Ze Tian Ji - Chapter 385

Bab 385 Ada Saat Untuk Menyimpan Seseorang, Anda Harus Mempelajari Cara Membunuh Seseorang

Diterjemahkan oleh: Hypersheep325

Diedit oleh: Michyrr

Meneriakkan keberadaan tersembunyi Su Li telah memaksa semua orang dan hal-hal yang tersembunyi di malam hari untuk diungkapkan di bawah cahaya matahari. Chen Changsheng tidak bermaksud agar hal ini terjadi, tapi dia telah bertindak sesuai keinginan hatinya, seperti yang paling dia pedulikan adalah mengikuti hatinya. Namun, sebelum melakukan tindakan ini, dia telah mempertimbangkan dengan hati-hati apa yang akan terjadi kemudian, dan menganggap bahwa/itu yang terbaik melebihi yang buruk. Justru mengapa Liang Wangsun menghela nafas dengan sangat menyesal.

Ini adalah semacam strategi, dan ini adalah sebuah perhitungan. Semua prinsip yang diajarkan Su Li kepadanya dalam perjalanan mereka ke selatan, seperti perencanaan teknik perang atau pedang, semuanya telah digunakan. Melihat dari sudut pandang lain, keempat kata yang dia teriakkan ke Kota Xunyang yang berjemur di bawah sinar matahari musim semi itu seperti dorongan dari Pedang Intelektualnya ke malam yang gelap gulita, akhirnya merobek lubang di dalamnya dan menemukan sedikit cahaya. .

Tapi saat melihat Liang Wangsun dengan matanya sendiri, dia langsung merasa ada beberapa masalah dengan perhitungannya. Masalahnya di sini bukan seperti yang dia katakan, bahwa/itu dia tidak bisa mengalahkan Liang Wangsun sehingga mereka harus melarikan diri, tapi Liang Wangsun telah muncul sama sekali. Meski menjadi penerus keluarganya, meski terjadi pergolakan kehendak publik, dia benar-benar muncul dalam terang hari penuh untuk membunuh Su Li. Kenapa ini?

"Kenapa?" Chen Changsheng bertanya kepada Su Li.

Su Li menjawab, "Karena mereka semua punya nama keluarga 'Liang'."

Liang Xiaoxiao, Liang Hongzhuang, Liang Wangsun ketiga orang ini yang telah mengungkapkan keinginan terdalam untuk membunuh Su Li semuanya memiliki nama keluarga Liang. Apakah mereka semua bagian dari garis keturunan kerajaan Liang? Dan permusuhan seperti apa yang tidak terselesaikan antara Su Li dan Rumah Tangga Liang?

"Setelah menjadi seorang kaisar, adakah orang yang bersedia tinggal sebagai pangeran?" Su Li melihat ke luar jendela di atas teratai hitam yang tampak samar-samar di atas kereta kaisar raksasa itu. "Keinginan terbesar generasi atas generasi tuan rumah Tangga Liang adalah kembali ke ibukota dan sekali lagi duduk di atas tahta kekaisaran. Hanya saja mereka tidak pernah memiliki kesempatan, sampai akhirnya, lebih dari sepuluh tahun yang lalu, ibu kota Terjerumus ke dalam perselisihan internal. Akhirnya, mereka akhirnya melihat sebuah peluang. "

Chen Changsheng mendengar Su Li berbicara tentang peristiwa-peristiwa di masa lalu, jadi dia bertanya dengan bingung, "Bukankah Sisa Umur Panjang yang ingin memberontak?"

Su Li menjawab, "Untuk mencari dunia, rencanamu pasti sangat dalam. Beberapa ratus tahun yang lalu, Rumah Tangga Liang sudah mulai menyusup ke Se*si Panjang Umur. Lebih dari sepuluh tahun yang lalu, ketika Se*si Panjang Umur memprovokasi Konflik, justru melalui manipulasi mereka yang sangat bagus. "

Chen Changsheng masih tidak mengerti. Bahwa/Itu Su Li telah membunuh semua tua-tua Sekte Umur Panjang dalam serangannya dan dengan demikian menghancurkan konspirasi beberapa ratus tahun tentang Rumah Tangga Liang itu benar-benar sesuatu yang patut dibenci, tapi mengapa sepertinya mereka membenci keberanian Su Li? P> Su Li berkata, "Di antara orang-orang tua-tua itu, salah satu dari mereka memiliki nama keluarga Liang. Dia mungkin nenek moyang Liang Xiaoxiao. Mengapa Liang Wangsun dan Liang Hongzhuang sangat membenciku, mungkin karena setelah membunuh orang-orang itu Di Sekte Panjang Umur, saya juga kebetulan datang ke Kota Xunyang, tempat saya membunuh semua bajingan tua Rumah Tangga Liang itu. "

