Hidden Marriage - Chapter 586: This Was Too Much

Penerjemah: Editor Penerjemah Tak BerujungFredable: Terjemahan Tanpa AkhirFantasi
Ning Xi hanya berani melakukannya karena dia percaya bahwa/itu Lu Tingxiao memiliki tingkat IQ yang pasti akan memungkinkan dia untuk memahami alasannya dengan segera dan bahkan mengakomodasi dia.

Akhirnya, iblis memang bekerja sama dengan baik, dan adegan itu dimainkan dengan sempurna ...

Namun, melihat reaksi Lu Tingxiao, apa ada yang salah?

Sungguh tragis! Lu Tingxiao tidak akan berpikir bahwa/itu ini nyata, kan? Itu tidak seperti IQ iblis!

Kenyataannya, Lu Tingxiao tercengang untuk sementara waktu, sebelum dia langsung mengerti apa yang telah coba dilakukan oleh Ning Xi. Perasaannya telah melampaui rasionalitasnya dan meskipun sebagian dari dirinya tahu dia bertindak, dia telah memilih untuk mempercayainya sebagai kebenaran dan membiarkan dirinya tenggelam dalam mimpi yang dia ciptakan ...

Setelah beberapa saat, Lu Tingxiao akhirnya mengatakan sesuatu. Dia mengusap rambut Ning Xi dengan ringan, lalu berkata, "Jangan khawatir, kamu melakukannya dengan sangat baik."

Diamnya tadi bukan karena dia marah padanya;dia hanya ingin diam-diam mengingat setiap detail, mengingat ciumannya, kata-katanya, dan perasaannya pada saat itu.

Ketika Ning Xi mendengar keyakinannya, dia lega. Namun, mengapa kata-kata yang sedikit "Anda lakukan dengan sangat baik" terdengar sangat aneh?

Pada saat itu, Lu Jingli akhirnya tidak bisa membantu tetapi berkata, "Uhh ... Kakak dan Adik Ipar, silakan lihat saya. Saya telah menunggu di sini untuk beberapa waktu. Apakah kalian masih ingin mendapatkan di dalam mobil?"

Ning Xi memutar matanya ke Lu Jingli, lalu membawa roti kecil itu ke dalam mobil.

Begitu mereka dalam perjalanan, Lu Jingli tersenyum dengan licik. "Xiao Xi Xi, aku melihat semuanya sekarang! Kasihanilah Baby Little Treasure-ku, dia akan diapit!"

"Lu Jingli! Aku belum memintamu, semakin aku memikirkan tentang apa yang terjadi hari ini, semakin aku menganggapnya aneh. Bahkan jika Little Treasure tidak senang melihat Xi Shiqing dan aku makan bersama, dia tetap tidak akan menangis sekeras ini Apakah Anda yang tidak tutup mulut dan mengatakan sesuatu yang tidak seharusnya Anda miliki ke Little Treasure? " Ning Xi tiba-tiba menyerangnya.

Lu Jingli hampir kesal dengan celananya dan membantah keras untuk menyelamatkan dirinya, "Aku tidak! Aku tidak mengatakan apa-apa! Xiao Xi Xi, kau menyalahkan orang yang salah!"

Ning Xi mengertakkan giginya, jelas sudah mengetahui bahwa/itu itu salahnya. "Apakah aku salah menyalahkanmu sekarang? Aku akan bertanya pada Little Treasure kalau begitu! Lihat apakah aku benar-benar salah"

Lu Jingli tercengang ketika dia mendengar ini dan dia dengan cepat menatap saudaranya untuk memohon dalam diam.

Bro, selamatkan aku! Jika Adik Ipar tahu, dia akan membunuhku! Dia akan memukulku dengan kekuatan sebanyak dia mencintai Little Treasure!

Lu Tingxiao menatap Lu Jingli yang tampak ketakutan seperti kelinci. Melihat karena dia telah berkontribusi di masa lalu, dia mengatakan sesuatu atas namanya, "Ning Xi, kamu bilang kamu ingin membiarkan Xi Shiqing menyerah harapan. Apakah kamu bermaksud bahwa/itu dia tertarik padamu?"

Perhatian Ning Xi telah berhasil diselewengkan oleh pertanyaan Lu Tingxiao. Dia menggaruk kepalanya dan menatapnya tanpa daya. "Sejujurnya, aku juga tercengang. Aku tidak tahu bagaimana Xi Shiqing pernah menyukaiku. Kami mengobrol sambil makan malam dan begitulah aku tahu bahwa/itu kami pernah bertemu lima tahun yang lalu. Tapi hanya sekali itu saja, ada tidak ada interaksi lain. Tentu saja, mungkin aku terlalu sensitif dan terlalu memikirkan. Tidak peduli apa pun itu, intinya adalah tidak ada lagi masalah sekarang! Terima kasih, Big Boss, terima kasih sekali lagi! "

Lu Tingxiao menjawab, "Sama-sama."

Krisis dihindari! Lu Jingli menyeka keringatnya dengan lega.

Melihat ekspresi serius kakaknya, dia tiba-tiba mendapatkan kembali sebagian energinya.

Dia berpikir bahwa/itu kali ini, saudaranya tidak melakukan terlalu buruk juga. Dia tidak melakukan apa-apa dan berhasil melumpuhkan saingan, dan bahkan mendapat ciuman untuk apa pun juga. Ini terlalu banyak!

Untuk hal-hal baik seperti ini, dia tidak keberatan mengeluh beberapa kali lagi!