The King Is Avatar - Chapter 1177: Scared?

Penerjemah: Nomyummi Editor: Nomyummi
"Ah!"

Begitu peta dimuat, beberapa orang di kerumunan tersentak.

Karena peta yang dipilih Ye Xiu untuk ronde ini adalah Arena.

Itu adalah peta yang digunakan dalam game ketika dua orang menginginkan pertandingan cepat. Itu sangat sederhana dan telanjang, hamparan persegi tanah datar.

Tidak ada tempat untuk berlindung, dan daerah itu juga sangat kecil. Ketika dua karakter muncul, mata mereka sudah bertemu, dan itu hanya akan mengambil beberapa langkah ke depan sebelum mereka berada dalam jangkauan serangan Gunner.

"Kamu benar-benar memilih peta ini ..." kata Zhang Jiale dalam obrolan. Makna dari peta ini tidak bisa lebih jelas. Itu adalah konfrontasi langsung, tidak ada tempat bagi lawan untuk bersembunyi atau menghindar. Tentu saja, itu juga berarti bahwa/itu Anda sendiri juga tidak bisa bersembunyi atau menghindar.

"Heh, takut?" Ye Xiu bertanya.

Takut? Takut? Takut?

Online dan offline, frasa yang sama ini berulang-ulang! Takut, pantatku! Zhang Jiale mengomel, dan dalam sekejap dia melepaskan asap dan kembang api untuk mengelilingi dirinya, seolah-olah itu adalah alam semesta kecil yang tiba-tiba meledak menjadi ada, terkadang menyusut dan terkadang meluas.

Ye Xiu tidak menahan diri juga. Lord Grim bergegas maju!

Cahaya dan bayang-bayang menyelimutinya, obstruksi dan serangan semuanya dalam satu.

Lord Grim langsung berubah menjadi asap. Apa yang diserang lampu hanyalah Shadow Clone.

Tubuh asli sudah di belakang Dazzling Hundred Blossoms. Kejam! Cahaya melintas dari tangannya.

Dazzling Hundred Blossoms bergulir dan menghindari serangan itu dan secara bersamaan membalas dengan sebuah granat.

Lord Grim tidak mundur atau menghindar. Dengan wusss, Myriad Manifestations Umbrella terbuka, dan ledakan itu diblokir di luar payung.

Payung tertutup, api berderak di udara, Segudang Manifestasi Payung sudah menjadi tombak, dan Naga Tooth menusuk ke depan.

Bergulir, Dazzling Hundred Blossoms masih bergulir, dan dia melemparkan granat lain dari jenis lain yang tidak diketahui.

Lord Grim masih tidak memberi jalan, tombak itu ditarik, slide-langkah, telapak tangan didorong ke depan.

Falling Flower Palm!

Slide-step memungkinkan dia untuk menghindari granat yang baru saja dilempar, tapi Dazzling Hundred Blossoms sekarang berada dua gulungan, sedikit di luar jangkauan Falling Flower Palm.

Tapi tiba-tiba, cahaya dingin muncul, itu adalah Pedang Draw!

The Myriad Manifestations Umbrella ditarik kembali, ini adalah pose siap dari Falling Flower Palm, tetapi memiliki senjata di satu sisi, bukankah itu juga merupakan pose yang siap dari Draw Pedang?

Dua keterampilan. Satu pose. Tapi karena kemampuan Payung Segudang Manifestasi untuk berpindah antara tombak dan pedang, mereka sepenuhnya bergabung bersama.

Draw Pedang ini datang lebih cepat dan lebih tidak terduga.

Cara normal untuk mempersiapkan Draw Pedang adalah untuk melihat pose siap berselubung, tetapi karena Palm Bunga Jatuh berpose, itu benar-benar diabaikan.

Dazzling Hundred Blossoms terkena pedang, dan tetesan darah terbang di mana-mana. Lord Grim mengambil kesempatan untuk bergegas ke sisi Dazzling Hundred Blossoms. The Myriad Manifestations Umbrella pecah menjadi dua tonfas, satu di masing-masing tangan, dan dia datang di Dazzling Hundred Blossoms dengan pukulan dan tendangan.

