Shura's Wrath - Chapter 500 – Who’s Looking To Die?

Who's Looking To Die?

Penerjemah: Mr Voltaire

Editor: Allenwa

Anehnya, orang yang berteriak adalah Murong Xiong Tian. Mendengarnya berteriak, semua penjaga yang akan menarik pelatuknya berhenti. Sebagai pemimpin tujuh pasukan utama, Murong Xiong Tian seperti dewa bagi semua tentara. Tidak ada yang berani untuk tidak menaati perintah darinya.

Segera, semua mata tertuju pada Murong Xiong Tian. Su Yi Cheng, yang telah memberi perintah, juga menatapnya, tapi tidak mengatakan apapun. Pandangan Xuanyuan Sheng juga menjadi tajam. Keduanya tahu bahwa/itu beberapa bulan yang lalu, Murong Xiong Tian dikalahkan dengan menyedihkan oleh Ling Chen hanya dalam tiga serangan, dan terluka parah sehingga dia mencurahkan darah dari 7 lubang di wajahnya. Dia benar-benar marah setelahnya, karena ini adalah penghinaan terbesar yang pernah dia alami dalam hidupnya. Suich Cheng dan Xuanyuan Sheng tahu mengapa dia melangkah keluar, jadi keduanya tidak mengatakan apapun. Murong Xiong Tian mendorong para penjaga mengelilingi Ling Chen, dan tubuh seperti gunungnya berdiri di depan Ling Chen. Matanya menyipit saat menatap Ling Chen, menciptakan suasana yang sangat berat. Tekanan yang dimotori Murong Xiong Tian sangat mencekik, dan setiap orang yang dekat dengannya merasa ada papan besi yang menebal. Di dada mereka, membuatnya sangat sulit bagi mereka untuk bernafas. Seluruh aula menjadi sangat sunyi sehingga memungkinkan untuk mendengar setetes kabel. Tidak ada yang mengira bahwa/itu perjamuan ulang tahun bisa berkembang menjadi situasi seperti itu. Putri keluarga Su telah secara terbuka menolak pernikahan yang diatur dengan keluarga Xuanyuan, seorang buronan nasional telah muncul, menyebabkan Xuanyuan Sheng terguncang ketakutan ... dan apa yang akan dilakukan oleh Murong Xiong Tian sekarang?

"Anda ingin Untuk bertarung dengan saya? "Menghadapi tekanan yang sengaja dilepaskan oleh Murong Xiong Tian, ​​Ling Chen sama sekali tidak merasa terganggu. Sebenarnya, dia bahkan tidak tampak waspada. Dia memiliki lengan dilipat di dadanya saat dia dengan penuh rasa puas menatapnya. Bagaimana Ling Ling tidak mengerti maksud Murong Xiong Tian itu?

"Hmph!" Murong Xiong Tian dengan dingin Harrumphed sebagai tekanan dia memancarkan sedikit meningkat. Dia menurunkan tatapannya, matanya terbakar karena nyala api, "Ling Chen, kau masih hidup ... dan bukan hanya kau yang hidup, sepertinya kau disembuhkan dari luka fatal itu."

"Aku ' M tidak hanya sebagian besar sembuh;Saya sudah lama sembuh sepenuhnya. "Ling Chen tersenyum menjawab. Murong Xiong Tian secara pribadi telah melihat betapa menyedihkannya luka Ling Chen pada malam itu. Luka-luka itu sudah cukup untuk membunuh orang normal berkali-kali - jika mereka berada di tubuh Murong Xiong Tian, ​​dia pasti sudah mati tanpa diragukan lagi. Dia percaya bahwa/itu bahkan jika Ling Chen bertahan, dia akan lumpuh ... paling tidak, tangan kirinya hampir hancur oleh pemimpin Serigala Darah, dan lengan kanannya hampir terpotong oleh Xuanyuan Sheng. Bahkan dokter terbaik di dunia pun tidak akan bisa menyembuhkan luka-luka tersebut. Namun, logika normal tidak berlaku untuk tubuh Ling Chen yang mengerikan. Dia tidak hanya pulih sepenuhnya, tapi butuh waktu kurang dari setengah bulan untuk pulih sepenuhnya. Jika Murong Xiong Tian tahu tentang ini, dia akan sangat terkejut sampai rahangnya terjatuh ke tanah ... tidak, dia pasti bahkan tidak mempercayainya.

