Hidden Marriage - Chapter 638: How Is This A Romantic Misfortune?

Penerjemah: Editor Penerjemah Tak BerujungFredable: Terjemahan Tanpa AkhirFantasi
"Apakah kamu masih mengharapkan seseorang datang dan menyelamatkanmu?" mencemooh pria itu, memandang Ning Xi seperti mangsanya dengan senyum sinis.

"Seluruh Philadelphia sekarang di bawah kendali kami, jadi Anda sebaiknya menyerah sekarang. Harapan apa pun yang Anda miliki sekarang hanya akan menambah rasa putus asa Anda di kemudian hari," pria itu mengatakan pada Ning Xi dengan senyum menyeringai di wajahnya.

Karena keinginannya untuk hidup sedang dipadamkan, mudah baginya untuk mencari kematian.

Puluhan senjata diarahkan ke Ning Xi dan dia secara tidak wajar membayangkan banyak lubang yang akan menaruhkan tubuhnya saat pria itu memberikan isyaratnya.

Pria itu santai seperti kucing yang menangkap tikus. Ning Xi adalah mangsa yang mudah di tangannya, yang dia hanya makan setelah bosan bermain dengannya.

"Gadis kecil, yakinlah bahwa/itu kami tidak akan segera membunuh Anda. Kami hanya akan menyiksa Anda sampai mati setelah kami selesai bersenang-senang dengan Anda. Untuk saat ini, permainan kami baru saja dimulai."

Ning Xi tidak mengekspresikan rasa takut dan bertindak sangat tenang, membuat pria itu tidak bahagia. Dia ingin melihat Ning Xi memohon padanya untuk pengampunan.

Tiba-tiba, Ning Xi mengerahkan kekuatannya dan berjuang untuk melepaskan diri dari cengkeraman pria itu. Dia mendorongnya dan kemudian lari, tertatih-tatih.

Paha Ning Xi telah ditembak, jadi dia berlari lebih lambat daripada dia berharap dia bisa dan darah mengalir keluar dari lukanya.

Bang!

Tembakan lain ditembakkan dari belakangnya, peluru memantul dari tanah di depan Ning Xi, menciptakan badai serbuk batu dan pasir.

Ning Xi mengatupkan giginya dan mendorongnya seolah-olah dia tidak takut pada kematian.

Pria itu menggunakan tangan kanannya untuk memegang pistol yang masih mengeluarkan asap saat dia berkata masam, "Siapa yang memberi Anda izin untuk menembak? Tidak ada yang menyenangkan bermain dengan tikus mati. Plus, saya punya banyak waktu hari ini!"

"Bos, aku mengerti. Aku jahat." Antek yang menembakkan tembakan itu sekarang mengangguk dengan takut.

Ketika mereka menyaksikan siluet wanita itu lolos, pria itu dengan sabar memanggilnya, "Gadis kecil, larilah! Ini lebih menyenangkan seperti itu, sungguh menarik! Hahahaha ..."

Gagak maniak telinga-menusuk telinga menghantui Ning Xi, bergema di udara ...

...

Beberapa waktu kemudian, kaki kanan Ning Xi menjadi mati rasa dan dia semakin melambat. Dia berbalik untuk melihat melewati bahunya dan tidak bisa melihat mereka lagi.

Malam segera jatuh. Bintang-bintang menyelimuti langit dan bulan bersinar terang.

Ning Xi hanya membebat kakinya dengan sehelai kausnya dan dia dengan susah payah mengeluarkan peluru itu sendirian tetapi rasa sakitnya masih ada. Itu jauh lebih bisa ditanggung sekarang, dibandingkan dengan sebelumnya. Setidaknya, kakinya masih berfungsi setelah ini.

Ning Xi tertawa pahit pada dirinya sendiri. Di sini dia, masih khawatir jika kakinya akan berfungsi ketika dia bahkan tidak tahu apakah dia bisa keluar dari Philadelphia hidup-hidup. Dia benar-benar tahu apa yang akan terjadi padanya tetapi tidak mau mengakuinya.

Dia sudah merasakan di tulangnya bahwa/itu sesuatu yang buruk akan terjadi, tapi ini seratus kali lebih buruk dari yang dia harapkan.

Bagaimana nasib romantisnya berubah menjadi jebakan maut?

Hanya orang yang menyerah pada keinginan duniawi yang tidak takut akan kematian, tetapi sekarang, dia takut. Takut dia akan mati.