The Magus Era Chapter 231

Bab 231 - Hitung Chong

Ini adalah pertama kalinya bahwa/itu Ji Hao sedang berjalan ke Pu Ban City.

Kota ini tidak seperti yang ia bayangkan. Tidak ada bangunan megah dapat ditemukan di sini, tidak ada di sana istana dijaga atau rumah-rumah untuk dilihat. Kecuali daerah pemukiman yang dibangun oleh organisasi-organisasi besar dan kuat, yang datang dari semua empat Wastelands, seperti Ten Sun Country, semua bagian lain dari Pu Ban Kota sepenuhnya alami.

Jalan diaspal dengan batu ubin yang lebih dari dua-zhang lebar, bebas membentang sepanjang medan. Ada jalur cabang yang menyebabkan lebih kecil bukit, hutan, sungai dan lembah. Di bawah bukit-bukit kecil, dalam hutan itu dan lembah, dan di samping sungai atau aliran, Anda bisa melihat kabin, atau bangunan kecil, atau beberapa rumah batu yang dibangun dalam lingkaran.

Bangunan di sini di Pu Ban Kota yang jarang dibangun di atas geografis alami. Orang yang berasal dari klan yang sama, akan dibangun tempat tinggal mereka menutup rumah klan mereka, sementara orang-orang dari klan yang berbeda hidup relatif jauh dari satu sama lain.

Di mata Ji Hao, Pu Ban Kota adalah unit besar yang terdiri dari desa-desa yang lebih kecil. Tampaknya seolah-olah tangan raksasa telah nyaman meraih ribuan, bahkan puluhan ribu desa, dan telah secara acak dilemparkan mereka di Pu Ban Kota yang indah dan subur ini. Dengan desa-desa kecil, kota Pu Ban dibentuk secara bertahap.

! Quack, quack 

Sekelompok besar bebek hijau berkepala, yang semua terlalu gemuk untuk bahkan bergerak, berjalan bersama dengan jalan. Hampir tiga ribu bebek sedang berjalan menuju Ji Hao sementara bergoyang tubuh mereka. Bebek yang berjalan di depan dengan pasukan, yang tampak seperti seorang pemimpin, dengan bangga mengeluarkan beberapa dukun di Ji Hao, bahkan bersandar kepalanya ke depan dalam rangka untuk mencoba mematuk Ji Hao.

Ji Hao hanya bisa minggir dan berdiri di cluster rumput yang mencapai pinggangnya, dan membiarkan mereka bebek memiliki seluruh jalan.

Kelompok ini bebek lemak perlahan-lahan berjalan melewati Ji Hao sementara bergoyang pantat lemak bulat. Beberapa itik betina tiba-tiba mengangkat Buttes mereka dan bergetar tubuh mereka, membiarkan keluar beberapa hangat, telur itik hijau di rumput.

'' Eh ?! '' Ji Hao membungkuk gembira, mempersiapkan untuk menjemput mereka beberapa telur up. Dia berencana untuk merebus mereka nanti sebagai makan malam, tapi dua anjing besar dan langsing segera bergegas, sementara mengibaskan ekor mereka. Mereka praktis digulung mereka beberapa telur dengan lidah mereka, tepat setelah yang, lucu, keledai berbulu putih kecil, membawa keranjang besar di punggungnya, berlari cepat lebih.

Kedua anjing lembut menempatkan telur-telur bebek di keranjang yang sedang dilakukan di belakang keledai, kemudian dorong lidah yang panjang dan basah mereka, palm ramah menjilati Ji Hao, meninggalkan bau cukup segar dari kotoran bebek di telapak tangannya.

'' Eh ... bagus ... bagus doggies ... '' Ji Hao menjadi terdiam sambil menunjukkan bagian putih matanya. Dia kemudian mengusap leher dua anjing, seolah-olah mereka teman-teman lama. doggies benar-benar baik, mereka berdua lebih dari enam kaki panjang dan memiliki bersinar, bulu cerah. Anda bisa melihat dengan jelas otot padat mereka di bawah kulit mereka, yang tampak begitu kuat dan sehat.

