Hidden Marriage - Chapter 1519: It“s Easier To Invite The Devil In Than Send Him Away

Penerjemah: Editor Penerjemah Tak BerujungFredable: Terjemahan Tanpa AkhirFantasi
Serangan petir ini terjadi hanya dalam tiga detik.

Si pirang yang terus menjilati, pria tinggi kurus yang memegang handphonenya secara vulgar memotret tontonan, dan pria besar yang sesat itu ... Semua bawahan di sekitar mereka memegang peralatan tertegun seperti patung-patung Medusa!

Setelah Ning Xi memasukkan peralatan kecil ke perut pria itu, dia tidak peduli lagi dengan dia dan mendorongnya pergi seperti dia sampah. Kemudian, dia berjalan dengan tidak terburu-buru ke kursi bulu harimau tempat pemimpin bertato itu duduk sebelumnya. Dia dengan santai menyandarkan kakinya dan membolak-balik semua orang.

"Tuhanku!"

"Ini c * nt!"

"Tangkap dia!"

...

Pada saat itu, para bawahan tertegun akhirnya kembali ke akal sehat mereka dan semuanya membentak saat mereka berlari ke arahnya.

Ning Xi tampak carefreely pada mereka berlari ke arahnya. Di tengah-tengah seruan massa untuk melakukan pembunuhan, dia mengangkat tangannya yang adil dan jari-jarinya adalah perangkat merah terang yang tampak seperti tombol.

"Kalian semua, kembalilah! Kembalilah!" Di belakang mereka, pemimpin bertato itu melolong keluar paru-parunya, lalu dia jatuh ke kaki Ning Xi dan takut setengah mati. "Jangan! Jangan, jangan, jangan! Jangan sentuh! Itu berbahaya ... Berbahaya ..."

Pemimpin itu menangis dan menangis saat dia menggunakan tangannya untuk dengan putus asa menggali tenggorokannya, mencoba untuk memuntahkan benda yang telah dia telan. Tak berdaya, benda ini benar-benar tampak tumbuh berakar ketika itu memasuki dirinya. Dia tidak bisa mengeluarkannya bagaimanapun ...

Pada detik itu, semua orang ketakutan ketika mereka melihat tombol di tangan Ning Xi. Mereka tanpa sadar mundur beberapa langkah.

Pria itu menelan mikrobomb. Setelah itu masuk ke perut, itu secara otomatis akan diserap oleh dinding lambung. Meskipun itu adalah ukurannya yang kecil, setelah saklar itu digerakkan, kekuatan itu cukup untuk memusnahkan seseorang menjadi beberapa bagian.

Dan sekarang, saklar yang mengendalikan kehidupan dan kematiannya ada di tangan wanita itu.

Wanita itu mengenakan gaun imut dan cantik. Dia jelas masih orang yang sama, namun sekarang karakter yang dia berikan sepenuhnya berbeda. Ekspresinya tidak begitu menusuk tulang. Dia bahkan menyeringai dan tersenyum samar, namun dia merasa seperti baru saja berhadapan dengan iblis.

Meskipun dia hanya seorang pemimpin geng subbagian, dia masih memiliki kemampuan untuk membuat penilaian yang cerdas. Kalau dipikir-pikir, seluruh proses dia merampas senjatanya dan memaksanya menelan bom bukanlah keterampilan yang akan dimiliki orang biasa. Bahkan jika dia telah melakukan aksi bela diri yang berlipat ganda dan memiliki dasar dalam perkelahian, dia pasti tidak akan mampu melakukan itu sejauh itu ...

Terutama postur wanita ini memegang pistol ... Sekali lihat dan kamu akan tahu dia berpengalaman!

Bahkan, dia tiba-tiba tahu bagaimana menangani jenis senjata api baru seperti punggung tangannya. Bagaimana orang normal tahu bahwa/itu ini adalah bom?

Astaga! Orang macam apa yang mereka provokasi?

Tidak ada cukup waktu bagi pemimpin untuk berpikir banyak. Dia takut kehabisan akal saat dia menatap memadukan di tangan wanita itu. Dia mulai memohon pengampunan tanpa peduli akan citranya. "Kakak ..."

Mata Ning Xi menyipit. "Hmm? Kamu panggil aku apa?"

"Besar ... Tidak, tidak, tidak! Bibi besar! Aku gagal mengenali kepentinganmu dan bakat besar. Tolong murah hati! Hal itu benar-benar tidak bisa hanya dipermainkan!"

Sesuatu melintas di sudut mata Ning Xi. Dia bangkit dan menendang si pirang yang mencoba datang dan merebut perangkat dari tangannya. "Ck, pemimpin, sepertinya seseorang ingin kau cepat mati!"

"Bajingan! Apakah kamu mencoba untuk mati ?! Tidak ada yang bergerak!" Pemimpin itu menggeram, lalu menendang pria pirang itu lagi setelah dia ditendang kebingungan oleh Ning Xi.

Kemudian, dia melihat dengan teliti pada Ning Xi lagi. "Bibi agung, aku salah ... Aku benar-benar tahu itu kesalahanku ... Aku akan mengirimmu keluar sekarang. Bagaimana dengan itu?"

Ning Xi berputar memadukan di bawah tatapan ketakutan pemimpin dan terkikik. "Kirim aku keluar?"

"Ya ya ya..."