Catatan Admin :
- Baru di LNindo? masalah bahasa? jadwal rilis? lihat di halaman FAQ di menu.
- Silahkan laporkan chapter yang eror/kacau di chatbox.
- Bagi yang buka chapter malah balik ke home, coba clear browser data/cache kalian, kalau masih tetep balik sialahkan lapor, thx.
- Solusi biar gak sering down/error+bisa nambah novel > Disini <
- Kabar baik, kita sekarang menerjemahkan RAW! di >> IndoMTL <<

Age Of Cosmic Exploration - Chapter 179: The Past

A d v e r t i s e m e n t

Bab 179: Masa Lalu

Penerjemah: Editor Penerjemah Tak BerujungFredable: Terjemahan Tanpa AkhirFantasi
Ivan dan Yao Yuan tiba di lab Saburo dengan pengawalan unit militer dan banyak peneliti. Dengan kunci utama Yao Yuan, mereka mendapat akses ke lab terkunci Saburo.

Ketika mereka memasuki lab, mereka melihat Saburo tergeletak di lantai, tangannya memegang tabung tes yang tertutup rapat.

Banyak yang ketakutan menyaksikan ini;beberapa magang muda bahkan melangkah lebih jauh untuk menutupi hidung mereka dengan tangan mereka. Setelah semua, mereka tahu tentang bahaya sel asing. Terinfeksi adalah nasib yang lebih buruk daripada kematian. Mereka telah melihat peristiwa mengerikan seperti yang dijelaskan dalam fiksi ilmiah, dan mereka tidak berniat membiarkannya terjadi pada diri mereka sendiri.

Sebaliknya, Ivan, Yao Yuan, dan sebagian besar peneliti senior hanya mengerutkan kening. Yao Yuan, sebagai seorang diviner, tidak menangkap peringatan bahaya apa pun, jadi tentu saja sel-sel alien tidak bocor.

Di sisi lain, para peneliti senior akrab dengan protokol ilmiah. Satu-satunya hal yang tidak biasa adalah Saburo yang pingsan;sisa lab berada dalam kondisi sempurna. Mereka percaya pada Saburo bahwa/itu dia tidak akan cukup ceroboh untuk melanggar protokol sederhana.

"... Bawa Profesor Saburo ke rumah sakit. Ini adalah kelelahan karena terlalu memaksakan kekuatan supernya. Berikan dia beberapa paket nutrisi," Yao Yuan memerintahkan kelompok dokter dan perawat yang ikut serta setelah dia berjongkok di samping Saburo untuk memeriksa situasinya.

Baru kemudian para magang tahu bahwa/itu tidak ada bahaya di ruangan itu. Lagi pula, jika ada, Yao Yuan sebagai seorang diviner akan menjadi yang pertama untuk memperingatkan mereka. Mereka meletakkan tangan mereka dengan canggung dan bergerak untuk membantu para perawat mengangkat Saburo ke electromobile.

Saat itu, Yao Yuan sudah mengambil tabung reaksi dari tangan Saburo. Dia mengangkatnya ke matanya dan mencoba melatih kekuatan diviner-nya. Dia hanya merasakan sedikit bahaya. Beberapa detik kemudian, dia menyerahkannya kepada Ivan, menambahkan, "Sekarang saatnya Akademi untuk bersinar. Cari tahu apa yang ada di dalam tabung uji ini. Tergantung pada situasi fisiknya, akan membutuhkan satu hari hingga seminggu bagi Saburo untuk mendapatkan kembali kesadarannya. , tetapi orang-orang kami yang dibekukan hanya memiliki sisa 3 hari. Ini adalah perintahku bahwa/itu ... Akademi melanjutkan percobaan Profesor Saburo, pertama dengan mencari tahu apa yang ada di dalam tabung reaksi! "

Ivan menerima tabung reaksi, dan setelah berpikir, dia menyapa Yao Yuan dengan ekspresi serius. "Aku akan mengambil alih eksperimen, tapi ada sesuatu yang ingin kujelaskan dengan Kapten."

Yao Yuan mengangguk, menandakan Ivan melanjutkan.

Ivan menambahkan, "Tidak peduli apa yang ada di dalam tabung tes ini, jika ada hubungannya dengan sel asing, saya tidak akan melakukan eksperimen manusia hidup. Jika Anda memaksa saya untuk melakukannya, saya akan menghancurkan tabung tes ini dan semua catatan penelitian saya. "

Yao Yuan menatap mata Ivan dan dia melihat tekad yang kuat membara di dalam. Dia mengangguk dan berkata, "Baiklah, Anda memiliki kata saya. Tidak akan ada perintah seperti itu ... Ngomong-ngomong, Ivan ..."

Ivan menghela nafas lega sebelum bertanya, "Ya, Kapten?"

"Aku ingat ... resume kamu mengatakan bahwa/itu sebelum kamu masuk ke Hope, kamu bekerja sebagai ahli biologi untuk negara kecil Timur Tengah dan menjadi tuan rumah penelitian negara tentang bio-weapon, apa aku benar?" Yao Yuan bertanya.

Ivan terkejut ketika dia mengepalkan tinjunya dan menundukkan kepalanya, menambahkan dengan menyesal, "Ya, itu benar. Saya ditugasi dengan proyek semacam itu, dan itu memaksa saya untuk melakukan ..."

Menghentikan Ivan di tengah kalimat, Yao Yuan menepuk Ivan di bahunya untuk mengekspresikan pengertiannya. Dia kemudian memimpin unit medis keluar dari lab. Itu tidak sampai bayangannya menghilang di sudut bahwa/itu suara muncul di kepala Ivan.

