Chronicles Of Primordial Wars Chapter 64

Bab 64 - Posisi pola totem

Diterjemahkan oleh Sunyancai

Ketika Shao Xuan turun gunung, ia datang langsung ke tempat Old Ke bukannya kembali ke kediamannya.

Caesar telah menunggu Shao Xuan di pintu untuk waktu yang lama. Melihat Shao Xuan, ia langsung melompat ke arahnya, dan menyapanya dengan melompat bolak-balik seperti anjing. Serius berbicara, ia akan lebih seperti anjing jika ia mengibaskan ekornya sedikit.

'' Hei, kembali Ah-Xuan! '' Ge duduk di dekat jendela, dan mengangkat tirai jerami sebagai ia berbicara kepada Shao Xuan.

'' Paman Ge. '' Shao Xuan menghindari Caesar, sehingga mencegah dia dari menyentuh lengan yang terluka, dan berjalan di dalam.

Di dalam rumah, Old Ke duduk di atas bangku batu yang digunakan untuk kerajinan keramik, dan menatap Shao Xuan. Dia tersenyum, yang jarang terjadi.

'' Ini baik bahwa/itu Anda kembali ... apa yang salah dengan lengan Anda?! ''

Tentu lengan terluka saja Shao Xuan diperhatikan oleh Old Ke dalam sekejap. Sebelumnya ketika ia berada di jalan kemuliaan dengan prajurit lainnya, dia baik-baik saja dan membawa banyak permainan. Tidak ada tanda-tanda luka itu, tapi mengapa lengannya terluka setelah Pedang Ritual Pembersih? Setelah pemberitahuan, Old Ke cemberut lagi setelah senyum langka.

'' Coba lihat. "" Ge tidak menyadarinya, sehingga dia mendekati Shao Xuan untuk melihat lebih dekat pada lengannya sejak Old Ke mengatakan bahwa/itu.

'' Tidak apa-apa. Aku akan baik-baik saja setelah beberapa hari. ''

Melihat bahwa/itu Old Ke ingin mengetahui rincian, Shao Xuan bercerita tentang sebelumnya ketika ia bertemu Keke dan Tuo dalam perjalanan menuruni gunung.

Pada deskripsi Shao Xuan, Old Ke berpikir tentang hal itu untuk beberapa waktu, dan kemudian meminta Shao Xuan untuk menunjukkan kepadanya lengannya.

'' Hmm? '' Old Ke mengendus hidungnya, '' Apakah ini ramuan yang Tuo memberi Anda? ''

Old Ke mengambil tas dari tumbuh-tumbuhan di dalam tas kulit binatang Shao Xuan, dan erat diamati mereka beberapa herbal dalam.

'' Ini adalah herbal baik-baik saja. '' Dia melewati kantong herbal untuk Ge, yang membentang lehernya untuk melihat tas, '' Pergi dan decoct mereka. ''

Ge mengatakan apa-apa, tapi ia menaruh tas di bawah hidungnya dan mengendusnya. Namun, tidak ada di dalam yang ia kenal. Dia tidak menggunakan herbal seperti sebelumnya. Baunya benar-benar berbeda dari tumbuh-tumbuhan yang biasanya digunakan.

Old Ke ditanya tentang berburu, dan Shao Xuan singkat mengatakan sesuatu tentang hal itu.

Meskipun ia telah dihilangkan banyak, itu masih cukup sebuah petualangan di Old Ke dan telinga Ge. Mereka masih melihat itu sebagai misi mengkhawatirkan berbahaya, dan tak satu pun dari mereka telah mengantisipasi bahwa/itu Shao Xuan akan menemukan begitu banyak hal selama perjalanan berburu pertamanya. kelangsungan hidupnya benar-benar di bawah restu dari leluhur.

'' Jadi sepertinya bahwa/itu pedang tanah komodo gigi banyak membantu! '' Ge menggosok-gosok tangannya, dan menyeringai di Shao Xuan, menunjukkan bahwa/itu Shao Xuan harus mengambil pedang gigi sehingga ia bisa mengagumi sekali lagi.

'' Eh ... '' Shao Xuan mulai gagap segera.

'' Apa? Apakah Anda kehilangan itu ?! '' jantung Ge mengerut, dan ia melihat pada hal di pinggang Shao Xuan. Itu memang sarung kulit dari pedang gigi komodo tanah.

'' Tidak, saya tidak kehilangan itu, tapi ... '' Shao Xuan malu-malu mengeluarkan pedang dari sarung kulit.

