Hidden Marriage - Chapter 1255: Final Say In This Industry

Penerjemah: Editor Penerjemah Tak BerujungFredable: Terjemahan Tanpa AkhirFantasi
Di Glory World Entertainment, setelah rapat berakhir, karena Wakil Presiden Yi Xudong telah mengumumkan berita tentang CEO mereka datang, semua orang bersemangat.

"Ya Lord! Akankah CEO Lu benar-benar datang? Aku sudah bekerja di Glory World selama lima tahun dan aku belum pernah melihat Big Boss!"

"Setidaknya, aku pernah melihatnya sekali di suatu acara!"

"Bagaimana? Bagaimana itu? Apakah dia benar-benar setampan rumor mengatakan? Bagaimana dia dibandingkan dengan Guru Kedua kita?"

"Tentu saja, dia tampan! Dia sangat tampan sehingga lututku menjadi lemah hanya dengan satu tatapan! Dia tidak dapat dibandingkan dengan Master Kedua karena mereka adalah dua tipe yang sangat berbeda!"

...

Beberapa kru bergumam di antara satu sama lain saat mereka memandang Ning Xi dengan menyedihkan.

"Ning Xi sangat sedih. Dia hanya menjadi populer tapi semuanya akan segera berakhir ..."

"Siapa yang menyuruhnya untuk menembak popularitas begitu cepat, dan bahkan memukul wajah Ratu Su ?! Aku mendengar bahwa/itu dia awalnya memiliki dukungan dengan Lu Corporation, tetapi satu kata dari Su Yimo mengubah juru bicara ke Liang Biqin. Bahkan, Ning Xi bahkan tidak boleh berpikir untuk menjadi juru bicara untuk merek-merek Lu Corporation lagi. "

"Apa? Ini sangat menyedihkan! Apakah langkah selanjutnya akan menjadi larangan lengkap?"

"Saya pikir ini sudah berakhir untuk Ning Xi. Apakah Anda tidak melihat bahwa/itu CEO Lu secara pribadi datang untuk mendukung Su Yimo?"

"Hei, aku tiba-tiba teringat sesuatu. Apakah menurutmu CEO Lu akan mengumumkan tentang hubungannya dengan Su Yimo di perayaan ulang tahun tahun ini?"

...

Di sisi lain, setelah pertemuan berakhir, Ning Xi mematikan mode diam di ponselnya dan tiba-tiba melihat pesan dari iblis.

Dia dengan cepat membukanya dan hanya melihat lima kata di layar.

Kubis Lu: Tunggu aku pulang.

Ketika Liang Biqin berjalan melewati Ning Xi, dia dengan sengaja menabrak pundaknya dengan keras, tetapi Ning Xi stabil. Tidak hanya Ning Xi tidak bergerak, Liang Biqin malah terhuyung-huyung dari keterpurukan dan harus dipegang teguh oleh Zhao Meixin.

Liang Biqin menembak Ning Xi dengan tatapan jijik dan mengejek dengan sikap arogan, "Ning Xi, jika kau berlutut di hadapanku sekarang dan meminta maaf padaku, mungkin aku bisa memaafkanmu sekali dan membiarkanmu terus hidup dalam industri hiburan."

Su Yimo menyaksikan Liang Biqin menghina Ning Xi di depan umum tanpa ada niat untuk menghentikan aksi itu.

Ning Xi menahan Xiao Tao yang marah dan meletakkan ponselnya sebelum menembak Liang Biqin dengan pandangan ke samping saat dia tersenyum tidak jelas. "Kata-kata yang persis sama berlaku untukmu. Setiap anjing akan mendapatkan harinya, Ms. Liang. Izinkan aku untuk mengingatkanmu bahwa/itu belum diketahui siapa yang memiliki keputusan terakhir!"

Saat Ning Xi mengucapkan kata-kata ini, hampir semua orang tersentak.

Ning Xi ini sangat berani! Apakah dia gila? Beraninya dia mengatakan kata-kata itu di depan umum?

Ning Xi selesai dan berputar di tumitnya untuk pergi, mengabaikan reaksi semua orang.

Setelah Ning Xi pergi, Liang Biqin akhirnya menyadari betapa arogan semua kata yang diucapkan Ning Xi itu. Dia sangat marah sampai hampir meledak. "Sepupu! Lihatlah dia! Jelas, pelajaran kali ini belum membuatnya merenungkan kekurangannya! Beraninya dia mengatakan kata-kata sombong di depanmu untuk memprovokasi kamu ?!" Liang Biqin berkata dengan gigi terkatup, lalu dia menurunkan suaranya dan berkata ke telinga Su Yimo, "Sepupu, kapan kita melakukannya? Aku sudah memikirkan beberapa rencana bagus untukmu. Aku jamin untuk membunuh Ning Xi dalam keheningan -suatu cara! "

Su Yimo tersenyum dingin. "Apakah aku perlu rencana untuk menghadapinya?"

Liang Biqin tercengang beberapa saat. "Uhh, Sepupu, maksudmu ..."

Pada saat ini, Zhao Meixin tersenyum masam. "Biqin, dengan identitas Yimo kami, untuk berurusan dengan penyihir seperti Ning Xi hanya membutuhkan satu kata. Tidak perlu melalui banyak masalah!"

Liang Biqin langsung menjadi cerah. "Benar ... lihat aku semua konyol!"

Share lewat: Twitter Facebook Google +