Ze Tian Ji Chapter 480

Bab 480 - Teknik Pedang Berasal dari Mulut (IV)

Diterjemahkan oleh: Hypersheep325

Diedit oleh: Michyrr

Pendekar pedang ini berada di tingkat menengah Pembukaan Ethereal. Pada prinsipnya, seharusnya dia bisa dengan santai mengirim pemuda yang masih bermeditasi. Namun, serangan pertama Fu Xinzhi telah datang terlalu cepat, memaksanya menjalani postur defensif. Dan saat dia siap untuk beralih dari pertahanan ke pelanggaran, serangan kedua Fu Xinzhi telah datang secepat yang pertama.

Itu bisa jadi cepat ini menunjukkan bahwa/itu tidak ada gerakan lambat di antara dua langkah Fu Xinzhi.

Dan posisi pertama dan kelima dari Pedang Angin dan Hujan di Gunung Zhong, pada umumnya, sangat sulit untuk digabungkan bersama, apalagi dengan cara yang begitu halus.

Masalahnya adalah pedangnya telah menjatuhkan pedang Fu Xinzhi ke atas.

Posisi itu, sudut yang tepat, yang memungkinkan Fu Xinzhi untuk membawa kedua serangannya dan menyerang seperti petir.

Dia telah melihat Pedang Angin dan Hujan Gunung Zhong, tapi dia tidak pernah membayangkannya bisa digunakan dengan cara ini.

Yang mengejutkannya adalah serangan ketiga dan keempat Fu Xinzhi.

Kedua teknik pedang itu adalah Pedang Benar Orthodoxy.

Beralih begitu tiba-tiba dari Pedang Angin dan Hujan Gunung Zhong ke Pedang Benar Orthodoxy, bagaimana mungkin transisi begitu mulus? Dan untuk menjadi sangat menakjubkan sehingga terasa hampir alami?

Mereka jelas bukan dari gaya pedang yang sama, jadi mengapa mereka tampak seperti teknik saling terkait yang terbentuk dari seribu tahun akumulasi pengetahuan di jalur pedang?

Bagi pendekar pedang ini, keempat serangan ini benar-benar terlalu menakjubkan, dan terlalu menakutkan.

Dia dengan jelas mengerti bahwa/itu jika bukan karena fakta bahwa/itu Kultivasi Fu Xinzhi sangat berbeda dari keinginannya sendiri, dia benar-benar tidak akan bisa menanggapi keempat serangan ini.

Dengan kata lain, jika Fu Xinzhi bisa masuk ke Pembukaan Ethereal, maka kalaupun dia masih berada di level di bawah, dia masih bisa menggunakan empat serangan untuk mengancam pendekar pedang tersebut.

Keempat serangan ini secara alami tidak mungkin dilakukan bagi siswa baru Akademi Ortodoks yang berasal dari daerah lain untuk dipikirkan.

Selain itu, ketika Fu Xinzhi telah mengubah teknik pedang, dia sepertinya memiliki penilaian situasi yang sangat tepat. Ini adalah bukti yang lebih jelas lagi bahwa/itu seseorang telah merencanakannya untuknya sebelumnya.

Siapa yang bisa menghitung semua detail pertandingan hari ini dan bahkan memberikan tanggapan tak bernoda seperti itu?

Ketika pendekar pedang membayangkan bagaimana seseorang semacam itu benar-benar ada di dunia ini, tubuhnya terasa dingin dan panas pada saat bersamaan.

Ketika dia memikirkan bagaimana seseorang benar-benar bisa maju sejauh di jalur pedang, dia menjadi sangat bersemangat, menginginkan tidak lebih dari sekedar meminum isi hatinya dalam perayaan!

"Ini ... adalah permainan pedang Kepala Sekolah?" Dia bertanya pada Tang Thirty-Six dengan suara gemetar.

Tang Thirty-Six menjawab, "Ya."

