Way Of Choices - Chapter 605 – According To My Will, I Choose To Die

Bab 605 - Menurut Kehendak Saya, Saya Memilih untuk Mati

Diterjemahkan oleh: Hypersheep325

Diedit oleh: Michyrr

Tanpa membahas Paus atau saudara tuanya dan hanya mempertimbangkan gurunya dan Permaisuri Divine, yang apakah Chen Changsheng mempercayai lebih banyak? Belum lama ini, dia bahkan tidak perlu memikirkan jawabannya, tapi sekarang, setelah berpikir panjang dan serius, dia dengan sedih menemukan bahwa/itu dia tidak dapat mempercayainya.

Dia belum pernah bertemu dengan Yang Divine Permaisuri, hanya mengerti beberapa segi dirinya melalui Mo Yu, Xu Yourong, dan Pangeran Chen Liu. Tentu saja, dia telah membaca terlalu banyak catatan tentang Permaisuri Divine. Dia tahu betapa tak terbandingkannya kekuatan, kejam, dan tanpa emosi wanita yang memiliki otoritas terbesar di dunia ini. Sekarang setelah dia memikirkannya, gurunya juga orang seperti ini. Mungkin sebagai salah satu dikultivasikan ke alam yang lebih tinggi, seseorang mulai memuja dan peduli dengan hal-hal yang lebih sedikit, dan dengan demikian mulai memperlakukan dunia dengan ketidakpedulian yang lebih dan lebih banyak lagi? Setelah melangkah ke dalam Domain Divine, seseorang tidak dapat lagi dihitung di antara manusia, jadi orang secara alami tidak akan memiliki banyak emosi manusia juga.

"Jika benar-benar seperti yang Anda katakan, maka Permaisuri Divine dan Paus tidak lagi memiliki ruang untuk bermanuver Bahkan dalam dua tahun ini, setiap orang telah menipu orang lain dan juga dirinya sendiri, namun mereka selalu memiliki alasan untuk menipu dirinya sendiri. Konflik antara Pengadilan Imperial dan Ortodoksi akan semakin meningkat, dan bahkan ada kesempatan bahwa/itu ibukota akan dilemparkan ke dalam kekacauan besok. "Chen Changsheng menatap Xu Yourong dan berkata," Saya bukan Wang Po, masih mampu menanggungkan dunia di pundak saya setelah keluarga saya berada. bangkrut dan terbunuh, tapi jika dunia ini berantakan karena aku, aku masih akan merasakan banyak tekanan mental. Selain itu, jika aku benar-benar Putra Mahkota Zhaoming, aku tidak bisa membayangkan satu alasan pun Ratu akan membiarkanku pergi. "

" Jika Anda benar-benar Putra Mahkota Zhaoming, th en the Empress adalah ibumu sejak lahir. "Xu Yourong melihat ekspresi tenangnya dan tahu bahwa/itu kata-kata ini tidak cukup untuk meyakinkannya, atau bahkan cukup untuk meyakinkan dirinya sendiri. Seseorang seperti Permaisuri Divine tidak mudah dibatasi oleh apa yang disebut hubungan manusiawi yang tepat dan cinta keluarga. Xu Yourong menatap ke luar jendela pada pohon-pohon musim gugur dan berkata, "Saya akan memohon kepadanya atas nama Anda."

"Jika Permaisuri benar-benar ingin membunuhku, siapa pembacanya? Saya berpikir bahwa/itu dia sekarang tahu segalanya. "Chen Changsheng berdiri dan berdiri di sampingnya di dekat jendela. Pada perjalanan pulang dari Gunung Han, di bawah perawatan Xu Yourong yang sangat teliti, Meski luka-lukanya tidak membaik, mereka juga tidak memburuk. Dengan kekuatan darah sejati dari Heavenly Phoenix, dia bahkan mendapatkan sedikit kekuatan sementara. Lightlight menerangi wajah Xu Yourong yang indah dan cantik, membuatnya tampak lebih pucat. "Kita masih harus menemukan metode untuk menyelesaikan ini."

"Sebenarnya ada metode yang sangat sederhana."

"Metode apa?"

"Tidak peduli skema macam apa yang Guru buat diam-diam, mereka mungkin melibatkan saya dalam beberapa cara. Jika demikian, jika saya hilang, masalah ini akan hilang secara alami bersama saya."

Gelembung di Danau memantulkan cahaya bintang, indah namun ilusi. Pada kenyataannya, dinding gelembung yang sangat tipis itu semua terbuat dari air.

Jika tidak ada air, gelembung itu secara alami tidak akan ada.

Xu Yourong samar-samar menebak apa yang dia Ingin melakukan. Hilang di depan mata orang-orang seperti Perawan Divine dan Daoist Ji adalah tugas yang sangat menantang. Hanya ada satu situasi dimana Permaisuri Divine dan Daoist Ji tidak memiliki solusi.

Itu benar-benar meninggalkan dunia ini. Jiwa akan kembali ke lautan bintang, daging akan berubah menjadi debu.

Kematian.

"Setelah meninggalkan Gunung Han, saya selalu berpikir, mungkin saya selalu adalah orang yang tidak dimaksudkan untuk hidup.

" Jika saya Putra Mahkota Zhaoming, menurut teori tentang apa yang ditawarkan Ratu kepada langit berbintang untuk mengubah nasibnya, seharusnya saya tidak dilahirkan. Mungkin hanya karena alasan itulah ketika saya masih di dalam rahim, bahkan sebelum saya bisa membuka mata, roda matahari di tubuh saya hancur, namun karena alasan yang tidak dapat dijelaskan, saya tidak mati.

"Seseorang yang seharusnya sudah meninggal sejak lama benar-benar berhasil hidup selama sepuluh tahun plus, ini bertentangan dengan Tao Surgawi dan secara alami akan membuat dunia kacau.

