Shura's Wrath - Chapter 734 – Reaching The Moon God Island

Mencapai Pulau Dewa Bulan

Penerjemah: Tuan Voltaire

Editor: Modlawls123

Statistik [God-Killing Moon] menyebabkan Ling Chen merasa sangat tercengang. Ini adalah pertama kalinya dia menemukan keterampilan yang memiliki kerusakan dan jangkauan yang 'tidak dapat ditentukan'.

Bahkan sistem tidak dapat menentukan kerusakan dan jangkauan - apakah karena skill ini tidak pernah digunakan sebelumnya, atau ... apakah itu terlalu kuat sehingga melebihi apa yang dapat ditentukan oleh sistem?

Ling Chen tidak punya cara untuk mengetahui jawaban yang benar. Saat ini, dia ingin berteriak pada Lunar Scourge: Mengapa Anda akan membukanya jika saya bahkan tidak dapat menggunakannya sekarang? Apakah kamu tidak tahu bahwa/itu melihat sesuatu yang tidak bisa kamu gunakan terasa mengerikan ?!

"Selesai?" Suara Fey terdengar, dan Ling Chen mengangguk. "Saya sudah selesai sekarang."

“Kalau begitu, mari kita berangkat. Cooldown Lachesis saya cukup banyak diatur ulang. ”Fey melihat ke arah laut, matanya yang tajam menunjuk ke selatan seolah-olah dia mengunci ke World Boundary sejauh 12 nautical mil. Dia tidak menanyakan sama sekali tentang Lunar Scourge Orb atau skill baru Lunar Scourge, dan sepertinya dia sama sekali tidak tertarik pada mereka.

"Saya akan mengatakannya lagi ... Anda sebaiknya menutup mata Anda." Setelah mengatakan ini, Fey meraih lengan Ling Chen dan mereka menghilang.

Ketika mereka muncul kembali, keduanya berada di atas lautan. Ling Chen secara alami siap, dan begitu dia merasa ruang di sekelilingnya berubah, dia mengaktifkan Teknik Feng Chen, memungkinkan dia untuk berdiri dengan stabil di udara.

"Di depan adalah Batas Dunia Benua Terlupakan," kata Fey saat dia melihat ke depan.

The World Boundary transparan, dan mustahil melihatnya dengan mata telanjang. Ling Chen menatap sebentar, tetapi dia tidak dapat menemukannya sama sekali, jadi dia mengulurkan tangannya. Sekitar setengah meter di depannya, tangannya menyentuh penghalang padat dan dingin. Dia berbalik dan bertanya, "Berapa lama waktu untuk menerobosnya dengan Lachesis?"

"Menerobosnya?" Fey memutar matanya karena geli. “Batas Dunia di setiap benua diciptakan oleh Dewi 3 Bulan;bagaimana mereka bisa begitu mudah untuk menerobos? Namun, menciptakan celah sementara sangat mudah. ​​”

Setelah mengatakan ini, Fey menunjuk dengan jari ketika cincin Lachesis biru bersinar dengan cahaya biru. Seketika, riak lebar 3 meter dan lebar 3 meter muncul. Sedetik setelah riak di angkasa muncul, mereka menghilang. Fey meraih Ling Chen dan bergegas maju. "Ayo pergi!"

Dengan celah di Boundary Dunia, Boundary Dunia tidak dapat menghentikan Fey dari bergerak melalui ruang. Kali ini, mereka menempuh 1.500 kilometer lagi.

Bergerak jarak pendek atau ke tempat-tempat di mana dia sebelumnya diperlukan sedikit energi spasial, sehingga Fey bisa melakukan banyak hal secara berurutan. Namun, bergerak jarak jauh ke tempat-tempat yang belum pernah ia datangi sebelumnya mengkonsumsi sejumlah besar energi spasial setiap waktu. Setelah melakukan perjalanan melalui ruang setiap kali, Fey beristirahat selama 5 menit sebelum pindah lagi.

