Way Of Choices - Chapter 724 – Sailing The Boat With The Current

Bab 724 - Melayar Perahu dengan arus

Diterjemahkan oleh: Hypersheep325

Diedit oleh: Michyrr

(TN: Way of Choices akan di istirahat dari tanggal 25 Desember 2017 - 7 Januari 2018)

Setelah pembacaan keputusan berakhir, sebuah keheningan maut menggantung di udara.

Orang banyak menatap salju dan di kepala Zhou Tong yang terpenggal, emosi mereka tertegun dan dalam kekacauan total.

Untuk menggambarkan orang ini sebagai digantung dan melalui dengan kejahatan tidak akan berlebihan. Orang ini bersalah tanpa keraguan, tapi tidak ada yang pernah mengharapkan Pengadilan Imperial mengumumkan bahwa/itu dia bersalah.

Orang banyak berpaling menatap pria muda dan wanita yang duduk di samping satu sama lain.

Kavaleri lapis baja hitam agak kaku menarik tali kekang mereka, tidak tahu apa yang harus mereka lakukan. Haruskah mereka mengenakan biaya atau meletakkan tombak mereka yang diratakan? Peti kavalir dan pejabat pengebor yang dilapisi ulang untuk Pejabat Pembersihan Seluruh memiliki wajah pucat dan tampak seperti orang tua yang berduka. Pembunuh Anjungan Rahasia Surgawi, para ahli dari militer, dan bahkan Xiao De hanya mencoba untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi.

Situasi tiba-tiba berubah tiba-tiba, tiba-tiba saja mereka yang terlibat merasa tidak siap.

Bahkan Chen Changsheng dan Mo Yu tidak bereaksi selama beberapa saat. Hanya ketika sida-sida muda itu pergi, mereka mulai mengerti sesuatu.

Karena ini semua diketahui, mengapa bertindak seperti ini? Banyak orang mungkin berpikir seperti ini, tapi bukan keduanya.

"Hanya orang idiot yang akan berpikir seperti itu." Mo Yu mendorong rambutnya yang berantakan ke balik pelipisnya dan menatap kerumunan yang masih mengelilinginya, senyum mengejek di bibirnya. "Jika Zhou Tong masih hidup, dia masih akan menjadi menteri terhormat negara. Hanya karena kami telah membunuhnya, mereka telah memutuskan untuk menguliti dagingnya dan menutrisi tulang belulangnya."

"Ini selalu cara Guru dalam melakukan sesuatu."

Chen Changsheng merasakan salju dan angin hari ini agak menusuk. Dia menatap diam ke arah Istana Kekaisaran dan kemudian menjelaskan, "Ketika kami kecil, saya dan senior percaya bahwa/itu dia adalah seorang Taois yang miskin. Karena dia terlalu miskin, dia memiliki pandangan yang sangat ekstrem di dunia, dan caranya melakukan hal-hal yang terlalu pelit.Sekarang saya mengerti bahwa/itu ini tidak disebut pelit, tapi benar-benar menggunakan sumber daya seseorang. "

......

......

Badai salju menyelimuti Istana Kekaisaran, tapi dilong yang berjalan di bawah istana sisi ini berkobar-kobar, membuat ruangan sepanas musim semi. Di atas meja ada beberapa dekrit kekaisaran dari tahun-tahun yang lalu.

"Saya tidak berharap bahwa/itu kakak laki-laki Anda benar-benar bisa membunuh Zhou Tong, kinerjanya melebihi imajinasi saya, jadi saya sangat puas, saya bahkan lebih puas dengan metode yang dia dan Mo Yu gunakan untuk membunuh Zhou Tong Metode yang lebih kejam dan lebih pantang menyerah, semakin mengejutkan cerita, semakin banyak yang akan diingat. Tentu, kejahatan Zhou Tong akan disertakan dalam cerita ini. "

Shang Xingzhou menatap kaisar muda yang duduk di belakang meja. "Meskipun Zhou Tong mengkhianati ibumu dan telah digunakan oleh saya, tidak ada yang bisa menyangkal bahwa/itu dia melayani sebagai wakil ibu Anda selama bertahun-tahun. Dengan demikian, kejahatannya adalah kejahatan ibumu, dan semakin banyak kejahatannya yang ditunjukkan Chen Changsheng, semakin banyak citra dari ibumu akan menderita, dan semakin kecil kesalahannya akan ditempatkan pada saya karena memimpin pemberontakan terhadapnya. Pada saat bersamaan, semakin tinggi prestise saudara laki-laki junior Anda, semakin tinggi prestise saya akan meningkat. Tidak masalah bagaimana penampilannya. Pada saat itu, saya tidak mendapatkan apa-apa selain keuntungan dari perselingkuhan malam ini, asalkan saya segera mengumumkan keputusan tersebut. "

Yu Ren sedang memikirkan buku-buku di kuil tua Kampung Xining, ikan di sungai, binatang buas di pegunungan ...

