Way Of Choices - Chapter 642 – The Awe-inspiring Great Array

Bab 642 - Array Besar yang Mengagumkan

Diterjemahkan oleh: Hypersheep325

Diedit oleh: Michyrr

Ribuan ribu kavaleri Agung Zhou masih dalam perjalanan dari berbagai provinsi dan kabupaten ke ibu kota, masih sangat jauh dari Mausoleum of Books, namun ekspresi Wuqiong Bi masih mengalami transformasi mendadak Sebagai pakar Domain Divine dan anggota Delapan Badai, kekuatannya telah mencapai tingkat yang sangat dalam, sehingga dia dapat dengan mudah melihat tentara yang mengerikan di dataran yang jauh, dan juga Falcons Merah dan Angkat Merah yang terbang menembus awan hujan seperti baut petir.

"Tampaknya ini awalnya adalah bagian dari rencana Tianhai. Kita harus pergi." Dia berpaling ke arah suaminya, wajahnya pucat.

Kait ekor kuda yang direndam dari hujan terkulai tak bernyawa dari lekuk sikunya, sama seperti semangatnya.

Malam ini, kedua sisinya masih belum secara resmi mulai bertempur dan tidak mungkin untuk memastikan situasinya, namun ketenangan dan kepercayaan Tianhai divine Empress telah menghabiskan Wuqiong Bi dari semua kepercayaan dirinya.

Dia merasa tidak mungkin untuk melupakan saat itu dalam ibukota ketika Permaisuri Divine telah meluncurkan serangan jauh kepadanya dari atas Landasan Dew. Jauh di dalam hatinya, dia benar-benar kurang dalam keberanian untuk secara langsung menghadapi lawannya. Keberanian adalah sesuatu yang mungkin memerlukan sepuluh tahun aneh atau lebih lama lagi penghinaan dan malam yang gelisah terakumulasi, tapi sering kalah dibutuhkan hanya sedetik.

Menatap sosok yang hebat di puncak Mausoleum of Books, para pangeran dari provinsi tersebut juga mulai mengubah ekspresi wajah mereka. Beberapa orang seperti Wuqiong Bi, dibawa dengan dorongan untuk mundur. Situasi sebenarnya belum jelas, tapi satu fakta jelas: perangkap malam ini yang semula direncanakan oleh Daoist Ji sekarang telah menjadi Divine. Perangkap Permaisuri.

Karena Permaisuri Iman Tianhai sudah mengetahui segalanya, siapa yang bisa mengalahkannya? Namun, pada saat ini, bahkan jika mereka ingin pergi, itu sudah terlalu terlambat untuk pergi.

Saat teriakan seekor elang bergoyang-goyang di ibu kota, berbagai tempat di ibu kota tiba-tiba menjawab.

Boom! Di Taman Alam Damai, tanah yang lembab mereda dan sebuah gua besar muncul, pasir dan batu terjatuh darinya dan air tercurah keluar. Dengan terpancar air, patung obsidian seorang bijak muncul. < Patung ini ditutupi lumpur. Karena perlahan-lahan dicuci bersih oleh mata air, penampilan aslinya terungkap, dan juga mulai memancarkan kekuatan yang kuat. Di tengah bagian selatan Red House Street, retakan sekitar tiga kaki lama muncul Retakan ini sangat dalam, namun udara yang naik dari celah ini tidak kedinginan, tapi panasnya panas. Rasanya seperti kompor perunggu yang terbakar sepanjang tahun berada di dasar retakan ini. Air hujan di jalan dituangkan ke dalam retak dan langsung diubah menjadi uap.

Dalam beberapa detik, jalan yang terkenal ini yang terkenal karena kedamaian dan ketenangannya menjadi peri peri yang sangat ramai, begitu indahnya. Sepertinya bukan bagian dari dunia duniawi ini. Namun, Qi yang berkobar dalam kabut membuat jelas bahaya di dalam. Di halaman ketiga di bagian utara dari White Paper District, terjadi benturan, dan kemudian balok dari semua bangunan di dalam tampak seperti menderita korosi seribu tahun, digerogoti oleh serangga dan terkikis oleh badai, terlihat membusuk dan runtuh menjadi debu, hanya menyisakan pondasi. Ini adalah jalur kuno dan dangkal yang diaspal dengan batu bata.

Satu-satunya sumur di dalam halaman juga roboh. Air sumur mengalir melewati dinding sumur yang hancur, mengalir ke jalan dangkal yang membentuk fondasi bangunan, sehingga membuatnya menjadi kanal. Qi yang sangat dingin dan buram muncul dari kanal ke Langit malam.

Di Li Utara Meraih Merit adalah gundukan seperti gunung kecil. Di bawah perawatan beberapa abad, banyak pohon pinus dan rumput telah ditanam di atasnya. Pemandangan yang sangat tenang dan indah, dan pada hari-hari biasa, penghuni ibukota akan memilih tempat ini untuk berjalan-jalan. Mereka sudah lama lupa bahwa/itu beberapa ratus tahun yang lalu, tempat ini adalah makam agung.

