Hidden Marriage - Chapter 1445: Dream Without Clothes?

Penerjemah: Editor Penerjemah Tak BerujungFredable: Terjemahan Tanpa AkhirFantasi
Setelah Lu Jingli pergi, Lu Tingxiao memeriksa laporan berkali-kali lagi sebelum dia menyimpannya dengan hati-hati.

Dia perlahan membuka pintu ke kamar Ning Xi. Lampu mellow menambahkan tabir ketenangan atas ibu dan anak;siapa pun yang melihat adegan ini pasti akan terpengaruh oleh getaran lembut.

Lu Tingxiao duduk di samping tempat tidur, menyelipkan rambut Ning Xi ke belakang telinganya.

Little Treasure memeluknya dan mereka tidur nyenyak. Dengan riasannya dihilangkan, dia benar-benar terlihat sangat muda.

Benar, dia hanya di usia muda lulusan universitas biasa.

Dia berumur 18 tahun ketika dia hamil, masih kanak-kanak dan dia harus menghadapi masalah yang serius. Kemudian, begitu banyak insiden dramatis terus terjadi. Seandainya seseorang dengan kekuatan mental yang lemah, orang itu akan hancur atau mati sepenuhnya.

Dalam dokumen yang diinvestigasi Lu Jingli, Ning Xi memang mencoba bunuh diri sebelumnya ...

Lu Tingxiao sangat takut. Dia merasakan sakit yang membakar di dalam hatinya.

Dia tidak pernah merasakan keinginan yang kuat untuk memeluknya sebelum ... Dia ingin dia bergabung menjadi satu dengan dia ...

Lu Tingxiao diam-diam membawa Ning Xi dan menempatkannya di kamar tidurnya.

Meskipun Lu Tingxiao sangat berhati-hati, Ning Xi masih terbangun ketika dia berbaring di tempat tidurnya.

Karena Lu Tingxiao memberinya rasa aman, Ning Xi menurunkan semua pengawalnya. Dia membuka matanya dan menyadari bahwa/itu Lu Tingxiao telah membawanya kembali ke kamar tidurnya tetapi dia tidak memiliki masalah dengan itu. Dia mengusap Lu Tingxiao dengan nyaman. "Mmm ... Sayangku ..."

"Mmm." Lu Tingxiao tidak mengambil kembali tangannya yang mendukung kepala Ning Xi. Dia hanya berbaring di sampingnya seperti itu.

Ning Xi meringkuk lebih dekat ke pria itu. "Kenapa kamu belum tidur?"

"Aku merindukanmu. Aku memimpikanmu."

Mendengarkan suaranya yang penuh kasih, mendengarnya mengatakan bahwa/itu dia merindukannya ketika dia berada di ruangan di sampingnya, dia merasa sangat dicintai. Dia tersenyum sambil membuka matanya.

Matanya seperti bintang di langit, sangat indah. Selain kondisi setengah sadar, dia tampak sangat menggoda ...

Saat itu, kebiasaan nyentrik Ning Xi dimulai. Dia melihat pria di sampingnya dan berbisik, "Kamu memimpikan saya? Dengan pakaian ... Atau tanpa?"

Tiba-tiba mata pria itu menjadi gelap. Karena Ning Xi masih berbicara, dia mencium Ning Xi dengan kasar ...

Leher Ning Xi terasa menggelitik dan dia tertawa saat dia berusaha menghindarinya. "Itu geli!"

Lu Tingxiao perlahan mencium tulang leher gadis itu dan menelusuri lebih jauh. Dia mendongak sedikit dan melihat senyum gadis itu serta kepercayaan penuh dan cinta yang ada padanya, membuatnya jatuh cinta padanya bahkan lebih ...

Ketika mereka baru saja saling kenal, dia menyadari bahwa/itu Ning Xi benar-benar menentang hubungan dan ketika dia tidak dapat menekan dirinya sendiri, dia akan berpura-pura seperti dia memiliki masalah tidur berjalan untuk lebih dekat dengannya.

Untungnya, sekarang bukan hanya dia merasa nyaman, dia benar-benar terbiasa menjadi intim dengannya.

Lu Tingxiao merasa sangat tersentuh dan bersyukur, tetapi pada saat yang sama, kekhawatirannya masih berlanjut ...

Share lewat: Twitter Facebook Google +