Age Of Cosmic Exploration - Chapter 368: …To Declare War!

Penerjemah: Editor Penerjemah Tak BerujungFredable: Terjemahan Tanpa AkhirFantasi
Sementara para pejabat tinggi Hope berada dalam kesulitan mencoba untuk mencapai solusi yang disepakati untuk menangani provokasi dari peradaban alien yang berkumpul, waktu terus berdetak dan jumlah ras alien di luar Hope mencapai 130 plus. Kata-kata yang mereka gunakan semakin memanas dan tidak sopan;bahkan ada permintaan untuk menyerahkan sejumlah jiwa sebagai kompensasi. Dengan kata lain, mereka meminta Pengharapan menyerahkan ternak mereka atau ... anggota ras manusia!

Bagaimana itu mungkin? Bahkan Yao Yuan tidak dapat memenuhi permintaan itu, apalagi para perwakilan dan pejabat yang ingin menyerah. Jika mereka menyerah, perdamaian dapat dipertahankan sementara dengan kekerasan, tetapi retakan itu akan terjadi. Paling-paling, dalam sepuluh tahun ke depan, ras manusia akan meledak pada dirinya sendiri.

Lalu apa yang harus mereka lakukan?

Sebelum Yao Yuan muncul untuk membuat keputusan, semakin banyak pejabat tinggi yang setuju untuk meninggalkan Shelter. Lagi pula, karena Shelter tidak memiliki apa pun kecuali permusuhan terhadap mereka, dalam situasi seperti ini, mereka mungkin juga. Lawannya ingin mereka meninggalkan Shelter, dan itu mungkin bukan ide buruk.

Hanya mereka yang tahu tentang informasi aktual, seperti keberadaan pedagang ruang angkasa, yang khawatir. Meninggalkan Tempat Tinggal? Jika peradaban ruang level 3 tahu tentang kebenaran sebenarnya dari situasi manusia, maka meninggalkan Shelter sama dengan menandatangani surat kematian mereka, karena kemudian peradaban ruang level 3 dapat menyerang dan menyerbu Harapan secara terbuka.

Karena itu, Harapan benar-benar berada dalam genggaman kekacauan dalam dua hari ini. Karena jumlah orang yang tahu tentang kebenaran meningkat, jumlah warga sipil yang menjadi sasaran situasi juga meningkat. Seluruh kapal sedang berdiskusi mendalam, dan mayoritas ingin meninggalkan Shelter yang bermusuhan ini sesegera mungkin.

Dalam masyarakat manusia, hanya sejumlah kecil orang yang menginginkan perlawanan dan perang ...

Dua hari kemudian, kelompok Guang Zhen, yang telah menerima panggilan darurat, akhirnya mencapai Harapan. Ketika mereka tiba di pelabuhan, tempat itu sudah memiliki lebih dari seribu alien, masing-masing dalam pengalaman unik mereka. Di ujung-ujungnya, mereka bisa melihat banyak mesin peradaban peradaban ruang angkasa tingkat 2. Pada pandangan pertama, itu tampak seperti orang-orang dan senjata ini mengelilingi Harapan, seperti mereka sedang mempersiapkan perang!

Meskipun kelompok Guang Zhen tahu sesuatu yang serius telah terjadi, ini akhirnya berada di dalam Shelter, jadi komunikasi mereka dengan Harapan ketika mereka berada di luar akan dipantau setiap saat. Banyak informasi tidak dikomunikasikan, mereka hanya dipanggil untuk kembali ke kapal sesegera mungkin. Mereka tidak diberi informasi yang sebenarnya.

Karena itu, ketika mereka melihat situasi di luar Harapan, semua orang berada di lantai. Ini terutama berlaku untuk Blue 6. Mulutnya menganga. Ini adalah tempat berlindung! Mungkinkah peradaban ruang level 3 itu tidak lagi ingin mempertahankan Shelter ini? Bagaimana mereka bisa secara terbuka mengancam untuk menyerang di dalam Shelter? Ini adalah sesuatu yang bahkan mereka yang berada di puncak peradaban ruang level 3 tidak akan berusaha melakukannya.

Namun, setelah diamati lebih dekat, Blue 6 menyadari bahwa/itu tidak ada tanda-tanda pertempuran dan bahwa/itu mereka yang hadir dalam reli semua memakai armor perisai ruang kelas 2 dan pakaian antariksa, dan sebagian besar berada di ujung bawah peradaban ruang level 2. Sebagai seseorang dari perlombaan ruang angkasa senior, Blue Race, tingkat pengamatan ini masih tidak bisa lolos dari mata Blue 6.