Dengan tepuk tangan, sebuah petir turun dari langit dan melanda gundukan itu.

Hijau paling tebal pinus dipukul oleh petir ini, melepaskan segumpal asap sebelum perlahan-lahan ambruk. Keruntuhan pinus di gundukan tersebut membuat lumpur terbang dan menghancurkan rumput di bawahnya.

Segera setelah , gundukan ini berangsur-angsur terpecah, mengungkapkan pemandangan di dalamnya.

Tidak ada peti mati, tidak ada benda pemakaman, hanya tulang yang tak terhitung jumlahnya.

Tulang ini adalah pelayan istana yang bersedia mengikuti Kaisar Taizong dalam kematian.

Namun Qi yang dingin dan penuh kebencian di dalam mausoleum besar ini membuat kata 'mau' tampak diperdebatkan.

Kolom inid dan Qi yang penuh kebencian tidak berpengaruh pada orang-orang yang tinggal di sekitar Li Utara Meraih Merit.

Karena Qi yang kuat bangkit dari sungai bawah tanah di dasar gundukan tanah. Seperti angin sepoi-sepoi, mudah membasuh kebencian ini, membersihkan tulang-tulang itu. Qi ini melonjak ke atas, langsung ke langit malam. Ini merilis sebuah kilau emas samar, bersinar dalam keilahian yang menakjubkan!

......

......

Di berbagai tempat di ibu kota, jenis fenomena serupa terjadi: sebuah patung batu sebagai fondasi, celah di tanah yang menarik api, mata air yang mengalir terbalik sebagai sup, atau penampilan megah Qi kekaisaran. Qis yang tak terhitung jumlahnya melonjak ke langit, beberapa menusuk melalui awan mengarah langsung ke langit malam sementara yang lain terpesona dengan kecemerlangan yang mengalahkan bintang. Secara bertahap, mereka terbentuk menjadi array besar yang agung dan spektakuler.

Array ini tidak mungkin dilihat, namun kultivator dapat merasakannya dengan jelas. Mereka langsung merasa tidak penting seperti debu dan juga tanpa pengharapan.

Mata air terbalik yang telah dituangkan ke dalam yayasan di White Paper District secara ajaib telah berubah menjadi Golden Broth of the Orthodoxy yang terkenal, namun hanya itu bagian yang sangat kecil dan tidak biasa dari array yang sangat besar ini. Qi kekaisaran yang muncul dari Li Utara Meraih Merit dan keluar dari makam, membersihkan tulang dan naik di atas sembilan langit, tiba-tiba jatuh ke dalam Istana Kekaisaran. Paviliun Lingyan yang telah ditutup rapat selama beberapa ratus tahun dan gelap seperti malam hari mulai memancarkan sinar setelah sinar putih susu.

Pada saat yang sama waktu, Qi yang tak terbandingkan, bermartabat, dan tegak muncul dalam persepsi semua orang.

Ini adalah kepala Tingkat Senjata Legendaris yang tidak pernah muncul selama bertahun-tahun: Tombak Dewa Frost! p>

Ketika dia merasakan Qi dari Frost God Spear dan perubahan di dalam Lingyan Pav ilion, ekspresi Bie Yanghong akhirnya berubah menjadi kuburan. Bunga merah kecil yang diikat ke jari kelingkingnya tiba-tiba berhenti bergoyang, melayang di atas angin.

Sebuah sungai melintas di sekitar Mausoleum of Books. Tiba-tiba, air di sungai benar-benar lenyap. Itu tidak mengering, tapi sepertinya lebih seperti yang telah disedot oleh bumi. Benda-benda tujuh puluh aneh yang tampak seperti Beton Surgawi Monolit muncul di dasar sungai, sebuah hutan batu. Permukaan monolit ini memancarkan sebuah Qi yang serius. Awan hujan yang semula menyebar ke segala arah merasakan seruan susunan yang besar di dalam ibukota dan secara bertahap mulai kembali. Meskipun mereka tidak benar-benar menghalangi cahaya bintang, mereka menyebabkan banyak bintang menjadi sangat redup.

Anura menakjubkan dari array itu seperti pedang tajam yang tak terhitung jumlahnya, yang mampu memutuskan bahkan hukum dunia. Kekuatan yang terkandung di dalamnya sudah cukup untuk mengeksekusi para ahli dari Domain Divine! Wajah Wuqiong Bi sudah sangat pucat, perasaan tirani di wajahnya sudah tergantikan oleh rasa takut. Guan Xingke tetap bertahan.

diam. Topi bambunya mengaburkan wajah polos dan tidak biasa-biasa saja, namun tidak bisa menyembunyikan perasaannya yang sebenarnya pada saat ini.

"Ini adalah Desain Kekaisaran?" Ekspresi Zhu Luo berubah dengan sangat keras . Dia berpaling ke puncak Mausoleum of Books dan bertanya dengan tidak percaya, "Anda bukan dari klan Kekaisaran, jadi bagaimana?"

......

......