Tanah pedang gigi komodo bahkan lebih bersih daripada ketika diberikan kepada Shao Xuan dari Old Ke, untuk itu baru dibersihkan. Namun, hilang pedang-tip lebih jelas dari sebelumnya, yang dapat melihat pada pandangan pertama.

Ini benar-benar luar biasa untuk Ge, ia mengambil alih pedang dengan tangan gemetar dan lebih dari tertekan.

Shao Xuan menatap Old Ke, hanya untuk menemukan bahwa/itu dia tidak tertekan pada pedang sebagai Ge, baik itu dia marah. Sebaliknya, ia tampak cukup memuaskan.

Old Ke mengambil pedang lebih dari Ge dan memiliki senyum gembira di wajahnya.

'' Jangan khawatir, saya dapat kerajinan dan memolesnya menjadi pedang yang lebih kecil, dan Anda dapat menggunakannya selama perjalanan berburu kedua. '' Mengatakan bahwa/itu, Old Ke ditempatkan pedang gigi di rak samping. Dia memutuskan untuk mengambil tidak ada tugas lain hari ini dan fokus pada polishing dan menyesuaikan pedang gigi.

Pedang menderita memakai serius dan air mata, dan ada banyak penyok kecil. Namun, Old Ke cukup senang tentang itu, karena semua jejak mereka membuktikan bahwa/itu Shao Xuan memiliki berburu yang sangat sukses, dan dia telah berjuang melawan beberapa binatang buas. Sebaliknya, jika pedang Shao Xuan dibawa kembali baik seperti baru dengan sedikit atau tanpa abrasi, dia akan sedikit kecewa dan marah, meskipun ia mungkin tidak akan mengatakan apa-apa.

Old Ke melaju pergi Ge, yang masih sedih atas pedang, dan ia meminta Shao Xuan meminum ramuan benar decocted dari tumbuh-tumbuhan.

Downing mangkuk ramuan di tangannya, Shao Xuan tiba-tiba merasa seolah-olah musim semi kehangatan menyapu seluruh tubuhnya, dan gilae berhenti khusus di lengannya terluka. Alih-alih sakit, ia merasa hangat dan kabur. Dia bahkan bisa merasakan tulang tumbuh kembali bersama-sama secara bertahap pada kecepatan yang tidak lambat.

'' Mereka adalah herbal yang Shaman sendiri dicampur terutama. Sejak beberapa herbal yang benar-benar sulit untuk menemukan, jadi hanya akan didistribusikan ke beberapa prajurit. Tidak mungkin bagi setiap orang untuk mendapatkannya. '' Kata Old Ke.

Karena itu, siapa pun bisa mendapatkan herbal harus menghargai mereka banyak. Tanpa diduga, Tuo memberi seluruh paket untuk Shao Xuan! Old Ke bingung. Meskipun itu Keke yang patah lengan Shao Xuan, tapi jujur ​​berbicara, yang tidak dianggap sebagai cedera parah dalam suku. Mereka dengan physiques baik akan pulih secara alami setelah beberapa hari.

Ah-Xuan tidak akrab dengan Tuo. Jika mereka berada di kelompok berburu yang sama, itu akan membuat beberapa pengertian, tapi ... kelompok berburu yang sama? Old Ke menggeleng. Ah-Xuan hanya terbangun tahun ini, dan ia mengambil satu perjalanan berburu. Secara teknis dia tidak lain seorang prajurit baru baik. Itu sangat tidak mungkin bagi dia untuk memilih untuk kelompok berburu. Setelah semua, itu diperlukan tim pemimpin dan izin beberapa prajurit senior lainnya 'untuk masuk ke kelompok berburu.

Sejak itu sulit untuk mencari tahu, Old Ke memutuskan untuk membiarkannya pergi, '' Meskipun saya hanya memiliki satu kaki, aku masih bisa membalas Anda. Hanya menunggu untuk melihat lengan Keke ini pada saat Anda melihatnya. ''

'' Tidak perlu untuk itu. '' Shao Xuan senyum, '' aku bisa membalaskan dendam sendiri. ''

'' Baik! Lalu aku tidak akan mengganggu. '' Old Ke tampaknya lebih puas, '' Sekarang, menampilkan kekuatan totem Anda, Ah-Xuan. ''

Shao Xuan cepat terungkap pola totem di wajahnya, serta di lengannya.

Old Ke menatap pola totem di lengannya, dan matanya terbuka lebar.