Lalu apa yang sebenarnya terjadi? Apakah peradaban angkasa tingkat 2 yang lebih rendah ini tidak ingin hidup lagi? Meskipun Harapan bukanlah peradaban ruang level 3, itu jelas merupakan peradaban ruang tingkat tinggi. Mereka mungkin hanya memiliki satu pesawat ruang angkasa, tetapi dalam konteks perang nyata, mereka pasti bisa menggiling orang-orang ini menjadi debu.

Pikirkanlah seperti ini: Harapan adalah milik peradaban yang memiliki Kejadian, dan mereka memiliki cukup adaptor kosmis untuk mengemudikan Space Combat Jet Prototype 011s. Peradaban ini dengan perisai elektromagnetik sama sekali tidak cocok untuk itu. Lebih jauh lagi, Blue 6 yakin bahwa/itu peradaban yang berkumpul ini sedang mengalami kemunduran dan sebagian besar penduduk mereka mengundurkan diri. Jika mereka benar-benar dapat menimbulkan ancaman bagi umat manusia, yang penuh dengan elit, maka benar-benar dunia telah menjadi gila.

Jadi ras lemah ini ada di sana untuk mencari kematian? Meskipun secara teknis berbicara, Harapan tidak akan bisa meluncurkan serangan apa pun di dalam Shelter.

Blue 6, tidak seperti ras manusia, yang telah menghadapi serangkaian pertemuan traumatis sejak mereka meninggalkan Bumi, datang dari Blue Race, eksistensi raja yang praktis menguasai kosmos.Dia tidak pernah merasa terhina dalam pemerintahannya selama seribu tahun. Hal yang paling membuat dia marah adalah penghinaan diarahkan pada ras manusia yang saat ini dia layani, perlombaan yang dia harapkan, dan race yang dia harapkan akan naik ke atas!

Ini tamparan wajah seperti itu!

Wajah Guang Zhen tertarik, Blue 6 marah luar biasa, dan yang lainnya kaget, takut, marah, atau bingung ketika mereka memasuki Harapan di bawah pengawasan ribuan orang asing ini. Pemikiran istirahat dilempar keluar dari pikiran mereka saat mereka bergegas ke pusat komando Harapan. Ketika mereka tiba, mereka memperhatikan bahwa/itu Yao Yuan sudah berdiskusi dengan sekitar sepuluh orang.

Guang Zhen tahu bahwa/itu ini bukan saatnya untuk kesusilaan. Dia langsung menginterupsi diskusi dengan bertanya pada Yao Yuan, "Ol 'Yao, bagaimana situasinya sekarang? Metode rahasia kami telah berlaku sejak kami memasuki Shelter ini, jadi mengapa ada begitu banyak alien di sekitar kami? Apa yang terjadi?"

Yao Yuan mengangguk dalam diam. Setelah dia mengakhiri diskusi dengan sekelompok orang, dia menarik Guang Zhen ke samping. "Segalanya agak rumit ... secara internal dan eksternal. Jangan terburu-buru. Duduklah dan aku akan menjelaskan semuanya padamu."

Guang Zhen dan seluruh kelompoknya, termasuk Blue 6, berlari ke komando pusat. Mereka masih terengah-engah. Guang Zhen mengambil napas dalam-dalam dan menemukan sebuah kursi di dekatnya untuk diduduki. Setelah beberapa detik, dia berkata, "Ol 'Yao, hanya dipotong untuk mengejar, apa yang telah terjadi dan seberapa buruk itu?"

Yao Yuan menghela nafas. "Apakah kamu masih ingat para pedagang luar angkasa? Peradaban yang sekarat yang bertempur dengan kita? Kami menemukan orang-orang mereka di antara kumpulan alien yang berkumpul di luar ..."

Kemudian Yao Yuan terus menyampaikan semua informasi ke Guang Zhen dan memberinya ekstrapolasi yang dibangun oleh dua Pemikir.

"... Setelah analisis kami, kami sepakat bahwa/itu pedagang ruang angkasa tidak mengumumkan situasi kita yang sebenarnya ke seluruh alam semesta, atau kita tidak akan hanya berurusan dengan peradaban ruang tingkat 2 ini tetapi juga beberapa peradaban ruang tingkat 3 ...

