Ze Tian Ji - Chapter 437

Bab 437 - Apapun Jika Angin Musim Gugur atau Angin Musim Semi, Mari Hit Beberapa Pohon

Diterjemahkan oleh: Hypersheep325

Diedit oleh: Michyrr

Di dunia ini, Chen Changsheng sebelumnya hanya memiliki satu idola, saudara tuanya Yu Ren. Kemudian, setelah mengalami badai di Kota Xunyang, ada lagi yang lain: Wang Po. Goldenlight samar-samar berkilau di permukaan danau. Dia menatap koi di air, terutama koi lemak yang perlahan tenggelam ke dalam lumpur di bagian bawah. Ia berpikir dalam hati, aku tidak ingin hidup seperti itu. Jika saya bisa melewati cobaan hidup dan mati ini, jika saya bisa bertahan, maka saya ingin hidup seperti Wang Po.

Dia benar-benar mengagumi Wang Po, dan bahkan agak memujanya. Wang Po berada di kepala Proklamasi Pembebasan dan diakui secara umum sebagai ahli tertinggi generasi menengah. Ada banyak orang yang menyembahnya dan menyembahnya adalah pemandangan biasa. Secara logis, mendengar kata-kata Chen Changsheng, Tang Thirty-Six seharusnya merasa itu benar dan benar. Namun, ekspresinya adalah bukti bahwa/itu dia tidak berpikir seperti ini, karena dia mengerti orang macam apa Chen Changsheng itu. Ketika Chen Changsheng mengatakan bahwa/itu ia ingin hidup seperti Wang Po, pastinya tidak seperti pemuja lainnya yang berharap sekuat Wang Po, melainkan pada aspek lain.

Tang Tiga Puluh Enam berpikir bahwa/itu ini tidak baik. Melihat Chen Changsheng, dia berkata, "Jangan seperti Wang Po."

Chen Changsheng menarik tatapannya dari danau dan membalikkan tubuhnya dalam kebingungan. "Kenapa?"

Tang Tiga Puluh Enam berkata, "Karena menjadi Wang Po terlalu pahit dan terlalu sulit.Selain itu, terlalu mudah untuk bergerak dan tragis.Tidak peduli bagaimana kita ingin hidup, lebih baik menjauh dari ungkapan 'Bergerak dan tragis'! "

Chen Changsheng berkata, "Saya sangat bingung dengan apa yang Anda maksud."

Tang Tiga Puluh Enam tiba-tiba berkata, "Anda tahu mengapa dia disebut Wang Po dari Tianliang?"

Liang Wangsun, Nama Terkenal Guan Bai para ahli di garis depan Proklamasi Pembebasan ini memiliki judul mereka sendiri yang beredar tentang benua ini, dan masing-masing memiliki Asal usulnya sendiri: ada beberapa prestasi mereka, beberapa di antaranya adalah rumah leluhur mereka, dan beberapa di antaranya adalah eksentrisitas mereka. Chen Changsheng selalu percaya bahwa/itu Wang Po disebut Wang Po dari Tianliang secara alami karena dia berasal dari Kabupaten Tianliang. Baru setelah mendengar pertanyaan Tang Thirty-Six, dia menyadari bahwa/itu itu karena alasan lain.

Tang Tiga Puluh Enam berkata, "Pada masa itu, Kabupaten Tianliang memiliki empat keluarga yang kuat: Zhu, Liang, Chen, dan Wang. Di antara mereka, klan Liang dan klan Chen berturut-turut adalah klan-klan Kekaisaran, yang mengatur keseluruhannya. Dari dunia manusia, klan Zhu menghasilkan banyak ahli yang tak terhitung jumlahnya, seperti mabuk saat ini di bawah bulan, Zhu Luo. Klan Wang dapat berdiri bersama-sama dengan ketiga keluarga lainnya karena klan Wang sangat kaya. Bertahun-tahun yang lalu, mereka Bahkan bisa dibicarakan pada level yang sama dengan klan saya. "

Chen Changsheng bertanya, "Lalu bagaimana klan Wang jatuh ke dalam penurunan?"

Tang Tiga Puluh Enam menjawab, "Masalahnya adalah bahwa/itu klan Wang selalu mendukung klan Liang, namun pada akhirnya, klan Chen menggantikan klan Liang dan mengklaim takhta Kaisar."

Setelah sempat diam, Chen Changsheng berkata, "Sesederhana itu?"