Spidersires tidak baik dalam pertempuran jarak dekat, dan Zhang Jiale berjuang untuk hidupnya untuk menghindari dan mendapatkan gratis. Akhirnya, dia mengambil celah, dan sebuah granat menyentuh tanah.

Burst Grenade!

Sebuah knockback yang kuat keluar, sebuah kekuatan yang tidak dapat diblokir.

Tapi sebelum ini, Lord Grim melangkah sekali.

Satu langkah saja tidak cukup untuk melepaskan diri dari efek ledakan Burst Grenade, tetapi satu langkah bisa mengubah posisi seseorang relatif terhadap granat.

Satu langkah ke depan, gelombang kejut dari Burst Grenade akan memukul depan Lord Grim.

Satu langkah mundur, gelombang kejut dari Burst Grenade akan memukul punggung Lord Grim.

Kerusakan dari skill AoE terkadang bervariasi dengan apakah atau tidak memukul punggung seseorang. The Burst Grenade tidak mengikuti aturan itu. Dengan demikian, kerusakan dan efeknya sepenuhnya sama.

Yang berbeda adalah bahwa/itu, di belakang Lord Grim tidak ada seorang pun, tetapi tepat di depannya adalah Dazzling Hundred Blossoms.

Lord Grim didorong terbang oleh gelombang kejut, tapi karena dia menempel begitu dekat ke Dazzling Hundred Blossoms, dia segera memukul tubuh orang lain, dan begitu Dazzling Hundred Blossoms juga dikirim terbang.

"Kamu keparat ..." Zhang Jiale ingin menangis. Siapa yang tahu ada taktik pertempuran jarak dekat yang tidak tahu malu?

Kedua karakter itu bersama-sama dikirim terbang. Di udara, Spitfire masih di akerugian dalam pertempuran jarak dekat, dan Lord Grim yang berada di udara sudah membuat langkah selanjutnya.

Pada saat mereka hendak mendarat, Lord Grim sudah mengirimkan sejumlah serangan tingkat rendah, dan akhirnya dia tidak membiarkan Dazzling Hundred Blossoms mendarat dengan bebas. Eagle Stamp, Falling Light Blade, Lord Grim menginjak pada Dazzling Hundred Blossoms. Dan ini bukan akhirnya, masih ada Punisher, beberapa peluru dikirim ke kepala Dazzling Hundred Blossoms.

Penonton kaget!

Ini adalah peta yang paling mereka kenal, ini adalah metode bertarung yang paling mereka terbiasa. Tapi siapa yang bisa bertarung dengan ritme yang cepat dan ganas seperti ini?

Zhang Jiale bisa menahan dirinya sendiri di awal, tapi setelah Lord Grim memulai pertarungan jarak dekat, dia terjebak dalam pertahanan dan dikirim ke dalam kekacauan. Dia hanya menjatuhkan bahwa/itu Burst Grenade dengan susah payah, berharap untuk mengirim Lord Grim sedikit lebih jauh, tapi Lord Grim berhasil memanfaatkannya, dan dia didorong lebih dekat ke Dazzling Hundred Blossoms.

Urutan tanpa henti dari keterampilan tingkat rendah yang tidak terspesialisasi berikut ini benar-benar memusingkan. Para penonton bahkan tidak bisa menghitung jumlah keterampilan, mereka hanya bisa menyaksikan Segudang Manifestasi Payung bergeser maju mundur, sebuah pesta untuk mata mereka.

Serangan, serangan, serangan nonstop. Lord Grim memiliki keuntungan sepanjang jalan. Ketika serangan sesekali dari Dazzling Hundred Blossoms memukulnya, itu jelas hanya mengorbankan sedikit kesehatannya untuk serangan yang lebih baik.

Tidak mungkin, apakah dia benar-benar akan membunuh Dazzling Hundred Blossoms seperti ini?

