The Magus Era Chapter 333

Bab 333: Tukarkan

Penerjemah: Hukum Editor: Hitesh

Apakah pria misterius, yang tinggal di ruang semangat Ji Hao, secara paksa memutar bola api ke dalam bentuk aslinya, Nine Dragon Fire Pearl, setelah menghabiskan sekitar satu persen kekuatan esensi api yang mengandung alami?/P>

Kecuali kenyataan bahwa/itu kesadaran alami akan mutiara api dimakan oleh api beraneka warna itu, mutiara api tampak sangat tidak terluka. Selain itu, setelah kehilangan kesadaran kekerasan, brutal dan tidak taat, mutiara api ini sekarang dijinakkan oleh kekuatan yang ada dalam darah roh Ji Hao, yang berarti, sekarang, Ji Hao dapat dengan bebas mengendalikannya.

sangat menakjubkan!

Ji Hao benar-benar tercengang dengan apa yang baru saja dilakukan pria misterius itu, dan hanya bisa menelan syok tanpa mengucapkan sepatah kata pun untuk beberapa lama.

"Pergi terlalu jauh sama buruknya dengan tidak berjalan cukup jauh." Di ruang semangat Ji Hao, suara pria misterius itu naik.

Ji Hao berhenti sejenak, lalu mengangguk keras. Memang, pergi terlalu jauh seburuk tidak berjalan cukup jauh. Pada tahap sekarang, kekuatan rohnya bisa, paling banter, mengendalikan ledakan kekuatan standar tertinggi yang dilakukan oleh delapan ribu Magus Acupoints secara bersamaan. Jika dia benar-benar mengkonsumsi Sembilan Dragon Fire Pearl, dia mungkin bisa membangunkan setidaknya sebagian besar Magus Acupoints-nya. Tapi kemudian, dia tidak bisa mengendalikan kekuatannya sendiri. Siapa pun yang dekat dengannya bisa dihancurkan oleh satu tamparannya.

'Terlalu jauh sama buruknya dengan tidak berjalan cukup jauh'. Ji Hao menarik napas dalam-dalam sambil mengulang kalimat ini di kepalanya. Api mengamuk yang keluar dari tubuhnya perlahan menahan diri, dan sementara itu, kulitnya yang terbakar sampai bercahaya-merah, kembali ke warna kulit manusia normal. Sambil menggoyang-goyangkan tubuhnya dan mengayunkan lengannya, seluruh tubuh Ji Hao mengeluarkan serangkaian suara keras dan berderit. Di bawah kendali kekuatan Ji Hao, di antara semua delapan ribu orang terbangun, Magus Acupoints dari tujuh ribu sembilan ratus lima puluh orang ditutup, dimasukkan ke dalam dormansi. Hanya sedikit aliran kekuatan yang tersisa di masing-masing titik tidur Magus Acupoints untuk menjaga hubungan dengan meridian.

Orang Majus Biasa Biasa tidak pernah mengkultivasikan jiwa mereka dan tidak memiliki akal menggunakan kekuatan roh, oleh karena itu, dalam kasus terbaik, berdasarkan pengalaman mereka, mereka dapat mengetahui bahwa/itu Ji Hao memiliki lima puluh Magus Acupoint yang kuat yang dipenuhi dengan aliran energi yang bergelombang. Adapun tujuh ribu, sembilan ratus lima puluh Magis Acupoints yang tidak aktif, mereka tidak akan pernah bisa melihatnya.

"Delapan ribu Magus Acupoints. Bagi Majus Majus lainnya, banyak Magus Acupoints yang terbangun ini bisa berarti mereka sudah siap untuk masuk ke tingkat Magus-King. "Ji Hao menyeringai pahit dan bergumam," Sedangkan untuk diriku sendiri ... Aku punya 129600 meridian aktif. , Masing-masing memiliki tujuh belas sampai lima puluh Magus Acupoint di dalamnya. Itu berarti saya masih memiliki jutaan Magus Acupoints untuk bangun. Jadi, sekarang saya hanya melangkah ke tingkat dasar Kultivasi saya sebagai Magus Senior. "

Dengan kata lain, dia memiliki kekuatan yang setara dengan orang Majus kelas menengah biasa, namun sebenarnya dia hanya berada pada tingkat dasar Kultivasi sebagai Magus Senior.

Wajah Ji Hao terpelintir, dan dia tidak bisa menahan sedikit pun ... tidak ... sangat aneh dan aneh.