"Sebuah klan seribu generasi sangat mirip dengan serangga seribu kaki. Hal ini terutama berlaku untuk klan pedagang, yang selalu memiliki banyak investasi yang tersebar. Tentu, tidak mungkin satu judi yang hilang menyebabkan keseluruhan Permainan yang akan hilang Hanya setelah klan Chen bangkit, klan Wang secara alami akan terpengaruh Sebagian besar harta milik klan hilang dalam pengeluaran militer, dan klan Liang menurun dengan cepat sementara klan Zhu semakin dekat. , Dan bahkan bisa dikatakan memiliki waktu yang jauh lebih mudah. ​​" Tang Thirty-Six menambahkan, "Pada periode ini, klan Zhu melakukan banyak hal yang mengecewakan klan Wang, jadi sejak saat itu dan seterusnya, terjadi perseteruan antara klan Zhu dan klan Wang."

Chen Changsheng memikirkan pertempuran di Kota Xunyang dan juga kata-kata yang dikatakan Holy Maiden. Dia akhirnya mengerti mengapa Holy Maiden mengatakan bahwa/itu Zhu Luo egois.

Karena ada perseteruan milenium di antara mereka, Zhu Luo tentu saja tidak membiarkan klan Wang yang malang bangkit kembali karena ketenaran Wang Po yang meluas di dunia.

"Tepat seperti yang saya katakan sebelumnya, ada tokoh berpengaruh dalam klan Wang dan klan Kekaisaran yang selalu memiliki hubungan baik. Terlebih lagi, Taizu masih mengingat sayang mantan klan Wang, jadi dia tidak membiarkan mereka Situasi menjadi terlalu menyedihkan, namun tidak mungkinKlan Wang membayangkan bahwa/itu inilah alasan utama kehancuran mereka. "

"Apa maksudmu?"

"Pada saat Kaisar Taizu bersiap untuk memilah klan Wang, Chen Xuanba mengambil pedangnya dan pergi ke istana, menawarkan untuk menjadi penjamin klan Wang. Selain itu, pangeran mahkota menikahi seorang Putri dari klan Wang. "

"Putra mahkota?"

"Saya sedang berbicara tentang putra mahkota yang sebenarnya tentu saja."

Chen Changsheng memikirkan badai berdarah yang telah terjadi beberapa ratus tahun yang lalu, tentang kisah kejam dari Ratusan Kebun Herba itu, dan tubuhnya tidak bisa menahan diri untuk tidak menggigil. Dia berpikir, karena klan Wang mendukung pangeran mahkota tersebut, Kaisar Taizong yang berhasil naik tahta secara alami tidak akan dapat menoleransi mereka.

"Setelah itu?"

"Anda harus tahu ceritanya setelah itu Dalam kudeta di Kebun Hundred Herb, Kaisar Taizong membunuh kakak laki-lakinya sendiri. Sedikit sebelumnya, Zhou Dufu telah membunuh adiknya sendiri. Maka dunia akhirnya memperoleh kedamaian. "

Saat dia mengucapkan kata 'damai', bibir Tang Thirty-Six beringsut, dipenuhi dengan perasaan cemooh yang tak terlukiskan.

Chen Changsheng terdiam mendengar kata-kata ini. Dia berbisik, "Apakah Anda mengatakan ... Chen Xuanba memasuki Taman Zhou, lalu mati dalam pertempuran, apakah itu bagian dari rencana Kaisar Taizong?"

"Atau lagi?" Tang Thirty-Six menatapnya berkata, "Kaisar Taizong dan Zhou Dufu seperti saudara laki-laki dengan nama keluarga yang berbeda, sementara Chen Xuanba adalah adik laki-lakinya sendiri. Mengapa keduanya saling berkelahi?"

Chen Changsheng berkata, "Mereka semua mengatakan bahwa/itu begitu Chen Xuanba melihat bahwa/itu keadaan stabil, dia berkeinginan untuk mengejar alam tertinggi Dao bela diri. Untuk alasan ini, dia mengambil inisiatif untuk menantang Zhou Dufu."

Tang Tiga Puluh Enam menjawab, "Ketika tentara Kabupaten Tianliang pertama kali memasuki ibukota, situasi di ibukota adalah salah satu kekacauan umum. Bahkan pemburu setengah manusia pun tahu apa yang putra Kaisar Taizu lakukan. Dari klan itu begitu tidak teratur, bagaimana urusan negara dapat stabil? Chen Xuanba adalah kekuatan militer mahkota mahkota mahkota, dan dia benar-benar akan memilih waktu untuk pergi? Apakah Anda mengambil dewa bela diri yang luar biasa dari masa lalu, Ahli agung klan Great Zhou Imperial milenium terakhir, menjadi orang idiot? "

Chen Changsheng berkata, "Mungkin ... dia hanya tidak ingin membunuh sanak saudaranya sendiri, jadi dia memutuskan untuk pergi begitu saja, berpikir apa yang tetap tak terlihat bersih?"

