Hidden Marriage - Chapter 609: Didn’t Second Senior Brother Satisfy You?

Penerjemah: Editor Penerjemah Tak BerujungFredable: Terjemahan Tanpa AkhirFantasi
Semua orang yang dekat dengan Tang Ye mengerti bahwa/itu begitu dia melepas kacamatanya dan pergi ke mode pertempuran, dia berubah menjadi persona lain. Dia akan menjadi makhluk yang sangat berbahaya, sangat maniak!

"Apa ini? Apakah kamu mencoba memaksaku sekarang? Dengarkan aku, kakak kelas satu, kamu tidak bisa memaksakan jalanmu!" Ning Xi mencoba membujuknya.

Tang Ye seperti senjata berjalan tetapi Tang Ye tanpa kacamatanya seperti pedang terhunus. Matanya penuh haus darah dan bahkan cara dia berbicara berbeda. "Kakakku tersayang, jangan khawatir, aku akan mengujimu."

"Tidak! Aku menolak!" Ning Xi langsung berteriak saat dia menggelengkan kepalanya dengan penuh semangat.

Kesulitan datang satu demi satu! Kenapa dia tiba-tiba ingin melawannya?

Tang Ye mengabaikannya dan meluncurkan serangannya.

"Sialan! Apakah kamu asli?"

Ini Tang Ye! Bukan Kakak Senior Ketiga Feng Xiaoxiao!

Jika dia bisa menerima 10 serangannya atau lebih, dia akan dianggap baik-baik saja tetapi dalam keadaannya saat ini, setelah mengundurkan diri dari latihan selama satu tahun, dia mungkin hanya bisa menahan empat atau lima serangan ...

Ning Xi mencoba membela diri sambil berteriak padanya, "Tenang, Kakak Senior Pertama! Tenang! Apa yang terjadi ?! Mengapa Anda begitu bersemangat untuk bertarung? Tidakkah Saudara Kedua Senior memuaskan Anda?"

Tang Ye menjadi lebih ganas setelah dia mendengarnya menyebutkan kakak kedua. Dia menggeram dan agresif menghampirinya seolah-olah dia adalah binatang yang baru saja dibebaskan dari kandangnya setelah beberapa ratus tahun penjara.

Ning Xi merasa ada sesuatu yang tidak benar. "Kakak Senior, apa yang terjadi? Aku tidak tahan lagi! Berhenti ... aku tidak bisa! Benar-benar ... tidak lagi!"

Cengkeraman Tang Ye sudah membungkus tenggorokannya;dia akan mati jika dia terus menyempitkan saluran napasnya.

Tang Ye tidak stabil pada saat itu, dia hampir berada di ambang mengamuk dan hampir gagal menahan dirinya.

Perasaannya yang tajam tiba-tiba mengambil beberapa gerakan dan dia melirik ke bawah.

Dia dengan cepat melepaskan Ning Xi dan menaruh kacamatanya kembali sementara Ning Xi masih ketakutan saat dia terengah-engah untuk menghirup udara manis yang dia rindukan.

Ning Xi terengah-engah, "Saudara Senior Pertama, ada apa? Apa ada yang terjadi pada Saudara Senior Kedua?"

"Dia hilang," jawab Tang Ye singkat.

Api manik di matanya padam setelah dia memasang kacamatanya kembali dan wajah pokernya yang tenang kembali, tapi ada aura depresif yang jelas ketika dia menjawab Ning Xi.

"Apa? Hilang?" Ning Xi terkejut.

Kakak Kedua Senior berbakat dan mengambil semuanya dengan sangat cepat. Di sisi lain, Saudara Senior Pertama justru sebaliknya. Dia akan melatih tanpa henti ke ekstrim untuk menguasai keterampilan tertentu. Hanya Saudara Senior Kedua yang bisa mengukur sampai Saudara Senior Pertama.

Prajurit tempur, Kakak Pertama, selalu memilihnya untuk berlatih berduel dengan. Dengan sikap Saudara Senior Kedua dan caranya belajar dengan baik tanpa berinvestasi banyak usaha, Tang Ye selalu memilih untuk melawannya lagi, lagi, dan lagi!

Jika ada cara untuk menggambarkan hubungan mereka, itu adalah bahwa/itu mereka ingin saling membunuh karena cinta.

Tentu saja, jika Saudara Senior Kedua tidak ada, para junior akan dipilih untuk menjadi rekan berlatih Brother Senior Pertama.

Seperti yang baru saja terjadi hari ini.