Chronicles Of Primordial Wars Chapter 65

Bab 65 - The Elder

Diterjemahkan oleh Sunyancai

Shao Xuan hanya mengambil Caesar kembali ke kabinnya setelah makan malam di tempat Old Ke ini.

Meskipun ia telah pergi selama lebih dari dua puluh hari, itu jelas bahwa/itu seseorang telah membantu menjaga kamarnya bersih. Ada air bersih diisi tempayan itu. Itu masih segar, jadi Shao Xuan pikir itu harus telah dituangkan dalam baru-baru ini. Juga, kulit binatang di tempat tidur telah dicuci dan dikeringkan, untuk itu tidak ada bug atau bau basi di atasnya.

Rupanya, Old Ke telah meminta seseorang untuk melakukan semua itu.

Shao Xuan pindah lengannya sedikit setelah ia menyalakan api unggun.

Ini hanya telah tiga jam, dan Shao Xuan bisa merasakan bahwa/itu tulang-tulangnya penyembuhan cepat. Memang, mereka adalah herbal baik-baik saja. Adapun pola totem di tubuhnya ... dia tahu bahwa/itu dia membuat kemajuan lebih dari rekan-rekannya. Di antara prajurit baru terbangun tahun ini, Mao adalah seorang jenius diakui publik dalam suku, dan pola totem di lengannya hanya menyebar sekitar setengah jari ini panjang.

Ketika mereka berburu, tidak ada yang memiliki waktu luang atau energi untuk memperhatikan pola totem Shao Xuan, meskipun ia mengenakan atasan tanpa lengan yang terbuat dari kulit binatang. Setiap orang memiliki perhatian mereka terfokus pada mangsa, untuk satu gerakan lalai bisa mengakibatkan kematian, terutama di hutan yang penuh dengan bahaya dan risiko. Semua prajurit yang sangat hati-hati. Juga, karena Shao Xuan cukup terampil dalam menggunakan kekuasaan totem nya, pola itu akan cepat hilang setelah mangsanya itu diburu, sebelum orang punya waktu luang untuk melihat-lihat. Oleh karena itu, tidak ada yang memperhatikan panjang menakjubkan dari pola totem nya.

Hanya sekarang, Old Ke telah melanggar tongkatnya dari shock. Dia tidak percaya matanya pada pandangan pertama, tapi setelah ia mengusap mereka dan mengambil melihat lebih dekat, ia akhirnya menegaskan bahwa/itu apa yang dilihatnya itu nyata. Tentu, orang lain juga akan benar-benar tercengang jika ia melihat bahwa/itu, misalnya, Keke.

Bahkan, Shao Xuan telah memperhatikan bahwa/itu Keke melirik lengannya setelah pukulan pertama. serangan itu tidak benar-benar fatal, dan Shao Xuan tahu itu hanya ujian. Namun, apa Shao Xuan tidak tahu mengapa Keke dan Tuo melakukan itu.

Berbaring di tempat tidur, Shao Xuan akhirnya merasa saraf yang tegang bersantai setelah hari begitu banyak. Kehidupan di dalam suku itu memang aman dan nyaman.

Bangun pagi berikutnya, setelah tidur malam yang baik, Shao Xuan membentang tubuhnya. Anehnya, ia menemukan bahwa/itu lengannya sudah sembuh, yang bahkan lebih cepat dari perkiraan Old Ke untuk '' beberapa hari ''. Bahkan, dia bisa pulih dengan cepat bahkan tanpa bumbu ia mengambil kemarin.

Shao Xuan membuat panci sup dengan dendeng daging dan buah-buahan liar untuk Caesar dan dirinya sendiri. Itu tidak enak, tapi ia digunakan untuk itu sudah. sup tidak banyak, meninggalkan Shao Xuan dan Caesar masih lapar.

Jadi dia menepuk Caesar di kepalanya dan berkata, '' Anda akan memiliki pesta Anda setelah daging disampaikan. ''

Caesar mendecakkan bibir, sementara ia perlahan menguap dan menggeliat.

Melihat penampilan bodoh Caesar, Shao Xuan sekali lagi berpikir tentang perburuan serigala ketika ia sedang dalam perjalanan ke lokasi kedua. Dibandingkan dengan serigala di hutan, Caesar benar-benar tidak memiliki sifat serigala, dan jika ia terus bersikap seperti itu, mungkin dia benar-benar akan berubah menjadi anjing. Shao Xuan tidak yakin apakah itu berkat atau kutukan.

Shao Xuan mengambil mandi cepat dengan seember air, dan kemudian diseret Caesar di luar dan menggunakan sikat ikan-gigi untuk membersihkannya. Sudah lebih dari dua puluh hari, dan bahwa/itu binatang kecil itu berguling-guling di tanah sepanjang hari. Mungkin Ge juga memiliki tangan di dalamnya, karena ada banyak Kinks dan knot di rambutnya.