Setelah hening yang panjang, pendekar pedang itu bisa sedikit menenangkan keterkejutannya. Dia menghela napas, "Saya mendengar cerita dari Festival Ivy tahun lalu tentang bagaimana dia dan Gou Hanshi mendiskusikan pedang. Setiap kali saya mendengar keterangan cerita, saya merasa bahwa/itu pendongeng itu terlalu jauh membawanya, sehingga dia terlalu melebih-lebihkannya. Setelah semua, dia masih hanya berada di Alam Meditasi saat itu. Tetapi sekarang saya tahu bahwa/itu di jalan pedang, sesungguhnya ada orang-orang yang terlahir dengan pengetahuan tentang hal itu. "

Setelah mendengar kata-kata ini, Tang Thirty-Six secara alami mengingat adegan itu dari Ivy Festival tahun lalu. Dia juga menghela napas, "Jangankan kenyataan bahwa/itu Anda tidak mempercayainya, saat dia mengatakan teknik pedang dan saya membawa pedang, sebelum saya menyerang, saya juga tidak percaya bahwa/itu dia dapat membantu saya. Mengalahkan Qi Jian Tapi orang itu berhasil melakukannya. "

Pendekar pedang itu menghela napas sekali lagi, "Tingkat bakat di jalur pedang ini benar-benar membuat seseorang terkesiap kaget."

"Saya akan menyampaikan pujian Anda kepadanya, hanya saja dia pasti tidak akan mengakui bahwa/itu dia jenius dari jalan pedang ..."

Tang Tiga Puluh Enam berkata, "Dia hanya akan mengatakan bahwa/itu dia hanya lebih rajin dan pekerja keras, dan ingatannya lebih baik daripada kebanyakan."

Pendekar pedang terpana oleh ini. Dia berpikir, tingkat bakat di jalan pedang sedemikian rupa sehingga bahkan orang buta pun bisa melihatnya, bagaimana dia bisa menyangkalnya ... Dia tidak tahu harus berkata apa.

"Saya juga merasa bahwa/itu penampilannya saat dia mengatakan itu sangat menyebalkan. Yeah, kadang-kadang, ini bahkan lebih menyebalkan daripada saya."

Tang Thirty-Six menggenggam tangannya dan membungkuk ke arah pendekar pedang.

Pedang pendek itu mengangguk dan berjalan ke bagian belakang tanah. Namun, dia tidak berdiri bersama dengan tDia ahli lain dari klan Tianhai, tapi terus melangkah lebih jauh.

Orang bisa percaya bahwa/itu dia akan berjalan sangat jauh, sampai dia melewati Jembatan Ketidakberdayaan, berjalan keluar dari gerbang kota, dan kemudian menuju ke dunia yang luas dan tak terbatas.

Hari ini, dia melihat untuk pertama kalinya bahwa/itu jalur pedang itu sama luasnya dengan laut. Bagaimana dia bisa tetap tinggal di kota kecil yang menjadi ibu kota?

Pertandingan ketiga dengan sangat cepat tiba.

Ahli yang menantang Akademi Orthodox ini memiliki ekspresi yang mengerikan. Dia jelas bukan orang yang baik, dan dia tidak berusaha menyembunyikan maksud pembunuhan di matanya.

Orang yang mewakili Akademi Ortodoks dalam pertandingan ini adalah siswa transfer dari Akademi Surgawi Dao yang disebut Chu Wenbin.

"Saudara Senior ... situasinya sepertinya tidak tepat," bisik Chu Wenbin saat melihat ahli itu.

Dia pernah menjadi murid Akademi Surgawi Dao, dan Tang Thirty-Six juga pernah menjadi murid Akademi Surgawi Dao. Mereka awalnya berkenalan, dan sekarang mereka berdua menjadi murid Akademi Ortodoks. Meskipun mereka tidak dapat dikatakan memiliki simpati terhadap kesengsaraan satu sama lain, setidaknya ada hubungan yang agak berbeda antara keduanya. Saat dia merasa gugup, dia jatuh ke dalam kebiasaan lamanya untuk menyapa Tang Thirty-Six sebagai 'Senior Brother' dan bahkan lupa bahwa/itu dia seharusnya mengatakan 'Inspektur Akademi'. Tang Thirty-Six, yang sangat memperhatikan hal ini, sebenarnya bukan itu yang marah.

"ada apa?" Tang Thirty-Six menyandarkan tubuhnya dan bertanya.

Chu Wenbin dengan malu-malu melirik medan pertempuran dan berkata, "Orang itu tampaknya agak kejam."

