Way Of Choices - Chapter 680 – Inexplicable

Bab 680 - Tidak dapat dijelaskan

Diterjemahkan oleh: Hypersheep325

Diedit oleh: Michyrr

Semua gerbang Kota Kekaisaran ditutup rapat. Jendral Divine di ibu kota, para menteri di pengadilan, dan para pangeran sudah berada di dalam istana. Mao Qiuyu dan Daoist Baishi juga bergegas keluar dari Istana Li. Dengan berlalunya waktu, intelijen dikirim ke selatan dari dataran bersalju, berita yang mengguncang seluruh benua dan bisa menimbulkan keresahan, perlahan-lahan menjadi lebih rinci, lebih jelas digambarkan.

Tiga hari yang lalu, pada malam kudeta Mausoleum of the Books di ibu kota, sebuah peristiwa gemetar dunia juga terjadi di Kota Xuelao. Komandan Demon tiba-tiba mengangkat bendera pemberontakan dan memimpin tentara menyerang Istana Demon. Iblis Lord menderita serangan menyelinap dari Demon Military Advisor Black Robe dan seorang ahli tersembunyi dari Dewan Tetua. Dengan luka berat, ia jatuh ke Dunia Musim Semi Netherland, tanpa harapan untuk bertahan hidup.

Demon Princess Nanke menggunakan teknik rahasia untuk meledakkan darahnya dan menghancurkan penghalang di sekitar Istana Iblis. Berubah menjadi merak, dia terbang ke timur laut, meminjam langit yang dipenuhi salju dan angin untuk berhasil melarikan diri. Tujuh Demon Generals setia kepada Demon Lord dan puluhan ribu kavaleri setan telah terbunuh atau dieksekusi dalam pemberontakan ini. Jalanan Kota Xuelao begitu tertutup darah sehingga terasa seperti samudra hijau, mengintimidasi semuanya. Segera setelah itu, Black Robe dan Demon Commander mempresentasikan putra termuda Lord Lord sebagai kaisar dan mengirimkan dekrit berturut-turut yang menuntut agar semua suku iblis dan tentara menjanjikan kesetiaan mereka. Pada saat bersamaan, mereka mengeluarkan perintah eksekusi untuk Nanke.

Apa yang terjadi di sini? Semua tokoh besar Great Zhou di dalam aula saling memandang dengan cemas. Bahkan setelah berita ini dikonfirmasikan benar dari berbagai jalur yang berbeda, mereka masih merasa sulit untuk percaya ... musuh terbesar kemanusiaan selama seribu tahun yang lalu, setan yang melemparkan bayangannya ke seluruh utara, yang bahkan bukan Kaisar Taizong sudah bisa membunuh ... baru saja mati seperti ini?

Ya, seribu tahun yang lalu, Pangeran Iblis kalah dari Zhou Dufu dan terluka parah. Tahun ini, di Gunung Han, untuk menerobos susunan yang disusun oleh Elder Rahasia Surgawi, dia telah mengkonsumsi banyak darah saripati. Sejumlah kecil orang juga menyadari bahwa/itu ketika Penguasa Iblis kembali ke Kota Xuelao, dia bertemu dengan Kaisar Putih. Agaknya, dalam pertempuran di bawah tanah, luka-lukanya hanya memburuk, tapi bagaimana dia bisa mati seperti ini?

Apa yang mereka temukan tidak mungkin dimengerti adalah, bagaimana dia bisa mati dalam sebuah pemberontakan?

Siapa yang bisa menemukan kekuatan untuk membalikkan Demon Lord di antara setan-setan? Tentu saja tidak mungkin menjadi Dewan Tetua, juga bukan salah satu suku yang memiliki kesedihan mereka yang disembelih dari mereka. Itu hanya bisa menjadi Panglima Iblis, yang memiliki kendali atas bagian penting dari Tentara Iblis dan juga memiliki kekuatan yang sangat mengerikan, dan Robe Hitam yang penuh teka-teki, yang diam-diam mengumpulkan segala macam kekuatan dan pengaruhnya. Terlebih lagi, mereka berdua harus bekerja sama.