Chen Changsheng terdiam. Ia berpikir sendiri, itu sama saja dengan membunuh seluruh keluarga. Dengan perseteruan berdarah di antara mereka, tak mengherankan bahwa/itu generasi muda garis keturunan kerajaan Liang memiliki permusuhan seperti melawan Su Li, bahwa/itu Liang Xiaoxiao bahkan tidak ragu untuk berkolusi dengan setan.

Dari luar jendela, percakapan antara Liang Wangsun dan uskup Kota Xunyang bisa didengar.

Chen Changsheng diam mendengarkan percakapan ini, lalu tiba-tiba bertanya, "Senior, apakah benar-benar perlu membunuh semua orang ini?"

Ekspresi ejekan muncul di wajah Su Li. "Bersiap untuk mulai kuliah lagi?"

Chen Changsheng menggelengkan kepalanya. "Saya hanya merasa bahwa/itu seharusnya tidak pernah ada begitu banyak darah yang tumpah untuk masalah ini."

Su Li tidak langsung menjawab pertanyaan itu, malah berkata, "Saat itu ketika Sekte Panjang Umur dan Rumah Tangga Liang ingin ke selatan menyerang utara, ibukota pada saat itu dalam keadaan kekacauan total. Pengadilan dan Orthodoxy retak dan ditunggangi dengan perselisihan internal Satu-satunya masalah yang tidak dapat diatasi orang selatan juga merupakan masalah terbesar mereka, yaitu keberadaan Tianhai. Pada akhirnya, mereka menemukan seorang methoD untuk memecahkan masalah ini. "

"Metode apa?"

"Mereka ingin saya pergi ke ibukota dan membunuh Tianhai. Bahkan jika saya tidak dapat membunuh Tianhai, mereka percaya bahwa/itu Tianhai akan terluka parah."

"Senior, apakah kamu pergi?" Begitu pertanyaannya keluar dari mulutnya, Chen Changsheng tahu itu tidak ada gunanya.

Tentu saja Su Li tidak pergi ke ibukota untuk membunuh Permaisuri Divine Tianhai, atau sejarah tidak akan mengambil bentuknya saat ini. Seperti yang diharapkan, Su Li menatapnya seperti dia idiot, bertanya, "Apa aku terlihat seperti orang gila?"

Chen Changsheng berpikir, orang-orang di selatan yang pasti sudah gila, benar-benar memikirkan gagasan ini yang tidak akan pernah bisa direalisasikan. Dia bertanya, "Kalau begitu, bagaimana mereka berusaha membujuk senior?"

"Mereka menangkap istri saya dan kemudian memenjarakannya di kolam yang dingin di Sekte Umur Panjang, lalu mereka dengan benar menasihati saya."

Ketika Su Li mengatakan kata-kata ini, tidak banyak ekspresi di wajahnya, tapi bahkan setelah lewat sepuluh tahun, Chen Changsheng masih merasa bisa merasakan kemarahannya.

"Tidak ada yang suka membunuh orang lain, dan juga tidak."

Su Li mengakhirinya dengan kata-kata ini, "Jika terlalu banyak darah mengalir, sangat merepotkan untuk membersihkan pedang, apalagi bajunya. Jadi saya tidak suka membunuh. Tapi ada kalanya ada beberapa orang yang memiliki Mati, kapan darah harus mengalir. "

Chen Changsheng mengerti. Hal-hal masa lalu yang pernah dia dengar akhirnya benar-benar dijelaskan. Dengan mengatakan ini padanya, Su Li ingin mengkomunikasikan kepadanya sebuah kebenaran yang sangat sederhana, dan juga tidak lagi ingin mendengar nasihat Chen Changsheng.

Dalam hidup di dunia ini, jika Anda ingin hidup bebas dan melindungi orang-orang yang Anda cintai dari bahaya, Anda harus cukup kuat sangat kuat sehingga seluruh dunia akan mengakui bahwa/itu Anda kuat, akan takut akan kekuatan Anda. Bagaimana Anda bisa membuktikannya, dan membuat dunia mengakui hal ini? Anda harus rela membunuh orang lain, mau membiarkan seluruh dunia berdarah.

