Shura's Wrath - Chapter 631 – Fairy Tree

Pohon Peri

Penerjemah: Mr Voltaire

Editor: Modlawls123

"Hmm, ketiga kata ini harus mengacu pada tempat tertentu, dan itu terdengar seperti tempat yang menakutkan." Melihat reaksi Ling Chen, Su'Er dengan ragu bertanya, "Saudara laki-laki Ling Tian, ​​pernahkah Anda ke sana sebelumnya? "

"Tidak," Ling Chen menggelengkan kepalanya, "tapi saya pernah mendengar tentang tempat ini sebelumnya, dan saya kira-kira sudah tahu di mana tempatnya."

"benarkah? Itu bagus. "Su'Er mengeluarkan napas kecil dan tersenyum.

Meskipun Ling Chen tahu di mana Underworld Blood Lake berada, dia mengerutkan kening dan sepertinya tidak senang. Saat itu, saat ia membeli Seven Leaved Grass, Psychic Flower, dan Underworld God Mysterious Blood Metal dari Qian Gun Gun, ia juga menemukan nama 'Underworld Blood Lake'. Karena terkait dengan 3 persyaratan untuk menghidupkan kembali Kaisar Iblis, Qi Yue telah memberitahunya tentang tempat itu.

Danau Darah Bawah Dunia terletak di wilayah paling dalam di Dunia Bawah, dan itu adalah salah satu dari tiga wilayah terlarang di Dunia Bawah. Kecuali Raja Underworld mengizinkannya secara pribadi, tidak ada makhluk, baik yang tinggal maupun yang sudah meninggal, bisa mendekatinya. Keberadaan Underworld Blood Lake mendahului dunia Underworld itu sendiri, dan sisa-sisa yang tak terhitung jumlahnya dikuburkan di sana, mengisi Dunia Bawah dengan energi jiwa dan roh yang tak terhitung jumlahnya. Setelah 10.000 tahun, bahkan Raja Dunia Bawah tahu berapa banyak mayat yang telah terkubur di sana dan berapa banyak energi yang terakumulasi. Itu jelas betapa mengerikannya tempat seperti itu.

"Lalu ... saudara besar Ling Tian, ​​apakah kamu akan pergi untuk menemukan 'Underworld Blood Lake'?" Su'Er sedih saat melihat ke atas.

"Mm," Ling Chen mengangguk.

"Apakah kamu akan pergi untuk waktu yang lama lagi?" Su'Er bertanya dengan suara kecil.

"Saya tidak tahu. Mungkin saya akan pergi sebentar, dan mungkin saya akan pergi untuk waktu yang sangat lama ... tapi saya berjanji bahwa/itu saya tidak akan mematikan perangkat komunikasi saya lagi, jadi Anda bisa menghubungi saya kapan pun Anda mau. . Plus, saya memiliki Orbs Spasial, jadi saya bisa kembali kapan pun saya mau, "kata Ling Chen sambil tersenyum. Namun, dia tahu bahwa/itu menemukan Orb ini akan lebih sulit daripada yang di masa lalu ... karena itu adalah Dunia Bawah, tempat yang bahkan para Dewi 3 Bulan tidak berani masuk dengan mudah. Selain itu, Underworld Blood Lake berada di wilayah paling dalam di Dunia Bawah, dan itu bahkan merupakan daerah terlarang. Jika dia ingin mencapai tempat itu, dia harus melewati seluruh Dunia Bawah ... mungkin akan lebih sulit daripada mendaki ke puncak Puncak Godchild.

Setelah mengetahui di mana Lunar Scourge Orb berikutnya, Ling Chen tidak ingin menyia-nyiakan waktu. Dia tidak memberitahu semua orang bahwa/itu dia akan pergi, dan dia malah pergi ke tempat Clan Fairy dan menemukan Peri Peri Cai'Er kecil.

"Cai'Er, bisakah kau membawa saya ke Alam Peri?" tanya Ling Chen. Setelah Clan Peri pindah dari Alam Peri untuk mencegah makhluk lain masuk, Nenek WItherwood telah mendirikan sebuah Peri Penghalang. Hanya peri, atau yang ditemani peri, bisa melewati penghalang ini.

"Apa yang kakak ingin lakukan di sana?" tanya Cai'Er dengan rasa ingin tahu.