Semua orang memegang pemikiran ini di dalam hati mereka. Dan pada akhirnya, Dazzling Hundred Blossoms benar-benar dibunuh begitu saja.

Mayat itu jatuh di sudut peta. Lord Grim menyarungkan pedangnya, membuka payungnya, dan mengangkatnya ke udara untuk memblokir tetesan hujan darah yang tersebar ke bawah.

"Hari-hari ini, aku sudah berlatih dengan ganas." Ye Xiu meninggalkan pesan terakhir ini dalam obrolan dan dengan bersih keluar dari pertempuran, mengumpulkan poin dan pergi.

Kerumunan orang tercengang lama sebelum akhirnya mereka bereaksi.

Pertempuran ini sudah berakhir. Ini adalah dominasi yang sepenuhnya satu sisi. Dan lawan ini tidak berarti orang biasa, ini adalah Dewa Tertinggi Zhang Jiale. Dalam pertempuran ini, kelas yang tidak terspesialisasi mengungkapkan dominasi gaibnya yang tak terlihat, kecepatan keterampilan luar biasa tinggi dan variasi kompleks digunakan untuk potensi penuh mereka. Kali ini Zhang Jiale yang bertemu lawan ini, jadi bagaimana jika dia beralih dengan pemain lain? Bagaimana mereka akan membayar? Apakah mereka juga dipukuli dengan kejam seperti ini?

Ketika Zhang Jiale keluar dari stan pesaing, ekspresinya masih sedikit horror.

Sebelumnya, dia merasa kesal karena kesulitan menghadapi yang tidak terspesialisasi. Kali ini, Zhang Jiale merasa teror. Itu bermacam-macam keterampilan tingkat rendah dari 24 kelas, perasaan mereka tanpa henti menyerang tubuhnya tanpa pembukaan untuk membebaskan ...

Tetapi hanya karena dia tidak dapat menemukan celah bukan berarti tidak ada pembukaan. Itu hanya karena dia tidak dikenal, karena dia tidak memiliki pengalaman, bahwa/itu reaksinya tidak dapat bertahan.

Pertempuran ini cukup bagus untuk mengumpulkan intelijen, bukan? Zhang Jiale tertawa pahit. Ini adalah satu-satunya kenyamanan yang bisa dia ambil dari ini. Dia benar-benar menderita kekalahan yang sempurna. Zhang Jiale menggelengkan kepalanya dan menghela nafas saat dia berjalan di luar panggung dan kembali ke area pemain. Di sana, Ye Xiu juga baru saja kembali. Melihat pemain lain melihat ke sini, Ye Xiu menyeringai. "Takut?"

Takut takut takut! Bercinta dengan rasa takutmu!

Tapi kali ini, Zhang Jiale benar-benar agak takut ...

Untuk saat ini, mereka tidak bisa melawan kelas ini. Tapi itu baik-baik saja. Setelah babak ini, mereka tidak akan menghadapinya lagi selama beberapa bulan. Situasinya tidak akan sama!

Sekarang sekarang. Masa depan adalah masa depan.

Tanpa berjuang, siapa yang tahu hasilnya?

Zhang Jiale mempertahankan sikap ini. Untuk Ye Xiu yang "takut?", Dia mengangkat bahunya dan kembali duduk di kursinya.

Pertempuran kedua dari kompetisi individu berakhir. Happy: 2. Tyranny: 0, masih.

Para penggemar juga membutuhkan semangat, dan semangat mereka umumnya datang dari kinerja tim. Ketika timnya rendah, bagaimana para penggemar memiliki semangat untuk menghibur Anda?

Kekalahan sempurna Zhang Jiale menghancurkan semangat fans, dan ketertinggalan mereka di belakang poin membuat mereka bersemangat rendah juga.

Setidaknya masih ada pertempuran ketiga, cepat dan menangkan satu poin!