Meski begitu, mampu melakukan perjalanan 1.500 kilometer setiap saat, perjalanan sejauh 33.000 kilometer tidak akan memakan waktu terlalu lama. Meskipun Fey belum pernah ke Pulau Dewa Bulan sebelumnya, dia tahu persis di mana itu - setidaknya, dia tidak menyukai Ling Chen, yang hanya tahu lokasi umumnya. Ini karena ayah angkatnya, Sea Emperor Helos, bercerita tentang Pulau Dewa Bulan secara mendalam sebelumnya.

Setelah 2 jam, Fey telah pindah bersama Ling Chen sekitar 20 kali, dan sebuah pulau yang dikelilingi oleh kabut putih misterius muncul di hadapan mereka.

"Apakah pulau itu ... Pulau Dewa Bulan?" Ling Chen bertanya-tanya sambil melihat pulau itu. Anehnya, pulau itu memberikan perasaan yang berbeda dibandingkan dengan pulau-pulau lainnya. Setelah bepergian 20 kali atau lebih, mereka harus cukup dekat.

“Dikelilingi oleh kabut putih dan dalam bentuk bulan purnama. Benar, seharusnya pulau ini. Kami sekitar 7 mil laut jauhnya dari itu, ”kata Fey sambil tersenyum senang. "Lihat, itu bahkan tidak memakan waktu 3 jam, kan?"

"Mm, ini sangat luar biasa." Ling Chen tidak bisa membantu tetapi memberinya kekaguman yang pantas dia dapatkan. Mengesampingkan Batas Dunia, hanya melintasi 33.000 kilometer ini akan membawanya setidaknya 3 bulan. Ling Chen melihat ke depan di Pulau Dewa Bulan saat dia berkata, “Sekarang, mari kita pindah ke perbatasan pulau. Saya yakin tidak ada orang yang menjaga batas sepanjang waktu. "

“Oh? Dari mana kepercayaan diri ini berasal? ”Fey bertanya sambil memberi Ling Chen pandangan sekilas.

"The God Clan Bulan terlalu besar,"?? Ling Chen menjawab dengan nada serius. “Kepala Desa Novice aku mengatakan bahwa/itu ada klan yang bisa mengancam Klan Dewa Bulan yang disebut Night Demon Clan sejak lama. Klan ini dulunya adalah milik God Clan Bulan, tetapi karena beberapa perbedaan pendapat, mereka berpisah dengan Moon God Clan dan bahkan menjadi musuh bersama mereka. Mereka bahkan menyebut diri mereka klan ‘Night Demon’, yang bertentangan langsung dengan ‘Moon God’ Clan. Ketidaksepakatan itu berakhir dengan Lunar Scourge - seperti apa tepatnya itu, tidak ada yang tahu. Setelah datang ke Benua Terlupakan, aku belum pernah mendengar tentang Night Demon Clan, tapi setelah mendengar beberapa informasi di sana-sini, aku mendengar bahwa/itu Night Demon Clan dikalahkan oleh Moon God Clan dan sisanya menyembunyikan dalam kegelapan. Bahkan nama klan ini sudah hampir dilupakan, apalagi menjadi ancaman bagi Moon God Clan.

'' Setelah Klan Iblis Malam dikalahkan, tidak ada apapun lagi di dunia yang dapat mengancam Klan Dewa Bulan. The Underworld King tidak lebih lemah dari Goddess 3 Bulan manapun, tetapi kekuatan keseluruhan Underworld jauh lebih lemah daripada Moon God Clan's. Lebih jauh lagi, Underworld dan Moon God Clan tidak pernah memiliki konflik sebelumnya, jadi aku yakin bahwa/itu mereka tidak akan takut siapa pun yang mengganggu ke wilayah mereka sebagai kekuatan terkuat di dunia Mystic Moon. Selanjutnya, saya yakin bahwa/itu setelah Night Demon Clan dihancurkan, tidak ada lagi orang yang berani melangkah ke Pulau Dewa Bulan. Karena betapa kuatnya mereka, mereka pasti tumbuh puas. Menambah penghalang kuat di luar Istana Dewa Bulan, bahkan jika seseorang melangkah ke Pulau Dewa Bulan, mereka akan terkunci di luar. Karena itu, tidak peduli apakah itu Pulau Dewa Bulan atau wilayah di luar Istana Bulan Dewa, aku yakin bahwa/itu hanya ada beberapa Wanita Bulan atau Perwakilan Dewa Bulan yang ditempatkan di sana dan bahwa/itu mereka semua telah menurunkan penjaga mereka. Semua ini cukup menguntungkan bagi kami. ”

