Way Of Choices - Chapter 667 – A Cleaning Rag

Buku 5: Mekar Kuning di Medan Pertempuran

Usia manusia dengan mudah sementara langit tidak,

The Double Ninth datang dari tahun ke tahun,

Dan Double Kesembilan telah datang lagi tahun ini,

Bunga mekar kuning dari medan perang sangat harum

Angin musim gugur bertiup kencang setiap tahun,

Berbeda dengan sinar matahari musim semi

Melampaui sinar matahari musim semi,

Sungai dingin dan langit yang luas seperti alam semesta.

- Double kesembilan, Mao Zedong, 1929

Bab 667 - Rag Pembersih

Diterjemahkan oleh: Hypersheep325

Diedit oleh: Michyrr

Tiga hari kemudian, ibu kota telah kembali ke kedamaian.

Istana Kekaisaran dijaga ketat oleh Garda Kekaisaran, ungkapan mereka sedingin dan tegas seperti sebelumnya. Hanya yang paling berhati-hati dari pengamat yang bisa melihat kelelahan dan sedikit frustrasi di wajah para tentara ini. Di bawah perintah ketat, tentara Departemen Gerbang Kota terus-menerus berpatroli di pasar kota, menahan banyak pengkhianat yang ingin memanfaatkan kekacauan tersebut untuk memberontak, jadi tidak ada masalah dalam hal keamanan dan keamanan.

Penduduk mulai sekali lagi sibuk dengan kehidupan mereka. Di waktu luang mereka, mereka tidak lagi disukai pergi ke rumah teh untuk mendiskusikan politik sambil diam-diam mengutuk Permaisuri karena salah urusnya terhadap negara tersebut. Sebagai gantinya, mereka kembali ke rumah lebih awal dan mengunci pintu ke halaman mereka, memperlakukan semua badai di luar halaman kecil mereka karena tidak ada hubungannya dengan mereka. Orang-orang ibukota telah melihat terlalu banyak, mendengar terlalu banyak cerita. Tanpa menyebutkan kudeta Ratusan Kebun Herb, dalam insiden berdarah Akademi Orthodox di ibu kota dua puluh tahun yang lalu, banyak orang secara pribadi menyaksikan adegan yang lebih mengerikan lagi. Entah itu sebuah kudeta, pemberontakan, pemusnahan para menteri jahat di pihak kaisar, atau kemunculan era baru, mereka telah mengalami terlalu banyak. Jadi, masalah ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan mereka, dan mereka diam-diam akan menunggu krisis awal menghilang.

Cuaca dalam beberapa hari terakhir ini juga sangat baik. Di atmosfer musim gugur yang cerah dan menyegarkan, matahari yang cerah menggantung di atas langit yang cerah dan gemeresik daun-daun tumbang yang lembut, rasanya tidak ada yang terjadi sama sekali. Tapi tidak ada pejalan kaki di jalan dan ibukota yang tenang tidak bisa digambarkan sepi, hanya dengan keheningan yang mematikan. Akhirnya, banyak yang berubah.

Pada pagi hari kematian Ratu Tianhai, seorang Taois muda, didampingi Shang Xingzhou, Kepala Sekolah Akademi Orthodok sebelumnya, pangeran klan Chen, dan menteri yang tak terhitung jumlahnya, berangkat dari Mausoleum of Books ke Istana Kekaisaran . Kemudian, di Pengadilan Imperial, dia sekali lagi menerima penghormatan para menteri dan secara formal naik ke takhta.

Dikatakan bahwa/itu Taois muda ini persis adalah Putra Mahkota Zhaoming yang telah melarikan diri dari istana bertahun-tahun yang lalu.