"Sepenuhnya sembuh?" Alis Murong Xiong Tian melompat , Menunjukkan keterkejutannya. Dia lalu dengan dingin tertawa, "Bagus sekali. Mari kita bertarung adil saat itu. Terakhir kali, saya meremehkan Anda dan terlalu ceroboh, jadi saya kehilangan Anda ... Itu adalah kekalahan yang paling memalukan dalam hidup saya! Aku hanya bisa membasmi penghinaan itu dengan benar-benar mengalahkanmu! "

Kepada Murong Xiong Tian, ​​kekalahan malam itu adalah hal yang paling memalukan yang pernah dia alami sepanjang hidupnya.

Kembali Kemudian, dia hanya bertengkar dengan Ling Chen selama tiga hari: pertarungan pertama, Ling Chen telah mengambil inisiatif untuk menyerang, dan Murong Xiong Tian tidak mau repot-repot menghindar atau menghindar. Ling Chen dikirim terbang kembali dari benturan, dan tangan kanannya terkilir, sementara Murong Xiong Tian hanya merasakan sedikit rasa sakit. Pertarungan kedua, Murong Xiong Tian telah bertengkar dengan Ling Chen, menyebabkan Ling Chen terbang lebih dari 10 meter, dan melepaskan seluruh lengan kanannya, dan juga menyebabkan dia mengeluarkan sekuntum darah. Murong Xiong Tian telah memasukkan sekitar 60% kekuatannya ke dalam serangan itu.

Pertarungan ketiga, dia telah menggunakan 80% kekuatannya. Dia ingin menepiskan kepala Ling Chen, tapi pukulannya telah hilang. Pukulan Ling Chen telah berubah menjadi pukulan serampangan, dan sangat mengejutkan Murong Xiong Tian di kuil tersebut. Meskipun menjadi 'logam' esper, dipukul di tempat yang mematikan itu, kesadarannya tersebar. Dia kemudian memukul begitu keras di kepala sehingga semua 7 lubangnya mulai berdarah sampai dia benar-benar pingsan. Murong Xiong Tian secara terbuka diakui sebagai thEsper terkemuka di seluruh China, dan setelah menjadi terkenal, dia baru saja kalah dari Xuanyuan Dao sebelumnya. Selain itu, saat Xuanyuan Dao menggunakan Pedang Pedang Azure yang sangat tajam. Tidak peduli apakah itu kekuatan atau tubuhnya, dia benar-benar mengalahkan Ling Chen! Mengalahkan Ling Chen akan sangat mudah, dan dia menghubungkan hilangnya malam itu dengan kecerobohan dan kesombongannya. Dengan demikian, dia merasa sangat cemberut tentang kerugian itu. Perasaan kehilangan seorang junior yang jauh lebih rendah dari dirinya sendiri merasa sangat memalukan kepadanya.

Karena saat itu dia melihat Ling Chen hari ini, dia bertekad untuk mengalahkannya untuk menghilangkan penghinaan ini.