Tang Thirty-Six menjawab, "Tadi malam, Chen Changsheng mengajari Anda teknik yang dimaksudkan untuk menangani orang ini. Jika keberuntungan Anda bagus, Anda mungkin bisa memanfaatkannya ... bahkan jika Anda Takut, tidak mungkin menemukan seseorang untuk beralih denganmu. "

Chu Wenbin merasa agak tidak berdaya. Memegang pedangnya, dia menuruni tangga batu.

Pakar dengan ekspresi sinisnya menatap Chu Wenbin yang kulitnya seputih anak perempuan dan mengungkapkan senyuman yang tak terlukiskan dingin dan suram. "Ternyata, memang ada orang yang tidak takut mati."

Chu Wenbin ketakutan karena senyumnya ini. Berpaling ke Tang Thirty-Six, dia menyatakan, "Saudara senior, dia membuatku takut."

Tang Thirty-Six mengangkat alisnya dan kemudian melihat ahli itu. "Saya katakan, jika Anda akan bertarung, bertengkar saja. Omong kosong apa omongmu?"

Senyum ahli itu memudar dan dia menjawab dengan suara dingin yang mengancam, "Apakah Akademi Orthodox bahkan tidak berani mendengarkan beberapa kata kebenaran?"

Tang Tiga Puluh Enam menjawab, "Jika Anda memiliki kemampuan, maka hari ini Anda bisa mengalahkannya sampai mati untuk saya lihat."

Chu Wenbin tercengang mendengar kata-kata ini. Saudara senior, kata-kata Anda ini dikatakan dengan cara yang sangat keren dan dengan cara yang sangat mengesankan, tapi ... hidup ini adalah milikku!

Pakar itu mengejek, "Dan jika saya memukulinya sampai mati, lalu apa?"

Tang Thirty-Six mengerucutkan bibirnya.

Sama seperti Chen Changsheng di Clear Lake Restaurant, dia juga bisa merasakan niat membunuh orang ini.

"Aturan Pameran Bela Diri All-School tidak memiliki garis yang mengatakan bahwa/itu ia diizinkan untuk mengalahkan seseorang sampai mati."

Dia tanpa emosi menatap ahli dan berkata, "Jika Anda ingin melanggar peraturan, secara alami saya memiliki cara bermain yang tidak sesuai dengan peraturan."

Pakar mulai tertawa. Dipasangkan dengan wajah pucat dan ekspresi muram, senyumannya tampak sangat mengerikan. "Seperti yang dikatakan tuan muda klan saya beberapa hari yang lalu, pedang dan pedang tidak memiliki mata."

Mendengar ini, kerumunan orang menyadari bahwa/itu orang ini sebenarnya adalah bawahan Bie Tianxin atau pelayan keluarganya.

Dia hanya seorang bawahan atau bahkan pelayan, tapi untuk bisa mengikuti Bie Tianxin di seluruh dunia dan meringankan pikiran kedua Badai Delapan Arah ... orang ini tentu sangat kuat dan menakutkan.

"Blades dan pedang tidak memiliki mata, tapi tidak seperti Anda buta."

Tang Thirty-Six menatapnya dan berkata, "Jika tidak benar, tentu saja saya akan berhenti."

Pelayan dari klan Bie menyeringai, "Untuk alasan apa saya harus berhenti jika tuan muda klan Tang berteriak untuk berhenti? Selain itu, para siswa Akademi Ortodoks ini terlalu lemah. Jika saya bertarung dengan normal, itu tidak akan terjadi. Saya tidak mungkin bisa membunuh dia melalui secarik tangan sesaat. "

"Sepotong tangan?" Alis Tang Thirty-Six melompat ke atas seperti pedang yang hendak terbang dari sarungnya.

Pelayan itu tampaknya dengan sangat hati-hati menjelaskan, "Sepotong tangan berarti saya tidak dapat menahan diri pada saat ini."

"Apa yang Anda katakan adalah coRrect Siswa baru Akademi Ortodoks kami benar-benar lemah. Dibandingkan mereka, Anda banyak yang benar-benar ahli. Bila yang kuat adalah bullying yang lemah, agar seseorang tetap tidak bisa berhenti ... "

Tang Thirty-Six menatapnya dengan tenang. "Mungkin mungkin lebih baik jika seluruh keluarga Anda berhenti."

Ekspresi pelayan keluarga Bie sepertinya menunjukkan sedikit ketakutan. "Pak harus tahu betul bahwa/itu saya adalah keluarga Bie."