Para penggemar menarik diri bersama-sama untuk ceria Tyranny. Ini adalah pertandingan tandang, jadi para penggemar relatif kurang dalam jumlah. Sebelumnya, persatuan merekadan pemahaman sudah cukup untuk menjatuhkan penggemar tersebar Happy. Tapi sekarang, semangat mereka terbunuh bersih, dan sementara itu Happy semua kesal setelah kemenangan yang begitu sempurna. Suasana pertandingan kandang dimenangkan kembali. Setelah hanya beberapa sorakan dari para penggemar Tyranny, mereka tenggelam oleh teriakan para penggemar Happy.

Babak 3. Pemain Tyranny: Song Qiying, karakter: Striker, River Sunset.

.

Seorang rookie dari Tyranny, di atas panggung untuk pertama kalinya, memainkan kelas yang sama dengan pemain inti dekade Han Wenqing. Dan nama karakter yang dimainkannya berasal dari baris puisi yang sama dengan nama Raja Fighting, Desert Dust.

Apakah ini penerus King of Fighting?

Orang-orang tidak bisa membantu tetapi membuat tebakan. Ada dua cara untuk menemukan penerus karakter inti. Salah satunya adalah membesarkan seseorang di dalam tim, dan yang lainnya adalah merekrut seseorang dari tempat lain yang memainkan kelas yang sama.

Sekali waktu, Tyranny telah membesarkan seseorang untuk mewarisi karakternya. Tapi Han Wenqing sudah tua dan kuat, menolak untuk pensiun, dan orang yang seharusnya menggantikannya tidak bisa menunggu lagi.

Seorang pemain pro hanya memiliki waktu bertahun-tahun untuk bersinar, dan tidak ada yang mau menunggu secara pasif dan membiarkan waktu mereka habis. Di Season 6, pemain Striker yang dibangkitkan Tyranny untuk menggantikan Han Wenqing, bernama Jia Shiming, ditransfer dari Tyranny.

Ternyata, ini adalah keputusan yang bijaksana. Han Wenqing terus bermain dari Season 6 ke Season 10 sekarang, dan merupakan pemain ace untuk semua waktu itu. Jika Jia Shiming terus menunggu, dia pasti sudah meleleh di bangku sekarang.

Tapi setelah Jia Shiming meninggalkan Tyranny, dia tidak berhasil mendapatkan ketenaran besar.

Dia telah memilih untuk bergabung dengan Royal Style, dan setelah bermain dengan mereka selama dua musim, dia dipindahkan ke Void. Saat ini, dia masih menggunakan Void, tetapi dia masih belum masuk ke daftar utama mereka.

Sekarang sudah Musim 10, empat tahun karier profesional Jia Shiming telah berlalu, dan tidak ada yang masih mengharapkan dia melakukan terobosan besar.

Banyak orang bertanya-tanya, pemain ini telah dipilih untuk menjadi pemain inti bagi timnya, bagaimana dia berakhir tanpa satu tempat pun di daftar utama? Bagaimana Tirani memilih orang?

Bahkan ketika Zhang Jiale dan Lin Jingyan bergabung dengan Tyranny, orang-orang mengemukakan hal ini sebagai amunisi untuk ejekan. Mereka mengatakan bahwa/itu setelah Jia Shiming, Tyranny tidak lagi mempercayai mata mereka sendiri ketika memilih orang, jadi mereka hanya bisa mengambil Dewa yang kuat yang telah membuktikan kekuatan mereka.

Ini hanya lelucon, tentu saja. Kamp pelatihan Tyranny masih sangat serius membesarkan pemain muda dan tertarik.

Song Qiying baru berusia 17 tahun sekarang. Apakah dia akan menjadi penerus Han Wenqing belum diputuskan pasti.

Tapi selama dia cukup terampil, mereka tidak perlu bertanya pada Tyranny untuk bukti apa pun.

Bagaimana pertarungan pertama rookie ini? Saat mereka menunggu dengan antisipasi, pemain Happy sudah melangkah ke panggung.

Fang Rui, tuan bermain kotor ...

Banyak orang sudah berduka. Untuk seorang rookie, tidak ada tipe pemain yang lebih dibenci.

Share lewat: Twitter Facebook Google +