Sembilan Naga Naga Pearl telah kehilangan kesadaran dan satu persen kekuatan esainya, namun kerugian ini hampir tidak menimbulkan dampak yang besar. Selama Ji Hao bisa menemukan titik geografis alami yang kebetulan mengandung cukup banyak kekuatan esensi api, dan membiarkan mutiara api menyerap sebanyak mungkin kekuatan esensi api alami semampu itu, mutiara tersebut akan cepat pulih kembali ke keadaan terbaiknya.

Dengan jarinya, Ji Hao menjentikkan mutiara api yang melayang di sekujur tubuhnya, dan merasakan adanya hubungan yang jelas antara mutiara api dan jiwanya sendiri;Setelah itu, dia tiba-tiba menggeram.

"Go!" Geram Ji Hao.

Mengikuti suara Ji Hao, mutiara berapi-api itu melesat sampai ratusan mil jauhnya dengan kecepatan yang sangat tinggi, seperti pedang terbang yang ganas, meninggalkan seberkas cahaya berapi-api di udara.

Seiring dengan ledakan yang menggelegar, mutiara api menabrak gunung setinggi ribuan kaki. Gunung merah yang sama sekali merah itu langsung dibakar oleh mutiara, api menukik tepat, menyelimuti seluruh gunung yang memiliki radius hampir seratus mil. Dalam rentang pendek beberapa napas, gunung besar itu meleleh menjadi lahar, mengalir di mana-mana. Semua tanaman dibakar sampai abu di daerah yang lava itu mengalir.

Ji Hao mengarahkan jarinya ke sana, dan tepat pada saat bersamaan, mutiara api itu kembali ke tangannya. Kilatan api di permukaan mutiara tampak agak redup, namun, api eKekuatan ssence mulai berkumpul menuju mutiara dari segala arah dan mulai diserap olehnya, dan dengan itu, kilau yang redup mulai mereda kembali.

"Sungguh sebuah harta karun! Mutiara bagus! Hei, jika Anda akan menjadi mutiara yang bagus, saya bahkan bisa membantu Anda untuk mendapatkan kembali kesadaran Anda ... itu sebenarnya tidak sulit sama sekali. "Mengejek mutiara api yang masih melepaskan panas yang besar, Ji Hao sangat bahagia karena dia Bahkan tidak bisa berhenti menyeringai secara luas.

Di medan perang melawan Dinasti Yu, jumlah budak non-manusia dan prajurit budak selalu sangat besar. Jika seseorang membunuh mereka satu per satu hanya dengan senjata seseorang, seseorang bisa membunuh hanya beberapa bahkan sampai orang meninggal karena kelelahan. Namun demikian, dengan Sembilan Naga Api Mutiara yang bisa dengan mudah menciptakan nyala api asli, tidak masalah seberapa besar jumlah budak non-manusia dan budak budak, semuanya akan terbakar menjadi abu.

Namun, tanpa kesadaran, mutiara tidak dapat mengendalikan kekuatannya sendiri lagi, oleh karena itu, Ji Hao hanya bisa mengendalikan mutiara dengan kekuatan rohnya sendiri. Dengan cara ini, satu serangan yang dilakukan oleh mutiara hampir akan menghabiskan semua kekuatan yang ada di emas emas Ji Hao. Dengan kata lain, Ji Hao saat ini hanya memiliki cukup kekuatan untuk meluncurkan satu serangan dengan mutiara api, setelah itu, dia harus duduk dan beristirahat sampai dia mendapatkan kembali kekuatannya.

Sekumpulan asap ungu keluar dari alisnya, membungkus api mutiara dan menyeretnya ke dalam ruang semangat Ji Hao. Di ruang semangat Ji Hao, mutiara mulai berputar-putar mengelilingi Golden Dan.

Baik Pedang Naga Flame dan Sembilan Naga Naga Mutiara telah melepaskan aliran besar tenaga panas yang menyala-nyala, memberi makan dan memurnikan Golden Dan. Pada saat yang sama, aliran lembut dan ungu dari kekuatan yang dimiliki Golden Dan telah melingkari pedang dan mutiara, dan diserap oleh mereka. Pedang, mutiara dan Golden Dan perlahan diputar satu sama lain, nampak membentuk dunia yang lengkap dan seimbang yang terlihat sangat misterius.

"Pak Crow, ayo kita kembali!" Kata Ji Hao setelah melirik matahari yang turun.