Su Li persis seperti ini. Dia telah membunuh semua tua-tua Sekte Panjang Umur, dan kemudian hampir memusnahkan Rumah Tangga Liang, mengubah benua itu menjadi sungai darah. Dia tidak dapat memulihkan kehidupan istrinya sendiri, namun pada dekade berikutnya, tidak ada yang berani mengancam atau menggunakan dia, dan tidak ada yang berani mengancam putrinya.

Pemahaman tidak berarti penerimaan, tapi Chen Changsheng tidak bermaksud mengatakan hal lain kepada Su Li, jadi dia pikir sebaiknya dia juga berbicara dengan orang lain. Dia berjalan ke jendela dan menyingkirkan tirai. Dia melihat Liang Wangsun duduk di teratai hitamnya di kereta kaisar dan dengan sederhana menyatakan, "Saya ingin melindunginya."

Pada wajah Liang Wangsun yang tampan dan mulia terlihat senyuman yang mengatakan bahwa/itu dia tidak mengerti. "Banyak orang mengira Anda meninggal di Taman Zhou, saya tidak berpikir bahwa/itu Anda benar-benar akan meninggal di Kota Xunyang."

Pernyataan Chen Changsheng sangat sederhana, dan tanggapan Liang Wangsun juga sangat sederhana. Karena dia berada di bawah pengawasan tak terhitung banyaknya untuk membunuh Su Li, ini menunjukkan bahwa/itu dia tidak peduli dengan ancaman siapa pun, bahkan dari kalangan Ortodoksi.

"Saat itu, dia tidak membunuhmu, dia tidak membunuh Liang Hongzhuang, dia juga tidak membunuh Liang Xiaoxiao."

Chen Changsheng melanjutkan, "Dia meninggalkan Rumah Tangga Liang untuk mundur, jadi mungkin Rumah Tangga Liang juga bisa meninggalkannya jalan untuk bertahan hidup."

"Tapi saat itu, sangat sedikit orang yang selamat, apalagi, apakah Anda benar-benar berpikir bahwa/itu dihitung sebagai jalan mundur? Tidak, apa kehilangan rumah tangga saya adalah harapan dan impian banyak orang dan berabad-abad yang tak terhitung jumlahnya.Tapi mungkin saya dapat memberi Dia cara untuk bertahan hidup. " Liang Wangsun dengan ceroboh menyatakan, "Jika Anda membiarkan saya memotong keempat tungkainya dan melumpuhkan meridiannya, maka saya dapat membiarkan dia hidup."

Chen Changsheng diam-diam memikirkan ini beberapa saat, sebelum akhirnya menjawab, "Ini tidak adil."

Liang Wangsun menjawab, "Menggunakan darah untuk mengembalikan darah, untuk menggunakan kematian dengan imbalan kematian, inilah yang paling adil."

Chen Changsheng berkata, "Senior hanya pergi ke dataran bersalju demi kemanusiaan. Dia dikelilingi oleh setan dan terluka parah, atau Anda bahkan tidak akan memiliki kemungkinan untuk membunuhnya. , Dia seharusnya tidak mati di tangan manusia, setidaknya tidak kali ini, setidaknya tidak seperti ini. Terlepas dari berapa banyak orang yang pernah dia bunuh, bahkan jika dia benar-benar orang jahat. "

Dengan kata-kata ini, para imam di sekitar penginapan, dan juga regu bunuh diri Liang, merasa emosi mereka berubah.

Liang Wangsun menatap jendela Chen Changsheng dan dengan tenang berkata, "Mungkin apa yang Anda katakan itu masuk akal. Agar legenda satu generasi mati seperti ini, saya yang membunuhnya mungkin akan tertinggal dalam sejarah sejarah. Reputasi pencuri atau bajingan, tapi ... aku tidak peduli, dan dunia ini wTidak peduli Karena inilah satu-satunya kesempatan untuk membunuhnya, dan semua orang di dunia menginginkan dia mati. "

Chen Changsheng bertanya, "Sekalipun ini setara dengan berkomplot dengan setan?"

"Ini adalah pembunuhan tanpa malu-malu, bahkan tidak berbicara tentang berkomplot dengan setan, bahkan jika itu membuat kesepakatan dengan iblis, jadi apa?"

Nada Liang Wangsun hanya dan puas. Saat bangunan di sekitar penginapan ambruk satu demi satu, sosok kultivator mulai muncul.

Meskipun gerbang Kota Xunyang ditutup, bagaimana mungkin fakta ini bisa menghalangi orang-orang yang ingin membunuh Su Li?

