Ze Tian Ji Chapter 126

ZTJ Bab 126 - Transformasi

15 Januari 2016 //  44 KOMENTAR // POSTED BY  BBKGS

Pedang manifestasi mirip dengan Pedang Qi, tapi arti harfiahnya adalah Pedang Intent/Will, hanya menganggapnya sebagai manifestasi dari pedang, yang dihasilkan dari kehendak pengguna.

Bab 126 - Transformasi
Diterjemahkan oleh: bbkgs
Diedit oleh: bbkgs
TLCed oleh: bbkgs

Sebelumnya ChapterNext Bab

The badai salju lebat diam-diam jatuh di tanah, daerah di sekitar sumur ditinggalkan tenang. Pohon-pohon di New Bridge Utara telah benar-benar merontokkan daunnya dan hulu pohon penuh dengan salju, mirip dengan penjaga memegang tombak.

The divine Empress menggenggam kedua tangannya, dan tampak menuju ke arah Akademi Ortodoks jauh;setelah mengheningkan cipta, katanya: ''? The Grand Pemeriksaan sudah dekat, apa pikiran Anda ''

'' Yang Mulia, Paus, atas saran Divine Yang Mulia, mengambil Mulia ke istana, tapi tidak sebaliknya mengungkapkan sikap apapun. ''

Mo Yu melihat Divine Empress 'sisi dan diam-diam mengatakan:' 'Pandangan saya adalah bahwa/itu solusi yang paling sederhana akan membunuh Chen Chang Sheng, maka tidak akan ada lagi masalah' '

turbulensi yang dibuat oleh Academy Ortodoks, pada Empress Divine mengungkapkan sikapnya, tidak disebutkan lagi oleh orang lain, tapi Mo Yu tidak percaya bahwa/itu Ratu ingin menggunakan insiden itu sebagai bukti toleransi dan kemurahan hati nya. Dia percaya Ratu sudah ingin bukannya menunggu mereka berdiri dalam bayang-bayang di belakang Academy Ortodoks untuk mengungkapkan diri mereka sendiri.

The divine Empress menyadari segala sesuatu yang terjadi di dunia, pertanyaan saat ini untuk pendapatnya hanya harus menjadi ujian sikapnya terhadap urusan ini, karena itu ia harus menunjukkan kekuatan dalam sikapnya.

Bertentangan dengan harapan dia Namun, Ratu Divine tidak mengungkapkan pujian apapun untuknya kuat, dan sikap sedikit tanpa ampun. Sebaliknya, tepi Empress 'mulut ringan meringkuk, mengungkapkan senyum sedikit mengejek, sebelum berkata:' 'Seperti gaya hal penanganan terlalu membosankan. Belum lagi, jika dia harus dibunuh, bagaimana Anda mengatur untuk tidur nyenyak di malam hari? Anda harus tahu bahwa/itu aroma tersisa di bantal dan selimut akhirnya akan hilang. ''

Mo Yu segera bingung setelah mendengar kata-kata, berpikir untuk dirinya sendiri bagaimana seharusnya ia menjelaskan dirinya sendiri.

The divine Empress tidak memberinya kesempatan untuk menjelaskan, berbalik menghadapi dia dengan tatapan yang sulit untuk memastikan apakah jika dia tertawa atau tidak, dan mengatakan: '' Pada malam pertemuan Liga Ivy , Anda adalah orang yang terbatas dia di Tong Palace? ''

Mo Yu tiba-tiba merasa salju yang saat ini agak dingin ke tulang dan menjawab tanpa berani ragu, '' Ya. ''

The divine Empress tidak lagi memandang ditinggalkan dengan baik, dan berkata: '. Itu adalah tempat yang baik' ''

Mo Yu tidak berani mengatakan apa-apa lagi;hormat dan hormat menurunkan kepalanya, sementara mendukung tangan Divine Ratu dan menuju Istana Kekaisaran.

menyekat Chen Chang Sheng di Tong Palace pada malam pertemuan Liga Ivy dilakukan atas permintaan dari seorang pembesar tertentu, bagaimana Chen Chang Sheng telah berhasil melarikan diri, dan apakah jika ia benar-benar memasuki kedalaman es kolam, atau apakah jika ia bertemu tabu itu, Mo Yu tidak tahu dan tidak berani untuk mengetahui;tidak peduli bagaimana Anda melihat itu, itu salahnya.