"Saya ingin melihat Shui Ruo ..." Ling Chen berkata dengan linglung. Sudah lama sekali sejak dia melihat Shui Ruo, suaranya dan senyuman adalah hal-hal yang selalu dia impikan. Namun, setelah menempatkan Shui Ruo di Fountain Fairy, dia tidak melihatnya ... bukan karena dia tidak mau, tapi dia tidak berani melakukannya. Ini karena melihat bentuk Shui Ruo yang tak bernyawa akan membuat dia merasakan sakit yang menyiksa di hatinya.

Pada saat ini, bagaimanapun, dia tidak dapat menahan keinginannya untuk bertemu dengannya. Pada saat yang sama, ia membutuhkan Shui Ruo untuk memberinya tekad untuk melewati Underworld yang berbahaya.

Setelah kembali ke Fairy Forest dan melewati Formasi yang membingungkan dan the Fairy Barrier, Ling Chen memasuki Alam Peri. Saat jantungnya berdegup kencang, dia melayang di atas Air Mancur Peri, melihat ke bawah dengan mata gemetar. Akhirnya, dia melihat sosok yang dia impikan setiap malam.

Sepertinya dia tidak mati, tapi sepertinya dia tidur nyenyak. Dan meski dia 'tidur', dia tetap terlihat cantik. Berbaring di sana, dia tampak seperti putri laut yang telah dikutuk sampai tidur nyenyak, menunggu pangerannya membangunkannya.

Ling Chen diam menatapnya sampai dia benar-benar keluar, dan matanya seakan lupa bagaimana berkedip. Begitu saja, dia terus menatapnya. Cai'Er melayang di sampingnya, tatapannya bergantian antara menatapnya dan gadis yang sedang tidur di Fountain Fairy, dan dia tidak membuat suara apa pun. Hanya saja saat dia melihat Ling Chen, dia merasakan rasa sedih yang belum pernah dia alami sebelumnya.

Sementara di atas FaAir Mancur, Ling Chen tidak bisa merasakan waktu berlalu, dan setelah sekian lama, akhirnya dia menutup mata yang berkabut ...

Ruo Ruo, tunggu aku, aku akan membangunkanmu segera ... menungguku ...

Saat dia memejamkan mata dan berbalik, air mata jatuh dari matanya, diam-diam terjatuh dan mendarat di Air Mancur Peri yang masih muda, menyebabkan riak kecil.

"Cai'Er, ayo pergi."

Sama seperti Ling Chen berbicara dan sebelum Cai'Er bisa menjawab, dia merasakan aliran udara yang tidak normal di sekitarnya saat lampu hijau giok tiba-tiba keluar dari Fountain Fairy ke langit.

"Ahh !! Apa ... apa yang terjadi? Mengapa tiba-tiba keluar dari cahaya? "Tiba-tiba munculnya seberkas cahaya menakut-nakuti Cai'Er, menyebabkan dia berteriak terguncang.

Jika bahkan Cai'Er tidak tahu apa yang terjadi, Ling Chen bahkan lebih dalam kegelapan. Seperti Ling Chen dan Cai'Er yang terkejut, air mancur Fairy yang semula tiba-tiba mulai bergetar, dan suara yang tidak wajar berasal dari bawah Fountain Fairy seolah ada sesuatu yang bergerak.

"Mungkinkah ada sesuatu yang hidup di bawah Air Mancur Peri?" Ling Chen bertanya dengan heran. Beriaknya air menjadi semakin intens, sehingga mustahil baginya untuk melihat apa yang ada di bawah air dan menutupi Shui Ruo dari penglihatannya.

"Tidak ... Tidak mungkin, bagaimana mungkin ada sesuatu di bawah Fountain Fairy ... Ahhh !! Apa yang terjadi? "Cai'Er jauh lebih waspada daripada Ling Chen karena Air Mancur Peri adalah hal yang paling penting dan suci bagi Klan Peri.

Dengan 'pop', tunas hijau giok menerobos masuk ke dalam air, muncul di dalam pandangan Ling Chen dan Cai'Er, menyebabkan rahang mereka jatuh.

"Apa itu?" teriak Cai'Er sambil menunjuk tangkapan muda itu.

Bagaimana saya ingin tahu?! Ling Chen berteriak dalam hati. Dia mengerutkan kening saat melihat-lihat Fountain Peri yang tidak normal, dan tatapannya terkunci pada tunas muda yang baru saja menembus air ... tapi ini baru permulaan.