"... Kedua, rencana pedagang ruang angkasa mungkin untuk mengejar kita keluar dari Shelter ini hanya agar mereka dapat 'secara legal' menyerang kita dari batas-batas Shelter. Untuk ini, mereka telah berkolaborasi dengan peradaban ruang angkasa tingkat 2 lainnya, tapi aku ragu mereka telah mengungkapkan kepada mereka bahwa/itu tujuan utama mereka adalah untuk mengejar Homo Evolutis kami ...

"... Jadi kita pasti tidak bisa meninggalkan Shelter ini."

Blue 6 mendengarkan dengan tenang ketika Yao Yuan sedang mengobrol dengan Guang Zhen. Meskipun dia bingung dengan beberapa kata, dia tidak menyela, karena salah satu dari mereka adalah Kaisar Harapan dan yang lain adalah pangeran kerajaan Harapan. Posisinya tidak mengijinkan dia untuk berkomentar ... setidaknya itulah pendidikannya di bawah sistem feodal yang mengajarinya.

Oleh karena itu, ketika percakapan mereka mencapai ketenangan, sebelum mereka terus mendiskusikan metode untuk mengatasi ini, dia mohon diri dan pergi. Dia tidak mengatakan apa-apa saat dia kembali ke kediamannya dengan ajudan di belakangnya. Dia menemukan dua Pasukan Bintang Hitam yang bertugas dan dua Duta Besar Perdamaian lainnya yang ditugaskan ke Kementerian Luar Negeri dan mulai menyelidiki setelah insiden yang terjadi antara umat manusia dan pedagang luar angkasa.

"... Pernah diserbu oleh pedagang luar angkasa? Peradaban yang terbelakang semacam itu? Oke, jadi Harapan hanya menjadi peradaban ruang level 2?"

"... Apa? Mereka telah membunuh orang-orangmu ?!"

"... Apa? Bahkan membunuh adaptor kosmik? !!!"

"... Apa? Bahkan Black Star Unit, komite kerajaan yang akan mengambil alih takhta telah kehilangan satu anggota? !!! Hilang banyak adaptor kosmik juga? !!"

"... Apa ... Tidak memusnahkan mereka ... dan biarkan mereka pergi ..."

Blue 6 pertama kali kaget, lalu marah, lalu marah, seperti amarah yang akan meledak dari kepalanya. Semakin dia belajar, nada suaranya menjadi lebih dingin. Akhirnya, kata-katanya hanya dibubuhi es.

"Dapatkan semua Duta Pasukan Perdamaian dan unit Pertahanan untuk berkumpul! Sudah waktunya bagi Kementerian Luar Negeri untuk melakukan beberapa pekerjaan! Mari kita pergi ke DPR dulu! Saya perlu konfirmasi akhir tentang apakah kita harus melakukan ini atau tidak!"

Ketika Blue 6 berkata demikian, beberapa ajudan tampaknya menyadari sesuatu. Salah satu dari mereka dengan cepat sibuk di sekitar Blue 6, membantunya merapikan kerutan di kemejanya. Sisanya mulai memanggil. Para Duta Tentara Perdamaian dan Pertahanan secara resmi berada di bawah aturan Barak, sehingga mereka berhasil berkumpul dalam jangka waktu tersingkat. Kemudian mereka mengikuti Blue 6 ke House of Representatives.

Di House of Representatives, Blue 6 tidak masuk untuk memberikan pidato tetapi berdiri di pintu masuk mendengarkan berbagai perwakilanargumen ives '. Sebagian besar dari mereka mendiskusikan pilihan meninggalkan Harapan, atau menyuap mereka dengan emas, atau menarik peradaban ruang angkasa level 3. Mereka berfokus pada berbagai bentuk kompromi ...

Ekspresi Blue 6 bahkan lebih dingin ketika dia mendengar ini. Bahkan para prajurit Black Star Troopers dan Defense Force itu marah. Tentu saja, ada kekhawatiran dicampur juga.

"Mari kita pergi."

Blue 6 tiba-tiba berbalik dan membisikkan pesanan ini. Kemudian dia pindah ke pojok terpencil untuk mengenakan baju zirahnya… Ya, sebagai Homo Evolutis, atau adaptor kosmik Blue Race, meskipun Yao Yuan tidak akan mengembalikan ruang angkasa pertempuran Blue Race kepadanya, dia masih menugaskannya untuk pribadinya. Black Star Space Armor.