The Empress tidak menyatakan apakah jika dia menyetujui atau tidak menyetujui perencanaan, tapi karena dia telah disebutkan itu, ini harus menjadi peringatan.

keseluruhan dari Imperial Court tahu bahwa/itu Mo Yu adalah wanita yang paling kuat kedua di eksistensi, memiliki kekayaan yang tak terbayangkan dan kekuasaan. aplikasi sesekali dia beberapa rouge di antara alisnya pada kemauan bisa membawa kembali bahwa/itu fashion yang telah aktif selama ratusan tahun, tapi dia juga menyadari fakta bahwa/itu semua yang ia miliki adalah karena persetujuan dan penganugerahan Ratu .

Jika Empress adalah untuk menjadi waspada, dia akan kehilangan segalanya, termasuk pemakaman.

Salju dan angin hari ini memang sangat dingin, jari-jari di tangannya yang mendukung Ratu mulai pucat, bibirnya juga pucat, tanpa sedikit pun merah.

Chen Chang Sheng terbangun di tempat tidurnya di Academy Ortodoks.

Wajahnya pucat melampaui keyakinan;termasuk bibirnya, tidak ada jejak merah untuk dilihat.

Tapi tubuhnya berlumuran darah, dari bahu ke dada untuk kuku pada jari-jarinya berlumuran darah mengeras, berbeda dengan tempat tidur putih salju, itu membangkitkan citra mengerikan.

Menatap langit-langit, dia mengulurkan membuka matanya, tetap diam, sampai lima saat berlalu dan napasnya perlahan tenang. Dia kemudian perlahan-lahan berubah over, menggunakan lengan kirinya untuk mendukung dirinya melalui menggenggam samping tempat tidur dan perlahan duduk.

Di tepi tempat tidur, ia duduk untuk lima saat, menunggu detak jantungnya kembali normal, sebelum bangun dan berjalan ke cermin.

Dia melihat gambar di cermin, seorang pemuda yang berlumuran darah dan tetap diam untuk waktu yang lama.

Dia masih hidup;semacam ini perasaan yang indah.

Dia sudah kembali dari ambang kematian, untuk kembali ke dunia orang hidup, perasaan ini sangat menyenangkan.

Adapun apa yang sebenarnya terjadi di ruang bawah tanah, ia jelas dari, ia hanya tahu bahwa/itu ketika bintang Brilliance sudah mulai terbakar, kesadarannya telah jatuh ke dalam jurang, jurang penuh dengan pembakaran, api, asap dan panas;Sundering kekerasan, nyeri yang tak terbayangkan dan putus asa.

Dia merasa seolah-olah dia baru saja mengalami mimpi, tapi dia yakin bahwa/itu apa yang terjadi adalah kenyataan. Dia saat ini masih dalam keadaan sedikit bingung, ia sadar mengangkat lengan bajunya dan mengambil mengendus, pakaiannya ditutupi noda darah dan meskipun itu tidak memberikan off bau busuk darah, karena ia, yang menikmati berada bersih, itu masih tertahankan

Dia berpikir bahwa/itu semua darah milik sendiri, tapi itu masih tertahankan, karena itu ia mulai mencuci, mencuci beberapa kali sebelum menjadi yakin bahwa/itu dia telah membersihkan semua darah. Mengambil handuk besar untuk mengeringkan dirinya, ia pergi di depan cermin, mempersiapkan untuk membuka jendela untuk membiarkan udara segar yang terkandung dalam luar salju musim dingin.

Crossing di depan cermin besar, ia tiba-tiba berhenti langkah dan mengalihkan pandangannya ke arah cermin.

Di cermin, pemuda itu telanjang di atas, dengan tidak normal;tapi ia telah menemukan sesuatu yang pasti tidak normal.

Hanya sedikit orang di dunia yang seperti dia, menjadi sangat akrab dengan dan memahami tubuh mereka sendiri - karena penyakitnya, dia sangat peduli dengan masalah ini - dia ingat dengan sangat jelas, di lengan kiri atasnya, ada bekas luka dari ketika Senior nya telah sengaja membuat kesalahan selama akupunktur. Tapi sekarang, bekas luka menghilang;lengan kiri atasnya halus seperti dapat.