Masalahnya adalah bahwa/itu bahkan tidak seorang pendongeng dengan imajinasi terliar akan berani berpikir ke arah ini.

Semua orang tahu bahwa/itu Penasihat Militer Robe Hitam dan Panglima Iblis berjalan seperti api dan air. Jika Lord Iblis tidak secara pribadi menekan konflik mereka dan menengahi antara keduanya berkali-kali, maka tidak mungkin bagi keduanya untuk hidup berdampingan.

Kebencian yang dimiliki keduanya sama sekali tidak mungkin palsu, karena situasi ini sudah berlangsung lama selama beberapa abad. Siapa dia yang bisa membuat Black Robe dan Demon Lord membuang permusuhan masa lalu mereka dan mengambil risiko yang begitu besar? Siapa yang bisa mereka berdua sangat percaya bahwa/itu mereka akan bergandengan tangan dan melancarkan serangan yang mengasyikkan dan menakutkan terhadap Lord Iblis?

Semua orang tanpa sadar berpaling ke tempat tertentu di aula. Ini adalah sudut yang tidak biasa dari aula besar. Tempat itu sangat sepi dan tenang, tanpa ada kasim atau pelayan istana yang berdiri di sana. Hanya ada tirai manik-manik yang tak berdaya bergoyang di angin musim gugur, membiarkan pemandangan di balik tirai terlihat. Di balik tirai itu bukan tempat duduk, tapi lorong panjang.

Lorong panjang ini menuju ruangan yang sangat biasa.

Beberapa tahun yang lalu, para menteri legendaris yang memiliki potret mereka di Paviliun Lingyan terbiasa menghabiskan waktu mereka di ruangan itu, minum teh, bermain catur, mengutuk, dan melewati masa yang membosankan sebelum pengadilan masuk ke sesi.

Saat ini, sudah bertahun-tahun sejak jiwa Kaisar Taizong kembali ke lautan bintang-bintang, dan para menteri legendaris itu telahmengikutinya Tidak ada yang tersisa yang berani bersikap begitu santai di dalam Istana Kekaisaran, untuk bertindak dengan kemurahan hati seperti itu. Bahkan cerita tentang peristiwa di dalam ruangan biasa itu hampir terlupakan oleh sebagian besar orang.

Satu orang tidak lupa, karena dia adalah orang dari generasi itu.

Dia tidak ditempatkan di Paviliun Lingyan, juga tidak memiliki reputasi sebagai menteri legendaris tersebut. Namun, sebenarnya, pada generasi itu, dia bahkan lebih penting daripada kebanyakan orang di Paviliun Lingyan. Ini karena sebelum pendeta legendaris itu meninggal, sebelum potret mereka dicat oleh Taois Wu, semuanya diperiksa secara pribadi oleh orang ini. Dari perspektif lain, para menteri legendaris itu semuanya dikirim ke Paviliun Lingyan oleh orang ini.

Saat ini, dia berada di ruangan biasa itu.

Tidak ada yang tahu apakah dia mengenang rekan sekerjanya, atau jika dia melaporkan sesuatu kepada Kaisar Taizong.

......

......

Selama kudeta Mausoleum of Books, Permaisuri Divine Tianhai pernah bertanya siapa yang akan mengatasi ancaman setan tersebut.

Shang Xingzhou mengatakan bahwa/itu dia akan bisa mengatasinya.

Han Qing percaya bahwa/itu Shang Xingzhou dapat melakukannya, jadi dia telah memecat Misteri Frost dan menyelesaikan Pembunuhan Musim Gugur.

Setelah tiga hari berlalu, Demon Lord benar-benar telah meninggal dunia, Xuelao City dilemparkan ke dalam kekacauan, dan Shang Xingzhou telah membuktikan kata-katanya.

Saat ini, Han Qing mungkin sedang terburu-buru menuju Xuelao City. Akankah pangeran mahkota setan yang dulu mau melihat adik bungsunya naik ke tahta Lord Demon?