Old Ke akan membantu Shao Xuan membersihkan rumahnya, tapi itu tidak berarti bahwa/itu ia akan membantu membersihkan Caesar. Di mata Old Ke, Caesar masih mangsa sisa. Mengapa ada orang bersih mangsa?

Ketika Tuo dan Keke yang memberikan daging ke tempat Shao Xuan, mereka menemukan bahwa/itu Shao Xuan menggosok rambut Caesar di luar.

The Shaman telah mengatur orang lain untuk melakukan pengiriman, tapi Tuo dan Keke meminta pekerjaan sendiri.

'' Oh? Apakah lengan Anda baik-baik?! ''

Mereka menyaksikan Shao Xuan gesit sikat rambut Caesar, tidak memiliki jejak cedera sama sekali. Keke menempatkan daging ke bawah dan langsung dia ingin mendekati untuk memeriksa lengan Shao Xuan, tapi ia dihentikan oleh Tuo.

Keke hendak berjuang, tapi Tuo diam-diam mengatakan '' Pemimpin tim, '' menyebabkan Keke untuk segera tenang. Ketika ia kembali kemarin, ia diseret dan dipukuli oleh pemimpin tim, sehingga wajahnya masih bengkak saat ini.

Ketika Tuo dan Keke dilakukan di dalam daging, Shao Xuan berterima kasih pada mereka dengan senyum. Dia juga ingin memberi mereka beberapa daging sebagai hadiah, tetapi mendapat menolak dengan sopan oleh Tuo.

Tuo memperhatikan bahwa/itu meskipun Shao Xuan tidak mengenakan wajah poker, ia juga tidak antusias. Namun, ia tidak bisa menyalahkan Shao Xuan untuk itu, setelah semua, Keke telah melanggar lengannya kemarin!

Tuo tersenyum, sedikit malu, '' Nah, Dukun mengatakan bahwa/itu pagi, pada hari setelah besok, semua orang harus pergi ke puncak gunung berpakaian rapi dan bersih, sehingga untuk menghadiri upacara peringatan untuk nenek moyang . ''

Alih-alih tinggal lebih lama, Tuo menyeret Keke pergi, karena ia khawatir Keke mungkin mulai beberapa masalah lagi.

Setelah Shao Xuan selesai menyikat rambut Caesar, ia masuk ke dalam untuk memeriksa makanan yang disampaikan.

Semua daging telah benar diproses oleh seseorang. Bahkan Thorn Hitam Angin telah dikuliti dan dipotong oleh beberapa prajurit yang terampil.

A Thorn Hitam Angin memiliki dua lapisan kulit, satu timbangan keras, dan yang lain adalah sangat sulit kulit tebal. Dua lapisan telah dipisahkan dan diproses khusus, sehingga tidak ada jejak darah, dan mereka cukup bersih.

Caesar berdiri masih sekitar dua meter dari potongan daging dari Thorn Hitam Angin, penasaran dan takut pada saat yang sama. Namun, ia drooling atas daging, sehingga ia menggeram dan berlari lidahnya di sekitar bibirnya.

Shao Xuan mengambil bagian terkecil dari daging Thorn Hitam Wind, setelah berpikir dua meskipun, ia memotong daging lagi, dan melemparkan bagian terkecil untuk Caesar. mangsa maju terkandung banyak energi, dan Shao Xuan tidak tahu berapa banyak Caesar akan mampu mengambil.

Melihat tumpukan makanan, Shao Xuan dihitung berapa banyak garam yang bisa berdagang dengan suku.

Untuk menghadiri upacara peringatan dari leluhur kemudian, semua orang di suku menjadi cukup sibuk. Mereka mengambil hal-hal yang mereka paling senang dengan, sejak upacara peringatan bisa dibandingkan dengan Festival Salju. Tim berburu lainnya, yang seharusnya berangkat segera, malah ditunda selama beberapa hari, dan akan memulai misi berburu setelah upacara peringatan.

Shao Xuan meminta beberapa penjahit untuk membuat dia jaket dari lapisan skala Thorn Hitam Angin. Itu seperti baju besi, dan meskipun itu tampak bodoh, itu perlu baginya untuk membuat kesan yang baik. Itu cara yang paling langsung bagi seseorang untuk menunjukkan kemampuannya dalam suku, dan Shao Xuan harus mengamati kebiasaan tempat.

Tentu saja, Shao Xuan tidak lupa untuk mengirim beberapa kulit bersisik dan daging untuk Mao. Setelah semua, ia telah berkontribusi dalam perburuan dari Thorn Hitam Angin.

Hanya lima puluh hari setelah upacara Salju Festival, ada lagi upacara besar dalam suku.

Itu tidak serumit yang selama Festival Salju mengenai aturan dan prosedur, dan tidak ada yang menari.

Shao Xuan diatur untuk berdiri di tempat yang paling dekat dengan lubang api. Menjadi bintang nyata dalam menemukan nenek moyang, ia cukup memenuhi syarat untuk memiliki posisi, dan tidak ada orang lain di suku itu atas keputusan tersebut.

Karena itu, hanya ada satu tubuh kurus di antara orang-orang yang berdiri di dekat api unggun, dan itu Shao Xuan.