Klik!

tebu di tangan Old Ke patah menjadi setengah, dan ia telah menggunakan tongkat itu untuk hanya satu tahun.

...

Di sisi lain, pemimpin tim baru saja selesai dengan semua formalitas di puncak gunung dan kembali ke tempatnya sendiri setelah misi berburu, hanya untuk menemukan bahwa/itu Tuo dan Keke sudah menunggunya di dalam.

'' Jadi bagaimana tes? '' Pemimpin utama Ta bertanya.

Sebelum Keke bisa mengatakan apa-apa, Tuo melaporkan bahwa/itu Keke patah lengan Shao Xuan.

urat biru berdiri di atas kuil Ta, dan ia melotot Keke penuh kebencian, seolah-olah ia hendak menendang dia lagi, '' Itu adalah bagaimana Anda diuji dia?! ''

Keke sedang duduk di tanah dengan kaki disilangkan. Dia menggaruk kakinya dan berkata, '' Saya tidak menyerang menggunakan kekuatan penuh ... ''

'' Anda berencana menyerang menggunakan kekuatan penuh ?! Di mana Anda integritas, tolol? '' Ta mengacungkan tinjunya ke arahnya.

Keke melompat dan dalam sekejap mata ia mendapat samping pintu, seolah-olah ia berencana untuk melarikan diri setelah Ta membuat langkah apapun.

'' ... Saya baru saja keluar dari kendali. '' Keke berbisik sambil menggaruk kepalanya dengan tangan yang sama ia menggaruk kakinya. Dia memang merasa agak malu, berpikir bahwa/itu dia memukul seorang anak setelah semua.

'' Karena Anda tidak dapat mengendalikan diri, Anda akan lebih tag yang lebih baik bersama dengan kelompok berburu lainnya waktu berikutnya. '' Kata Ta dengan wajah lurus.

'' Tidak, tidak, tidak ... aku bisa menjelaskan. '' Keke sangat ingin melihat bahwa/itu dia akan ditendang keluar dari grup, '' Anda mengatakan kepada saya untuk menguji bahwa/itu anak yang tepat, bos? Saya diuji. Bahkan, aku hanya akan memukulnya dua kali, tapi melihat pola totem muncul di lengannya, aku tidak bisa mengendalikan diri dan terus meninju ... ''

'' pola Totem? Apa yang salah dengan pola totem anak itu? '' Ta menatap Keke dengan pemandangan yang tajam.

'' Boss, Anda mengatakan bahwa/itu prajurit baru-terbangun hanya memiliki pola totem sampai di sini, kan? '' Keke ditempatkan jarinya di lengan atasnya dekat bahu, '' Namun, pola totem anak itu mencapai ... ada! ''

Keke membuat tanda di lengan atasnya, yang tentang palm jauh dari bahu.

'' Itu tidak mungkin! "" Ta dan Tuo berteriak pada waktu yang sama.

Tapi ...

Mustahil?

Tidak ada yang tidak mungkin ...

Di masa lalu, orang-orang mengatakan bahwa/itu anak-anak dari gua yatim tidak akan bisa terbangun sampai mereka berusia dua belas atau tiga belas ... tapi sekarang?

Di masa lalu, orang berpikir bahwa/itu junior totem prajurit bahkan tidak bisa menyembelih atau melawan orang dewasa yang sehat Thorn Hitam Angin bahkan ketika hanya ada satu atau dua dari mereka. Namun, ...

Di masa lalu, orang berasumsi bahwa/itu tidak ada yang bisa keluar dari gunung sekali hilang, tetapi pada akhirnya?

Anak itu belum terbangun lama!

'' Hei, bos. Saya ingat bahwa/itu pola totem Mao hanya di sana ... ''

Sebelum Keke bisa menyelesaikan kalimatnya, ia ditendang di kaki oleh Tuo sudah. ​​

'' Baik, kalian kembali sekarang. '' Ta melambaikan tangannya, yang menunjukkan bahwa/itu mereka harus meninggalkan untuk saat ini.

Tuo dan Keke mendorong satu sama ou lainnyat dari pintu, tetapi karena mereka melangkah keluar, mereka menyadari bahwa/itu Kepala berdiri tepat di luar.

'' Ah ... Ha-ha ... Selamat siang, Kepala! ''

Dalam terburu-buru, Tuo dan Keke bergegas keluar setelah salut cepat.

Share lewat: Twitter Facebook Google +