Hal pertama yang dilakukan raja baru saat naik ke atas takhta adalah mengeluarkan sebuah dekrit. Perintah ini memiliki banyak kata dan sangat kompleks. Bahkan pejabat Kementerian Ritus pun tidak bisa mengingat semua detailnya, tapi bahkan orang bodoh yang paling cakap pun bisa memahami maksud dasar proklamasi ini: semua yang telah dilakukan Permaisuri Divine Tianhai dalam beberapa tahun terakhir salah. Semua orang yang dihukumnya tidak bersalah. Berikut ini adalah penghargaan dan hukuman alami juga.

Semua yang mendapat penghargaan adalah pejabat Pengadilan Imperial. Bagaimanapun, semua menteri yang setia pada Permaisuri Divine Tianhai telah dipenjara. Jendral Divine juga dihormati, karena Jendral Divine yang setia pada Permaisuri Divine Agung adalah orang-orang yang meninggal, terluka parah, atau telah berganti sisi. Hukuman jauh lebih sederhana: hanya kata 'kill'.

Dikatakan bahwa/itu angin musim gugur dan hujan musim gugur sangat baik untuk membunuh orang. Di musim gugur yang cerah dan dingin ini beberapa hari terakhir, tidak ada angin kencang dan tidak ada hujan yang menyedihkan, namun banyak orang masih meninggal.

Setelah semua orang yang harus dibunuh dan harus dibunuh terbunuh, banyak orang mulai memandang ke tempat tertentu. Secara logis, tatapan semua orang seharusnya jatuh ke Istana Kekaisaran dan Istana Li, tapi semua orang tidak dapat tidak melihat ke tempat itu, semuanya membawa perasaan yang berbeda.

Tempat yang disebutkan di atas adalah Akademi Ortodoks.

Sangat sedikit orang yang tahu itu di moPada hari itu, Chen Changsheng membawa mayat Permaisuri Divine Tianhai dan kembali ke Akademi Ortodoks. Sejak saat itu, gerbang Akademi Orthodox tidak pernah dibuka lagi. Bahkan buah dan sayuran yang dikonsumsi oleh Clear Lake Restaurant tidak dibawa masuk, karena gerbang akademi tidak pernah dibuka, dan juga karena Akademi Orthodox telah dikelilingi.

Dua ribu penunggang kuda berlapis hitam mengepung Akademi Orthodox dan kedua Jalur Seratus Bunga dan Kebun Hundred Herb dipenuhi kultivator. Sangat sedikit orang yang tahu bahwa/itu hal pertama yang dilakukan oleh penguasa baru saat naik ke atas takhta bukanlah untuk mengeluarkan sebuah dekrit ke seluruh dunia, namun untuk mengirimkan sebuah dekrit yang memerintahkan Akademi Orthodox untuk diawasi, melarang siapa pun masuk atau keluar. Pelanggar apapun akan dieksekusi.

Sebuah detail yang agak halus adalah bahwa/itu orang-orang yang bertanggung jawab untuk menjaga Akademi Orthodox adalah Tianhai Shengxue dan Pangeran He County.

Pangeran He County adalah adik laki-laki Pangeran Xiang dari ibu yang sama dan keduanya selalu memiliki hubungan yang dekat. Dulu, dia bahkan pernah melampiaskan kemarahan Pangeran Xiang dan mengeksekusi seorang pejabat yang dikirim oleh Istana Kekaisaran. Tianhai Shengxue adalah keturunan klan Tianhai yang paling menonjol dan memiliki dendam lama dengan Akademi Ortodoks, meski tampaknya sudah dipecahkan. Krusial, mengapa Istana Kraton mengirim mereka berdua untuk menangani masalah ini? Permaisuri Tianhai sudah meninggal, begitu juga hubungan rumit antara klan Tianhai dan klan Chen harus terus berlanjut?

Mereka yang mengetahui kisah sebenarnya semua mempertahankan kesunyian mereka. Tatapan yang mereka tuju pada Akademi Ortodoks sangat kompleks, karena tubuh Ratu Tianhai ada di dalam. Mereka yang tidak tahu ceritanya mengadakan diskusi pribadi di perkebunan mereka, dan tatapan yang mereka tuju pada Akademi Orthodox semuanya penuh dengan ejekan, simpati, atau kegembiraan atas penderitaan orang lain.