Tiba-tiba, seberkas cahaya menyala di langit. Disertai dengan kenaikan suhu yang tiba-tiba, Qilin Awan Merah mendarat di salah satu ujung jalan yang panjang. Xue Dia duduk di atasnya, baju besinya masih ternoda darah sejak hari itu. Segera setelah itu, Liang Hongzhuang, yang mengenakan gaun menari merahnya, muncul di ujung jalan yang lain. Kulitnya yang menawan masih dilapisi debu, dan luka pedang masih terlihat jelas di tubuhnya. Misteri yang lengkap bagaimana dia bisa bertahan dan segera kembali dengan cepat. Melihat Liang Hongzhuang muncul, Hua Jiefu mengerutkan alisnya. Pada hari itu, tepatnya uskup kota Xunyang yang diam-diam memberi tahu Liang Hongzhuang tentang keberadaan Su Li.

"Anda lihat, bahkan kaum Ortodok sebenarnya benar-benar menginginkannya mati." Liang Wangsun menatap Chen Changsheng dan berkata, "Dan bagaimana Anda bisa menahan seluruh dunia manusia?"

Chen Changsheng melihat sekeliling sosok-sosok di jalan-jalan dan lorong-lorong sekitarnya. Dia tidak tahu siapa orang-orang ini, reputasi seperti apa yang mereka miliki di utara, atau jenis sekte atau sekolah mana yang menjadi milik mereka. Dia hanya bisa tahu dari Qi mereka betapa menakutkannya orang-orang ini. Orang-orang ini datang untuk membunuh Su Li. Xue Dia adalah Jendral Agung Zhou Agung, jadi dia mungkin tidak akan bertindak. Liang Hongzhuang mungkin tidak memiliki kekuatan untuk menyerang. Tapi orang-orang ini akan menyerang. Ini bahkan tidak menyebutkan fakta bahwa/itu masih ada pembunuh terkenal itu, Liu Qing, yang tersembunyi dalam kegelapan. Hari ini, dalam pertempuran ini, selain Liang Wangsun, orang yang paling menakutkan mungkin adalah pembunuh itu.

Su Li terluka parah. Ini seperti sebuah undangan ke seluruh benua untuk menghadiri sebuah pesta. Sekarang, semua tamu yang ikut serta dalam pesta itu telah tiba. Mereka akan menggunakan pedang mereka sebagai sumpit dan bersiap minum secangkir darah sebagai pengganti anggur, lalu menikmati perjamuan daging manusia. Chen Changsheng tidak tahu apakah akan ada lagi tamu untuk pesta ini, tapi dia ingin mencoba merobek meja makan sampai habis.

Dia berdiri di dekat jendela, menatap Liang Wangsun di gerbong kaisarnya. Ekspresinya tidak berubah, tapi Qi perlahan-lahan beredar. Rasa spiritualnya terletak di atas selubung belatinya, terhubung dengan jiwa spiritual Naga Hitam, membangunkan pedang yang telah tertidur selama beberapa hari.

Pedang tak terhitung jumlahnya.

Dia mulai membuat perhitungannya, bersiap untuk menyalakan esensi sejatinya, dan bersiap untuk memiliki sepuluh ribu pedangnya.

Pedang Intelektual dan Pedang Terang adalah pedang yang telah diajarkan kepadanya oleh Su Li, sementara sepuluh ribu pedangnya adalah pedangnya.

Dia ingin melihat apakah dia bisa menggunakan perbaikannya di jalan pedang untuk menebus pedang yang telah digunakan oleh sepuluh ribu pedang, sehingga mengulangi pemandangan di depan Makam Zhou. Setelah itu, dia langsung membunuh Liang Wangsun dalam satu serangan.

Chen Changsheng adalah seorang jenius dari tingkat atas Pembukaan Ethereal. Liang Wangsun adalah seorang ahli sejati di bagian atas Proklamasi Pembebasan. Tidak masalah siapa yang melihatnya&mdash, bahkan dia sendiri mereka mengerti dengan jelas jarak antara kekuatan mereka seperti seukuran kota.

Tapi dia masih ingin mencoba dan melihat apakah dia bisa membunuh lawannya.

Karena situasinya sekarang diputuskan. Hanya dengan membunuh Liang Wangsun bisa Su Li tetap hidup.

Ini mungkin adalah kebenaran terbaru yang diajarkan Su Li padanya.

Bab Sebelumnya Daftar Isi Bab Berikutnya

---

Bantu Bagikan Novel Ze Tian Ji - Chapter 385