Shura's Wrath - Chapter 379 - Desperate Struggle (2)
A d v e r t i s e m e n t
Perjuangan Putus asa (2)
Penerjemah: Mr Voltaire
Editor: Chlocolatte
"Anda pikir Anda tak terkalahkan karena Anda hebat? Aku akan menghancurkan kakimu, lalu memotong tanganmu, lalu hancurkan kepalamu !! "Giant Mountain terus memaksa Ling Chen ke sebuah sudut, menyebabkan api kemarahan melonjak keluar dari hatinya. . Dia meraung saat ia mengenakan biaya di Giant Mountain, tapi tidak peduli berapa banyak keberaniannya, perbedaan ukuran mereka terlalu besar - Ling Chen bahkan tidak sebesar salah satu jari kakinya. Ling Chen dan Giant Mountain berlari ke arah satu sama lain, dan jarak antara mereka menyusut dengan cepat. Raksasa Gunung sepertinya tidak peduli sama sekali tentang pengisian manusia mungil itu. Kaki kanannya berkelap-kelip dengan cahaya kuning, dan diinjak-injak ke tanah.
Boom !!
Debu memenuhi udara, dan batu-batu terbang ke mana-mana. Sebuah badai pasir mengelilingi daerah itu dalam jarak 100 meter dari Giant Mountain, mengubah daerah itu menjadi dunia pasir dan batu yang kacau.
-2,000 ...
Tubuh Ling Chen menegang saat melihat masif Tokoh kerusakan di atas kepalanya. Dia bertindak dengan reflek kilatnya yang cepat, dan meminum setetes Dew of Dawn. Bar HP-nya yang hampir dikosongkan segera menjadi penuh lagi, dan sepersekian detik kemudian, HP-nya hampir turun menjadi nol lagi.
-2000, + 5000, -2000, + 5000, -2000, + 5000 ......
Nomor merah dan hijau bergantian muncul di atas kepala Ling Chen. HP-nya jatuh dan naik dengan angka yang sama setiap saat, tapi dia tidak pernah khawatir akan jatuh ke 0. "Pasir dan Badai Batu" adalah satu-satunya keterampilan yang Ling Chen bisa tahan tanpa sekarat. Dia memiliki 2.343HP, dan Topan Pasir dan Batu menghasilkan 2.000 kerusakan elemen Bumi per kutu. Dengan demikian, dia bisa menahannya sesaat sebelum meninggal. Namun, ini tidak berarti bahwa/itu Pasir dan Batu Hurricane adalah keterampilan yang lemah - tidak hanya melakukan kerusakan terus menerus selama 10 detik, namun juga mengaburkan penglihatan.
Bahkan jika Ling Chen menggunakan ramuan terbaik yang Dia bisa membeli dari Kota Naga Azure, dia masih akan terbunuh oleh Badai Pasir dan Batu. Hanya dengan Dew of Dawn Fairy Clan, yang menghasilkan 5.000 HP per detik selama 10 detik, dapatkah dia melawan keterampilan ini, karena sama sekali meniadakan kerusakan akibat Badai Pasir dan Batu. Selain itu, jika bukan karena air dari Air Mancur Peri, yang melipatgandakan HP-nya, Dew of Dawn tidak akan bisa menyelamatkannya. Batu-batu kecil yang tak terhitung jumlahnya menabrak tubuhnya, menyebabkan Dia hampir kehilangan keseimbangan Pasir kuning memenuhi visinya, mengurangi visinya hingga 10 meter di sekelilingnya dan membuatnya sangat sulit baginya untuk melihatnya. Meskipun Duri Dawn membuatnya tetap hidup, dia masih dalam kesulitan.
Dalam semua kekacauan, rasa tekanan datang ke arahnya dari atas. Itu adalah Kegagalan Destruction Mountain Giant!
Stomp Destruction menyebabkan kerusakan dengan AOE 30 meter. Pusat serangan itu adalah tempat Ling Chen berada. Jika dia ingin melepaskan diri dari radius 30 meter sebelum serangan mendarat, dia harus menggunakan Broken Shadow. Ling Chen menatap bayangan yang turun ke arahnya dan tidak bergerak sama sekali. Dia memegang Ravager Agung dan Zephyr Blade di depannya dan mempertahankan efek "Zephyr", tampaknya berniat melakukan serangan balik.
BOOM !!!!