Mendengar kata-kata Murong Xiong Tian, ​​ekspresi Ling Chen menjadi geli. Dia menatap Murong Xiong Tian dengan aneh saat dia memberi senyum tanpa humor, "Anda yakin? Tidakkah kamu khawatir kalau kamu akan kalah lebih menyedihkan kali ini, malah semakin merendahkan penghinaan itu? "Murong Xiong Tian kembali tertawa terbahak-bahak saat otot-ototnya melebar dan berkontraksi," Brat, ini cukup mengejutkan. Bahwa/Itu Anda dapat memiliki kekuatan seperti itu pada usia muda. Namun, ada orang di luar manusia, dan langit di luar langit. Apakah Anda pikir bisa mengalahkan saya dengan kekuatan Anda? "Murong Xiong Tian mengangkat lengan kanannya yang tebal dan berotot saat dia dengan dingin terus berbicara," Anda akan segera tahu bahwa/itu di bawah tangan saya, Anda tidak akan Bahkan bisa berjuang. "" Benarkah, sekarang? "Ling Chen mengangguk saat tatapannya menjadi lebih aneh lagi. Dia dengan santai berbicara, "Terakhir kali, saya menyerang Anda lebih dulu, dan adalah tugas Anda untuk menghentikan saya. Dengan demikian, perkelahian tak terelakkan. Sedangkan untuk kali ini ... mm, ini jamuan ulang tahun putri Su'Er, jadi pertempuran akan menghancurkan segalanya. Selain itu, tidak ada kebencian yang tidak dapat didamaikan antara pemimpin Murong dan saya sendiri. Mengapa kita perlu berjuang sampai mati? Jika pemimpin Murong bertekad untuk merebut kembali kehormatannya, mengapa tidak menjaga hal-hal sederhana ... Saya mendengar pemimpin itu Murong mengkhususkan diri pada serangan berbasis kekuatan, jadi mengapa tidak bersaing dengan kekuatan? "

" Bersaing dalam kekuatan? Anda ingin bersaing dengan saya dengan kekuatan? "Murong Xiong Tian hampir tertawa terbahak-bahak, dan semua orang di lorong benar-benar terperangah. Mereka secara alami tahu betapa hebatnya ia adalah Murong Xiong Tian. Baik kekuatan dan ketangguhan tubuhnya telah melampaui batas manusia. Sulit bahkan peluru berkaliber tinggi untuk menembus tubuhnya, dan dia bisa meninju papan besi tebal ... namun pria muda ini ingin bersaing dengannya dalam hal kekuatan? Di atas panggung, Pandangan Su Yi Cheng tidak pernah meninggalkan Ling Chen. Matanya berkelap-kelip saat dia bergumam, "Mencari untuk mati!"

"Itu benar, bersaing dengan kekuatan." Ling Chen mengulurkan lengan kanannya ... dibandingkan dengan lengan Murong Xiong Tian, ​​itu terlihat sangat kurus dan lemah. . Bukan hanya itu tidak bisa digambarkan sebagai 'berotot dan kuat', tapi bahkan terlihat putih dan lemah seperti lengan wanita. Sulit untuk melihat bahwa/itu itu bisa mengandung sedikit kekuatan. Setelah mengayunkan lengannya, Ling Chen berkata dengan perlahan, "Metode untuk bersaing cukup sederhana. Aku akan memukul, dan Murong Xiong Tian akan memukul. Sebuah pukulan melawan pukulan - siapa pun yang tidak dapat menahan pukulan orang lain akan menjadi pecundang. Cara ini sangat sederhana dan langsung - mengapa kita perlu berkelahi dan saling membunuh? "

Pada saat itu, banyak orang melihat Ling Chen seperti orang idiot.

" Hahahahaha ... "Itu adalah lelucon paling lucu yang pernah didengar Murong Xiong Tian. Dia telah menjadi seorang metal esper sejak lahir, dan telah sangat kuat sejak masih muda. Tidak ada yang pernah meminta untuk bersaing dengannya dengan kekuatan, karena itu sangat menggelikan. Bahkan Xuanyuan Dao menggunakan serangan bundaran saat melawannya, dan tidak pernah berani berbenturan dengannya dalam hal kekuatan. Terlebih lagi, Murong Xiong Tian telah menyaksikan kekuatan Ling Chen sebelumnya ... dia memang cukup kuat, sampai-sampai dia bisa membuat tubuh Murong Xiong Tian terbakar dengan rasa sakit, tapi itu tetap tidak ada artinya baginya. Jika mereka bentrok secara langsung, dia benar-benar yakin 10.000 tahun bahwa/itu dia bisa sepenuhnya meluputkan lengan Ling Chen. Malam itu Ling Chen menunjukkan ketangkasannya yang menakutkan. Jika dia mencoba menggunakan kekuatannya melawan Murong Xiong Tian, ​​Murong Xiong Tian harus waspada, supaya dia sekali lagi jatuh ke dalam perangkap Ling Chen. Namun, Ling Chen hanya 'ingin mati', dan jelas tidak menganggapnya serius. Hal ini menyebabkan Murong Xiong Tian tertawa dingin saat nyala api menyala di dalam dirinya. Dia tidak bisa menolak usulan ini, "Baiklah, saran Anda hebat. Saya yakin itu sangat baik sehingga Anda akan mengingatnya seumur hidup! "

