The King's Avatar Chapter 893
A d v e r t i s e m e n t
Bab 893: Hal Kecil
Penerjemah: Nomyummi Editor: Nomyummi
Saat kata-kata Xiao Shiqin jatuh, Cui Li dan Chen Yehui tidak bisa tidak saling melirik.
Kedua orang ini bukan idiot, dan segera mengerti alasan di balik pengaturan Xiao Shiqin. Pada saat yang sama, mereka juga menyadari adanya cacat dalam metode yang mereka gunakan untuk menangani Ye Qiu sebelumnya: mereka selalu ingin menjatuhkannya dengan satu gerakan.
Sama seperti bagaimana mereka ingin bermain game sekarang untuk bersaing dengan Ye Qiu dan merusak rencananya;apakah itu benar-benar perlu? Mendengar kata-kata Xiao Shiqin, keduanya menyadari bahwa/itu tidak, tidak perlu mereka menginvestasikan begitu banyak waktu dan usaha.
Perubahan ekspresi mereka semua dilakukan oleh Xiao Shiqin, tapi dia tetap menambahkan kesopanan, "Bagaimana saran saya?"
"Ini bagus." Cui Li mengangguk lebih dulu, sebelum berkata kepada Chen Yehui, "Pemimpin Guild Chen, bisakah Anda mengaturnya?"
"Tentu saja." Chen Yehui tidak membantah lebih jauh. Perdebatannya dengan Xiao Shiqin diam-diam dilupakan.
"Saya akan melakukan yang terbaik." Xiao Shiqin tersenyum.
"Kalau begitu aku akan melanjutkan persiapannya." Chen Yehui pergi lebih dulu setelah mengucapkan kata-kata ini.
Cui Li sekali lagi menghela nafas secara internal tentang betapa berharganya Xiao Shiqin ternyata. Setelah mendapat dorongan dan pujian, apa yang selanjutnya terjadi dengan perasaan pribadi anggota tim.
Terlepas dari penyergapan sukses pertama, di dua ruang pemain dungeon lainnya yang mereka jalani, mereka dipukuli oleh Happy, yang berhasil menyelesaikannya sebelum mereka melakukannya. Selain itu, ada kesenjangan yang lebar antara nilai mereka, menyebabkan semua orang merasa dikalahkan dan kalah. Mereka saat ini duduk diam di ruang latihan, semangat rendah. Cui Li telah tiba dengan Xiao Shiqin dan hal pertama yang mereka lihat bukanlah kelompok pemain pro, tapi Su Mucheng berdiri di luar ruang latihan sambil mengunyah buah pir.
Mereka tidak memanggil Su Mucheng untuk datang saat mereka dikeringkan, namun dia masih di sini;apakah dia di sini hanya untuk menertawakan mereka?
Cui Li tidak peduli padanya, hanya mengangguk sapaan. Itu adalah Xiao Shiqin, yang berada di belakangnya, yang melambat untuk mengobrol.
"Apa yang kamu lakukan disini?"
"Makan buah pir."
"Kenapa kamu makan pir disini?"
"Saya tidak diizinkan untuk makan di dalam!"
Xiao Shiqin tidak tahu bagaimana harus menanggapi. Dia tahu itu bukan yang dia maksud, tapi dia masih memberinya respons dangkal seperti itu. Dia mengotak-atiknya! Xiao Shiqin telah diberitahu tentang situasi Su Mucheng oleh klub. Sungguh menyedihkan mengetahui bahwa/itu dia akan pergi setelah musim ini. Namun, Era Bagus telah meyakinkannya bahwa/itu mereka akan menemukan pengganti yang sama hebatnya yang dibuat untuk ketidakhadirannya dalam tim;Hal ini membuat Xiao Shiqin lega. Bagaimanapun, dia tidak membutuhkan gadis cantik di sini untuk menjadi permen mata, tapi rekan setim yang kuat yang bisa bekerja dengan mereka. Tidak masalah apakah itu Su Mucheng atau orang lain.
"Apa yang sedang kalian mainkan?" Lalu, giliran Su Mucheng untuk bertanya, mengunyah buah pirnya saat ia menjulurkan lehernya untuk melihat ke dalam ruang latihan.
"Kami sedang mengadili!" Kata Xiao Shiqin. Mereka belum memberi tahu Su Mucheng tentang rencana mereka, jadi mereka tidak tahu apakah dia tahu atau tidak. Jika saat ini sedang dalam permainan, dia mungkin menyadari bahwa/itu mereka sedang melakukan kejahatan.
"Oh, bagaimana kabarnya?" Tanya Su Mucheng.
"Anda bertanya meskipun Anda tahu persis apa yang terjadi, bukan?" Xiao Shiqin menjawab.
"Yup!" Su Mucheng mengangguk sambil tersenyum.
"Saya pikir kita sudah selesai berbicara ..." Xiao Shiqin terdiam, memasuki ruangan. Sedangkan untuk Su Mucheng, dia tinggal di luar karena belum selesai makan pirnya. Itu adalah peraturan di Era Bagus bahwa/itu makanan tidak diperbolehkan di ruang latihan dan, setelah Ye Qiu pergi, ruang latihan juga menjadi tempat yang tidak merokok.