Kaki Mountain Giant sangat turun , Dan efek serangan itu seolah-olah sebuah bom besar telah meledak, mengguncang pegunungan di dekatnya. Pada saat ini, Giant Mountain tiba-tiba menarik kakinya kembali, dan berteriak dengan suara yang dalam. Tokoh merah terluka muncul di atas kaki Mountain Giant. Di dalam pasir dan batu, Ling Chen melesat seperti ikan di air, senjatanya berkilauan dengan lampu hijau.
-15.000. Karena mereka terus-menerus memukul kaki kanan Mountain Giant. Bang Bang bang bang!
-6120, -6088, -6111, -6091.
Empat telinga Terdengar suara metalik terdengar kencang, dan empat sosok rusak bangkit dari kaki Mountain Giant. Badai Pasir dan Batu berlanjut. Sepertinya tidak hanya mempengaruhi Ling Chen, tapi juga Giant Mountain. Seolah-olah Giant Mountain tidak bisa lagi melihat Ling Chen lagi, dan dengan marah menginjak-injak Stomp Stomp yang lain.
Kali ini, Ling Chen melarikan diri secepat mungkin. Pada saat kaki kanan Mountain Giant diangkat, Ling Chen baru saja bergerak sekitar 5 atau 6 meter. Tubuhnya kabur, dan dibebankan seperti badai.
Tanah lagi gemetar, dan Ling Chen tersandung, jatuh ke tanah. Beruntung, dengan menggunakan Shadow Broken terakhirnya, dia bisa menghindari Stomp Destruction kedua. Dia telah menghabiskan Stomp Destruction pertama dengan topeng Evil God's. Mata topeng itu bersinar merah, dan mengeluarkan raungan, yang mencerminkan kerusakan di Giant Mountain ... kekuatan Topeng Jahat dari Lord Kejahatan - Lord yang sejati. Di dunia ini, tidak ada kerusakan yang tidak bisa dilakukanMencerminkan ... bahkan jika kekuatan Giant Mountain juga berasal dari Lord yang benar.
Pengusiran Destruction menangani 15.000 Kerusakan Fisik dan 15.000 Kerusakan Elemen Bumi. Raksasa Gunung kebal terhadap kerusakan Bumi, jadi hanya menerima 15.000 Kerusakan Fisik. Dengan memanfaatkan kesempatan langka itu, Ling Chen akhirnya bisa menyerang Giant Mountain beberapa kali. Raksasa Gunung berasal dari unsur Bumi, dan memiliki pertahanan yang sangat tinggi. Beruntung, Ling Chen sama sekali tidak takut dengan Pertahanan Tinggi. Bahkan jika Pertahanannya dua kali lebih tinggi, itu tidak akan menjadi masalah baginya. Keempat Ling Tian Slashes-nya semua terhubung dan menangani sejumlah besar kerusakan. Topeng Jahat Evil memiliki kesejukan sepuluh detik. Dengan demikian, ia hanya bisa memilih untuk menghindari Stomp Destruction kedua. Dengan rentang Dompuction Stomp, tidak mungkin dia mengelak dengan Kecepatan Gerakannya. Dengan demikian, dia terpaksa menggunakan Broken Shadow terakhirnya. Namun, itu layak dilakukan - dia dapat merefleksikan kerusakan Giant Mountain itu sendiri, dan juga memangkasnya empat kali. Sementara Ling Chen berpikir begitu, dia cepat bangkit dan melihat ke belakang. Begitu dia melihat ke atas, dia melihat lampu kilat kuning di tangan kanan Gunung Giant itu. Segera, nomor hijau muncul di atas tubuh, lengan, dan kakinya.
+50.000!
Kerusakan yang terjadi di kaki kanannya segera pulih.
"......."
"! @ #¥% ......"
"Apa itu fricking heck?!" Ling Ling hampir meludah keluar darah , Dan mulai mengutuk di Mountain Giant. Dia telah menggunakan Topeng Jahat Lord untuk merusaknya, kemudian mengambil kesempatan untuk menangani beberapa serangan dengan senjatanya sendiri, dan menggunakan Broken Shadow terakhirnya untuk melarikan diri ... combo semacam ini tidak dapat diulang, dan dia telah mengambil risiko besar untuk Merusak Giant Gunung ...
Namun segera pulih! Tangan kanan Mountain Giant tidak memiliki kemampuan menyerang. Ini hanya memiliki debat AOE, dan juga keterampilan yang menyembuhkannya seharga 50.000 HP setiap lima detik.
