Evil Emperor Is Wild Consort - Chapter 1062: The Ninth Emperor Emerges, A Shift In The Realm (5)

Penerjemah: Editor Penerjemah Tak BerujungFredable: Terjemahan Tanpa AkhirFantasi
Selanjutnya, suara tua lain telah berdentang.

Suara ini dipenuhi dengan kejutan dan pujian serta rasa ingin tahu.

"Itu benar, gadis kecil ini adalah jenius yang pernah saya ceritakan. Namun, seorang pria tua seperti Anda yang telah berada di pintu tertutup Kultivasi dari siang ke malam tidak akan terlalu paham dengan apa yang terjadi di dalam dunia luar. Anda tidak tahu betapa hebatnya reputasi gadis ini di daratan sekarang. "

Saat dia berbicara, Old Man Jiang mengangkat dagunya dengan bangga seolah gadis jenius di depannya adalah cucunya sendiri.

Orang tua dengan jubah biru yang menjadi subjek tulah Old Man Jiang hanya tertawa dan menjawab dengan cibiran ringan, "Old Man Jiang, gadis kecil ini bahkan bukan anggota keluarga Jiang, apakah Anda bahkan memiliki hak untuk pamer dia padaku? Jika dia adalah murid dari keluarga Jiang, mungkin aku mungkin sedikit iri padamu. Sayangnya, dia bukan milikmu. "

Jika Gu Ruoyun meninggalkan gunung sesaat kemudian malam, dia akan menyadari bahwa/itu lelaki tua berjubah biru itu adalah orang tua yang sama yang muncul setelah kepergiannya.

"Haha, dia mungkin bukan cucuku sekarang tapi dia mungkin menjadi anggota keluarga Jiang di masa depan." Old Man Jiang tertawa terbahak-bahak. Makna di balik kata-katanya tidak jelas, membuat lelaki tua berjubah biru itu merasa sangat tidak nyaman.

"Benarkah? Ketika saatnya tiba, mari kita berduel sebentar untuk melihat siapa gadis kecil ini."

"Apakah Anda yakin bahwa/itu Anda ingin melawan saya? Ada cukup banyak pria di keluarga Jiang. Jika salah satu dari kita gagal, yang lain bisa naik dan mencoba sebagai gantinya. Selain itu, saya memiliki cucu ibu yang luar biasa juga. Gu keluarga hanya memiliki wanita di antara mereka di generasi ketiga Anda, siapa yang Anda rencanakan untuk digunakan dalam pertarungan kami? "

"Hehe," tetua berjubah biru itu tertawa dengan jijik. "Apa masalahnya? Aku bukan salah satu dari mereka yang tua-tua. Cinta antara wanita ... Itu tidak terlalu buruk juga."

Kedua lelaki tua itu bertengkar seolah-olah mereka adalah satu-satunya yang hadir. Adapun Gu Ruoyun yang berada di pusat diskusi mereka, dia benar-benar diabaikan dan hanya bisa menatap kedua pria tua yang bertengkar dengan garis-garis hitam di seluruh wajahnya.

Namun demikian, dari percakapan di antara mereka berdua, dia berhasil mendengar nama keluarga lelaki berjubah biru - Gu. Jika tebakannya benar, dia seharusnya adalah kerabat Gu Lan!

"Miss Gu."

Sama seperti Gu Ruoyun tenggelam dalam pikirannya, suara malu-malu berdentang di sampingnya.

Wajah putih seperti giok Jiang Mozhu memerah saat matanya mengusap rasa malu. "Kakek dan kakekku Gu sudah saling kenal selama bertahun-tahun. Mereka selalu bersikap seperti ini dan selalu sangat kompetitif atas segalanya. Tolong jangan salah paham, mereka benar-benar hanya bermain-main."

Gu Ruoyun tersenyum, dia tidak benar-benar menerima olok-olok mereka dengan serius.

Dia kemudian berbalik ke arah Jiang Mozhu dan dengan lembut meringkuk bibirnya. "Apa yang kalian lakukan di sini?"

"Ini..."

Jiang Mozhu mengangkat matanya yang jernih. Murid gelapnya seperti kolam air yang gelap, jernih dan tanpa dasar.

"Kakek dan aku serta Kakek Gu kebetulan datang ke sini untuk urusan bisnis. Kebetulan, kami kemudian mengetahui tentang kelahiran Senjata Divine tadi malam. Nona Gu, apakah kau di sini juga untuk Senjata Divine?"

"Senjata Divine?"

Gu Ruoyun bergetar.

Senjata divine telah terungkap di Celestial Mountain Forest? Bagaimana saya tidak tahu ini?

"Betul." Mata Jiang Mozhu berkilauan saat penyebutan Senjata Divine. "Aku telah melihatnya tadi malam juga. Cahaya berapi yang tak terhitung jumlahnya telah menerangi seluruh langit dan sembilan naga berwarna berbeda tampaknya disembunyikan di tengah-tengah lampu menyala. Auranya seperti itu dari seorang raja, benar-benar menakjubkan. Inilah sebabnya begitu banyak yang berkumpul di sini semua dengan harapan menemukan Senjata Divine. "

Gu Ruoyun tercengang.

Lampu menyala yang telah membuat foil terhadap seluruh langit, dan sembilan naga berwarna berbeda ...

Apakah mereka berbicara tentang Senjata Divine, Kaisar Kesembilan?

Namun, dia adalah pemilik Kaisar Kesembilan sekarang. Tampaknya orang-orang ini telah menyia-nyiakan perjalanan.

Namun, hati Gu Ruoyun berangsur-angsur merosot ketika dia memikirkan sensasi yang telah ditarik oleh Kesembilan Kaisar.

Di masa depan, aku lebih baik tidak menggunakan Kaisar Kesembilan kecuali aku tidak punya pilihan lain. Kalau tidak, aku takut bahwa/itu aku tidak akan memiliki kedamaian sesaat sejak saat itu! Itu bahkan akan menarik perhatian para kultivator dari Kota Pertama juga.