Catatan Admin :
- Baru di LNindo? masalah bahasa? jadwal rilis? lihat di halaman FAQ di menu.
- Silahkan laporkan chapter yang eror/kacau di chatbox.
- Bagi yang buka chapter malah balik ke home, coba clear browser data/cache kalian, kalau masih tetep balik sialahkan lapor, thx.
- Solusi biar gak sering down/error+bisa nambah novel > Disini <
- Kabar baik, kita sekarang menerjemahkan RAW! di >> IndoMTL <<

Shura's Wrath - Chapter 600 – Not The Right Time Or Place

A d v e r t i s e m e n t

Bukan Waktu atau Tempat yang Tepat

Penerjemah: Mr Voltaire

Editor: Modlawls123


Ling Chen memeluk Xuanyuan Dia Wu dan tertawa hangat, "Saya tahu bahwa/itu surga akan memberkati gadis yang baik seperti Dia Wu dengan kecantikan dan kebahagiaan. Segalanya sebelumnya hanyalah gelembung keburukan yang hancur. Haha ... alasannya cukup sederhana. Lihatlah aku, aku hampir terbunuh dua kali di rumah keluarga Long dan menderita ratusan, jika bukan ribuan luka. Aku bahkan memiliki puluhan di wajahku, tapi sekarang, tidak ada yang tersisa. Ini karena setelah bertahun-tahun menjalani latihan khusus, konstitusi tubuh saya berubah, dan luka-luka cepat sembuh. Karena Dia Wu telah mempelajari manipulasi pedang, maksud pedang Anda telah mencapai tingkat yang menakjubkan. Mungkin setelah mencapai level ini, konstitusi tubuh Anda juga berubah, menyembuhkan luka tubuh Anda ... jika itu mungkin bagi saya, itu pasti mungkin bagi Dia Wu juga. "

Tentu saja, apa yang Ling Chen katakan bukanlah apa yang dipikirkannya dalam hati. Memang, luka-lukanya telah sembuh dengan sangat cepat karena konstitusi tubuhnya;Namun, konstitusi tubuhnya tidak berasal dari pelatihan, tapi dari mandi di bak mandi obat yang disiapkan oleh Ilmuwan Madu di 'Surga' selama 3 tahun. Apakah luka Xuanyuan Dia Wu benar-benar hilang tanpa bekas karena prestasinya di jalan pedang? Ling Chen tidak tahu, tapi mengira kemungkinan itu tidak mungkin terjadi. Namun, inilah satu-satunya yang bisa dipikirkannya yang bisa meyakinkan dirinya dan Dia Wu. Dia sendiri adalah contoh terbaik dari apa yang baru saja dia bicarakan.

"Wuu ... wuu ...." Berbaring dalam pelukan Ling Chen, Xuanyuan Dia Wu sekali lagi mulai menangis. Begitu saja, Kaisar Pedang yang perkasa dan menakjubkan itu secara terbuka menangis. Namun, kali ini air matanya tidak dipenuhi dengan kesedihan, tapi shock dan sukacita yang dalam. Dia menyeka air matanya dan memastikan bahwa/itu semua ini nyata dan bukan hanya mimpi.

Ling Chen mengeluarkan napas panjang dan mendongak saat dia tersenyum, merasa seluruh langit telah cerah.

Hanya ada dataran berumput yang luas di bawahnya, dan tidak ada yang mengganggu mereka. Setelah berpisah selama 13 tahun, mereka masing-masing membicarakan tentang apa yang mereka alami selama 13 tahun terakhir ini. Meski sudah banyak waktu berlalu, mereka tetap menjadi orang yang sama, dan perasaan mereka satu sama lain masih sama juga. Meskipun mereka berdua berusia 13 tahun lebih tua, mereka tidak merasa seperti orang asing satu sama lain dan hanya merasakan kebahagiaan dan kebahagiaan bersama.

"Ini seperti mimpi," gumam Xuanyuan Dia Wu. Dia memegang tangan Ling Chen saat merasakan sakit di hatinya. "Kamu sudah terlalu menderita selama bertahun-tahun."

"Tidak, Anda telah menderita lebih banyak, dan itu semua salah saya ... saat itu jika saya percaya bahwa/itu Anda belum meninggal, saya pasti bisa menemukan Anda 6 tahun yang lalu," kata Ling Chen dalam self- menyalahkan. Dia telah memberi tahu Xuanyuan Dia Wu tentang segala hal, termasuk Surga, Neraka, Reapers, Shui Ruo, Tian Tian, ​​Mimpi Hati ... kepada gadis ini, yang tidak meninggalkannya bahkan dalam menghadapi kematian dan tidak menyerah setelah mengira dia telah meninggal, apa yang ada untuk disembunyikannya?

"Tapi jika bukan karena itu, Anda tidak akan bertemu Ruo Ruo," Xuanyuan Dia Wu berkata dengan agak nakal. Di depan Ling Chen, dia masih bertingkah seperti gadis 13 tahun yang lalu.