Tang Tiga Puluh Enam tertawa dingin, tapi tidak mengatakan apa-apa lagi.

Chen Changsheng tahu bahwa/itu argumen ini sama sekali tidak meyakinkan. Dia tidak bisa tidak merasa sedikit kecewa dan frustrasi, dan juga merasakan kesedihan yang tak terlukiskan.

Dia menunduk untuk menatap pedang di pinggangnya dan merasa sudah sedikit lebih panas.

Itu tidak berkobar, hanya cukup panas sehingga kulitnya bisa merasakannya, atau mungkin perasaan yang mirip dengan mata seseorang terasa sedikit panas.

Itu adalah emosi melankolis yang menyedihkan.

Pedang berisi jiwa pedang, jiwa pedang dari Pedang Naga.

Pedang Dragoncry adalah pedang Chen Xuanba.

Dari sudut pandang tertentu, dia memiliki koneksi samar melalui pedang ini dengan dewa bela diri muda di masa lalu.

Yang disebut kesedihan dan melankolis berasal dari ini.

"Dan klan Wang?" Dia bertanya. "Chen Xuanba meninggal, Taizu turun tahta, dan Kaisar Taizong naik tahta Bagaimana dia memperlakukan klan Wang?"

"Berdaulat ingin berurusan dengan subjek tidak taat. Bagaimana dia masih perlu berurusan dengan mereka secara pribadi? "

Ekspresi Tang Thirty-Six agak apatis. "Tiga bulan setelah Kaisar Taizong naik tahta, angin musim gugur mulai bertiup. Saat dia bersandar di pagar dan melihat pemandangannya, dia dengan santai mengatakan beberapa kata."

"Apa yang dia katakan?"

"Cuaca menjadi dingin, biarkan klan Wang bangkrut."

(TN: Lihat catatan penerjemah di bagian atas Bab 204 untuk referensi ke idiom yang disebut di sini.)

Danau itu damai. Malam itu perlahan-lahan terbenam dan agak dingin.

Untuk waktu yang lama, Chen Changsheng tidak berkata apa-apa.

Dia awalnya dipanggil Wang Po dari Tianliang untuk alasan ini.

Kaisar Taizong adalah seorang raja agung dengan bakat luar biasa dan visi yang berani. Entah itu metodenya atau kemampuannya, dia berada dalam setiap aspek yang jarang dilihat oleh pakar dalam seribu generasi. Tapi dia tidak perlu menggunakan strategi atau metode apapun. Dia hanya perlu dengan santai mengucapkan beberapa patah kata, dan banyak orang secara alami akan mulai melakukan strategi yang tak terhitung jumlahnya untuk menyelesaikan tugas ini.

Chen Changsheng mengerti apa yang telah dikatakan Tang Thirty-Six sebelumnya. Otoritas benar-benar hal yang paling menakutkan di dunia ini.

angin musim gugur begaAku harus meniup dan Kaisar Taizong mengatakan beberapa patah kata. Saat musim gugur mulai terbenam, klan Wang hancur.

Tidak ada yang tahu berapa banyak kepala jatuh ke tanah, berapa banyak kandang dan ladang yang disita, dan berapa banyak pelayan dan pembantu yang ditinggalkan miskin dan tunawisma.

Klan Wang di Kabupaten Tianliang menghadapi masa paling mengerikan mereka. Keadaan mereka sangat menyedihkan, dan kemudian seiring berjalannya tahun-tahun berlalu, mereka memudar sampai hampir terlupakan oleh seluruh benua.

Pada saat inilah klan Wang menghasilkan pemuda.

Pemuda itu dipanggil Wang Ping. Bakatnya di Kultivasi luar biasa, bahkan dinilai oleh Elder Elder sebagai jenius dunia manusia yang luar biasa, kedua setelah Su Li.

Mungkin itu untuk mengingat, atau mungkin dia bisa mengingatnya.

Ketika pemuda tersebut memperoleh pangkat pertama Proklamasi Azure Sky, dia mengganti namanya menjadi Wang Po.

Wang Wang Tianliang. (天 凉 郡 的 王 破)

Cuaca telah dingin, klan Wang telah bangkrut. (天 凉 王 破)

"Sejak dia mengganti namanya, seluruh benua tahu apa yang ingin dia lakukan."

Tang Thirty-Six berkata, "Dia menginginkan keadilan dari Pengadilan Imperial Great Zhou."

Disikat angin malam, Chen Changsheng merasa sedikit segar, tapi wajahnya terasa sedikit panas.

Bagi satu orang untuk meminta keadilan dari dunia, betapa mulianya hal itu.