Di ruangan itu, Cui Li, yang secara pribadi menghadapi kekacauan ini, sedang berbicara, membawa pujian dan dorongan dari klub.
"Tidak buruk, semua orang," senyum Cui Li tampak aneh, sampai-sampai hal itu sangat membingungkan semua orang yang hadir.
tidak buruk Menjalankan/Lari dungeon sepuluh pemain dan tidak bisa mengalahkan catatan Happy, Anda menyebutnya tidak buruk?
"Kami hanya dengan santai berlari beberapa ruang bawah tanah, memaksa Happy untuk menggunakan semua kemampuan mereka untuk memenangkan kembali catatan dan mencegah mereka memperoleh ganjaran dengan berulang kali memecahkan rekaman mereka sendiri. Anda semua melakukannya dengan sangat baik." Cui Li memakai ekspresi persetujuan dan pemain pro Era Bagus terus bingung. Hal ini membuat Cui Li bertanya-tanya dalam hati: apakah pujiannya yang disorot terlalu banyak?
Tapi tidak ada yang lebih jauh untuk itu. Dia sudah berbicara dan tidak bisa mengingat kata-katanya, jadi dia hanya bisa menguatkan dirinya dan melanjutkan dengan pujian, "Sekarang tidak ada lagi yang perlu kita lakukan, kita bisa membiarkan Happy pergi dan berjuang memecahkan rekor itu sekarang karena merekatelah menetapkan satu dengan yang terbaik dari kemampuan mereka! Kita harus terus fokus pada pelatihan, pada kompetisi, yang jauh lebih penting daripada rekaman dungeon. Lain kali, kita bisa pergi dan menjalankan/lari beberapa ruang bawah tanah, dan mudah-mudahan memberi tekanan pada Happy seperti yang kita lakukan hari ini. "
Pidato Cui Li berakhir di antara sekilas yang hilang yang dipertukarkan antara para pemain. Melihat kurangnya respon, dia tidak bisa mempertahankannya lagi. Dia melirik sekilas saat itu sebelum berkata, "Oh, saya pikir ini hampir waktunya untuk latihan harian. Saya akan pergi sekarang untuk menghindari mengganggu Anda semua."
Cui Li berbalik, memberi Xiao Shiqin sebuah ekspresi yang berarti, secara alami memintanya untuk terus menenangkan perasaan. Su Mucheng masih mengunyah pirnya saat dia keluar dari kamar. Dia mengabaikannya dan pergi."Uh ... Jadi, ayo mulai latihan, semuanya ..." Xiao Shiqin sedikit cemas, tersesat apa yang harus dia lakukan. Betapa beraninya manajer Cui, baru saja tampil dengan puji tanpa pamrih tanpa kail, memuji semua orang sampai mereka semua benar-benar bingung dan sama sekali!
Dan Xiao Shiqin harus menjadi orang yang bisa membersihkan kekacauan ini. Dia tersenyum dengan gembira, berkata dengan nada ceria, "Terkejut?"
Semua orang mengangguk seperti orang gila. Itu sangat mengejutkan.
"Haha, saya juga Saya ingin meminta lebih banyak waktu untuk meneliti penjara bawah tanah ini, karena kita tidak begitu mengenal mereka seperti Happy, namun Manajer Cui ternyata sangat puas dengan apa yang telah kita capai. Anda tahu mengapa?" Xiao Shiqin berkata.
Semua orang menggelengkan kepala dalam diam.
"Itu karena tidak ada yang menang atau kalah sejak awal, yang harus kami lakukan hanyalah datang dan meninggalkan catatan, karena dengan catatan satu ini, kami telah berhasil menyebabkan banyak masalah bagi Bahagia, seperti menang dan kalah, kita hanya perlu khawatir tentang hal itu selama kompetisi itu sendiri. "
Xiao Shiqin memperhatikan dengan cermat ungkapan semua orang saat dia berbicara dan memperhatikan bahwa/itu kata-katanya telah membawa harapan mereka untuk efek. Xiao Shiqin telah memberi mereka alasan mengapa mereka tidak berhasil menjalankan/lari dungeon lebih cepat daripada Happy;Kata-kata berikut mengatakan kepada mereka bahwa/itu bukan karena mereka tidak dapat atau tidak melakukannya, tapi karena itu tidak layak waktu mereka. Akhirnya, semua orang pulih dari kebingungan pujian Cui Li dan memasuki keadaan pemahaman.
"Jadi begitulah adanya," kata seseorang.
"Tentu saja begitulah adanya," Xiao Shiqin tersenyum, "Kami telah melakukan cukup banyak hukuman penjara untuk hari ini, jadi mari bersiap untuk latihan!"
"Ok!" Semua orang setuju, kembali ke desktop mereka untuk pelatihan. Su Mucheng telah menyelesaikan pirnya sekarang, dan masuk ke ruangan itu.