Setelah tunas menembus air, ia tumbuh dengan kecepatan yang luar biasa. Panjangnya tumbuh hanya beberapa sentimeter, panjangnya lebih dari 10 sentimeter, lalu setengah meter, 1 meter, 2 meter ... saat tumbuh, ia mulai menumbuhkan cabang di mana daun tender mulai tumbuh. Hanya ada beberapa daun di awal, tapi segera mereka menjadi sangat padat. Setelah ini, batang tubuh terbentuk, menjadi lebih tebal dan tebal. Saat pohon hijau tumbuh, sinar lampu hijau juga menjadi lebih padat dan lebih lebar.

Ling Chen dan rahang Cai'Er benar-benar terjatuh, melihat pohon itu tumbuh lebih tinggi dan lebih tinggi ... Ling Chen pernah melihat adegan seperti ini di film sebelumnya, tapi melihat hal seperti itu terjadi hanya 50 meter di depannya menyebabkan dia menjadi benar-benar tercengang.

Kota Ling Tian.

Semua Peri tampaknya merasakan sesuatu secara bersamaan, dan mereka semua kembali menatap Alam Peri. Peri muda tampak cukup bingung, sementara tubuh Peri yang lebih tua bergetar, merasakan aura Alam yang misterius dan melihat cahaya hijau giok di langit.

"ini ... ini ... ini ... mungkinkah ..."

Nenek Witherwood, yang tidak pernah muncul di depan manusia, menatap ke arah Alam Peri, air mata berkumpul di matanya. Greenwood bergegas mendekat, dengan penuh semangat berteriak, "Ibu, perasaan ini ... mungkinkah ..."

"Ayo pergi !!"

Nenek Witherwood mengangkat tongkatnya dan lampu hijau menyala saat dia kembali ke Fairy Fountain bersama Greenwood.

Pada saat Granny Witherwood dan Greenwood kembali ke Fountain Fairy, pohon hijau giok itu akhirnya berhenti tumbuh. Ketebalannya setebal 1 meter dan tingginya sekitar 10 meter. Daun yang melimpah dan riang menutupi sebagian besar Air Mancur Peri, mencegah hampir semua cahaya mulai berlalu. Lampu hijau giok itu lenyap, tapi batang pohon dan dedaunannya memancarkan sinar hijau giok yang melamun. Lampu hijau juga akan mengapung dari dahan dan dedaunan, mengelilingi pohon hijau dan mengambang di atas Air Mancur Peri, memberikan perasaan yang indah dan melamun.

Perairan Air Mancur Fairy, dan Shui Ruo masih tidur nyenyak di bawahnya dan sama sekali tidak tergerak. Hal ini memungkinkan Ling Chen untuk menghela nafas lega, dan dia mulai melihat ke atas dan ke bawah pohon raksasa ini karena kaget. Dia melihat ke arah Cai'Er, dan menemukan bahwa/itu ada lampu hijau giok di sekeliling tubuhnya persis seperti pohon hijau giok. Terlebih lagi, ekspresi Cai'Er sangat aneh. Dia menatap pohon hijau giok itu dengan tatapan kabur di matanya.

"Fairy ... Tree ... itu benar-benar ... the Fairy Tree !!"

Tongkat Nenek Witherwood jatuh ke tanah saat dia mengeluarkan tangisan emosional, dan dia berlutut ke tanah, air mata mengalir keluar dari matanya. Di sampingnya, kepalan tangan Greenwood dikepal erat saat tubuhnya bergetar, matanya tertuju pada pohon hijau giok besar. Tatapannya adalah eXtremely emosional, seolah-olah ia telah melihat Lord alam turun.

"Pohon Peri?" Ling Chen melihat pohon besar itu, merasa semakin bingung. Melihat reaksi Greenwood dan Granny Witherwood, Pohon Peri harus cukup penting bagi Klan Peri - setidaknya sama pentingnya dengan Air Mancur Peri. Sepertinya Clan Peri telah menunggu Pohon Peri muncul selama ini ... tapi mengapa pohon ini tiba-tiba tumbuh?

Mungkinkah karena dia?

Bantu Bagikan Novel Shura's Wrath - Chapter 631 – Fairy Tree