Way Of Choices - Chapter 596 - I Will Fight This Battle For Him (III)

Bab 596 - Saya Akan Melawan Pertempuran Ini untuk Dia (III)

Diterjemahkan oleh: Hypersheep325

Diedit oleh: Michyrr

"Apa yang penting?" Xu Yourong tidak mengangkat kepalanya atau bahkan mengedipkan bulunya.

"Seseorang ingin masuk. Ini ... seseorang dari Akademi Ortodoks," jawab Ye Xiaolian dengan tidak enak.

Xu Yourong sangat sadar bahwa/itu orang yang berani terburu-buru mengambil pedang dari South Stream Temple dan juga ingin melihat Chen Changsheng hanya bisa menjadi Zhexiu. Dia dengan tenang menjawab, "Lemparkan kakinya." Ye Xiaolian bertanya, "Bagaimana dengan kedua uskup agung?"

Ini berbicara tentang Mao Qiuyu dan Linghai Zhiwang. Sebagai Prefek Ortodoksi, bahkan South Stream Temple harus membayar mereka karena hormat. Xu Yourong tidak menjawab karena dia telah memberikan perintah kepadanya.

Dia hanya dengan tenang menatap ke arah Kim Changsheng yang duduk di sofa.

Ye Xiaolian menatap sosok cantik yang jauh dari luar pintu, secara mental cukup terkejut. Bakatnya tidak buruk dan saat dia sangat kecil, dia Masuk Biara Gentle Stream untuk mulai berkultivasi. Biara Lembut Aliran sangat dekat dengan tempat latihan pedang di Gunung Li. Saat dia kecil, dia sering melihat Qiushan Jun mempraktikkan pedangnya di sana. Seperti semua anak perempuan lainnya, secara alami dia menjadi salah satu pengikut Qiushan Jun yang bersemangat, karena itulah dia telah berbicara dengan sangat kasar kepada Chen Changsheng di Jalan Iman Istana Li, hanya untuk dimarahi begitu keras oleh Tang Thirty-Six sehingga dia menangis. Air mata pahit dalam tampilan yang sangat menyedihkan.

Belakangan, banyak hal terjadi. Dia pergi ke Taman Zhou dan objek pemujaan dan penghormatannya ... sekarang termasuk seseorang yang disebut Chen Changsheng. Mungkin karena alasan ini, dia selalu menyembunyikan sedikit kecemburuan terhadap Xu Yourong, tapi karena Posisi mereka terlalu berbeda, dia tidak bisa menyuarakan keluhannya. Di musim semi setelah berakhirnya Ujian Besar tahun itu, dia pindah dari Biara Ilmuwan Lembut ke Kuil Aliran Selatan dan bahkan lebih jarang mengungkapkannya. Emosi sebelum Xu Yourong. Dengan berlalunya waktu, kecemburuan yang dia sembunyikan jauh di dalam hatinya telah lenyap tanpa bekas. Pada akhirnya, target pemujaan dan penghormatannya bahkan beralih dari Qiushan Jun dan Chen Changsheng ke Xu Yourong. Sama seperti orang biasa di ibu kota dan saudara perempuan seniornya di South Stream Temple.

Sekarang, melihat Xu Yourong duduk di dekat sofa, dia merasakannya tinggi dan mulia.

Jika Mo Yu hadir dan mendengar perintah Xu Yourong, lihat sosoknya, dia pasti akan merasakannya. Dia tumbuh lebih dan lebih mirip dengan Permaisuri Divine. Tidak lama setelah kepergian Ye Xiaolian, suara di luar aula berangsur-angsur menjadi tenang. Xu Yourong dengan tenang menatap Chen Changsheng, Menyadari bahwa/itu dari waktu ke waktu, dia akan mengerutkan keningnya. Tampaknya bahkan saat tidak sadar, dia masih bisa merasakan kepedihan yang tak habis-habisnya. Seni medisnya tidak bisa dibandingkan dengan Chen Changsheng, tapi hasilnya cukup bagus. Setelah mencengkeram tangan Chen Changsheng begitu lama dan diam-diam merasakan denyut nadinya, dia telah menegaskan bahwa/itu kesimpulan Elder Rahasia Surgawi benar.

meridian nya semua terputus, jadi bagaimana itu bisa diobati? >

Dia menoleh ke kegelapan yang gelap gulita di luar jendela. Kurangnya banyak bintang membuatnya mengerti bahwa/itu ada awan malam ini.