Jika dia tidak bertemu Ruo Ruo ... itu adalah sesuatu yang Ling Chen tidak bisa bayangkan atau terima. Dia menggelengkan kepala, mengubah topik saat dia bertanya, "Dia Wu, bagaimana maksud pedangmu berkembang dengan cepat? Bahkan ayahmu pastilah ditinggalkan olehmu, kan? "

"Saya juga tidak tahu," Xuanyuan Dia Wu tampak bingung. "Waktu itu, karena hati saya telah meninggal, saya sangat terlatih seperti boneka tanpa pikiran liar. Mungkin itu sebabnya. Saat itu, masih ada jarak antara saya dan ayah, dan manipulasi pedang sepertinya hanya sebuah mimpi. Namun, saat itu di keluarga Long, saya menyadari bahwa/itu si penyusup adalah Anda, dan setelah menyelamatkan Anda, saya tidak kembali ke keluarga Panjang dan keluarga Xuanyuan. Aku diam-diam mencarimu, ingin melindungimu secara rahasia, tapi aku tidak pernah menemukanmu. Setelah mendengar bahwa/itu Anda selamat, saya bersembunyi.

"Setelah mendengar bahwa/itu Anda selamat, saya sangat senang karena saya tidak dapat tidur selama beberapa hari. Ketika saya tidak bisa tidur, saya akan berlatih dengan pedang saya. Kapan pun saya berlatih, saya akan memikirkan Anda;Hanya itu yang bisa kupikirkan ... sebenarnya, terkadang aku bahkan lupa bahwa/itu aku sedang berlatih dengan pedangku ... ketika aku kembali sadar, aku menyadari bahwa/itu aku masih menggunakan pedangku, tapi pedang itu tidak lagi ada di tanganku tapi di udara menari-nari. "

"Mungkinkah ini adalah 'mencapai pencerahan melalui gairah' dari legenda?" Ling Chen menghela nafas dengan takjub. "Seiring emosi seseorang menyatu dengan pedang mereka, semakin dalam emosi mereka, semakin dalam niat pedang merekamenjadi. Jalan pedang benar-benar luar biasa. "

"Mungkin seperti itu." Wajah Xuanyuan Dia Wu sedikit merah saat dia terus berbicara dengan nada penuh kasih sayang, "Setelah itu, saya terus berlatih seperti ini ... sebenarnya, bahkan jika saya tidak mau, itu saja Saya bisa melakukannya karena saya setiap saat memikirkan Anda. Itu adalah sesuatu yang tidak bisa saya hentikan. Sama seperti itu, maksud pedangku terus tumbuh, dan sekarang aku bisa mengendalikan 5 pedang secara bersamaan. "

"My Dia Wu bukan hanya istri yang baik, tapi juga jenius sejati," Ling Chen berkata dengan takjub.

"Hehe ..." Xuanyuan Dia Wu tertawa terbahak-bahak. Tanpa diragukan lagi, ini adalah hari terindah dalam beberapa tahun terakhir ini. Selain itu, kebahagiaan semacam ini akan berlanjut selamanya.

Masih ada beberapa tetesan air mata di wajahnya, dan kulitnya yang putih salju tampak sangat glossy. Apa yang lebih bergerak adalah matanya yang jelas dan berair, terlihat seperti 2 bintang yang bermandikan air. Mereka sangat terang, dan hanya berkedip bisa menyebabkan seseorang merasakan riak di hati mereka. Bersatu dengan orang yang paling dicintainya membuat Xuanyuan Dia Wu tampak lebih cantik lagi, dan setiap senyuman yang dia berikan adalah pemandangan yang mempesona.

Dengan suasana seperti ini dan di tempat seperti ini, jika Ling Chen tidak tahu harus berbuat apa, dia tidak akan hidup sia-sia selama 20 atau lebih tahun ini. Dia membasahi bibirnya dan mencondongkan tubuh ke depan, mendekatkan wajahnya ke wajah Xuanyuan Dia Wu. Aroma jantan yang mendekat membuat detak jantung Xuanyuan Dia Wu menjadi liar, dan sebelum dia memikirkan apa yang harus dilakukan, bibirnya yang lembut telah dicium Ling Chen.

Tubuh Xuanyuan Dia Wu sedikit gemetar, pipinya berubah sangat merah. Dia membuka mulutnya, membiarkan lidah Ling Chen menggali lebih dalam mulutnya saat dia dengan malu-malu menghindari lidahnya dengan bibirnya.

Mata Xuanyuan Dia Wu menjadi sangat berkabut karena bulu matanya yang panjang bergetar, terlihat sangat memikat. Ini bukan ciuman pertama mereka - ketika mereka masih muda, mereka sering mencium dan saling menyentuh di tempat-tempat yang tidak dimiliki orang lain, dan mereka saling mengenal satu sama lain. Segera, ciuman mereka menjadi semakin bergairah. Seperti lidah mereka terjalin, mereka merasakan suhu tubuh satu sama lain meningkat.

