekarang. Mereka hanya bisa mencoba menebus kesalahan.

Hanya dalam satu malam, menantu perempuan mereka telah menjadi cangkang yang lemah dan cucu mereka telah menghilang. Itu benar-benar pukulan besar bagi mereka, dan mereka berdua tiba-tiba tampak sepuluh tahun lebih tua.

Di pintu masuk rumah sakit, Kang Shuhui menangis sedih, "Dia gadis yang baik! Kita tidak cukup diberkati untuk memilikinya ... Kami tidak pantas menantu yang baik! Aku tidak peduli apa yang Anda dan Lingtian pikirkan. Mulai sekarang, Tianxin adalah anak saya! "

...

Setelah semua orang pergi, hanya Ning Xi dan Mo Lingtian yang tersisa.

Mo Lingtian berdiri dan berjalan menuju pintu.

Ning Xi mengangkat kakinya dan menghalangi jalannya.

"Biarkan aku melihatnya."

"Mulai sekarang, jika kamu mendekat, aku akan memanggilmu Kakek!"

"Lihat saja."

"Apa yang bisa kamu lakukan dengan melihatnya?"

Mo Lingtian tidak bisa berkata apa-apa.

Dia tidak tahu. Dia hanya ingin melihatnya ... Dia sangat ingin melihatnya ...