Shang Xingzhou melanjutkan, "Cara melakukan hal-hal ini tampak agak kecil, tapi ini bukan kekikiran. Ini menggunakan hal-hal sampai batas maksimal."

Yu Ren mengangkat kepalanya dan memberi isyarat pertanyaan: "Mungkinkah semua orang di ibukota telah digunakan olehmu sejak awal?"

"Pada awalnya tidak demikian, tentu saja saya ingin melindungi Zhou Tong, dan saya juga berniat melakukan beberapa hal lainnya malam ini."

Shang Xingzhou dengan sangat sabar menjelaskan, "Tapi dalam perjalanan kejadian, segala sesuatunya mulai berubah, jadi saya berubah sebagai jawaban."

Untuk kultivator, perubahan adalah hukum konstan di bawah langit berbintang. Segala sesuatu di dunia berubah setiap saat, dan hal yang sama diterapkan pada situasi ini. Bahkan dalam rentang beberapa jam, banyak perubahan akan terjadi, seperti cuaca musim semi yang mencairkan es tebal di sungai. Jika responnya tidak sesuai, jembatan logam sturdiest pun akan hanyut.

Shang Xingzhou tidak menjelaskan apa perubahannya.

Mungkin kekuatan Chen Changsheng telah melampaui semua orangharapan dan dia bisa bertahan seharian, bahwa/itu pedangnya telah menembus tanah yang keras dan beku dan mengungkapkan Penjara Zhou di bawah cahaya bintang. Atau mungkin Istana Li yang masih sepi selama ini, salju dan awan melayang di atas langit di sana seperti kawanan domba yang lemah lembut yang tidak pernah berniat menyeberangi pagar. Tentu saja, kemungkinan yang paling mungkin adalah saat Wang Po memotong lengannya, masuk ke dunia berikutnya, dan membunuh Tie Shu.

Dan juga ada lentera perkebunan pangeran di Jalan Damai yang dipadamkan satu per satu.

"Apakah Anda tahu mengapa guru Anda disebut Shang Xingzhou ¹ ?"

Shang Xingzhou tiba-tiba bertanya.

Yu Ren tahu bahwa/itu Shang Xingzhou bukanlah nama sebenarnya tuannya. Paling tidak, enam ratus tahun yang lalu, dia disebut Daoist Ji.

Muncul, atau mendapatkan, dari nama ini pasti memiliki beberapa arti.

"Sebelum Yang Mulia kembali ke lautan bintang, dia tidak melupakan ungkapan itu: 'Air dapat membawa sebuah kapal, dan mereka juga dapat mencapainya.'" ²

Pandangan Shang Xingzhou jatuh di bagian aula tertentu, matanya tampak kembali berabad-abad yang lalu.

Semua orang di benua ini tahu tentang ucapan terkenal ini, dan Yu Ren secara alami tidak terkecuali. Dan dia juga tahu bahwa/itu 'Yang Mulia' di sini merujuk bukan pada ayahnya, tapi juga kepada kakeknya.

"Pada malam itu, Yang Mulia berkata kepada saya, 'Berjalan melintasi dunia seperti berlayar di atas kapal menyeberangi lautan, seseorang harus berhati-hati dan sadar, dan seseorang tidak dapat melawan arus, atau orang lain akan meninggalkannya. perahu. '"

Shang Xingzhou dengan sangat tenang menambahkan, "Karena semua orang ingin Zhou Tong meninggal, karena ini adalah keinginan orang-orang, saya harus mengikuti."

Kata 'follow' adalah kata yang sangat penting bagi tuan dan siswa kuil lama Kampung Xining, karena inilah Dao yang mereka kembangkan.

Baru malam ini Yu Ren menyadari bahwa/itu asal-usulnya terletak pada ucapan ini: 'Air dapat membawa sebuah kapal, dan mereka juga bisa mencapainya.'

Shang Xingzhou melanjutkan, "Tentu saja, mengikuti arus tidak berarti ketaatan. Perahu hanya bisa berharap airnya tenang, bahwa/itu ada sedikit ombak, bahwa/itu tidak ada terlalu banyak perlawanan."

Yu Ren memberi isyarat, "Tapi dalam analisis terakhir, kapal harus tetap menghormati keberadaan air."

