Hidden Marriage - Chapter 642: Miss Me, My Dear?

Penerjemah: Editor Penerjemah Tak BerujungFredable: Terjemahan Tanpa AkhirFantasi
Beberapa helikopter berputar di atas kepala mereka dan dalam waktu kurang dari sedetik, Tang Ye dengan cepat menukik ke bawah, berpakaian hitam.

"Terkutuklah, Tang Ye!"

Agustinus mau tidak mau mengutuk keras. Dia tidak akan pernah berpikir bahwa/itu Tang Ye akan secara pribadi datang!

Sebelum Agustinus dapat menyelesaikan kutukannya, orang yang mengikuti di belakang Tang Ye sebenarnya ... Feng Xiaoxiao!

Baik Agustinus dan kepala polisi di sampingnya mulai gemetar. Yang disebut terakhir sudah tahu bahwa/itu Setan tidak perlu dikacaukan, dan memang, malam ini akan mengkonfirmasi desas-desus itu.

Tank militer, helikopter ... dia praktis memiliki tentara yang terorganisir! Kekuatan macam apa ini?

Lemparkan Tang Ye dan Feng Xiaoxiao ke dalam persamaan - yang salah satunya bukan angka yang mengintimidasi ?!

Dan sekarang, semua orang ini tiba-tiba muncul bersama!

Orang yang Agustine telah tangkap ... siapa dia sebenarnya?

Dengan sangat cepat, tank militer bergerak ke samping dan sebuah mobil perak tanpa tanda melaju.

Mobil kecil ini tampak vintage dan sepertinya menjadi merek klasik. Mobil itu juga memiliki lapisan debu di atasnya dan terlihat sangat kotor. Agar bisa masuk ke medan perang seperti itu, itu terlihat sangat aneh.

Di bawah tatapan waspada semua orang, Tang Ye berjalan ke mobil abu-abu dan secara pribadi membuka pintu sementara Feng Jin, Feng Xiaoxiao dan semua orang menunggu dengan hormat di samping mobil.

Sama seperti semua orang bingung oleh penampilan aneh mobil, seorang pria muncul dari mobil yang rusak.

Mereka bisa melihat seorang lelaki dengan rambut berwarna perak yang tampaknya mengambang dengan kehidupannya sendiri di udara malam. Dia memiliki pinggiran yang agak panjang yang menutupi salah satu matanya, sementara mata yang lain adalah kolam warna coklat muda yang menunjukkan helai permusuhan.

Ning Xi sepertinya tanpa sadar ngeri ketika melihat pria berambut perak tidak terlalu jauh darinya. Dia tampak linglung, berpikir dia mengalami halusinasi ...

Tanpa diduga, itu ... bagaimana mungkin?

"S ... Setan !!!" Saat dia melihat pria itu, wajah Augustine berubah pucat seolah dia telah melihat hantu.

Sangat sedikit orang yang secara pribadi melihat Setan, tetapi mereka mengenali rambut perak tanda tangannya ...

Augustine berpikir, "Kegilaan! Mereka semua gila!"

Meniup semua harapan orang keluar dari air, Setan telah berani meninggalkan selat untuk Philadelphia dan bahkan memobilisasi kekuatan sebesar itu dan menciptakan keributan seperti itu hanya untuk seorang wanita! Bahkan jika pria ini memegang gelar sebagai "Raja Malam", dia menjadi sedikit terlalu arogan, menggali kuburnya sendiri!

"Setan, apa ... apa yang kamu coba lakukan? Jangan kamu lupa siapa aku!" Augustine tampak ketakutan seolah-olah Lucifer sendiri muncul di depannya. Ketika pria itu perlahan berjalan ke arahnya, keringat dingin mengalir di dahinya seperti air terjun dan dia berteriak pada anak buahnya dengan marah, "Tembak! Tembak! Tembak dia sampai mati!"

Namun demikian, menghadapi kerumunan gelap, pria berambut perak bertindak seolah-olah dia tidak memasuki tanah manusia. Matanya yang tumpul kosong;tidak ada apa-apa di dalamnya dan tidak ada yang dia pedulikan.

Sedangkan untuk Augustine, sesaat pria berambut perak itu muncul, anak buahnya sudah mulai mundur. Meskipun mereka memegang artileri berat di tangan mereka, senjata itu tidak memiliki efek yang merugikan pada mereka karena mereka bahkan tidak berani membiarkan pandangan mereka tertuju padanya, apalagi menembaknya.

Tiba-tiba, seluruh tempat berubah menjadi defensif.

Mereka tidak ragu bahwa/itu di detik berikutnya, orang ini akan menghancurkan Augustine menjadi abu.

Namun, apa yang semua orang tidak harapkan adalah untuk pria berambut perak berjalan melewatinya dengan wajah poker seolah-olah dia tidak melihat Augustine. Dia berjalan lurus ke gadis di belakangnya.

Dia berdiri diam, lalu perlahan-lahan meletakkan dagunya di bahu gadis itu sambil melingkarkan lengannya di pinggangnya dari belakang. Dia berbicara dengan cara yang paling cepat, "Miss me, my dear?"