Kemudian kelompok Biru 6 tiba di salah satu pintu masuk Hope yang menuju ke pelabuhan. Menggunakan komunikator internalnya, dia memberikan pidato kepada semua komunikator dengan frekuensi yang sama. Ini termasuk semua Pasukan Bintang Hitam dan komando pusat Harapan.

"Ini adalah Blue 6, pemerintah Hope dan Menteri Peradaban Luar Negeri. Di sini, saya akan berkomitmen untuk tanggung jawab dan tugas saya sebagai Menteri Luar Negeri ... dan mewakili umat manusia untuk menyatakan perang terhadap pedagang luar angkasa!

"Ini bukan hanya karena mereka telah membunuh adaptor kosmik manusia yang paling berharga, bukan hanya karena mereka saat ini memprovokasi kita, bukan hanya karena mereka memiliki rahasia terbesar kemanusiaan, bukan hanya karena semua ini ...

"Tetapi karena pedagang ruang angkasa sedang menginjak-injak jiwa manusia kita! Mereka menginjak-injak semangat dan harapan kita!

"Sebagai pewaris keenam tahta Blue Race, sejak saya masih muda, saya diberi pendidikan dari satu kebenaran universal ... Di ruang angkasa, menjadi lemah bukanlah dosa, tetapi dosa sebenarnya adalah puas dengan kelemahan, berpikir satu milik di alam yang lemah, tahan terhadap perbaikan, jenis kehidupan seperti ini, ras semacam ini, kami menyebutnya ras diperbudak! Kami diizinkan untuk membunuh orang-orang mereka, mempermalukan mereka, dan menginjak-injak mereka karena yang diperbudak adalah yang paling menjijikkan dan merendahkan eksistensi di luar angkasa!

"Sekarang para pedagang ruang angkasa dan peradaban ruang angkasa tingkat 2 yang sekarat ini memperlakukan kami seperti ras yang diperbudak, dan saya tidak melihat agitasi, kemarahan, dan kemarahan untuk pertempuran yang seharusnya saya lihat. Sejujurnya, saya sangat kecewa. Kemanusiaan , ras yang saya sumpah setia saya, mengapa ... mengapa Anda bertindak seperti ini? Bukankah penghinaan ini cukup bagi Anda untuk mengangkat senjata dan bertempur? Atau ... adalah keinginan Anda untuk hidup begitu kuat sehingga telah membayangi keinginan Anda untuk berjuang untuk martabat Anda? Dalam hal ini, mengapa tidak menyerahkan diri untuk dibesarkan sebagai ternak oleh alien ini?

"Sekarang ... Aku akan mengambil langkah ini dengan Ambasador Perdamaian, semua prajurit Unit Pertahanan, dan Pasukan Bintang Hitam. Tentu saja, aku tahu tentang larangan Barak 'yang mencegah Pasukan Bintang Hitam dari meninggalkan Harapan. Dan aku punya tidak tahu berapa banyak yang akan mengambil langkah ini dengan saya, tetapi bagaimanapun, ini adalah langkah yang harus dibuat. Saya sudah siap untuk menyerahkan hidup saya bukan untuk Blue Race, bukan untuk nama saya, tetapi untuk Anda manusia, pada siapa Saya telah menetapkan menyimpan sejumlah besar harapan. Manusia, dengarkan saya ... Kemuliaan sebuah peradaban datang bukan dari ekonomi, sains, atau populasi, tetapi dari darah dan jiwa, kehidupan dan pertempuran!

"Saya mungkin mati, tapi saya tidak akan pernah menyesali keputusan yang telah saya buat, karena ... untuk dapat menyelamatkan peradaban, yang saya setujui dan prediksi akan memiliki masa depan yang mulia, untuk menyelamatkannya dari belenggu ras yang diperbudak , Saya hanya bangga!

"Dan ... hari ini ... pada saat ini!

"Aku akan mewakilimu untuk menyatakan perang ini!"

Tanpa sepengetahuannya, suara Blue 6 di-tweak pada perintah pusat untuk disiarkan di seluruh Hope. Semua orang, baik itu pejabat yang lebih tinggi atau warga sipil, mereka telah mendengar semua yang dia katakan. Dan ketika dia berkata demikian, Blue 6 melangkah keluar ke pelabuhan dengan kepala terangkat tinggi dan dadanya keluar. Di belakangnya, beberapa ajudan Blue Race mengikutinya dengan kepala yang sama tingginya ...

Share lewat: Twitter Facebook Google +