Hidden Marriage - Chapter 1507: I Must Be A Fake Male Lead

Penerjemah: Editor Penerjemah Tak BerujungFredable: Terjemahan Tanpa AkhirFantasi
Ning Xi memandang dengan waspada. "Apa yang kamu mau sekarang?"

"Mari kita kembali bersama," kata Yun Shen dengan sederhana.

Ning Xi terdiam.

"Ning Xi, CEO Yun, bersiap-siap. Set berikutnya akan segera dimulai!" Tidak terlalu jauh terdengar suara Guo Qisheng.

Ning Xi menatap Yun Shen seolah dia baru saja melihat hantu. Dia bergegas pergi untuk hidup tersayang menuju lokasi syuting.

Ini adalah adegan terakhir Ning Xi dan Yun Shen bersama.

Omong-omong, pengembangan karakter Yun Shen agak menarik dalam adegan ini. Itu pasti adegan yang akan mendapatkan poin karakter brownies bapaknya.

Dalam seri, semua faksi mitos telah bergabung untuk menyerang Yun Huang, dan hidupnya tergantung pada seutas benang. Sudah tidak ada kemungkinan melarikan diri hidup-hidup.

Tepat pada saat itu, si jahat, legendaris Yun Haotian, yang telah disegel dari dunia selama ratusan tahun dan tidak pernah melangkah keluar dari Great Poison Hall, telah muncul.

Semua tetua, tuan terhormat, dan tuan dari berbagai faksi tidak berdaya di depannya saat Yun Haotian maju tanpa perlawanan dan menyelamatkan putrinya di tengah pertumpahan darah ...

"Oh, oh, oh ... Akhirnya, ini adegan ini! Aku sangat bersemangat, sangat bersemangat, sangat bersemangat! Pastor Yun-ku pasti akan meledak dengan ketampanan dalam adegan ini!" Beberapa penggemar novel di kru sudah sangat emosional.

"Begitu adegan ini selesai, Pastor Yun akan selesai dengan pertunjukan. Aku tidak tega meninggalkan Pastor Yun!"

"Saya berani menjamin bahwa/itu ketika seri kami dirilis, peringkat pasti akan keluar dari grafik! Bro Xi dan ratu film Meng adalah yang diberikan. Semua karakter kami, bahkan akting cemerlang dan peran pendukung, luar biasa!"

...

Di tengah antisipasi fangirls, Ning Xi dan Yun Shen digantung di kawat.

Tidak terlalu jauh, Jiang Muye menggenggam dagunya dengan tidak senang. "Astaga! Aku tidak mendapatkan adegan *eks dengan pemeran utama wanita, aku tidak bisa menjadi pahlawan yang menyelamatkan kecantikannya, aku harus menjadi pemeran utama pria ..."

Ketika Meng Shiyi mendengar ini, dia sedikit mengernyit.

Apa yang dia maksud dengan tidak mendapatkan satu pun dari adegan itu? Apakah dia bukan pemeran utama wanita?

Sebenarnya, Jiang Muye memang memiliki adegan intim, dan adegan di mana dia adalah pahlawan yang menyelamatkan keindahan. Bahkan, ada beberapa dari itu, hanya semuanya adalah adegan dengan Meng Shiyi dan bukan Ning Xi.

Dalam pertunjukan itu, keterampilan bela diri Ning Xi jauh lebih baik daripada pemeran utama pria dengan bermil-mil, sehingga pemeran utama pria benar-benar tidak memiliki peluang untuk menjadi pahlawan ...

"Semua departemen, siap-siap! 3, 2, 1, aksi!"

Di bawah perintah Guo Qisheng, Ning Xi segera memasuki zona dan ekspresinya keras saat ia terbang ke depan tergantung di kawat.

"Penyihir! Kemana kamu lari ?!" Beberapa kultivator mengejar di belakang.

Yun Huang terluka dan dia memegangi sisinya saat dia berlari, hampir tidak menghindar dari serangan kelompok.

Akhirnya, Yun Huang terpaksa menuju jalan buntu. Itu adalah lubang tanpa dasar dari tebing di depannya, dan sudah tidak ada jalan keluar.

Yun Huang mundur beberapa langkah sementara kelompok kultivator mendekat, menatapnya dengan iri. Disemangati oleh momentum karena telah mengepung musuh mereka, mereka bersumpah untuk membunuh penyihir saat itu juga.

"Bunuh dia!"

"Bunuh dia!"

"Penyihir itu membantai orang-orang tak berdosa! Benar-benar tak berperasaan! Dia bahkan tanpa malu-malu merayu murid-murid faksi kita! Setiap orang punya hak untuk menghukumnya!"

...

Guo Qisheng dengan gugup melambaikan tangan dan mengisyaratkan agar videografer itu mengikuti.

Kamera ketinggian tinggi yang disandarkan pada rangka baja mengambil bidikan udara Ning Xi. Di bawah langit, gadis itu dengan santai menghapus jejak darah di sudut bibirnya. Sudah sulit untuk membedakan apakah noda merah pada dirinya adalah warna jubahnya atau darahnya.

Meskipun dia berada di ambang keputusasaan, gadis itu tidak terlihat putus asa atau panik sama sekali. Sebaliknya, ia adalah dirinya yang biasa dan gegabah, memancarkan semangat yang tak kenal lelah, terlahir-mati.

Dia adalah putri Yun Haotian. Bahkan jika dia mati, dia pasti tidak akan mengungkapkan rasa takut sebelum orang-orang ini ...