"Big brother Tian Ya ... g-gentler ..." Segera, Xuanyuan Dia Wu tidak tahan lagi dan mengerang.

Suara ini terdengar surgawi, dan mampu membangunkan sisi pastinya. Bibir Ling Chen meninggalkan bibir Xuanyuan Dia Wu dan meluncur ke bawah, menciumi lehernya seperti giok. Saat Ling Chen mencium dan menjilat jalan ke bawah, Xuanyuan Dia Wu merasa tubuhnya menjadi lemah saat napasnya menjadi tidak menentu. Bulu matanya gemetar saat ia memejamkan mata. Pipinya terasa seperti terbakar, dan kulitnya yang dingin terasa panas dan panas.

Tidak ada orang lain di sini, dan tempat ini sangat terpencil. Tidak mungkin ada orang yang lewat, dan merupakan tempat yang tepat bagi mereka untuk mengobarkan cinta mereka satu sama lain. Apalagi mereka baru saja bersatu kembali ... itu adalah waktu dan tempat yang tepat.

Selain itu, mereka tidak dibatasi hanya untuk mengekspresikan cinta mereka dengan kata-kata belaka. Namun, masalahnya adalah ...

"Ling Chen, apakah kakak cantik ini cantik?" Shadissika berkedip saat dia bertanya dengan suara yang jelas.

Ling Chen, yang baru saja akan melangkah lebih jauh, tiba-tiba membeku saat ia dalam hati menjerit, " Crap! Aku lupa tentang Sha Sha! Dia berada di samping kita sepanjang waktu ini !! "

Sementara mereka berdua saling menempel, Sha Sha diam-diam berdiri di samping mereka dan mengawasi, membuat mereka melupakan keberadaannya. Setelah menyadari bahwa/itu dia ada di sana, 2 orang lainnya terpaut seperti petir.

"Anda ... Anda ... Anda menggertak saya." Xuanyuan Dia Wu berkata sambil menunduk, wajahnya sangat merah saat dia dengan malu-malu menatap Ling Chen. Dia tampak marah, namun tidak marah sama sekali, memberinya tampilan yang sangat bergerak.

"Ahem." Ling Chen juga merasa sangat canggung dan meremas tangan kecil Xuanyuan Dia Wu saat dia tersenyum kepada Shadissika, "Benar, benar, kakak perempuanmu Dia Wu sangat manis."

"Oh, tak heran Ling Chen suka sangat mencekiknya dan bahkan diam-diam menjilatnya." Shadissika mengangguk. Matanya kemudian menyala saat dia berteriak dengan suara imut, "Saya juga mencium bau;Ling Chen bisa datang dan menciumku dan menjilati saya jika dia mau. Jangan hanya mencium adik cantik itu. "

"Hahaha ..." Xuanyuan Dia Wu tidak bisa menahan tawa.

"Err ... ah, tentu saja Sha Sha bau yang terbaik." Ling Chen berjalan mendekat dan mengambil Sha Sha, memberinya ciuman ringan di pipinya sebelum membawanya ke punggung Snow Cherry. Dia memegang tangan Xuanyuan Dia Wu dan berkata, "Ayo pergi, kita harus kembali sekarang. Setelah pergi begitu lama, mereka mungkin khawatir tentang kita. "

Dengan Shadissika sebagai roda ketiga, mereka tidak bisa mendapatkan atmosfer yang baik. Dan pergiLebih jauh lagi ... bahkan lebih tidak mungkin.

"kembali? Kembalilah ... ke mana? "Xuanyuan Dia Wu tiba-tiba merasa sangat rumit, dan sosok cantik itu muncul dalam pikirannya ... Yun Meng Xin, Xiao Qi, Su'Er, Li Xiao Xue, Mu Bing Yao ... semua wanita oleh Ling Chen sisi yang luar biasa keindahan, dan ia tampaknya memiliki hubungan baik dengan mereka semua. Itu sebagian mengapa dia pergi terburu-buru tadi.

"Tentu saja, saya ingin mengenalkan My Wu kepada teman-teman saya." Ling Chen melingkarkan tangannya di tubuh Xuanyuan Dia Wu dan meletakkannya di punggung Cherry Cherry. Setelah masuk ke bentuk gunungnya, tidak masalah bagi Snow Cherry untuk membawa 3 orang. Ling Chen memeluk pinggang ramping Xuanyuan Dia Wu dan melihat ke depan, "Di masa depan, Dia Wu bisa jadi Dia Wu, bukan Feng Xie Yu. Ke depan, jangan pakai baju ini lagi;Dengan betapa cantiknya Dia Wu, dia seharusnya membuat semua wanita merasa cemburu dan membuat semua orang kehilangan jiwa mereka, hahaha! "

Ling Ling tertawa keras saat Cherry Salju memukul sayapnya dan melesat.

A d v e r t i s e m e n t

Bantu Bagikan Novel Shura's Wrath - Chapter 600 – Not The Right Time Or Place