" Meskipun saya ' m akhir sepuluh tahun, jika saya harus mati sekarang, itu juga bisa dianggap sebagai semacam obat, seperti membangun dinding baru untuk kandang domba.

"Jika saya mati, Skema ini sepertinya tidak ada gunanya, konflik ini nampaknya akan kehilangan semua makna. Hanya kedamaian dan ketenangan yang akan tetap ada, bukan hasil yang buruk. "Chen Changsheng menatap Xu Yourongya dan sangat serius berkata.

Dia berbicara pelan, melakukan yang terbaik untuk secara jelas mengucapkan sepatah kata masing-masing untuk memastikan bahwa/itu niatnya bisa didengar. Xu Yourong telah mendengar dan yakin akan berarti. Ekspresinya masih tenang, tapi suaranya tampak agak tenggelam dan bahkan agak marah. "Saya tidak akan membiarkan Anda mati."

"Anda mengerti, bahkan jika Anda tidak ingin saya mati, saya akan tetap mati pada akhirnya. Ini hanya masalah sekarat beberapa lusin hari sebelumnya atau Beberapa selusin hari kemudian. "Chen Changsheng serius menjelaskan kepadanya. Dalam obrolannya yang panjang dengan Paus di Istana Li, mereka telah menceritakan sebuah cerita dari seribu tahun yang lalu. , dari benua lain yang tak terhitung jumlahnya, dan penyakitnya, tapi tidak secara rinci, apalagi tentang bagaimana cara menyembuhkannya.

Sudah jelas bahwa/itu Paus juga tidak dapat menyembuhkan penyakitnya.

Dia tidak tahu apakah itu karena dia terus-menerus merenungkan masalah ini sejak usia sepuluh tahun, tapi sekarang masalahnya benar di depan matanya, Chen Changsheng tidak merasa takut.

Mungkin saya sudah mati rasa terhadapnya? Dia diam-diam berpikir.

Pada saat ini, dia sangat serius merenungkan, karena dia akan mati, apa yang harus dia lakukan sebelum dia meninggal dan bagaimana dia harus mati.

Paling-paling , itu hanya akan selisih beberapa lusin hari. Mati lebih awal atau terlambat tidak penting;Apa yang penting adalah pada kesempatan apa dia harus mati?

Mati dari meridiannya yang mengering dan darahnya habis, atau dimakan oleh ahli-ahli agung itu? Bagaimana kematiannya tidak penting;Yang penting adalah bahwa/itu dia adalah orang yang telah memutuskannya.

Dia dikultivasikan Dao untuk mengikuti hatinya. Karena dia tidak bisa hidup sesuai keinginannya, hanya tepat jika dia menilai kesimpulannya.

Saat memikirkan masalah ini, matanya menjadi lebih cerah dan terang.

Ketika dia melihat Matanya, Xu Yourong yakin akan niatnya dan hatinya diliputi oleh duka yang dalam.

"Saya tidak akan membiarkan Anda mati," katanya. Di Mount Han , dalam perjalanan, dan beberapa saat yang lalu, dia sering berkata kepada Chen Changsheng, "Saya tidak akan membiarkan Anda mati."

Sekarang dia berkata, "Saya tidak akan mengizinkan Anda untuk mati." < Beberapa kata, tapi itu merefleksikan arti yang sama sekali berbeda, mewakili emosi yang sama sekali berbeda. Biasanya, ketika anak perempuan mengatakan kalimat ini, mata mereka sering merah dan bengkak, suara mereka tersedak oleh isak tangis.

Tapi Xu Yourong masih sangat tenang, bahkan dengan sengaja acuh tak acuh.

Namun, bahkan dia tidak merasa bahwa/itu ketika dia membuat pernyataan ini, suaranya sedikit gemetar.

Itu adalah keputusasaan terdalam.

......

......

Di dalam ent kemarahan benua, hanya lima orang yang tahu bahwa/itu Chen Changsheng akan mati.

Kepada massa umum di ibukota, ini hanyalah hari musim gugur awal yang sangat biasa. Mereka menjalani hidup seperti biasa, bekerja dan makan, berjalan dan berkeliaran, minum dan mengobrol, pergi untuk mengambil bagian dalam tontonan setelah melihat kereta dari beberapa rumah bangsawan menabrak singa batu, mendengar sedikit berita dan kemudian dengan antusias mengumumkan Posisi mereka.

Pada hari musim gugur yang normal ini, berita mengejutkan beredar di seluruh ibu kota, menarik perhatian seluruh penduduk. Banyak orang sudah tahu kemarin bahwa/itu konvoi dari Holy Maiden Puncak dan konvoi dari Orthodoxy telah sampai di ibu kota bersama-sama, tapi baru hari ini di pagi hari mereka mengetahui bahwa/itu Holy Maiden tidak tinggal di Istana Li, atau di Istana Kekaisaran, atau bahkan kembali ke Surga Jenderal perkebunan Timur. Sebagai gantinya, dia langsung pergi ke Akademi Orthodox. Selain itu, dikatakan bahwa/itu dia pernah tinggal di Akademi Ortodoks sepanjang malam.

"Holy Maiden pasti tinggal di sana. Akademi Orthodox untuk satu malam! "Seorang pemilik pegadaian berdiri di pintu tokonya, melambaikan tangannya dan berteriak, ekspresinya sangat serius dan hormat seperti dia sedang menceritakan sebuah kitab suci tentang Ortodoksi.

Tidak ada orang yang bisa dengan cepat menerima materi semacam ini, terutama anak muda. Entah mereka ilmuwan atau pekerja keras, mereka berdiri di sekitar pintu pemilik toko dengan corak yang sangat tak sedap dipandang.