“Apa yang kamu katakan itu benar. Namun, Anda harus tahu bahwa/itu kepercayaan mutlak Dewa Bulan Clan berasal dari kekuatan absolut mereka, ”kata Fey serius. “Dengan kekuatan mereka, bahkan jika mereka tidak sepenuhnya waspada, kesadaran mereka masih lebih tinggi daripada manusia normal. Dengan kemampuan penyembunyian kami, kami mungkin bisa lolos oleh Moon Ladies yang normal, tetapi begitu kami mendekati Perwakilan Dewa Bulan, kami mungkin akan ditemukan jika kami tidak berhati-hati ... jika itu adalah Dewi Bulan 3, Takdir, Orde, atau Kebebasan, kami penyembunyian akan benar-benar tidak berguna. "

“Apapun itu, ayo pergi ke pulau dulu. Jika kita beruntung, Dewi 3 Bulan mungkin bahkan tidak ada di rumah, ”kata Ling Chen, meskipun dia tahu bahwa/itu ini adalah pemikiran yang sangat naif.

"Ayo perlahan terbang," kata Fey dengan sungguh-sungguh. “Setelah bepergian sejauh ini, Lachesis hampir sepenuhnya keluar dari energi spasial. Sebelum mencapai Pulau Dewa Bulan, aku ingin itu benar-benar pulih. Jika tidak, kami bahkan tidak akan bisa melarikan diri jika sesuatu terjadi. "

“Hm? Anda datang dengan saya? '' Ling Chen memandang Fey dengan terkejut. Dia berpikir bahwa/itu Fey hanya membawanya ke Pulau Dewa Bulan dan akan pergi sesudahnya. Namun, dia sepertinya berniat memasuki Istana Dewa Bulan bersamanya.

"Bagaimana menurutmu?" Alis Fey melengkung saat dia tersenyum. “Lagi pula, saya adalah istri Anda yang lembut, penuh perhatian, cerdas, dan hebat. Tentu saja saya harus bertanggung jawab atas keselamatan Anda. Kalau dipikir-pikir, apakah Anda benar-benar berpikir bahwa/itu Anda dapat berhasil sendiri? Ini bukan taman hiburan;ini adalah Istana Dewa Bulan! ”

Ling Chen: "......"

“Lunar Scourge Anda adalah senjata penghancur, dan sebagian besar kemampuannya meningkatkan serangan Anda dalam beberapa cara atau lainnya. Dengan itu, tidak terlalu sulit bagi Anda untuk membunuh kelas Celestial atau makhluk kelas Akhir Surga. Namun, bagaimana mungkin Anda tidak tahu tentang Klan Dewa Bulan? Bahkan jika Anda 10 kali lebih kuat, berhadapan dengan mereka tidak mungkin. Namun, Lachesis saya berbeda. Kemampuan utamanya terletak pada 'kontrol', dan itu akan dapat membantu kita menghindari konfrontasi dengan Moon God Clan. ”Fey terdiam saat matanya bersinar dengan cahaya menyihir. "Jika Anda yakin bahwa/itu bola itu ada di Kuil Pertama dan Anda yakin dapat menemukannya, kemungkinan keberhasilan akan menjadi sekitar 50% jika saya bersama Anda dengan Lachesis!"

