Evil Emperor Is Wild Consort - Chapter 1052: Breakthrough, Mid-Level Martial Supreme (3)

Penerjemah: Editor Penerjemah Tak BerujungFredable: Terjemahan Tanpa AkhirFantasi
"Manusia, kamu agak keras kepala tapi Yang Suci ini akan mengambil tubuhmu!"

Naga yang menyala itu tertawa terbahak-bahak. Tubuhnya yang besar seperti badai saat itu berputar menuju Gu Ruoyun.

Selama periode waktu yang singkat ini, Gu Ruoyun telah memahami skala kekuatan yang dimiliki oleh naga yang menyala.

Mungkin naga ini telah menjadi Martial Saint selama masa keemasannya tetapi dia kini telah direduksi menjadi hanya roh! Dia tidak lagi memiliki kemampuan untuk melepaskan kekuatan sejatinya! Meski begitu, itu tidak akan mudah untuk mengalahkannya.

Membanting!

Slam, slam, slam!

Mungkin naga yang menyala itu takut mencelakakan tubuh Gu Ruoyun. Oleh karena itu, dia tidak memanfaatkan nafas naga melawannya lagi. Sebaliknya, dia membanting tubuh besarnya terus menerus ke dada Gu Ruoyun, menyebabkan empedu bangkit dari dalam tenggorokannya. Namun, dia menelannya dengan keras.

"Reptil terkutuk!"

The Vermillion Bird berteriak dengan marah dari dalam jiwa Gu Ruoyun dan menjerit marah, "Jika bukan karena fakta bahwa/itu Pagoda Divine Kuno telah disegel saat ini, reptil ini tidak akan berani bertindak begitu arogan di depanku! Tuan, keluar dari tempat ini dulu. Tunggu sampai aku bisa keluar dan bertarung untukmu maka kita bisa kembali dan membuatnya membayar. "

Gu Ruoyun tidak menjawab. Matanya berbalik ke arah Dragon Phoenix Fruit di belakang naga yang menyala. Penentuan memenuhi tatapannya yang jelas dan dingin sekali lagi.

"Kamu hanya roh. Aku sudah mengatakannya sebelumnya, jika kamu adalah naga yang menyala sempurna, mungkin aku akan benar-benar takut. Sayangnya, satu hal yang aku, Gu Ruoyun, tidak pernah takut adalah roh!"

Zoom!

Tubuh Gu Ruoyun tiba-tiba berubah menjadi sinar cahaya dan menyerbu ke arah naga yang menyala.

Naga menyala kaget. Dia tidak pernah berpikir bahwa/itu tidak hanya gadis kecil ini tidak memiliki niat untuk melarikan diri, dia sebenarnya akan memiliki keberanian untuk menyerangnya? Apakah dia tidak lagi ingin hidup?

Gu Ruoyun dengan cepat muncul kembali di depan naga yang menyala. Dia memegangnya erat-erat, membuka mulutnya dan menggigit roh naga yang menyala itu.

"Mengaum!"

Meninggal dunia!

Penderitaan karena digigit menyebabkan naga yang menyala-nyala untuk mengeluarkan suara keras. Tubuhnya meronta-ronta dengan keras saat dia mencoba melemparkan wanita itu, yang tergantung padanya, keluar dari tubuhnya.

"Tuan, apakah kamu sudah gila?"

Yunyao dan yang lainnya berteriak dengan cemas ketika mereka melihat tindakan Gu Ruoyun.

Dia telah banyak mempertaruhkan ketika dia mengkonsumsi sumber kekuatan Zixie tetapi mereka tidak pernah berpikir bahwa/itu dia bahkan tidak akan menyelamatkan naga yang menyala! Bagaimana jika kedua energi mereka berbenturan? Dia pasti akan meledak dan mati!

Gu Ruoyun mengabaikan apa pun yang Yunyao dan yang lainnya pikirkan saat dia membuka mulutnya sekali lagi dan menenggelamkan giginya ke dalam roh naga yang menyala.

Di mata semua orang, Gu Ruoyun jelas sudah gila sekarang! Namun, hanya Gu Ruoyun sendiri yang mengerti apa yang dia lakukan. Dia tidak berusaha menggali kuburnya sendiri dengan menelan kekuatan orang lain.

Sebaliknya, ini adalah Senjata Divine, permintaan Kaisar Kesembilan!

Dia bisa merasakan bahwa/itu Kesembilan Kaisar, yang berada di dalam pikirannya, lapar dan itu membimbingnya ke arah menelan roh naga yang menyala. Inilah mengapa Gu Ruoyun bertindak dengan cara ini.

"Mengaum!"

"Mengaum, mengaum, mengaum!"

Naga menyala gemetar kesakitan saat api di tubuhnya terbakar lebih cerah dan cerah. Pada saat itu, dia tidak lagi peduli dengan tubuh fisik yang dia dambakan. Yang bisa dia pikirkan hanyalah membakar wanita yang menggantung tubuhnya menjadi abu!

Namun, Gu Ruoyun tampaknya tidak merasakan panas yang menyengat saat dia terus menggerogoti semangat naga yang menyala seolah dia menikmati makanan yang lezat.

Ledakan!

Badai naik dari atas kepala Gu Ruoyun, melayang di sekitar gua yang menyala-nyala. Gu Ruoyun, yang sekarang merasa sangat kenyang, dengan cepat menyilangkan kakinya dan duduk. Dia kemudian mulai mencerna kekuatan di dalam tubuhnya ...