Kali ini, Shao Xuan tidak berani membiarkan pikirannya melayang jauh. Sebaliknya, ia diperhatikan dalam mengikuti orang lain dalam upacara peringatan ini nenek moyang mereka. Dia berbisik di hati: nenek moyang yang terhormat, silakan memberi kita berkat Anda dalam misi berburu untuk datang! Silahkan melindungi kita dari masalah mereka!

Empat leluhur dikremasi di lubang api. Awalnya api di lubang api dirugikan tidak ada, tapi sekarang telah dibungkus semua badan kering. Tak lama kemudian, empat mayat secara bertahap menghilang, dan tidak ada bahkan asap atau kotoran dibuat. Ketika api kembali ke ukuran normal, lubang api kembali normal. Ada yang tidak ada abu orang mati, tidak ada yang tersisa di sana.

Setiap orang yang meninggal dalam suku akan dikremasi seperti itu, tetapi tidak semua orang memiliki kehormatan untuk memiliki sebuah upacara besar selama kremasi. Apalagi bahwa/itu upacara peringatan ini bukan kedua Festival Salju di skala.

Shao Xuan melihat bahwa/itu ornamen tulang hilang. Jelas itu dipertahankan oleh Shaman. Ini wajar, membakar harta karun tersebut tidak bijaksana.

Setelah ibadah yang tulus dan doa, Shao Xuan dipanggil oleh Shaman setelah upacara peringatan.

Dia bertanya Shao Xuan tentang hal-hal yang terjadi di dalam gua, dan itu jauh lebih rinci daripada pertanyaan yang lain. Juga, Dukun itu membayar perhatian ekstra untuk perasaan yang Shao Xuan telah kembali gua, yang disebut '' bimbingan totem ''.

Shao Xuan telah menjelaskan hal-hal dengan benar, tetapi ia juga memainkan bodoh ketika itu diperlukan.

Akhirnya, ia kembali ke rumah setelah diinterogasi selama sekitar satu jam.

Ketika Shao Xuan kiri, Shaman itu mengambil sebuah kotak kecil yang terbuat dari batu giok. Dia membukanya dengan hati-hati dan ada tiga ornamen tulang yang sama berbaring di dalam. Shao Xuan akan benar-benar terkejut jika dia ada di sini. Ternyata ada lebih dari mereka. Namun, bola kecil di tengah-tengahornamen tulang tidak lagi mengkilap. Sebaliknya, itu muncul redup.

Selain kotak giok, ada gulungan kulit binatang. Tidak tampak kuno, namun pada kenyataannya, itu berusia lebih dari seribu tahun.

Shaman The membuka gulungan dan di dalam ada beberapa gambar sederhana dengan munculnya ornamen tulang.

'' Akhirnya, semua ditemukan. '' The Shaman menghela nafas.

Jika ada orang lain di dalam ruangan, ia akan cukup bingung. Enam ornamen tulang ditarik pada keterampilan gulungan hewan, tetapi hanya tiga dari mereka ada di dalam kotak. Mengapa Dukun mengatakan '' semua ditemukan ''?

Berpikir tentang jawaban Shao Xuan, Shaman memiliki jejak senyum di wajah sedih nya. Dia tahu bahwa/itu Shao Xuan tidak mengatakan yang sebenarnya lengkap, tapi itu baik-baik saja.

'' Kekuatan api akan membimbing Anda dalam arah yang benar. Sama seperti di zaman kuno, ketika nenek moyang kita menggunakan api untuk menerangi malam. '' The Shaman mengatakan itu, tapi pada kenyataannya, ada sangat sedikit orang yang bisa melakukan itu. Bahkan jika mereka memiliki perasaan, itu hanya satu kabur, dan hampir tidak satupun dari mereka memiliki gambar atau konsep yang sejelas Shao Xuan. Tidak ada yang bisa bergantung pada petunjuk kabur untuk berjalan keluar dari gua. Ini akan persis seperti bagaimana tiga nenek moyang memiliki perasaan dan mereka menemukan Elder akhirnya. Namun, mereka tidak bisa keluar dari gua.

Mengingat Shao Xuan perilaku abnormal ketika ia terbangun, Shaman pikir kebangkitan-Nya lebih seperti sebuah kebangkitan di bawah dukungan dari api lengkap ...

Apakah itu perbedaan antara api yang lengkap dan api tidak lengkap?

Shaman The menatap ornamen tulang di depannya. Dia mengulurkan tangannya mati dan menyentuh bola redup di tengah ornamen sedikit. Kemudian, ia meletakkan gulungan kulit hewan kembali, dan ditutupi kotak dengan tutupnya, sebelum meletakkan kembali di mana itu.

Mengambil dua langkah mundur, Shaman menatap kotak diam-diam, dan membuat salut tulus.

Elder The. Ini adalah gelar yang telah terdengar di suku selama seribu tahun. Dia bertanya-tanya ketika seseorang akan ditangani dengan judul itu lagi.