Itu pada saat ini bahwa/itu ia melihat kulitnya menjadi lebih halus, mirip dengan yang baru lahir. Apa yang membuatnya bingung bahkan lebih adalah bahwa/itu ia pasti menderita luka serius, namun tidak ada bekas luka tunggal untuk dilihat pada tubuhnya, bahkan bekas luka dari luka lama menghilang, termasuk yang paling menit.

Mungkinkah, bahwa/itu ini adalah Pemurnian? Dari musim semi sampai sekarang, Star Brilliance yang telah diserap dari yang jauh Fated Star, setelah konversi ke True Essence, memiliki porsi itu membantunya Pemurnian berhasil menyelesaikan?

Dia tidak menjadi liar gembira di ini, karena ia masih dalam keadaan kebingungan dan kekosongan.

Dia menatap pemuda di cermin;mengerutkan kening matanya dan serius merenungkan.

Merenungkan, adalah salah satu cara yang paling efektif untuk menenangkan dan membangkitkan diri sendiri. Pikirannya menjadi semakin jelas, dan mulai mengingat rincian lebih lanjut;ia akhirnya ingat, pada saat dia kehilangan kesadaran, dia masih di ruang bawah tanah dingin dan dingin, berdiri di depan Yang Mulia Elder Black Dragon;mengapa dia sudah kembali di Akademi Ortodoks setelah bangun?

Dia memandang handuk basah, kemudian ringan meremasnya, membenarkan bahwa/itu kelembaban itu nyata.

Dia pergi ke jendela dan melihat hutan musim dingin, menuju dinding Imperial Palace, berpikir: keluar ke ruang bawah tanah adalah kolam yang, jika itu bukan Kambing Hitam yang menemukan cara untuk membawa dia kembali ke akademi, maka satu-satunya kemungkinan lain adalah wanita setengah baya, hanya yang adalah bahwa/itu wanita setengah baya?

Hanya apa yang telah terjadi dalam ruang bawah tanah? Mengapa dia masih hidup? Apakah ia benar-benar berhasil menyelesaikan Pemurnian nya?

Dia diam-diam merenungkan dengan jendela-side untuk waktu yang lama, sampai akhirnya datang ke keputusan. Kembali ke samping tempat tidur, ia dihapus tempat tidur serta dia bisa, sebelum menyeberang kakinya dan duduk, menutup matanya, ia mulai Renungkan, self-amati.

jurang itu yang penuh dengan keputusasaan memiliki timbul dari introspeksi meditasi, tapi sekarang bahwa/itu ia telah selamat, ia tidak ragu-ragu untuk sekali lagi bermeditasi dan self-amati, ini adalah karena meskipun hidup adalah hal yang baik untuk dirinya sendiri, dia tidak bisa menerima hidup dalam kebodohan, ia diperlukan untuk menjelaskan keadaan saat ini.

akal divine-Nya sekali lagi memasuki tubuhnya dan mulai perlahan-lahan berjalan, tapi setelah memperoleh pengalaman, ini tidak lagi pengamatan tanpa tujuan, tetapi lebih mirip dengan pemeriksaan wilayah sendiri, tidak butuh waktu lama untuk rasa divine-Nya untuk mencapai salju dataran luas dan ia menatap dari jauh di atas.

Matanya tertutup, bulu matanya berkibar, wajahnya putih seperti salju.

Dia sangat Nervokita, takut bahwa/itu akal divine-Nya akan, seperti sebelumnya, langsung mendarat pada salju polos dan sekali lagi mengatur itu terbakar dalam neraka mengerikan.

Bahkan seseorang dengan kemauan yang kuat seperti dia, tidak ingin mengalami sakit seperti itu lagi.

Yang beruntung adalah, saat ini, rasa divine-Nya tidak mendarat, dan tidak ada yang tak terduga terjadi.

Salju dataran luas masih salju dataran luas;akal divine melihat bahwa/itu fragmen salju dataran di tepi menghilang setelah pembakaran, berubah menjadi puluhan sungai kecil, yang mengalir ke arah Selatan, bergizi dataran liar sepi, tapi sungai-sungai ini terlalu kecil;dengan pegunungan yang rusak, ini tidak bisa merupakan aliran air.

