Hidden Marriage - Chapter 676: Who Told You I Was Lovelorn?

Penerjemah: Editor Penerjemah Tak BerujungFredable: Terjemahan Tanpa AkhirFantasi
Setelah menggantungkan diri pada sopir, Lu Jingli pergi dengan cepat ke tepi sungai di mana Lu Tingxiao selalu pergi ketika dia tidak bahagia.

"Oh, saudaraku, tunggu! Jangan terlalu serius! Kamu masih punya aku!" Ketika dia melihat siluet yang dikenal berkeliaran di sekitar tepi sungai, Lu Jingli segera berlari dan melompat ke Lu Tingxiao, berniat menjatuhkannya.

Lu Tingxiao dengan tajam menyadari bahwa/itu ada seseorang di belakangnya, jadi dia bergerak ke samping dan menghindari serangan itu.

Dari sudut matanya, dia mengenali bayangan yang sudah dikenalnya dan tangannya terulur untuk berpegangan pada bagian belakang kerah Lu Jingli, menariknya kembali dari hampir melompat ke sungai.

Lu Tingxiao bergegas untuk memadamkan rokoknya dan mengerutkan kening. "Apa yang sedang kamu lakukan?"

Karena Lu Jingli hampir melompat ke sungai sendiri, dia masih trauma dengan pengalaman itu, menepuk dadanya sendiri untuk menenangkan dirinya. Dia menjawab dengan cemas, "Jelas, saya mencoba menghentikan Anda melompat ke sungai!"

Lu Tingxiao terdiam selama beberapa detik, lalu menekankan kata demi kata, "Siapa yang memberitahumu bahwa/itu aku akan melompat ke sungai?"

"Sopirnya bilang begitu! Dia bilang kamu akan melompat! Bagaimanapun juga, tidak masalah siapa yang mengatakannya! Intinya adalah, bro, jangan berpikir untuk melakukan sesuatu yang bodoh!"

Lu Tingxiao menghela nafas tak berdaya. Bagaimana mungkin sopirnya? Saudaranya pasti melompat ke kesimpulan lagi.

"Dunia ini begitu besar dengan begitu banyak ikan panas di laut. Pasti ada seseorang yang cocok untukmu! Kamu tidak bisa kehilangan harapan untuk hidup hanya karena kamu pernah bercinta sekali!" Lu Jingli menasihati sampai mulutnya kering.

"Siapa yang memberitahumu aku cemburu?" Lu Tingxiao bertanya, tampak geli.

"Xiao Xi Xi sudah mengaku siapa pun! Dia pasti sudah berhasil!" Lu Jingli terlihat kesal.

Lu Tingxiao memandangnya seperti saudaranya adalah pria paling bijak di dunia. "Mmm."

"Aha! Aku tahu itu! Bro, jangan kamu atau orang lain mencoba menghentikanku. Aku harus pergi dan memotong lelaki liar itu menjadi beberapa bagian dan melemparkannya ke sungai untuk memberi makan ikan ..."

Sebelum dia bisa menyelesaikannya, suara Lu Tingxiao menyela, "Orang yang dia akui adalah aku."

Lu Jingli hampir tersedak air liurnya dan terbatuk kaget. "Apa???"

"Pria liar itu ... Eh, tunggu! Orang yang Xiao Xi Xi akui adalah kamu? Bro, apakah kamu bingung sekarang karena kamu telah menderita provokasi memilukan? Atau kamu hanya bercanda?"

Lu Tingxiao menatapnya dengan tatapan dingin. Jelas, dia tidak bercanda atau bingung.

Lu Jingli sendiri merasa seperti dia sendiri menjadi gila.

Lu Jingli langsung meledak ketika ia mengitari tempat yang sama sekitar 49 kali, "Bro !!! Apakah Anda mengatakan yang sebenarnya? Apakah Xiao Xi Xi benar-benar mengaku kepada Anda? Itu benar-benar membingungkan dan tidak logis! Tidak ada cara, tidak mungkin, tidak ada cara ... Mengapa saya tidak mengerti dunia ini lagi? Siapakah saya, di mana saya dan apa yang saya panggil? "

Lu Tingxiao berdiri di tengah-tengah angin sungai dan menyulut sebatang rokok lagi. Sejujurnya, setelah melihat reaksi Lu Jingli, dia merasa jauh lebih terhibur karena awalnya, dia memutuskan untuk tetap tenang.

Tidak peduli apakah itu reaksi sopir, Cheng Feng, atau Lu Jingli, semuanya sama.

Lu Jingli mengoceh selama beberapa menit sebelum akhirnya dia melambat dan memikirkannya. "Itu tidak benar. Karena Xiao Xi Xi telah mengaku padamu, mengapa kau masih kelihatan mabuk cinta?

Dan mengapa Anda di sini di angin? "

Lu Tingxiao menjawab, "Aku merasa terlalu emosional, aku harus tenang."

"Uhh ..."