Hidden Marriage - Chapter 1514: More Will Be Snatched Away

Penerjemah: Editor Penerjemah Tak BerujungFredable: Terjemahan Tanpa AkhirFantasi
Tatapan pria itu menepuk Yun Shen di ranjang yang sakit, dan dia tampak sangat kesal. "Mengucapkan omong kosong!"

Kemudian, dia memelototi Tang Ye, ekspresinya lebih gelap. "Bukankah aku sudah memberitahumu berkali-kali untuk melihatnya !?"

Tang Ye segera mengakui kesalahannya, "Ini salahku."

Meskipun, dalam kenyataannya, dia tidak memperhatikannya sama sekali karena dia tahu bahwa/itu bahkan jika dia melakukannya, dia tidak akan bisa mengendalikannya.

"Apa yang terjadi?" Qiao Yi bisa menebak bahwa/itu itu sebagian karena temperamen Yun Shen juga, jadi dia mengambil napas dalam-dalam dan tenang untuk bertanya.

Tang Ye dengan singkat menjelaskan seluruh insiden, lalu dia berkata, "Di seluruh bank darah pasar gelap Imperial, golongan darah Setan berada di bawah kendali keluarga Lu. Saya berpikir bahwa/itu kali ini pihak lain akan mengambil keuntungan dan bersiap untuk membunuhnya. .. Tapi, tiba-tiba, Lu Tingxiao datang secara pribadi untuk mentransfer darah ke Setan ... "

"Hmm ..." Di ranjang yang sakit, ketika pria itu mendengar ini, dia mengerang lagi seolah-olah dia tidak menyukai darah orang tertentu.

Qiao Yi mengubah sikapnya dan menasihati, "Ah Shen, bukan karena gadis itu Xi tidak memiliki perasaan untukmu. Terlalu banyak godaan di luar. Lu Tingxiao adalah orang yang terbiasa menggunakan trik juga. Ini normal karena kebijaksanaannya terpesona. Anda tahu wanita muda benar-benar tidak memiliki banyak perlawanan terhadap pria seperti Lu Tingxiao ... "

Ketika dia mengatakan ini, Qiao Yi tiba-tiba mengubah topik. "Tetapi jika suatu hari, Anda menggantikan orang itu dan mendapatkan segalanya ... Tunggu saja sampai hari dia tidak punya apa-apa! Apakah Anda pikir masih akan ada wanita yang mengejarnya? Di sisi lain, lebih banyak akan direnggut dari kamu, termasuk Tang Xi ... "

Qiao Yi mengisyaratkan seperti itu, lalu dia meninggalkan bangsal tetapi tidak sebelum memandangi Tang Ye, mengisyaratkan dia untuk mengikutinya keluar.

Mata Tang Ye melintas, tapi dia hanya bisa mengikuti pria di luar.

Karena Tang Ye telah membayar seluruh lantai, tidak ada orang lain di lantai ini.

Koridor itu dingin dan mati sunyi. Saat mereka melangkah keluar, niat membunuh Qiao Yi menyebar. "Ah Ye, kamu benar-benar mengecewakanku!"

Tang Ye segera berlutut dengan satu lutut dan menundukkan kepalanya. "Keterampilan Tang Lang meningkat dengan cepat ..."

"Jangan bilang kalau kamu tidak cocok dengannya."

"Ya," jawab Tang Ye tanpa ragu-ragu.

Qiao Yi menatap ke bawah pada Tang Ye. Begitu dia melihat ekspresi itu, dia tahu bahwa/itu Tang Ye dengan sengaja melempar permainan.

Beberapa saat kemudian, Qiao Yi akhirnya berkata, "Tidak apa-apa ... Aku akan melakukan perjalanan sendiri, dan menyelesaikan makhluk jahat itu!"

Jari-jari yang Tang Ye diletakkan di sampingnya tiba-tiba tegang. "Menguasai..."

Pada saat itu, terdengar suara langkah tiba-tiba dari ujung koridor, sangat jelas di udara tenang.

Ketika dia mendengar langkah-langkah yang akrab ini, Tang Ye tanpa sadar melihat ke atas dan melihat ...

"Tang Lang ..." Ketika dia melihat siapa itu, ekspresi Tang Ye segera berubah.

Udara di sekitar Qiao Yi tiba-tiba menjadi padat dengan roh pembunuh saat dia menatap murung pada mantan muridnya. "Makhluk jahat, beraninya kau masih muncul di hadapanku ?!"

Tang Lang mempertahankan ekspresi seperti biasa sebelum dia tersenyum. "Lama tidak bertemu! Aku terutama datang untuk menanyakan bagaimana kabarmu, Tuan!"

Qiao Yi menatapnya seperti pria yang sudah mati. "Aku akan membiarkanmu meninggalkan kata-kata terakhirmu."

"Hah ..." Tang Lang tertawa dan melihat ke arah Tang Ye yang sudah berantakan saat ini. "Kakak Senior, lihat aku, aku akan segera mati. Bagaimana kalau kau membiarkan aku mengintip kartu kreditku untuk terakhir kalinya?"

Tang Lang tidak bisa berkata-kata.

Begitu Tang Lang selesai, Qiao Yi menyerang ke depan tanpa ragu sedikitpun.

Dia menyaksikan pertarungan sengit antara keduanya. Salah satunya adalah saudara laki-laki yang dibesarkannya, yang lain adalah seorang guru yang dilihatnya sebagai figur ayah dan kepada siapa ia berhutang pada didikannya. Tang Ye tidak memiliki ekspresi di wajahnya, namun hatinya berdarah karena berjuang dan terpecah antara mereka berdua ...