" Ingat untuk seumur hidup? Saya tidak yakin apa yang Anda maksud. Aku cukup yakin bahwa/itu aku akan melupakan sesuatu yang kecil seperti ini setelah tidur siang. "Ling Chen menyeringai. Merengek terang-terangan ini membuat Murong Xiong Tian merasa semakin marah. Dia akan menunjukkannyaOme rahmat untuk Ling Chen, tapi sekarang memutuskan bahwa/itu ia tidak akan menahan sama sekali dan menggunakan 100% dari kekuatannya.

Murong Xiong Tian mengangkat lengan kanannya saat kulit gelapnya menonjol dengan pembuluh darah, "Baiklah. Lalu, apakah kamu siap? "

" Siap? Haha, tentu saja saya siap. Senior Murong, serang saat kamu sudah siap. Saya pasti akan menerima pukulan itu. "Ling Chen yang 'siap' terlihat sangat kasual, seolah-olah sedang berjalan-jalan di pantai. Lengannya masih terlipat di dadanya, dan dia tidak mau bergerak sama sekali. Murong Xiong Tian meraung marah, "Ingin mati !!"

Suaranya Terdengar seperti guntur di telinga semua orang, dan getaran melewati tubuh tamu. Alis Murong Xiong Tian mengencang, dan saat mengangkat lengan kanannya, lengan berotot tampak menjadi lebih tebal lagi. Vena-vena biru itu melebar dan berkontraksi, seolah-olah akan meledak ... mengikuti yang mana, sebuah pukulan yang berisi semua kekuatan Murong Xiong Tian meroket ke wajah Ling Chen.

Telah berulang kali diprovokasi oleh Ling Chen, Murong Xiong Tian bahkan tidak segan-segan menggunakan kekuatan penuhnya. Pada saat itu, orang-orang di dekat Murong Xiong Tian merasakan embusan angin menyapu angin ke arah mereka. Mereka yang berada dalam jarak 10 meter dipaksa mundur 3 langkah, dan tekanan yang luar biasa membuat semua orang menahan napas ... Beberapa orang menutup mata dengan ketat, tidak mau melihat adegan berdarah itu ... ada yang bisa melihat bahwa/itu Murong Xiong Tian telah menggunakan kekuatan penuhnya, dan mungkin akan menghancurkan anak muda ini menjadi daging cincang. Di atas panggung, Su'Er menutup matanya saat dia menjerit ketakutan ...

Saat tinju Murong Xiong Tian sekitar setengah meter dari wajahnya, Ling Chen tiba-tiba mulai beraksi. Lengan kanannya tiba-tiba melayang seperti kilat, dan begitu cepat sehingga tidak ada yang bisa melihat tinjunya dengan jelas ... dia tidak mengelak, juga tidak memutar tubuhnya. Sebagai gantinya, dia mengirim tembakan tinju ke arah pukulan penuh kekuatan Murong Xiong Tian. Pada saat berikutnya, itu menabrak kepalan tangan yang 3-4 kali lebih besar dari pada dirinya sendiri ...

BOOM !!!!

Suara tinju yang bertabrakan terdengar seperti Bom meledak ... pada saat itu, senyum dingin muncul di wajah Ling Chen.

Bersaing dalam kekuatan? Siapa yang ingin mati?