Hidden Marriage - Chapter 1468: An Unexpected Surprise?

Penerjemah: Editor Penerjemah Tak BerujungFredable: Terjemahan Tanpa AkhirFantasi
Ketika ibu Su Yan mendengarkan pujian di sekelilingnya dan melihat ekspresi menyedihkan si keparat Su Xun, dia merasa puas dan berkata dengan gembira, "Sigh, sebenarnya, itu karena Zhuang adalah rumah orang tua mertua kami ..."

Ketika mereka mendengar ini, semua orang di sekitarnya bahkan lebih terkejut. Mereka pikir itu hanya hubungan yang bersahabat antara generasi muda paling banyak. Tanpa diduga, ada lapisan ikatan darah!

The Zhuangs adalah rumah orang tua Zhuang Lingyu?

Tapi ... kenapa mereka tidak pernah mendengar ini sebelumnya?

Kerumunan saling memandang dalam kebingungan, namun mereka tahu untuk tidak bertanya lebih jauh.

Pada saat ini, beberapa orang yang lebih tua tiba-tiba menyadari sesuatu dan berbicara di antara mereka sendiri. "Benar-benar ada hal seperti itu ... Saat itu, menantu tertua keluarga Ning adalah putri bungsu Jendral Zhuang. Namun, kemudian dia jatuh bersama mereka. Mereka tidak terus berhubungan untuk bertahun-tahun. Dengan kelihatannya, mereka mungkin telah berdamai! "

"Lagipula, itu darah dan dagingnya sendiri, jadi normal untuk berdamai, kan?"

"Jadi, itu dia! Tsk tsk, keluarga Su benar-benar beruntung kali ini! Awalnya kupikir bahwa/itu phoenix palsu telah diambil sebagai seorang istri ..."

"Apa phoenix palsu? Saya pikir itu hanya Ning Qiutong memiliki ide tentang bisnis properti keluarga Ning dan menyebabkan masalah. Bukankah Ning Yaohua sudah mengadakan konferensi pers untuk menolaknya?"

...

Saat kerumunan sedang berdiskusi dengan semangat, pada saat ini, seseorang dari kerumunan berteriak tak percaya, "Yang di pintu masuk ... Itu ... Bukankah itu wanita dari keluarga Zhuang?"

Dalam sekejap, semua orang tanpa sadar melihat ke arah pintu masuk.

Pada pandangan pertama, mereka tidak dapat melihat apa pun.

Tak lama kemudian, orang-orang itu tiba-tiba melihat tidak hanya seorang gadis muda tetapi seorang wanita yang lebih tua, bermartabat dengan sikap tenang di sampingnya. Mereka berdua sepertinya mengatakan sesuatu kepada panitia penyambutan.

Mereka melihat wanita itu mempertahankan dirinya dengan baik. Dia mengenakan cheongsam bordir biru tua, dan dia tidak terlihat seperti ibu yang berdiri di samping gadis itu. Sebaliknya, dia tampak seperti kakak perempuannya. Meskipun dia tidak memakai aksesoris yang berharga atau mengesankan, auranya secara alami mendukung kemegahan tertentu.

Segera, beberapa orang mengenali mereka berdua. "Itu benar ... Ini adalah wanita dari keluarga Zhuang! Dan Nyonya Zhuang!"

"Apa? Yang di samping gadis itu adalah Nyonya Zhuang?"

"Ya Lord! Aku tidak menyangka bahwa/itu bahkan istri sang jenderal akan datang! Nyonya Zhuang tidak pernah muncul pada kesempatan seperti itu!"

"Sepertinya ikatan darah antara Zhuang dan Yang Tulang itu nyata ... Mereka tidak akan menempatkan kepentingan apapun pada kesempatan ini jika mereka bukan mertua mereka ..."

...

Dengan penampilan kedua wanita itu, hampir semua perhatian para tamu terpaku pada pintu masuk. Tidak terlalu jauh, ibu Ning Xueluo dan Su Yan, yang sudah lama menunggu, bertukar pandangan sebelum mereka berjalan cepat untuk menyambut mereka.

Mereka tidak menyangka bahkan Nyonya Zhuang, juga dikenal sebagai Meng Linlang, akan datang juga!

Ning Xueluo sangat terkejut karena dia hanya meminta Zhuang Keer untuk membantu mengirim gelang itu. Dia tidak berpikir bahwa/itu dia akan membawa Meng Linlang bersamanya juga.

Sepertinya itu bukan hanya tentang pengiriman gelang. Mungkinkah ... Mungkinkah keluarga Zhuang akhirnya berubah pikiran pada detik terakhir dan setuju untuk menghadiri pernikahannya?

Jika itu masalahnya, itu akan lebih dari luar biasa!

Ning Xueluo memandang ke arah Zhuang Lingyu dengan ekspresi memohon. Zhuang Lingyu tampak agak enggan di permukaan, terutama ketika dia melihat Meng Linlang. Dia tampak bungkam dan pucat. Namun, demi putrinya, dia memperbaiki rambut di pelipisnya dan masih mengikuti Ning Xueluo untuk berjalan bersama.

Ning Yaohua bahkan lebih bersukacita, terutama ketika dia melihat wajah Ning Yaobang yang dipenuhi dengan rasa cemburu bahwa/itu dia praktis melompat gila.

Sebelumnya, Ning Yaobang masih mengeluh bahwa/itu dia telah memberikan sahamnya kepada seorang putri yang bahkan tidak berhubungan darah dan memanggilnya orang tolol. Dia memperingatkan dia untuk berhati-hati terhadap upaya sia-sia yang menyebabkan kesia-siaan. Sekarang, dia bisa membuktikan betapa benar strateginya!