Hidden Marriage - Chapter 613: Go And Get Me A Bottle Of Wine

Penerjemah: Editor Penerjemah Tak BerujungFredable: Terjemahan Tanpa AkhirFantasi
Ning Xi meletakkan tangannya ke dahinya dan mengatupkan giginya. "Lu Jingli, kamu idiot! Tidak bisakah kamu menyangkalnya?"

Dia mengambil napas dalam-dalam dan menenangkan diri. "Apa lagi?"

"Tengah malam itu, di lantai paling atas Regal Riveria Hotel, saudaraku melihat seseorang melamarmu ..."

Ning Xi menjepit bibirnya erat, tidak ingin mengatakan apa-apa. Mungkinkah ada orang yang tidak lebih baik darinya? Ini adalah salah satu momen terburuk dalam hidupnya! Semuanya jatuh dari tempatnya! Murphy yakin akan melampiaskannya dengan hukum bodohnya.

"Bro Xi, hanya kamu yang bisa melakukan ini, aku hanya bisa mengandalkanmu sekarang!" Lu Jingli memohon.

"Tidak ada gunanya! Apa yang bisa saya lakukan?" Ning Xi berkata dengan putus asa, mengayunkan tangannya ke udara.

"Tolong bantu, Bro Xi, kakakku bertindak aneh akhir-akhir ini. Aku berharap setidaknya kau bisa berbicara dengannya. Aku benar-benar ingin berbagi bebannya tapi dia tidak memberitahuku apa-apa ..." Lu Jingli terdengar kecewa.

Meskipun Lu Tingxiao selalu terlihat dingin, dia adalah orang yang sangat baik dan perhatian di balik eksteriornya yang terbuat dari baja. Sebagai saudara satu-satunya, dia selalu dilindungi dengan aman di bawah Lu Tingxiao. Meskipun ketat dengannya, dia tidak akan pernah membiarkannya terlibat dalam sesuatu yang berbahaya.

Di balik prestasi Lu Corporation terletak jurang, dan Lu Tingxiao adalah orang yang menanganinya, dan apa yang Lu Jingli hadapi hanyalah kemuliaan ...

Di bandara, Ning Xi menarik napas dalam-dalam dan melihat waktu di teleponnya. Dia bertanya sambil menurunkan taksi, "Di mana adikmu sekarang?"

Lu Jingli dengan cepat menjawab, "Di kantor! Harta Karun Kecil juga ada di sini!"

"Baiklah, aku akan tiba di sana dalam waktu setengah jam." Ning Xi mengirim pesan kepada Gong Shangze untuk memberi tahu bahwa/itu dia akan terlambat, lalu dia naik ke taksi dan melanjutkan perjalanan ke Lu Corporation.

Sudah sekitar setengah bulan sejak terakhir kali dia melihat Lu Tingxiao. Jika dia hanya punya satu bulan tersisa untuk hidup, yang paling dia inginkan, tentu saja, adalah menghabiskan momen berharga itu dengan orang yang dicintainya ...

Tapi dia terlalu banyak untuk dilakukan dan dia tidak berani menghadapi Lu Tingxiao karena dia takut dia mungkin tidak bisa mengendalikan dirinya.

Harga saham Korporasi Lu telah meroket dan prestasi besar perusahaan diumumkan satu demi satu, jadi dia pikir Lu Tingxiao baik-baik saja ...

Di kantor, Ning Xi melihat para karyawan dan melihat semua orang memiliki lingkaran hitam di bawah mata mereka, tampak seolah-olah mereka baru saja merangkak keluar dari kuburan. Prestasi yang tersebar di seluruh berita bisnis pasti datang dengan harga tinggi ...

Lu Jingli dengan cepat menariknya ke sudut ketika dia melihatnya. "Bro Xi, apa kau sudah punya rencana?"

Ning Xi menatapnya tanpa ekspresi. "Tidak!"

Wajah Lu Jingli menjadi pucat dan dia bergumam, "Buang sebagai dunia, dunia sebagai hampa ... Aku harus pergi dan menjadi seorang biarawan juga ... kemudian, aku bisa pergi ke surga dan bukannya ke neraka ..."

Ning Xi memelototinya dan menginjak sepatunya. "Pergi dan ambilkan sebotol anggur!"

Apa pengacau!

Mata Lu Jingli bersinar. "Apakah kamu punya solusi sekarang?"

Ning Xi memijat lengannya yang kaku dari periode panjang duduk di pesawat. "Segera!"

"Baiklah, tunggu sebentar!"

Lu Jingli kembali dengan sebotol anggur. "Bro Xi, araknya ada di sini!"

Ning Xi mengambil alih dari Lu Jingli, membukanya dan ngeri, menuangkannya ke seluruh tubuhnya. Kemudian, dia minum sedikit dan menyerahkan botol itu kepadanya.