Setelah memastikan bahwa/itu tidak ada orang di luar bangunan yang memata-matai, dia menoleh dan melepaskan pakaian Chen Changsheng.

jubah Taoisnya yang compang-camping terlempar ke lantai dan celana dalamnya juga padam. Seluruh peristiwa ini terjadi, jari-jarinya sangat mantap, gerakannya sangat mudah. Tidak ada keragu-raguan dan tidak ada rasa malu pada wajahnya yang pucat dan indah. Kulit Chen Changsheng sangat halus, tampak seperti bayi, terbebas oleh embusan angin sekejap. Mewakili fakta bahwa/itu ia telah mengalami Pemurnian yang paling sempurna, bahkan setelah terlibat dalam pertempuran yang begitu hebat dan menerima luka parah di dalam, permukaan kulitnya tidak bercela, bahkan tidak ada luka terkecil sekalipun. Itu terlihat seperti porselen berwarna yang populer di Xuelao City, yang dilukis dengan lapisan samar merah muda. Kulit semacam ini mungkin adalah impian semua gadis muda, tapi ekspresi Xu Yourong menjadi sangat serius.

Karena lapisan pink itu bukan karena kulitnya lembut, tapi karena darah merembes keluar tepat di bawah kulit Chen Changsheng.

Darah yang keluar dari meridian yang terputus sekarang perlahan-lahan meresap. Melalui tubuhnya. Setiap saat, itu bisa mencemari permukaan tubuhnya atau mengalir keluar dari mata dan hidungnya.

Darah ini bukan darah biasa, tapi darah aslinya, setiap tetes yang mengandung bagian dari jiwa divine-Nya. . Xu Yourong memikirkan apa yang Chen Changsheng katakan padanya di MausoleumZhou dan ekspresinya tumbuh semakin parah, wajahnya pucat, tangisan ketakutan akhirnya muncul di matanya yang jernih dan cerah.

Inilah masalah Chen Changsheng yang paling memprihatinkan sepanjang hidupnya, dan Juga apa yang paling dia pedulikan saat ini. Beberapa saat yang lalu, dia dengan sengaja mempertanyakan maksud Elder Rahasia Surgawi, bahkan tidak ragu untuk memperlakukannya dengan permusuhan, justru agar dia bisa dengan sengaja meminta Elder Rahasia Surgawi meninggalkan rumah ini. Di ibukota, Chen Changsheng pernah mengatakan kepadanya bahwa/itu darah yang dia pukul sekarang tidak lagi mengandung bau yang paling mengerikan, tapi jelas keadaan telah terjadi. berubah. Mungkin pada saat itulah dia berhasil menerobos dan membimbing pancaran bintang-bintang yang tak terbatas ke tubuhnya.

Dia tidak bisa memastikan apakah deduksinya benar Atau tidak, tapi dia tidak bisa mengambil risiko;Dia tidak bisa membiarkan darah di dalam tubuh Chen Changsheng mengalir keluar. Cahaya samar yang diwarnai dengan niat suci jatuh dari telapak tangannya dan menutupi tubuh Chen Changsheng.

Elder Surgawi Rahasia telah memperingatkannya bahwa/itu sekarang semua meridian Chen Changsheng terputus, kekuatan sekecil apapun, bahkan Cahaya Suci, yang memasuki meridian ini hanya akan menyebabkan dia menanggung beban yang lebih besar dan hanya memperburuk luka-lukanya.

Tapi dia masih menggunakan teknik Cahaya Suci tanpa ragu-ragu, bukan karena dia sama sekali tidak beriman dalam kata-kata Elder Rahasia Surgawi, tapi karena Cahaya Suci ini agak berbeda. Light jelas jatuh pada tubuh Chen Changsheng. Tapi tidak masuk. Sebagai gantinya, ia berhenti di udara, sangat dekat dengan tubuhnya, dipisahkan oleh bahkan tidak sepersepuluh dari ketebalan sehelai rambut. Xu Yourong's palm perlahan bergerak dan cahaya yang terang mengikutinya, perlahan membungkus Chen. Tubuh Changsheng ada di dalam, tidak meninggalkan celah terkecil. Keterampilan semacam ini membutuhkan kontrol yang sangat kuat dan perasaan spiritual yang sangat stabil, stabil dan kuat. Sangat sedikit orang di dunia yang bisa mencapainya. Hati Xu Yourong Dao menyala terang, namun setelah menampilkan teknik Cahaya Suci ini, wajahnya pun pucat secara signifikan.