Tokoh penting di aula itu semua menatap tanpa berkata-kata pada tirai manik-manik yang bergoyang diam-diam.

Mereka tidak bisa melihat Shang Xingzhou, tapi mata mereka masih penuh dengan penghormatan.

......

......

Dalam kondisi mendung, cahaya ibu kota agak memantulkan awan, jadi kegelapannya tidak terlalu tebal.

Bila tidak ada awan, langit bintang yang lebar akan bersinar di seluruh dunia, dan kegelapan akan tetap tidak terlalu tebal.

Singkatnya, tempat yang subur seperti ibu kota sangat jarang mengalami kegelapan yang sangat tebal, sehingga orang tidak dapat melihat tangan mereka sendiri yang meluas. Satu-satunya pengecualian adalah jika hujan deras memadamkan lampu setiap rumah.

Cahaya bintang dipecah oleh Red Geese dan beberapa gerbong terbang yang sangat berharga. Chen Changsheng berdiri di pohon beringin besar, agak misterius mulai mengingat hujan lebat itu dari tiga hari yang lalu.

Mungkin karena tiga hari yang lalu, banyak hal masih belum terjadi. Saat itu, dia masih sempat berpura-pura hidupnya cantik dan damai.

Seperti periode itu tiga tahun yang lalu ketika itu hanya dia dan Luoluo di Akademi Ortodoks.

Namun, setahun yang lalu, di atas pohon beringin yang besar ini, Tang Thirty-Six telah mengatakan kepadanya bahwa/itu ada sesuatu yang bermasalah dengan gurunya, bermasalah dengan banyak orang, dan bahwa/itu dia perlu memikirkan masalah ini dengan hati-hati.

Chen Changsheng telah memikirkan masalah ini, tapi dia tidak memiliki kemampuan atau kebijaksanaan untuk mengatasinya.

Tang Tiga Puluh Enam telah pergi, kembali ke Wenshui oleh klan Tang, dan dia tidak tahu apakah akan ada hari ketika dia kembali.

Xu Yourong telah pergi, dikirim secara paksa oleh Mo Yu di bawah perintah Ratu Divine ke Puncak Holy Maiden. Dia tidak tahu seberapa hebat badai saat dia kembali ke ibu kota.

Zhexiu telah pergi. Seperti serigala tunggal sejati, dia telah lenyap ke dalam lampu dan kegelapan ibu kota. Namun, dia pasti masih di ibukota, tapi Chen Changsheng tidak tahu apa yang sedang dia siapkan.

Yang benar-benar membuat Chen Changsheng agak kesepian, atau mungkin sedih, begini: Zhou Tong masih hidup.

Dia sudah tahu gambaran lengkap kudeta di Mausoleum of Books.

Halaman crabapple telah hancur, tapi Zhou Tong masih melakukannya dengan sangat baik. Apalagi ... dia juga meracuni Xue Xingchuan sampai mati.

Pergeseran modal mulai dari saat Imperial Design kehilangan efektivitasnya. Bisa dikatakan bahwa/itu Zhou Tong telah memainkan peran yang paling penting dalam hal ini.

Dia telah mengkhianati Permaisuri Iman Tianhai.

Chen Changsheng bisa menerima fakta ini.

Karena Zhexiu adalah serigala sementara Zhou Tong adalah seekor anjing. Seekor serigala akan menempuh seribu li untuk makan daging sementara anjing akan makan sial.

Tapi Xu Shiji juga mengkhianatinya.

Bahkan klan Tianhai telah mengkhianatinya.

Chen Changsheng merasa sulit menerima ini.

Itu tidak ada hubungannya dengan sudut pandang atau faksi. Dia hanya merasa sulit untuk menerima.

Dunia semacam ini benar-benar tidak dapat dijelaskan.

Dia benar-benar merasa tidak mungkin menyukai inex semacam inidunia misterius dan misterius.

Bantu Bagikan Novel Way Of Choices - Chapter 680 – Inexplicable

Share lewat: Twitter Facebook Google +