Apa yang membuat Ji Hao merasa lebih berkata-kata adalah bahwa/itu ia bisa merasakan lebih dari sepuluh Magus Acupoints, yang melepaskan rasa yang kuat dari kekuasaan, dari masing-masing tubuh anjing. Kedua anjing berdua tingkat binatang Magus Senior, dan masing-masing bahkan telah dua kali lipat jumlah Magus Acupoints dari Ji Hao.

Kedua anjing tampaknya menyukai bau sederhana dan alami dari Ji Hao sangat banyak. Mereka tinggal di sekitar tubuhnya dan terus menggosok kakinya dengan leher mereka. Keledai kecil tetap berdiri diam di samping Ji Hao, perlahan-lahan membiarkan lidah merah muda panjang ke cluster rumput, lalu dengan cepat digulung untai besar semanggi ungu-bunga putih-lidah anggrek ke dalam mulutnya, yang ia mulai mengunyah perlahan.

'' Ah ... haha, teman kecil saya di sana, baik Big Flower dan bunga Kecil tampaknya seperti Anda. ''

Diikuti oleh suara ini, seorang pria tua, yang mengenakan jas hujan dan topi hujan besar yang terbuat dari bambu, berjalan perlahan-lahan dari balik bebek. Dia memiliki keranjang bambu yang dirancang untuk membawa ikan, diikatkan di pinggangnya. Angin lembut bertiup di wajahnya, dan hujan kecil jatuh di tubuhnya. Siluet pria tua ini tampaknya telah bergabung dengan seluruh bagian ini dari dunia, begitu alami dan indah, seperti tinta dan mencuci lukisan.

'' Saya menyukai mereka juga. '' Ji Hao tersenyum dan membungkuk sedikit untuk yang pria tua. Bahkan anjing-anjing dari pria tua ini adalah Senior tingkat binatang Magus. Itu cukup mudah untuk membayangkan bagaimana kuat pria tua ini adalah .

'' Hm, setiap anak yang dapat diobati ramah oleh Big Flower dan Bunga Kecil semua anak-anak yang baik, '' kata pria tua saat mengambil sebuah kue ubi-seperti Cina direbusce akar tanaman, dan menyerahkannya kepada Ji Hao, lalu berkata, '' Tidak seperti beberapa anak-anak lain, yang akan selalu dikejar dan digigit oleh Big Flower dan Bunga Kecil. Begitu mereka telah hampir digigit popor-anak off.

Mengambil alih akar tanaman, Ji Hao menyaksikan pria tua memegang tangannya di belakang tubuhnya, mengambil dua anjing, satu keledai dan sekelompok besar bebek, dan berjalan perlahan menjauh. Dia tiba-tiba berbicara, dan bertanya, '' Sayang tua, Anda tahu di mana Si Xi, Hitung rumah Chong, adalah? ''

Orang tua berhenti berjalan, menoleh sekitar dan menjawab dengan senyum, '' Berjalan lurus ke depan selama tiga ratus mil, melewati dua belas desa, Anda akan melihat sebuah rumah dengan jumlah besar tanaman naga-kulit yang tumbuh di sekitarnya, itu rumahnya . Hm, ia telah tinggal di baru-baru ini. ''

Ji Hao mengucapkan terima kasih orang tua, bergegas keluar sepanjang jalan batu-diaspal. Tiga ratus mil cukup jarak jauh bagi orang biasa, tapi itu hanya akan mengambil beberapa saat untuk Magus Senior seperti Ji Hao.