Badan besar seperti HP yang tinggi, serangan yang sangat merusak ... dan kemampuan regeneratif yang menggelikan! P>
Apakah ada rasa malu?!
Apakah Anda bahkan akan memberi saya kesempatan untuk hidup?!
Dimana keadilan di dunia ini?
Bajingan sialan mana yang mendesain Bos ini?!
Boom! Boom!
Mountain Giant berjalan mendekat. Hanya dalam dua langkah, kaki kanannya yang besar sekali lagi berada di atas kepala Ling Chen. Ling Chen bahkan tidak berpikir, dan bergegas pergi sementara ia masih memiliki efek Broken Shadow. Sebuah ledakan besar meletus dari belakangnya, dan bahkan tanpa melihat, Ling Chen tahu bahwa/itu sebuah kawah telah hancur di tempat yang baru saja dia kunjungi. Kali ini, Ling Chen tidak berbalik, dan bergegas ke arah yang berlawanan yang ditinggalkan Tian Tian. 20 detik berlalu, dan efek Broken Shadow berakhir. Ling Chen mengembalikan keadaan normalnya, dan di belakangnya, ledakan itu semakin dekat. Ling Chen mengertakkan giginya, dan berbalik, matanya penuh dengan tatapan ganas. Dia pasti tidak akan berlari lebih cepat dari itu, jadi kenapa dia berlari ?! Dia mungkin juga melakukan yang terbaik untuk membawanya bersama dia!
Sama seperti pertama kalinya, Ling Chen sekali lagi mengangkat senjatanya dan menuduh Giant Mountain. Sekali lagi, ketika dia berada dalam jarak 100 meter dari Giant Mountain, Badai Pasir dan Batu Teraktif, dan Ling Chen minum Dew Dawn yang telah dia siapkan. Dia menerjang batu-batu yang terbang ke arahnya, dan Ravager Agung dan Zephyr Blade bersinar dengan lampu hijau. Raksasa Gunung menggunakan Stomp Destruction lagi dengan kaki kanannya. . Ini karena Ling Chen dengan sengaja bergegas menuju kaki kanannya. Alasan untuk ini adalah karena kaki kirinya memiliki keterampilan yang sangat menjijikkan yang mencerminkan 30% dari semua kerusakan! Bahkan jika Ling Chen menggunakan serangan normalnya, kerusakan akibat Badai Pasir dan Batu dan kerusakan yang dipantulkan akan cukup untuk membunuhnya.
-15.000!
Atol Evil God Teriakan, dan mata topeng itu berkelap-kelip dengan lampu merah. Kaki kanan Mountain Giant dipaksakan kembali, dan 15.000 Physical Damage dipantulkan kembali. Ling Chen sekali lagi menghancurkan Ravager Besar dan Zephyr Blade ke kaki kanannya ... meskipun dia tahu bahwa/itu dia tidak dapat merusaknya lebih dari yang bisa dia pulihkan, dia tidak memiliki pilihan lain dalam situasi saat ini.
- ---------------------------------------
Di tempat lain ... Tian Tian berlari secepat mungkin, dan tidak menengok ke belakang. Setelah berlari beberapa saat, ia melihat sebuah bukit gunung yang cukup tinggi. Dia tidak berpikir lebih jauh, dan terus berlari sampai dia berada di puncak. Ketika dia sampai di puncak, dia merasakan tekanan pada tubuhnya hilang. Karena Ling Chen telah menarik semua aggro dari Giant Mountain, aggronya terhadap Tian Tian telah hilang.
Dia akhirnya berhasil mendapatkan kembali kebebasannya, dan sekarang bisa kembali ke Azure Dragon CitY atau dengan aman log off. Tian Tian menepuk dadanya dan menghela nafas lega. Tiba-tiba, dia mendengar sebuah ledakan dari belakangnya, yang terdengar cukup dekat. Dia berbalik, dan melihat Giant Mountain dikelilingi oleh angin topan pasir dan batu-batu kecil ... dan kaki itu menginjak-injak dengan kaki kanannya. Mulut Tian Tian melebar, dan menatap shock, lalu berteriak. , "Big brother!"Dia bergegas menuruni bukit gunung dan berlari menuju Giant Mountain, melupakan semua ketakutan yang ada di dalam dirinya.
A d v e r t i s e m e n t