Hidden Marriage - Chapter 1364: Second Uncle, You’re Overthinking

Penerjemah: Editor Penerjemah Tak BerujungFredable: Terjemahan Tanpa AkhirFantasi
Pada hari Sabtu pagi, roti kecil itu baru saja selesai pelajaran dengan Elder Song. Dia memegang gulungan kaligrafi ketika Lu Jingli tiba-tiba meraih lengannya.

"Sanggul kecil! Ibumu akan putus dengan ayahmu! Tolong yakinkan dia! Hanya kamu yang bisa melakukan ini sekarang!"

Sanggul kecil itu meronta-ronta dari pegangan ketat Lu Jingli dan dengan hati-hati mengatur pakaiannya.

"Hei ... sayangku, jangan abaikan aku! Aku serius di sini! Aku mohon padamu sekarang karena aku tidak bisa memikirkan hal lain! Kita semua tergantung padamu sekarang!" Jadwal Ning Xi dalam beberapa hari terakhir tidak biasa. Lu Jingli telah merindukannya berkali-kali, jadi dia hanya bisa memohon Little Treasure untuk membantunya.

Sanggul kecil itu menatap Lu Jingli dengan dingin. "Mommy ingin putus dengannya?"

Sanggul kecil itu masih memanggil Lu Tingxiao "dia";tidak sekalipun dia memanggilnya "ayah".

"Ya! Ini besok! Ibumu telah menghindari ayahmu akhir-akhir ini. Dia memintanya keluar besok dan mengatakan dia punya sesuatu untuk diberitahukan padanya! Apa lagi yang ada selain putus ?!" Lu Jingli dengan putus asa berkata.

Sanggul kecil itu hanya menatap Lu Jingli.

Lu Jingli balas menatap dengan gugup.

Mereka berdua saling menatap.

Setelah beberapa saat, roti kecil itu berbicara, "Paman Kedua."

"Iya nih!"

"Kamu terlalu berpikir berlebihan."

Lu Jingli terdiam.

Apa yang dia maksud dengan overthinking? Apa maksudnya !?

"Sayangku, aku masuk akal, baiklah ?! Kamu akan menyesal jika kamu tidak mendengarkanku!"

Sanggul kecil itu menggigit bibirnya, ekspresinya dengan jelas menunjukkan bahwa/itu ia mengkhawatirkan IQ Lu Jingli. "Paman Kedua, tidak heran kamu masih belum punya pacar."

Lu Jingli sekali lagi berkata-kata ...

Apakah dia itu tercela sekarang?

Mengapa dia merasa bahwa/itu sejak Little Treasure mulai berbicara, setengah dari waktu, dia berbicara dengan ibunya, sementara separuh lainnya waktu itu, dia mengatakan hal-hal negatif tentang Lu Jingli?

Mengapa!?

...

Hari ini, para pelayan di kediaman Ning semua buru-buru sibuk.

Karena perkawinan Ning Xueluo hampir tiba, mereka sudah mulai menghias rumah. Mereka ingin menciptakan perayaan yang menyenangkan.

Di luar pintu, ada seorang remaja muda yang mengenakan pakaian santai dan dia membawa kantong plastik besar di tangannya. Dia juga memiliki ransel hitam besar di punggungnya.

Seorang pelayan memperhatikan remaja itu, jadi dia pergi dan bertanya, "Siapa yang kamu cari?"

Remaja yang merenung itu terkejut karena dipanggil. Dia dengan cepat menjawab, "Um ... Apakah Tang ... Tidak, maksudku, apakah Ning Xueluo di sini?"

Para pelayan menatapnya dengan curiga. "Mengapa kamu mencari dia?"

Pria muda itu menghela nafas lega setelah mengetahui bahwa/itu dia telah pergi ke tempat yang tepat. "Bisakah kamu memanggilnya untukku? Aku kakaknya!"

"Saudara…?" Para pelayan memperhatikan bahwa/itu dia mengenakan pakaian yang cukup polos dan mereka pergi ke mode siaga. "Apakah kamu salah? Dia anak perempuan tunggal dan tidak memiliki saudara laki-laki sama sekali!"

"Aku benar-benar kakaknya! Tolong kirim pesan padanya. Katakan Tang Nuo ada di sini. Dia pasti tahu aku!"

Pelayan itu melihat bahwa/itu dia cukup teguh. "Tunggu disini."

Di kamar Ning Xueluo di lantai atas, seseorang mengetuk pintunya.

"Silahkan masuk!"