"Mungkinkah ... tokoh kuat ibukota tidak memiliki reaksi terhadap hal ini?"

"Pada saat itu, Wang Po telah menunjukkan potensi untuk memasuki Domain Divine. Karena sumpah Orang Suci, bahkan Zhu Luo tidak dapat bergerak melawannya. Krusial ... Permaisuri Divine telah sampai pada Pada klan Imperial ditekan sedemikian parah sehingga mereka bahkan tidak bisa bernafas, apalagi memiliki energi untuk menghadapinya.Tentu saja, Wang Po juga menghadapi banyak bahaya, jadi dia pergi ke Wenshui! "

"Saya mendengar kabar dari Senior Su Li mengenai hal ini, katanya Wang Po bekerja di klan Anda selama bertahun-tahun sebagai akuntan."

"Saya belum pernah bertemu dengan Wang Po, tapi saya telah mendengar banyak cerita tentang dia dari ayah saya."

Tang Tiga Puluh Enam berkata, "Wang Po selalu bingung dan mdash, bagaimana klan Wang-nya yang sudah sangat kaya, setelah menghadapi kesulitan menghancurkan klan ini, tidak memiliki kekuatan untuk membalas, sementara klan Tang telah mampu Untuk bertahan sampai sekarang? Kemudian, setelah bekerja bertahun-tahun sebagai akuntan, akhirnya dia mengerti. Alasan mengapa klan Tang mampu bertahan adalah, pertama, bahwa/itu itu bukan bagian dari faksi manapun dan tidak pernah ikut serta dalam Setiap kegiatan. Kedua, jika diinvestasikan, klan Tang lebih rela berinvestasi pada anak muda yang masih belum terkenal. "

"Seperti Senior Su Li?" Chen Changsheng bertanya.

Tang Tiga Puluh Enam meliriknya, lalu berkata, "Ada juga Anda ... bukankah Anda mengatakan bahwa/itu kakek saya memberi Anda payung itu?"

Chen Changsheng berkata, "Itu diambil dari saya oleh Senior Su Li."

Tang Tiga Puluh Enam tidak dapat membantah ini, jadi dia tidak lagi memikirkannya dan melanjutkan, "Setelah perselingkuhan Akademi Orthodok itu, kekuatan klan Kekaisaran benar-benar ditekan oleh Permaisuri Divine dan Yang Mulia. Zhu Luo juga menjadi sangat berperilaku baik, jadi Wang Po meninggalkan klan kami. "

Chen Changsheng mencatat, "Saya tahu dia pergi ke selatan."

Tang Tiga Puluh Enam berkata, "Benar, dalam rentang sepuluh tahun yang aneh, dia membeli setengah dari Scholartree Manor dan sudah menjadi ahli."

Chen Changsheng terdiam lama.

Setelah mendengar cerita Wang Po, dia menyadari bahwa/itu Tang Thirty-Six benar.

Untuk menjadi orang seperti Wang Po, untuk hidup seperti dia, benar-benar sangat sulit.

"Kakek saya mengatakan bahwa/itu Wang Po hidup dengan menyedihkan."

Tang Tiga Puluh Enam menatapnya dan dengan sungguh-sungguh berkata, "Saya tidak ingin Anda hidup semrawut seperti dia di masa depan."

Chen Changsheng bertanya, "Jadi bagaimana seharusnya kita hidup?"

Tang Tiga Puluh Enam menjawab, "Kita masih muda, jadi kita harus hidup seperti orang muda. Seperti bagaimana ketika saya datang ke ibu kota dan mengetahui semua perbuatan kejam Tianhai Ya'er, saya ingin melumpuhkannya. Pagi ini ketika saya melihat dirinya yang idiot duduk di kursi rodanya di depan akademi, saya ingin memberinya tendangan yang bagus, jadi saya menendangnya! Jika Anda ingin menjadi orang berdarah panas, bertindak tanpa dorongan, lakukan saja! Jika kamu tidak menyukainya, maka bertengkarlah! "

Dari sisi lain danau, terdengar ledakan mendadak.

Kedua melihat ke atas dan melihat dalam kegelapan suram bahwa/itu Xuanyuan Po terus-menerus memukul pohon.

Tang Tiga Puluh Enam tertawa terbahak-bahak. "Anda tahu, jika Anda memiliki energi, Anda harus menggunakannya Jika Anda memiliki kekuatan, Anda harus menerapkannya Bila Anda muda, mengapa Anda tidak bersikap sembrono, melakukan apa pun yang Anda sukai?"

Chen Changsheng juga mulai tertawa.

---

Bantu Bagikan Novel Ze Tian Ji - Chapter 437

Share lewat: Twitter Facebook Google +