Ji Hao berjalan melewati bukit-bukit kecil sedikit dan danau, yang biasa pemandangan yang indah, dan telah bertukar salam dengan beberapa penduduk setempat. Sambil berjalan, Ji Hao makan itu, masih hangat, sepotong akar. Setelah ia menelan bahwa/itu satu kaki sepotong panjang akar, dua api yang sudah pindah ke Magus Acupoint dari Ji Hao Dan Tian, ​​tiba-tiba berkembang menjadi dua kali lipat ukuran sudah, dan menjadi jauh lebih kental dari sebelumnya. Pada saat yang sama, Ji Hao merasakan aliran tercurah kekuatan lembut dan lembut di sekitar seluruh tubuhnya. Segera setelah itu, cukup beberapa Magus Acupoints dari Ji Hao terbangun.

Dengan napas sedikit, delapan belas bidang cahaya api menyala di tubuh Ji Hao.

Bahkan Ji Hao terkejut buruk dari dirinya. Dia menoleh kembali dan melihat ke udara hujan kabur. Pu Ban Kota adalah sebagai ajaib seperti orang mengatakan. Setiap orang yang tinggal di sini bisa menjadi besar, Magus kuat. Bahkan seorang pria tua yang bebek pertanian santai dengan dua anjing dan satu keledai sembarangan bisa memberikan harta yang alami yang kuat untuk Ji Hao sebagai hadiah kecil.

'' Ini mungkin telah makan siangnya, '' gumam Ji Hao .

Itu adalah sedikit sulit untuk Ji Hao untuk menerima, tapi jelas bahwa/itu pria tua membawa sepotong akar tanaman dengan dia sebagai makanan sehari-hari, yang disajikan hanya sebagai pengisi perut baginya. Ji Hao sudah terbangun semua meridian nya, tapi ini bagian dari akar masih terbangun beberapa Magus Acupoints nya. Jika dia telah menjadi Senior Magus biasa, ini bagian dari akar tanaman yang tidak diketahui bisa terbangun setidaknya 2-300 Magus Acupoints nya.

'' Anda monster tua ... '' 

Ji Hao bergumam sendiri, kemudian terus bergerak maju sepanjang jalan. Dia cepat berjalan melintasi sungai lebar mil melalui jembatan tunggal papan. Di depannya adalah sebuah lembah kecil, di mana, kabin sederhana yang memiliki atap jerami dan dinding lumpur itu terlihat jelas.

Di sisi kiri kabin kecil, lima kabin kecil yang dibangun di garis, yang berfungsi sebagai dapur, ruang penyimpanan dan ruang fungsional lainnya. Puluhan ayam jantan yang indah dan bangga yang mematuk tanah. Belakang kabin kecil adalah sepotong lapangan, yang sekitar 2-300 are. Hanya satu jenis tanaman ditanam di lapangan, dan itu adalah tanaman naga-kulit, tampak seperti kubis tetapi harus bercahaya naga emas pola seperti sisik.

Seorang pria cukup tinggi dan mengesankan kokoh dan berotot, yang memiliki kulit wajah dan merah tampaknya diandalkan dan persegi, memegang cangkul dan hati-hati penyiangan bidang itu. Dari waktu ke waktu, ia akan mengambil cacing dari tanaman naga-kulit dan mudah menjentikkan mereka terbang ke halaman. Setiap kali ia melakukan itu, mereka puluhan ayam jantan akan segera bergegas dan melawan satu sama lain untuk worm itu.

Sebuah anjing besar sedikit, yang memiliki bulu cerah dan bersinar, berbaring di depan pondok kecil. Melihat Ji Hao datang, anjing-anjing berdiri sambil bahagia bergoyang kepala mereka dan gemetar ekor mereka, membiarkan keluar beberapa menyalak.

Ji Hao membungkuk sedikit ke arah pria itu, lalu berkata dengan suara nyaring dan beresonansi, '' Saya magang dari orang Majus Palace, bernama Ji Hao, dan telah datang untuk mengunjungi Si Xi, Count Chong. ''


Diterjemahkan oleh XianXiaWorld