"Ikuti hati nurani Anda. Untuk menyelamatkan atau membunuh, racun atau obat ... perbedaannya terletak pada niat pengguna. Ivan, sebagai salah satu dari 3 Pembisik, saya akan meninggalkan sisanya di tangan Anda. Keamanan semua orang di Harapan, kehidupan 20 pahlawan plus dan perlunya eksperimen manusia ... Saya yakin Anda akan membuat keputusan yang tepat. "

Ivan tampak terguncang. Tangannya yang memegang tabung tes semakin kencang. Beberapa waktu kemudian, dia berteriak, "Mulai analisis data Profesor Saburo dan gunakan untuk memahami apa yang ada di dalam tabung uji ini ... Mari kita mulai bergerak, orang."

…Tahun itu.

Saburo adalah mahasiswa kedokteran baru, pelatihan untuk menjadi dokter yang baik. Selain gengsi sebagai dokter, Saburo lebih tertarik pada gaji dan tunjangan profesi yang menggiurkan. Dia membutuhkan uang untuk meningkatkan kualitas hidupnya sehingga dia bisa memberikan kehidupan yang baik untuk Hanako yang dicintainya.

Hanako, nama lengkap Kosaka Hanaki, adalah putri dari sebuah perusahaan besar. Meskipun keluarga Saburo tidak benar-benar miskin sejak ayahnya wsebagai salah satu pemegang saham perusahaan yang lebih kecil, jika dibandingkan, keluarganya tidak sejaya itu.

Karena sejarah keluarga, Saburo dan Hanako menghabiskan tahun sekolah dasar dan menengah pertama mereka sebagai teman sekelas kemudian sebagai sepasang kekasih.

Keluarga mereka menyetujui hubungan mereka karena keluarga mereka memiliki pijakan yang sama. Karena sudah jelas bahwa/itu pasangan muda itu sangat mencintai, orang tua mereka tidak tega menghalangi jalan. Mereka benar-benar berharap mereka menikah setelah lulus dari universitas.

Orangtua Hanako hanya memiliki satu syarat, dan itu untuk Saburo agar tidak bergantung pada uang orang tuanya untuk membuang Hanako pernikahan impiannya. Mereka perlu memastikan Saburo memiliki kemampuan untuk menyediakan bagi putri mereka yang berharga.

Karena Saburo sudah tertarik dengan obat-obatan, dia memutuskan untuk memfokuskan semua energinya untuk mengejar karir di bidang kedokteran.

Pada tahun kedua di universitas, karena dia ingin belajar untuk ujiannya, dia melewatkan perjalanan musim panas di antara 2 keluarga. Hanako ditemani oleh dia dan orang tuanya, serta saudara laki-lakinya yang berusia 8 tahun dalam perjalanan ke Laut Mediterania.

"Pesawat Hanako akan tiba jam 3 sore hari ini."

Saburo berkata pada dirinya sendiri saat dia duduk di lobi kedatangan. Dia melihat jam tangannya dan jam yang tergantung di lobi. Keduanya menunjukkan jam 3 sore. Namun, layar tidak menunjukkan bahwa/itu pesawatnya tiba.

Setelah beberapa bertanya di sekitarnya, ia menemukan bahwa/itu pesawat itu harus berhenti darurat di sebuah negara kecil di Timur Tengah karena masalah mesin. Saburo tidak terkejut, karena resepsionis mengatakan kepadanya bahwa/itu itu hanya pemeriksaan rutin. Waktu berlalu perlahan dan akhirnya pesawat tiba, tapi ...

"Apa ?! Infeksi virus misterius ?! Seluruh pesawat sekarang menjadi zona karantina? Apakah kamu bercanda? Aku tidak mendengar tentang wabah seperti itu di berita!"

Tidak peduli berapa banyak Saburo memohon dan berdebat, militer tidak akan mengizinkannya mengakses. Setelah sekitar 10 jam, bahkan para peneliti yang ditugasi mengambil sampel meninggal. Militer membakar pesawat karena tidak ada lagi jiwa yang hidup di atasnya ...

Saburo membuka matanya tiba-tiba setelah koma 2 hari.

Ketika dia tidak sadar, tim bio telah bekerja tanpa henti untuk menyelesaikan apa yang dia mulai.

Ivan, dalam keadaan lelahnya, terus mengalami kilas balik ke tahun yang ditakdirkan itu ...

Ivan adalah anak ajaib. Dia memiliki ketertarikan alami untuk mempelajari biologi yang didokumentasikan dengan baik sejak ia masih muda.

Setelah lulus dari universitas, ia dengan cepat menjadi ahli biologi terbaik di negaranya. Setelah menerbitkan beberapa jurnal di ruang kerjanya, ia bahkan mendapatkan ketenaran di seluruh dunia.

Pada tahun 2020, ketika pasokan minyak di kawasan Timur Tengah mulai mengering, benua itu dilemparkan ke dalam perang sipil. Itu hanya berlangsung selama 2 tahun, tetapi mengirim peringatan ke banyak negara Timur Tengah. Mereka masih duduk di atas uang yang dikumpulkan dari tahun mengekspor minyak, tetapi suatu hari, itu akan habis. Ketika itu terjadi, perang untuk bertahan hidup jauh lebih besar daripada yang sebelumnya akan terjadi.

Jika Ivan lahir di negara Timur Tengah yang lebih makmur, bakatnya dapat digunakan dalam penelitian untuk pendapatan alternatif, seperti benih tahan-draft. Namun, karena dia adalah negara kecil, pilihan pertahanan terbaik adalah pelanggaran…

Tahun itu, Ivan dipaksa menjadi tuan rumah penelitian senjata-bio, dan itu sayangnya bocor ...


A d v e r t i s e m e n t

Bantu Bagikan Novel Age Of Cosmic Exploration - Chapter 179: The Past