Saat menelan mutiara tadi, matahari baru saja terbit, tapi saat ini, matahari sudah terbenam. Tanpa disadari, sebagian besar waktu telah lewat. Ji Hao buru-buru memanggil Mr Crow, lalu keduanya berubah menjadi arus cahaya berapi-api, mengalir menuju perkemahan tentara khusus.

Setelah Ji Hao pergi, formasi awan ajaib yang telah melindunginya selama ini, terbungkam tanpa henti. Cahaya awan melayang menuju pegunungan dan hutan, dan segera mereda di langit.

Ji Hao dengan mudah menunjuk ke arah yang benar dan dengan cepat terbang kembali ke kamp tentara khusus, dan sebelum menemukan Man Man dan rekan setim lainnya, salah satu penjaga Huaxu Lie menemukannya, dengan terburu-buru membawanya ke kamp utama tentara.

Seorang pria tua bernama Yu Clan, yang memiliki rambut panjang dan janggut putih salju yang bercahaya, telah duduk tegak di kamp, ​​dengan matanya yang tiga kali sangat cekung bersinar dengan cahaya merah redup. Di depan wajahnya, tiga gelang luar biasa tercipta dan bercahaya terang melayang di udara.

Huaxu Lie, yang duduk di kursi utama di sekitar meja rapat, melihat Ji Hao masuk, dan seketika menyeringai bagus, sementara dia berkata, "Ji Hao, ini adalah Elder Di Luolang, salah satu tua-tua dari Di Keluarga, pemilik garis darah Bulan Darah. Dia ingin menebus Di Duo dan Di Mo, dan penjaga mereka. "

Dengan aneh tersenyum, Huaxu Lie menyipitkan matanya dan melanjutkan, "Orang-orang Yu Clan ingin menebus anggota mulia mereka dari tangan kami, hal-hal baik seperti itu jarang terjadi sebelumnya. Si Wen Meng mengatakan kepada saya untuk memberitahu Anda bahwa/itu Anda dapat merasa bebas untuk menyebutkan harga Anda. Apapun harga Anda, orang-orang ini akan tetap melakukannya ... Mengenai ini, Yu Clan memiliki reputasi yang sangat bagus. "

Mendengarnya, Di Luolang berteriak marah, "Anda, pemuda dari Keluarga Huaxu, jangan memperlakukan keramahan kita sebagai kelemahan. Harga kami ... tidak akan pernah melampaui batasan yang bisa dimiliki keluarga kami untuk kedua anak itu! Anda harus tahu bahwa/itu mereka hanyalah dua anak keluarga Di Keluarga kami yang tidak signifikan! "

"Anak-anak yang tidak signifikan?" Huaxu Lie menjawab dengan lembut, "yah, apakah Anda ingin kami menerbitkan berita bahwa/itu mereka ditangkap oleh kami hidup-hidup? Apakah Anda menginginkan semua komandan dan pejuang tentara Darah Besar Anda, yang berjuang di medan perang, untuk mengetahui hal ini? "

Mendengar ini, kemarahan Di Luolang segera menguap. Dia duduk kembali di kursi, mengulurkan tangannya, menatap Ji Hao tanpa ekspresi, dan berkata, "Ji Hao, bukan? Mulai sekarang, Anda adalah musuh keluarga Di Family kami. Kami akan melakukan apapun untuk menghancurkanmu secara menyeluruh! "

Dengan sedikit keputusasaan dan kemarahan, Di LuOlang terengah-engah dan terus berkata, "Nah, beri nama harganya. Kondisi apa yang bisa membuat Anda setuju untuk melepaskan Di Suo dan Di Mo, dan tidak pernah membicarakan fakta bahwa/itu Anda telah menangkap mereka hidup-hidup? "

Di Hao membuat wajah 'malu-malu' dengan sengaja, melihat Di Luolang, dan berkata, "Dapatkah saya benar-benar memberi tahu Anda harga yang saya inginkan?"

Di Luolang melihat kembali Ji Hao, anak yang 'pemalu' ini, dengan murah hati melambaikan tangannya dan berkata, "Keluarga Di Kita tidak akan pernah menawar denganmu. Ini adalah kebanggaan kita sebagai bangsawan klan Yu! "

Ji Hao tersenyum tipis, dan menanggapi dengan suara lembut, "Dalam kasus ini, berapa banyak menurut Anda kedua orang itu layak?"

---

Bantu Bagikan Novel The Magus Era Chapter 333