"Tentu saja saya tahu bahwa/itu Anda adalah pelayan keluarga Bie, Ye Xingqing."

Tang Tiga Puluh Enam menatapnya dan berkata, "Tapi keluarga Anda sendiri tinggal di Kabupaten Shannan, dengan menggunakan kekuatan keluarga Bie untuk menindas orang-orang di pedesaan, melakukan segala jenis kejahatan dan menempati lahan pertanian yang sangat luas. Aku bahkan mendengar bahwa/itu anakmu melayani sebagai hakim daerah? "

Kata-kata ini menyebabkan pelayan klan Bie ini bernama Ye Xingqing untuk tiba-tiba mengubah ungkapan. Dia dengan tegas berteriak, "Apa maksud Anda dengan kata-kata ini?"

"Makna saya adalah, saya tahu siapa Anda."

Tang Tiga Puluh Enam berhenti menatapnya, alih-alih beralih ke bagian belakang kerumunan di kelompok ahli yang datang untuk menantang Akademi Ortodoks atas perintah klan Tianhai. "Kalian semua, saya tahu siapa kalian masing-masing. Jadi, jika Anda perlu melawan, maka berkelahi, tapi jika ada di antara kalian yang mencoba membuat adegan besar, katakan lagi hal-hal seperti 'Saya tidak dapat menahan diri Pada waktunya ', maka semoga semua keluarga Anda berhenti. "

Kemudian dia kembali ke Ye Xingqing dan bertanya, "Sekarang apakah kamu mengerti?"

Ada banyak hal di dunia ini yang bisa dihentikan, seperti pedang, atau kata-kata, dan juga prospek masa depan, dan bahkan kehidupan.

Saat dia berbicara, dia tidak melepaskan keangkuhan dan keangkuhannya yang biasa.

Karena itulah, semua orang di tempat kejadian tahu bahwa/itu dia mengatakan yang sebenarnya, bukan hanya beberapa kata-kata jahat.

Ya, bahkan Akademi Orthodox tidak dapat melakukan apapun untuk keluarga Bie. Lagipula, di belakangnya berdiri dua Badai Delapan Arah.

Namun, Ye Xingqing hanyalah seorang pelayan keluarga Bie. Dia memiliki keluarga sendiri dan anggota keluarganya sendiri. Jadi, sebelum dia mengancam Akademi Orthodox, dia seharusnya pertama-tama memahami dengan tepat fakta bahwa/itu Akademi Ortodoks bisa dengan mudah mengancamnya.

Setelah Tang Thirty-Six sangat jelas mengucapkan kata-kata ini, Ye Xingqing mengerti dengan jelas. Akibatnya, coraknya menjadi sangat tidak sedap dipandang.

"Saudara senior, Anda sungguh luar biasa."

Ketengosan Chu Wenbin berangsur-angsur mundur saat dia memandang dengan gembira ke Tang Thirty-Six.

Dalam keadaan normal, Tang Thirty-Six pasti sangat senang dipuji sedemikian rupa, tapi sekarang dia tidak. Dia tahu bahwa/itu masalah ini tidak akan berakhir disini. Yang paling penting adalah bahwa/itu dia pernah melakukannya, tepat di depan gerbang Akademi Orthodox, mengumumkan kepada seluruh ibu kota bahwa/itu dia pasti tidak membiarkan pertandingan ini mempengaruhi siswa baru. Akibatnya, dia tidak mau mengambil risiko.

Pengaturan yang dia dan Chen Changsheng buat tadi malam sudah lama berakhir.

Meskipun agak tidak sesuai dengan rencana semula, dia masih memutuskan untuk secara pribadi keluar.

Pada saat inilah seseorang keluar dari keramaian. Orang itu berjalan ke gerbang Akademi Ortodoks dan berkata, "Biar aku yang menangani ini."

Itu adalah murid muda, lembut dan pendiam, dengan udara mulia tentang dia. Dia memberikan perasaan yang benar dan serius.

Tang Thirty-Six menatapnya dan bertanya, "Bagaimana Anda bisa menjadi kecokelatan?"

Siswa muda itu melirik ke arahnya dan menjawab dengan santai, "Anda tahu, paviliun beberapa monolit terakhir sedikit kecil dan tidak bisa menghalangi sinar matahari."

---

Bantu Bagikan Novel Ze Tian Ji Chapter 480

Share lewat: Twitter Facebook Google +