Hidden Marriage - Chapter 1426: Who Overshadows Who?

Penerjemah: Editor Penerjemah Tak BerujungFredable: Terjemahan Tanpa AkhirFantasi
Ketika dia melihat bahwa/itu adegan berikutnya akan segera mulai syuting, Jiang Muye bergegas untuk membuat sendiri teko teh dan mengeluarkan sekantung biji melon, masuk ke suasana hati menonton pertunjukan.

Hal favoritnya untuk menonton adalah Ning Xiao Xi mengaktifkan mode pembantaian terhadap orang lain selain dia!

"Hei, mau biji melon?" Jiang Muye dalam suasana hati yang luar biasa, sehingga dia dengan antusias menawarkan kudapannya ke Mo Yuxiu di depannya.

Mo Yuxiu memandang ke arah Jiang Muye dengan tatapan yang tidak jelas. Karena tidak ada kemajuan dalam pengamatannya selama beberapa hari terakhir, dia akhirnya tidak bisa tidak bertanya, "Kamu dan Tang ... Ning Xi, apakah kalian berkencan?"

Ketika dia mendengar ini, Jiang Muye terbatuk dan hampir tersedak tehnya. "Tidak mungkin!"

"Kalau bukan kamu, lalu siapa itu?" Mo Yuxiu begitu asyik dengan spekulasinya. Jika ada yang dalam keadaan buruk, Mo Yuxiu akan menempati peringkat teratas.

Jiang Muye menyilangkan kakinya dan mematahkan biji-bijinya di antara giginya saat dia menatapnya ke samping. "Lupakan. Bung itu memang diambil. Bahkan, dia bukan seseorang yang bisa kau kalahkan dengan kemampuanmu!"

"Kamu menyukainya," kata Mo Yuxiu dengan nada tertentu.

Jiang Muye sekali lagi tersedak. Dia memerah dan memutar matanya ke arahnya. "Itu bukan urusan Anda!"

Mo Yuxiu tidak bisa membantu tetapi jatuh ke dalam pemikiran yang mendalam.

Seorang pria yang bahkan bisa membiarkan Jiang Muye menahan rasa takutnya dan tidak berani bergerak di Ning Xi ... Siapa yang bisa?

Jiang Muye sepertinya telah melihat melalui pikiran Mo Yuxiu dan dia cemberut dengan wajah suram. Astaga! Mungkinkah dia tidak takut? Hanya dengan senioritas dalam keluarga, orang lain bisa menekannya sampai mati!

...

"Semuanya, tolong ambil tempatmu. Bersiaplah, pergi!" Guo Qisheng berteriak untuk memulai.

Asisten Meng Shiyi menguap saat dia berdiri di sana dengan lengan disilangkan, kebosanan terlihat di wajahnya. Dia melihat waktu di teleponnya saat dia berkata dengan tidak sabar, "Sis Shiyi menolak undangan dari banyak sutradara besar untuk syuting untuk acara ini. Dia bahkan menolak peran Hollywood! Siapa yang menyangka dia akan ditipu untuk bergabung dengan tim sampah seperti ini?"

Kenyataannya, pasar serial televisi saat ini sedang berkembang. Sebagai profil tinggi seperti film-film Meng Shiyi, tanpa dasar dari massa, akan sangat sulit baginya untuk menghasilkan uang. Jika dia ingin terus mengambil jalan profil tinggi dan tidak peduli dengan uang, itu baik-baik saja. Karena dia telah menolak begitu banyak film dan mengambil seri televisi ini, dia jelas masih ingin memancing dengan cepat.

Sebagai seri fantasi super yang paling banyak diinvestasikan di negara ini ditambah dengan tim sutradara, produser, dan pemeran utama, banyak aktor dan aktris papan atas ingin bergabung dengan produksi "Sembilan Dunia". Bahkan jika mereka ingin menyewa aktris top internasional, mereka akan memiliki cukup uang, apalagi Meng Shiyi yang hanya menerima dua penghargaan nasional.

Meng Shiyi telah membutuhkan banyak koneksi untuk mendapatkan peran sebagai pemeran utama wanita. Namun, saat dia berbicara dengan nada penghinaan dan bersikap sedemikian sombong sampai sekarang, sama seperti Guo Qisheng, dia tidak bisa menahan kesal pada saat itu.

Namun, Guo Qisheng tidak akan dihitung dengan asisten kecil, jadi dia menekan amarahnya dan memusatkan perhatiannya pada pemotretan Ning Xi dan Meng Shiyi.

Twilight menggantung rendah, dan cahaya di hutan sedikit kehitaman.

Sosok merah dan putih tergantung di udara dari kawat. Yang putih mengejar yang merah, dan dua sosok itu bergerak cepat.

Swoosh! Rok Yun Huang berkibar tinggi di langit seperti api yang mengamuk, lengannya melebar seperti elang. Ujung jari kakinya menyentuh tanah dan dia tiba-tiba berhenti di depan.

Leng Aoxue, yang mengejarnya, telah mengikuti dan jatuh ke tanah. Panah perak yang tajam diarahkan pada gadis itu di depan. "Penyihir! Berdiri di sana! Aku harus menegakkan keadilan atas nama langit hari ini!"

Mata Meng Shiyi penuh dengan keganasan dan kemarahan dengan ekspresi sempurna yang meratapi keadaan alam semesta dan mengasihani nasib umat manusia, dengan brilian menyampaikan karakter Leng Aoxue yang luar biasa acuh tak acuh namun juga luar biasa penyayang.