Hidden Marriage - Chapter 242: Then I’ll Pull Out That Radish

Bab (2/2) dari bab-bab yang Anda sponsori
Penerjemah: Akari, Blaze
Editor: cfadmode

Kalian bersiap-siap untuk beberapa kelucuan LTX nyata di bab-bab selanjutnya]. [

Tahu cara-cara dunia namun tetap canggih ... ..

Sulit diatur tetapi baik dan lembut ……

Telah melalui banyak hal tetapi selalu mempertahankan hatinya yang murni ……

Gadis terbaik ……

Hei! Gadis muda wanita tua ini ah!

Ning Xi mencengkeram jantungnya yang berdebar dan hampir jatuh ke tanah.

Siapa yang tidak suka mendengar pujian dari orang lain?

Belum lagi pujian Lu Ting Xiao begitu tulus, setiap kata langsung menuju ke hatinya dan meninggalkan bekas.

Bagaimana Lu Ting Xiao tidak menemukan siapa pun dan tinggal tanpanya. Bagaimana bisa mulutnya begitu manis!

Dia melihat iblis besar yang menunggunya untuk membuatnya bergerak dengan tatapan serius.

Ning Xi benar-benar gatal untuk berlutut dan bersujud tiga kali baginya untuk melepaskannya.

Anda sudah menjadi sosok yang diketahui tingkat maksimal, dilengkapi dengan item tingkat dewa, namun Anda perlu saya untuk mengajari Anda?

Ning Xi terbatuk kering lalu berkata dengan nada tulus, “Boss, maafkan keterusterangan saya, tetapi dengan kondisi internal dan eksternal Anda dan kecerdasan Anda, Anda benar-benar tidak perlu saya untuk mengajari Anda. Jika dengan kondisi seperti ini, pihak lain tidak tergoda, maka hanya ada satu alasan yang mungkin. ”

Lu Ting Xiao meletakkan tangannya yang berada di belakang dahinya dan menatapnya, matanya sedikit menyempit, "Apa itu?"

Ning Xi menarik napas panjang dan berkata dengan tegas, “Kamu bukan tipe yang dia sukai!”

“Bukan bukan tipe yang dia suka ……?” Seiring dengan kalimat ini, ada semburan udara dingin dari Lu Ting Xiao ……

Ning Xi menelan ludahnya dan berusaha menahan mata tajam iblis yang seperti pisau es. Dengan anggukan yang diketahui, dia menjawab, "Ya, seperti kata pepatah" Tidak ada hidangan yang cocok untuk semua selera. Selera berbeda. Sulit untuk memenuhi semua selera. '* Bagi orang yang suka makan lobak, tidak peduli seberapa sempurna sayurannya, mereka tidak akan suka makan sayur ah! ”

Lu Ting Xiao dengan ritme mengetuk lengan kursi dengan jarinya, terdiam selama tiga detik, lalu dengan lembut berkata: "Bagaimana jika saya positif, bahwa/itu saya lobak?"

Ning Xu: "...... !!!"

F ***!

Apa maksud Anda bahwa/itu Anda yakin bahwa/itu Anda adalah lobak?

Mengapa kamu begitu yakin bahwa/itu aku menyukaimu ah! Bisakah kamu tidak begitu ...... cepat-cepat ......

“Itu …… yah, mungkin dia punya lobak lain yang dia suka? Setiap lobak memiliki lubang itu sendiri, jika pit sudah ditempati oleh lobak, tidak peduli seberapa baik lobak lainnya, secara alami itu tidak akan bisa muat ah! '' Mulut Ning Xi berkedut, mengapa dia masih menggunakan 'lobak 'metafora yang luar biasa ini ......

"Lobak lain yang dia suka ......" Lu Ting Xiao bergumam pada dirinya sendiri, lalu matanya berubah dingin, "Siapa itu?"

Pada saat ini, angin dingin telah berevolusi menjadi tornado !!!

Ning Xi, yang berada tepat di tengah tornado, tidak dapat menahannya lebih lama lagi, jadi dia bertindak seperti dia mengagumi pemandangan dan berusaha keras untuk bersandar ke jendela, dan tertawa, “Saya bukan peramal , bagaimana saya tahu ah! Bagaimanapun, saya percaya bahwa/itu itu adalah pilihan yang lebih aman untuk tetap pada status quo ini. Atau yang lain, jika dia benar-benar memiliki seseorang yang dia sukai, begitu kamu mengaku, apa yang akan kamu lakukan jika kamu berdua bahkan tidak bisa menjadi teman lagi? ”

Lu Ting Xiao mengatupkan rahangnya, wajahnya membeku dingin, dan tidak berbicara untuk waktu yang lama. Di dalam mobil, tekanannya sangat rendah sehingga hujan es akan segera jatuh ......

Tepat pada saat ketika Ning Xi akan tercekik oleh atmosfer, Lu Ting Xiao akhirnya berbicara, dia berkata—

"Lalu ... aku akan mengeluarkan lobak itu."

Ning Xi: "......"

Tarik ...... tarik keluar lobak itu !!!

Kakak laki-laki ah, bisakah kau tidak menggunakan cara yang menakutkan untuk dikatakan!

Dia awalnya ingin menemukan seseorang untuk menjadi perisainya, tetapi siapa di dunia yang mampu menahan satu gerakan dari setan besar? Bahkan tidak ada cukup orang untuk mengisi celah gigi!

Begitu menyedihkan, komunikasi telah gagal sekali lagi ......

Apakah itu berarti bahwa/itu satu-satunya metode yang efektif adalah menggunakan langkah besar terakhirnya? Sangat berharap bahwa/itu waktu untuk menggunakan gerakan itu tidak akan pernah datang ...