Hidden Marriage - Chapter 828: Kissed Again

Penerjemah: Editor Penerjemah Tak BerujungFredable: Terjemahan Tanpa AkhirFantasi
Ning Xi terus bernyanyi sambil melihat Lu Tingxiao. "Sopir! Buka jendelanya! Tidak! Bukan itu! Jendela ke surga! Buka ..."

Lu Tingxiao mencubit area di antara alisnya, dan dia menekan sebuah tombol. Tiba-tiba, bagian atas mobil jatuh.

Gelombang angin berlalu, dan Ning Xi menjadi lebih liar. "Kamu lelaki terkuat. Kuda itu berlari seperti badai, melewati padang rumput yang luas ..."

Lu Jingli berkata, "Jiwa seorang penyanyi telah lahir. Bro Xi, apakah kamu pernah mempertimbangkan untuk menjadi seorang penyanyi?"

Jiang Muye tidak tahan lagi. "Hei! Lebih berhati-hati! Bagaimana kalau wartawan mengambil foto kita ?!"

Ning Xi tersadar sedikit. "Sopir, tutup! Tutup saja!"

Lu Tingxiao menatap gadis itu dengan penuh perhatian. "Tidak apa-apa, tidak ada wartawan di sana."

Mata Ning Xi cerah dan dia menjadi liar sekali lagi. "Ahhh! Sekali setiap seribu tahun, menunggu, setiap seribu tahun! Aku tidak menyesal, siapa yang memberitahuku bahwa/itu kau akan mencintaiku selama-lamanya? Hanya untuk mendengarkannya lagi, aku akan melakukan apa pun untuk itu!"

Jiang Muye menatapnya dengan sangat menakutkan, menyesali keputusannya untuk mengikuti mobil mereka.

Lu Jingli membuat raspberry;rupanya, dia sudah terbiasa dengan semua ini.

"Sepasang Yuan Yang terbang ... adegannya indah, seseorang bertanya pada biarawan itu, 'apakah wanita itu cantik? Apakah wanita itu cantik?' Apakah mereka cantik? "

Lu Tingxiao menjawab, "Sangat cantik."

"Heh ..." Ning Xi akhirnya berhenti.

Di Istana Platinum.

Saat mereka berhenti, Lu Jingli dan Jiang Muye melompat keluar dari mobil dan menghilang. Lu Tingxiao memarkir mobil dan membantu wanita mabuk itu untuk masuk. Dia membantunya melepaskan sepatunya dan membawakannya handuk hangat.

Gadis itu terus tersenyum dan Lu Tingxiao merasa lega. Dia membelai wajahnya. "Apa kamu senang?"

Ning Xi mengangguk dengan mata yang cerah. "Bos, Anda selalu mengatakan hal yang benar. Saya akhirnya menemukan skrip yang lebih baik dan jauh lebih baik ..."

Kesehatan kakek telah membaik, studionya ada di jalur, dan proyek barunya juga segera dimulai. Dia lupa kapan terakhir kali dia merasa bahagia ini. Pengalaman yang gelap dan mengerikan itu terasa seperti kenangan dari kehidupan masa lalunya.

Lu Tingxiao menatapnya, lalu dia mendekat dan menciumnya.

"Mm ... apa yang kamu lakukan?"

Kenapa ciuman mendadak?

Lu Tingxiao tersenyum padanya. "Bukankah kamu bilang itu terlalu tiba-tiba dan kamu tidak bisa merasakan apa-apa saat itu?"

"Ugh ..." Ning Xi ingat apa yang dia katakan selama permainan Truth or Dare. Ingatan iblis luar biasa.

"Bagaimana rasanya?" Lu Tingxiao bertanya lagi.

"Mmm ..." Ning Xi berkedip dan memasang wajah berpikirnya. "Saya rasa saya tidak merasakannya dengan jelas, apa yang harus saya lakukan?"

Lu Tingxiao tertawa dan menciumnya lagi ...

Ketika Ning Xi bersenang-senang dengan setan, dia mendengar suara langkah kaki dan mendorongnya pergi, lalu dia jatuh dari tempat tidur.

Seperti yang ia duga, roti kecil itu berdiri di dekat pintu sambil menggosok-gosok matanya. Dia pikir dia bermimpi saat dia melihat Ning Xi di sini. Dia lalu mencubit wajahnya sendiri ...