Mereka sungai kecil harus Benar Essence, karena karakteristik yang tidak biasa dari meridian nya, keduanya tidak bisa menggabungkan cara itu akan untuk kultivator normal, dan bisa dengan demikian, hanya ada di daerah kecil.

Chen Chang Sheng membuka matanya dan mulai merenungkan.

Situasinya saat ini tampak mirip dengan Luo Luo, namun pada kenyataannya, itu sangat berbeda.

Luo Luo meluap dalam kelimpahan, tetapi saluran meridian dari yao, dibandingkan dengan manusia, yang sangat sederhana, sehingga sulit untuk berlatih seni kultivasi manusia.

Masalah yang berkaitan dengan meridian adalah sesuatu yang telah menghabiskan beberapa tahun terakhir mempertimbangkan, karena itulah ia bisa mengatasi masalah Luo Luo di ruang hanya beberapa bulan singkat. Sebenarnya, pemecahan masalah Luo Luo juga persiapan untuk memecahkan masalah sendiri, berkaitan dengan bagaimana ia harus mengolah, ia sudah membuat rencana untuk.

Itu benar, tingkat saat Essence Benar dalam tubuhnya terbatas dan saluran meridian patah, tapi itu tidak berarti dia tidak bisa menumbuhkan.

Dia sekali lagi kembali ke jendela-sisi, melihat bahwa/itu sebagian besar eye-catching Cloud Pine yang tumbuh di pinggir danau, marah napas sejenak, kemudian meraih gagang pedang kecilnya.

Suara bentrokan naik sebagai pedang pendek meninggalkan sarungnya, dan pedang manifestasi muncul, perjalanan dari jendela lantai dua menuju pohon.

Zhong Shan Pedang Angin dan Hujan, Gerakan Pertama, Rising Flurry.

Dia tidak memiliki teknik manipulasi Intisari Sejati dari Zhong Shan Pedang Angin dan Hujan, sehingga ia menggunakan metode yang telah diajarkan Luo Luo sebagai imitasi.

Ini adalah pertama kalinya Chen Chang Sheng menggunakan Benar Essence, dari saat ini dan seterusnya, dia akan menunjuk dirinya sebagai kultivator, seorang praktisi Way.

Siapapun dengan pengalaman yang sama seperti yang telah, harus, pada saat ini, senang melampaui kata-kata, mungkin ke titik air mata, tapi ia berbeda. Sama seperti saat ia sebelumnya telah mengkonfirmasi aliran Benar Essence dalam tubuhnya, ia tenang ke titik tidak menyerupai seorang pemuda 15 tahun, tapi lebih mirip dengan Elder yang dikultivasikan selama 500 tahun.

Ini karena kultivasi tidak pernah tujuannya, itu hanya sarana;ia juga bertindak keluar ini adegan ini dalam pikirannya berkali-kali ke titik di mana ia sekarang lebih atau kurang mati rasa untuk itu.

Berikut manifestasi pedang memotong melalui udara, wajahnya memucat, mendengus tunggal membiarkan keluar karena ia merasa sakit.

jauh Cloud Pine tak tersentuh, tapi balkon batu di luar jendela rusak, beberapa fragmen batu menembak ke ruang seperti anak panah, mereka berdebam karena mereka menabrak dinding, dan fragmen tunggal memukulnya pada lengan kiri.

Menggunakan metode yang diajarkan untuk Luo Luo telah masalah, menemukan saluran baru itu bukan tugas yang mudah. ​​

Chen Chang Sheng menggelengkan kepala dan berbalik, bersiap-siap untuk mengambil bubuk obat dan membalut lengan kirinya.

Meskipun Essence Benar nya lemah dan tidak bisa memegang kekuatan penuh Zhong Shan Pedang Angin dan Hujan, itu masih pisau mengacungkan Benar Essence;batu yang telah diproyeksikan sebanding berkuasa untuk panah biasa, dan telah mengajukan diri dalam ke dinding, ini cukup alami untuk luka lengan kirinya.

Dia berpikir untuk dirinya sendiri bahwa/itu ia harus lebih berhati-hati di masa depan.

Dia kemudian melihat, lengan kirinya terluka, layak bahkan tidak rambut tunggal dari kerusakan yang telah terjadi.