"tidak buruk!" Su Mucheng memuji Xiao Shiqin.
"Jangan membuat masalah bagi saya!" Xiao Shiqin baru saja mulai rileks saat harus mengangkat penjaga lagi.
"Kamu terlalu gugup." Su Mucheng tersenyum. "Anda mungkin cukup stres, ya?"
"Tentu saja, lawan kita tidak mudah ditangani," kata Xiao Shiqin.
"Apa rencanamu sekarang?" Tanya Su Mucheng.
"hm?" Alarm Xiao Shiqin tertulis di wajahnya. Dengan sikap Su Mucheng saat ini terhadap Era yang Baik, siapapun akan curiga dengan pendiriannya. Xiao Shiqin yakin bahwa/itu Su Mucheng akan terus melakukan yang terbaik di lapangan, tapi di luar lapangan dia khawatir.
"Sepertinya kalian punya skema besar," komentar Su Mucheng.
"Tidak juga." Xiao Shiqin menggelengkan kepalanya. "Saya pikir apa yang Anda katakan pada hari itu di pertemuan itu sangat benar, jika semua orang bisa melihatnya dari sudut yang lebih baik, maka semuanya akan menjadi lebih mudah. Sangat disayangkan bahwa/itu pengaruh Ye Qiu terhadap Era Unggul terlalu kuat, menyebabkan mereka menjadi Tidak mampu menghadapi masalah ini dengan kepala yang keren! "
"Ini bukan tentang pengaruhnya," kata Su Mucheng.
"Hah?"
"Itu karena mereka bersalah atas nurani mereka," kata Su Mucheng.
"..."
"Itulah mengapa mereka terburu-buru menggunakan kegagalan Ye Qiu untuk membuktikan diri dan menutupi kekurangan mereka sendiri. Mereka tidak takut kalah, tapi mereka takut kalah dari Ye Qiu. Terlalu menakutkan bagi mereka karena hati mereka Diikat dengan rasa bersalah, "kata Su Mucheng.
"..."
"Ayo kita berlatih!" Su Mucheng tidak melanjutkan pembicaraan, kembali ke tempat duduknya dan memulai latihan hariannya seperti biasa.
Xiao Shiqin menatapnya dengan bodoh. Su Mucheng tidak mengalihkan perhatiannya kembali padanya. Sebagai gantinya, Sun Xianglah yang meninggalkan kursinya dan menghampirinya.
"Kapten Sun," Xiao Shiqin menyapa. Emosi dalam sapaan ini agak rumit. Sun Xiang adalah kapten mereka, tapi Xiao Shiqin bertindak dan diperlakukan lebih seperti seorang kapten daripada dia. Bagi Sun Xiang, kapten lebih merupakan gelar dari posisi sebenarnya
Meski begitu, mereka bergaul dengan baik. Sun Xiang tidak hanya nampaknya tidak keberatan, tapi nampaknya sangat puas dengan status quo ini. Xiao Shiqin sangat sulit memahami hal iniajaib rupanya sombong Lagi pula, bagaimana mungkin orang sombong bisa memiliki kapten dangkal seperti itu?
"Hei, tentang itu!" Sun Xiang angkat bicara.
"Tentang apa?"
"Apakah kita benar-benar tidak pergi ke dungeon lagi?
"ya!" Xiao Shiqin berkata.
Sun Xiang mengerutkan kening, kecewa.
"Usaha kita harus ditempatkan lebih pada kompetisi dan pelatihan, bukan? Hal kecil seperti dungeoning, kita punya waktu untuk melakukannya kapan saja. Kita bisa pergi jika kita bosan atau perlu kita periksa itu lagi, "kata Xiao Shiqin.
"Ya, itu hanya hal kecil." Sun Xiang mengangguk, sebelum tiba-tiba berhenti sejenak seolah tiba-tiba menyadari sesuatu.
"Hal kecil? Xiao Shiqin? * hahahahaha!" Sun Xiang tiba-tiba mulai tertawa terbahak-bahak, menunjuk Xiao Shiqin.
Percayalah, saya pikir fokus Anda sedikit off point! Xiao Shiqin mengira Sun Xiang memiliki pencerahan yang tiba-tiba, tapi yang dia perhatikan hanyalah homofon ini.
"Hal Kecil, Hal Kecil!"
Dengan demikian, situasi ini mendekati hasil Xiao Shiqin mendapatkan julukan baru. Namun, Xiao Shiqin adalah wakil kapten, jadi berapa banyak yang benar-benar berani menggunakan julukan ini ke wajahnya? Hanya Sun Xiang yang tidak memiliki rasa takut dan, sejak hari ke depan, Xiao Shiqin telah menjadi Little Thing to Sun Xiang.
"Heheh, Little Thing ..." Bahkan Su Mucheng kadang menggunakan julukan ini yang diberikan oleh orang yang tidak dia sukai.
Xiao Shiqin ingin menangis.
A d v e r t i s e m e n t