Hidden Marriage - Chapter 275: Little Treasure Is Unhappy

Penerjemah: Editor Penerjemah Tak BerujungFredable: Terjemahan Tanpa AkhirFantasi
Sejak Little Treasure secara tidak sengaja mendengar kata-kata Lu Jingli, orang tua Lu gelisah, tetapi mereka menarik napas lega saat makan siang.

Little Treasure membuka pintu untuk membiarkan dirinya keluar dan dengan patuh menghabiskan berasnya, minum supnya, dan bahkan makan beberapa buah setelah makan.

Segalanya tampak normal tetapi di masa lalu, langkah setiap orang kecil itu dipenuhi dengan energi, dan sekarang dia hanya tampak seperti robot yang hanya mengikuti instruksi.

Setelah makan, Little Treasure mengambil buku gambarnya dan pergi ke kebun.

Orang tua Lu memata-matai dia dari jauh, berusaha sangat keras untuk melihat apa yang orang kecil itu gambar dalam upaya untuk mencari tahu pikirannya.

Tapi si kecil hanya duduk di sana dan menatap kosong ke kejauhan tanpa menggambar satu pun.

"Aku tahu itu saat aku melihatnya - Harta Karun Kecil kami tidak senang!" kata Ibu Lu dengan sedih.

Pastor Lu berjalan di beberapa lingkaran, lengannya di belakang punggungnya, akhirnya menyimpulkan, "Benar-benar melepaskan ini adalah hal yang baik. Jika saja Tingxiao hanya mendapatkan istri, itu baik-baik saja, tetapi karena Little Treasure, kita tidak bisa tergesa-gesa tentang ini! Apakah Anda akan merasa nyaman meninggalkan Little Treasure di tangan gadis itu? "

"Tapi apa yang Jingli katakan hari ini masuk akal juga. Gadis itu mungkin tidak seburuk yang kita bayangkan. Selain itu, dia memang mengajarkan Little Treasure dengan cukup baik! Bukankah kamu sendiri mengatakan dia melakukan pekerjaan dengan baik juga?"

"Itu karena aku dibodohi oleh dua bajingan itu!" Pastor Lu mulai menjadi marah lagi membicarakan hal ini. Dia memperingatkan setengahnya yang lain dengan tatapan, "Jangan kamu baik tentang hal ini, tidak ada diskusi lebih lanjut tentang ini! Yang paling penting yang harus kamu lakukan sekarang adalah untuk bergegas dan memilih istri yang cocok untuk Tingxiao. Buat dia memberi pada gadis itu. "

"Jika kamu ingin memilih, kamu pergi! Cucuku sayang sudah seperti ini, aku tidak ingin berurusan dengan omong kosong seperti itu sekarang!"

"Bagaimana jadinya kalau aku yang memilih ?!"

"Apapun itu, aku tidak akan pergi! Aku ingin menemani cucuku!"

"Kamu…"

...

Larut malam di Dragon Bay

Sekelompok pemuda modis avant garde berkumpul bersama.

Salah satunya adalah pemuda berambut hitam pendek yang sangat menonjol. Seluruh wajahnya ditutupi dengan tengkorak yang dilebih-lebihkan, dengan lengan tato di lengannya. Dia memiliki anting-anting berwarna hitam di telinga kirinya dan permen karet di mulutnya, dia berkata kepada pemuda berambut putih di sampingnya, "Ah Ka, apakah mobilku siap?"

Ah Ka mengetuk mobil yang bersinar berkilauan di sampingnya dan berkata, "Sudah siap, ini mobilnya! Coba lihat apakah kamu menyukainya!"

Pemuda berwajah tengkorak itu memandang kritis ke mobil, dan berkata dengan kaku, "Tidak buruk, saya kira, tapi itu tidak memiliki faktor keren blackie saya."

Ah Ka memutar matanya, "Tolong, aku bisa membuat mobilmu terlihat seperti ini dianggap tidak terlalu buruk hanya dalam satu hari, oke? Benar, Xi Zi, di mana mobilmu? Di mana kemaluanmu?"

"Saya mengirimnya untuk pemeliharaan, itu masih belum selesai," caci pemuda itu dengan malas. Mobilnya masih bersama Lu Tingxiao. Itu tidak terlalu mudah untuk mendapatkannya sekarang dalam situasi mereka saat ini, jadi dia harus meminjam yang lain.

Ah Ka mengangguk dan bertepuk tangan untuk menarik perhatian semua orang. "Semua orang di sini, kan? Izinkan saya mengulangi aturan kompetisi! Kami akan mulai dari Dragon Bay, dan tujuannya adalah Death Valley. Tempat pertama mendapat putri kami Xiang Xiang untuk satu malam yang menyenangkan!

Kerumunan mulai bersorak kencang.

Seorang wanita se*si dengan tubuh iblis melangkah keluar dari kerumunan untuk menampar bagian belakang kepala Ah Ka. "Pfft, please! Kamu hooligan! Suatu malam yang menyenangkan, dalam mimpimu!"

Meski dipukul, Ah Ka menyeringai seolah baru saja menelan madu. Dia tertawa dan berkata, "Haha, aku hanya bercanda! Mari kita mulai lagi! Hadiah utama akan menjadi ciuman dari putri kita! Selain itu, ada hadiah uang lima juta dolar!"

Share lewat: Twitter Facebook Google +