Malam itu tiga hari yang lalu benar-benar sudah sangat lama. Ini dimulai ketika Chen Changsheng meninggalkan Akademi Orthodox dan memukul Zhou Tong setengah mati di halaman crabapple di dalam gang Departemen Militer Utara. Setelah itu, dia dikirim kembali ke Akademi Ortodoks oleh Orthodoxy, lalu dibawa ke puncak Mausoleum of Books oleh Permaisuri Divine. Tepat ketika semua orang percaya Permaisuri Divine akan membunuhnya, Permaisuri Divine, karena alasan yang tak dapat dijelaskan, biarkan dia pergi. Setelah itu, semua ahli dunia berkumpul di ibu kota dan jiwa Permaisuri Divine akhirnya kembali ke lautan bintang ... dalam satu malam, terlalu banyak peristiwa gemetar dunia telah terjadi, dan beberapa peristiwa dan rincian yang relatif tidak penting secara alami mudah lupa Namun, seluruh dunia tidak akan pernah bisa melupakan kata-kata Shang Xingzhou.

Chen Changsheng ... bukan Putra Mahkota Zhaoming. Dia bukan anak Ratu Divine. Dia hanyalah kepura-puraan yang digunakan untuk melindungi kehidupan Yang Mulia, umpan untuk melemahkan Permaisuri Divine. Sekarang, Permaisuri Divine sudah mati, dan Yang Mulia telah berhasil mewarisi takhta kekaisaran, jadi apa lagi yang dia gunakan? Tanpa dukungan atau identitasnya, bakat apa yang dimiliki oleh calon kuat Chang Chang di Kultivasi? Siapa pun akan mengakui bahwa/itu ketika mencoba membunuh Zhou Tong, dia telah menunjukkan kemampuan dan keberanian yang sangat jarang terlihat, tapi ... jika tidak ada yang keluar dari kejadian biasa, Lord Zhou Tong, yang telah memainkan peran paling penting dalam pemberontakan ini, diyakinkan bahkan peran yang lebih penting lagi dalam struktur baru Imperial Court. Ketika waktu itu tiba, kemana Chen Changsheng bisa pergi?

Ketika tokoh-tokoh kuat tersebut memikirkan kavaleri lapis baja hitam yang mengelilingi Akademi Orthodox, mereka percaya bahwa/itu sebentar lagi, sebuah keputusan baru yang lebih tepat akan diturunkan dan Chen Changsheng akan kehilangan semua yang pernah dimilikinya. Kepala Sekolah Akademi Orthodok? Penerus paus Semua itu hanyalah sungai bintang yang tercermin di Sungai Luo. Pada akhirnya, semua itu tidak nyata.

Menonton gerbang Akademi Orthodok yang tertutup rapat, Tianhai Shengxue teringat senyum mengejek di bibir ayahnya selama dua malam terakhir ini, teringat pada penampilan sukacita di wajah keluarga Tianhai Ya'er. Dua bintik merah yang abnormal muncul di wajah pucat Tianhai Shengxue saat dia berkata, "Membuangnya segera begitu masalah disimpulkan, bukankah ini benar-benar merawatnya seperti kain pembersih?"

Pangeran He County tahu bahwa/itu dia sedang berbicara tentang Chen Changsheng dan mencemooh, "Siapa yang tahu bajingan siapa dia, tapi hanya karena keberuntungannya baik, dia dipetik oleh Principal Shang yang terhormat untuk melayani tubuh Yang Mulia. , mengaduk begitu banyak badai setelah memasuki ibukota.Tapi, pada akhirnya, sepotong catur masih sepotong catur.Mungkin dia masih mungkin berpikir untuk berpeganganhal-hal yang tidak berhak dipegangnya? "

......

......

Bantu Bagikan Novel Way Of Choices - Chapter 667 – A Cleaning Rag