"Adipati Wei pernah berkata, 'Kebencian terhadap menteri ini tidak perlu ditakuti, hanya orang-orang yang harus ditakuti, mereka dapat membawa kapal dan menimbun perahu, jadi mereka harus diperlakukan dengan hati-hati.' < sup> 3 Bagaimana mungkin saya tidak takut kepada mereka? "

Shang Xingzhou menatap mata Yu Ren dan berkata, "Tapi posisinya relatif. Karena Anda adalah kapal, Anda tidak bisa memikirkan terlalu banyak tentang apa yang sedang dipikirkan airnya."

Yu Ren memberi isyarat, "Pada akhirnya, Anda masih harus memikirkannya, atau Guru tidak akan berubah pikiran."

"Semua orang berpikir bahwa/itu saya telah melakukan yang terbaik, tapi saya baru saja dihentikan oleh Anda dan mereka."

Pandangan Shang Xingzhou jatuh di pinggang Yu Ren, pada liontin giok yang dikaruniai klan Qiushan.

"Kalian semua pemuda menempatkan hidupmu di telepon. Mo Yu adalah, Wang Po, dan juga saudaramu yunani.

"Saya membangkitkan saudara laki-laki yunior Anda selama tujuh belas tahun Bagaimana mungkin saya dapat membunuhnya? Saya hanya bisa melihat saat dia membunuh Zhou Tong.

"Siapa pun bisa bertanya tentang masalah malam ini dan saya akan memiliki hati nurani yang bersih."

Hanya bagian mana dari kata-kata ini yang sebenarnya dan yang palsu, Yu Ren merasa tidak mungkin untuk membedakannya, tapi dia mengerti.

Zhou Tong adalah noda paling jelek dan paling kotor dari pemerintah, dan Chen Changsheng adalah duri yang tak terkendali di dalam hati tuannya.

Gurunya tidak peduli siapa yang meninggal, asalkan dia tidak perlu melakukan perbuatan tersebut secara pribadi.

Saat ini, beberapa pertempuran dan pengejaran jiwa yang terjadi di ibu kota sangat mungkin mengguncang seluruh dunia manusia, tapi semuanya berada di bawah kendali tuannya.

Tidak peduli apa pun yang berubah, dia akan selalu berakhir sebagai pemenang terakhir.

Jika Wang Po terbunuh oleh Tie Shu di Sungai Luo, mungkin kemenangan ini akan sempurna.

"Ini bukan skema yang dirancang oleh saya, saya tidak bisa mengendalikan semuanya, lagipula, saya bukan lord, saya juga bukan Kaisar Taizong."

Shang Xingzhou menolak pemikiran Yu Ren dan berkata, "Hari ini lebih seperti sebuah pelajaran. Jika Yang Mulia ingin menjadi sama hebatnya dengan seorang pria seperti Kaisar Taizong dan membawa manusia ke masa depan tanpa henti, Yang Mulia harus belajar bagaimana berlayar Perahu dengan arus Tidak peduli seberapa besar Yang Mulia membenci massa bodoh yang menghibur penyiksaan, Yang Mulia tetap harus meyakinkan diri Anda untuk benar-benar percaya bahwa/itu mereka adalah samudera sejati, harus belajar bagaimana menuntun mereka, bagaimana menipu mereka, bagaimana untuk meminjam kekuatan mereka dan menerobos ombak. "

Yu Ren tidak bisa mengerti semua ini, dia juga tidak terlalu mempedulikannya. Dia hanya khawatir tentang satu hal.

Dia memberi isyarat dengan tangannya, "Tuan, apakah Anda benar-benar tidak menyukai Brother Junior?"

Shang Xingzhou merenungkan pertanyaan ini, lalu tersenyum. "Ya, saya tidak menyukainya, saya sangat berharap dia mati, atau mungkin saya berharap dia tidak pernah tinggal di tempat pertama."

______________

<sup>1.Xingzhou '行舟' diterjemahkan menjadi 'berlayar dengan kapal'. ↩
2. Sebuah pepatah dari 'Xunzi', sebuah buku tentang filsafat legalisme Cina yang ditulis selama era Negara Berperang. Rupanya, baris khusus ini adalah pepatah yang disukai oleh Kaisar Taizong yang sebenarnya dari Dinasti Tang. ↩
3. Baris ini ditulis oleh salah satu kanselir Kaisar Taizong yang sesungguhnya, Wei Zheng. ↩</sup>

>

Bantu Bagikan Novel Way Of Choices - Chapter 724 – Sailing The Boat With The Current