“50% ... eh? 50% ?! ”Ling Chen tercengang. Dia meraih lengan Fey saat dia bertanya dengan mata lebar, "Apakah kamu yakin?"

Sejujurnya, harapan Ling Chen terhadap peluangnya untuk berhasil mengambil bola ... kurang dari 1%! Dan sekarang, Fey dengan yakin mengatakan bahwa/itu peluang mereka adalah 50%! Dengan kepribadian Fey, kemungkinan sebenarnya sekitar 80% baginya untuk mengatakan 50%!

Fey tersenyum sambil menjawab dengan tenang,??? Apakah kamu sudah lupa? Tidak hanya dapat ruang kontrol Lachesis saya, tetapi juga dapat mengontrol waktu dalam rentang besar. Selama Anda dapat menemukan di mana bola itu berada dan saya mengontrol waktu di area tersebut, saya akan dapat membekukan semuanya selama 15 menit. Dengan waktu beku, tidak ada yang bisa menghentikanmu. ”Fey menatapnya dengan tenang dan berkata dengan suara lembut,“ Jangan bilang 15 menit saja tidak cukup? ”

"Itu cukup! Jelas, pasti, cukup pasti! '' Ling Chen cepat mengangguk, matanya bersinar seperti bola lampu. Tidak heran mengapa Fey datang bersamanya ketika dia mengatakan bahwa/itu dia ingin pergi ke Istana Dewa Bulan. Baginya, hal yang seperti surga itu adalah sepotong kue! Tidak ada yang bisa menahan waktu dihentikan - seperti itu, selama mereka bisa menemukan Kuil Pertama, apalagi 50% ... peluang sukses akan menjadi 100%!

Wanita iblis yang dicintainya, ditakuti, dan dibenci tiba-tiba tampak sangat imut baginya. Pada akhirnya, Eve adalah Hawa - meskipun dia adalah seorang iblis yang membuatnya merasa takut luar biasa, sangat bisa diandalkan di saat-saat penting!

2 dari mereka tidak menggunakan energi spasial Lachesis untuk melakukan perjalanan melalui ruang angkasa, dan mereka malah mengambil waktu mereka mendekati Pulau Dewa Bulan. Pada akhirnya, mereka membutuhkan hampir satu jam untuk menempuh 7 mil laut.

Jika Anda menikmati Shura's Wrath, tolong dukung terjemahan kami di Patreon ( https://www.patreon.com/mrvoltaire ) untuk akses awal ke bab! Setiap 10% yang diterima untuk amal dan mendukung penulis asli! Klik di sini untuk melihat di mana Anda dapat membaca hingga di Patreon: https: //sw.lnindo.

Jika Anda menikmati Murka Shura, pertimbangkan untuk membiarkannya memilih di sini: http://lnindo.org/vote ( Jika SW dan TLE berada di 10 teratas untuk peringkat bulan April, saya akan merilis bab bonus untuk SW!)

Novel baruku sudah keluar! Jika Anda menikmati pembangunan kerajaan, dunia alternatif yang menyerupai permainan, penggabungan sejarah kuno (meskipun beberapa di antaranya diromantiskan), dan strategi, Anda pasti akan mencintai Kekaisaran Lord! http://lnindo.org/novel/the-lords-empire

Hellscythe: Hai teman-teman, ini steker tak tahu malu dariku, Hellscythe! Jika kalian menyukai Shura's Wrath, mengapa tidak memberi RSSG, Reinkarnasi dari Dewa Pedang Terkuat, coba juga ?! Ini mirip sebuah novel pada realitas virtual, dan jika Anda menyukai protagonis yang berkuasa yang menghancurkan semua musuhnya dan mendapatkan semua wanita (bukan berarti ia benar-benar bergerak pada mereka), maka Anda akan (mungkin) suka RSSG! Bab 734 - Mencapai Pulau Dewa Bulan

Share lewat: Twitter Facebook Google +