Lapisan samar dari merah muda pada tubuh Chen Changsheng tumbuh lebih redup setelah terbungkus lapisan tipis Cahaya Suci. Bahkan jika aroma darah aslinya keluar dari pori-porinya, tetap saja benar-benar diisolasi oleh Cahaya Suci.

Setelah mengkonfirmasikan bahwa/itu masalah itu telah segera terselesaikan, ekspresi Xu Yourong akhirnya rileks.

Angin dari danau meniup dari jendela, mengotori rambut di pelipisnya, menyebabkannya Untuk menangkap keringat harum di pipi bubuknya. Dia terlihat sangat cantik. Dengan angin yang kencang di Gunung Han, awan di langit malam langsung padam. Cahaya perak turun dan hutan pinus menjadi lautan perak, pemandangan yang indah. Mungkin karena mereka telah mencium sesuatu atau takut dengan turunnya cahaya bintang yang tiba-tiba, binatang buas di hutan pegunungan melolong kepada Langit bintang-bintang beraneka ragam dengan kegelisahan.

Jauh di dalam lautan perak dari pohon pinus muncul suara gemeresik.

Daun pohon sangat banyak, menutupi sebagian besar benda ini, tapi garisnya Yang terlihat sangat anggun. Apalagi saat diliputi oleh cahaya bintang perak, mereka tampak sangat murni dan suci. Mata muncul di antara daun-daun padat, penuh dengan kecerdasan dan ketenangan. Tapi ketika mata ini berpaling ke rumah di tepi danau, itu mengungkapkan sedikit rasa frustrasi.

Aroma itu benar-benar berbau harum, telah bersedia untuk melakukan perjalanan seribu li, mengabaikan monyet-monyet yang bertopeng lurus kembali pada Danau shore ... jadi mengapa aroma itu hilang?

Setelah lama berlalu, akhirnya menyerah dan kembali ke lautan pohon pinus, meminjam pohon untuk benar-benar menyembunyikan jejak dan tubuhnya.

Di langit penuh dengan cahaya bintang, hanya tanduk berwarna perak yang bisa terlihat samar-samar terangkat masuk dan keluar dari dedaunan.

Binatang-binatang di Gunung Han, karena agitasi yang tak terlukiskan, melolong ke arah Langit berbintang. Ikan di Danau Langit juga diambil oleh kegembiraan yang tak terlukiskan, berenang bolak-balik di perairan dekat rumah. Beberapa ratus ikan hitam kecil mengepung date pit di pasir halus dangkal, terus-menerus mematuknya, bahkan menciumnya, mendorong lubang tanggal itu lebih jauh dan lebih jauh sampai lenyap ke dalam. Bagian dari danau. Xu Yourong mengeluarkan tas kain dari lengan baju, mengambil tanggal manisan dan melemparkannya ke mulutnya, dan mulai mengisapnya.

Sangat manis Pada saat-saat seperti ini, gula bisa membantu seseorang menenangkan pikiran. Dan dia suka makan hal-hal yang manis. Pertama kali dia dibawa ke Puncak Holy Maiden, dia masih sangat kecil. Saat gurunya, Holy Maiden bertanya kepadanya bagaimana caranya?Dengan mempertahankan keutuhan hati Dao, dia melihat ke belakang gurunya di kotak manisan kurma di atas meja dan memutar tubuh kecilnya saat dia dengan malu-malu menjawab, "Hanya manisan kurma yang bisa."

Ketika dia berpikir Dari masa kecilnya saat ia mengisap tanggal manisan, dia mulai tertawa. Kemudian dia juga ingat bahwa/itu beberapa malam yang lalu, dia duduk di samping Chen Changsheng di tepi danau dan juga telah makan Manisan, tapi bagaimana dia bisa melindungi hatinya Dao ... pikirannya menjadi tak beraturan.

Tapi masih sangat manis.

Dia berpaling ke Chen Changsheng di Sofa, berpikir, meskipun dia tidak tampan seperti Senior Brother, dia masih agak ganteng. Aku bisa melihat dia, dan dia memiliki lebih banyak pesona yang tersisa.

Meskipun tertidur, Chen Changsheng masih mengerutkan bibirnya dan mengerutkan alisnya, tampak dalam rasa sakit yang dalam.

Xu Yourong membelai dahinya. Ujung jarinya jatuh di bibirnya, menusuknya dengan ringan seperti capung sebelum kembali.

"Saya tidak akan membiarkan Anda mati," katanya kepadanya.

Karena dia sedang mengisap Manisan, suaranya agak tidak jelas, namun sangat jelas. Dengan menghalangi aroma darah Chen Changsheng, dia hanya membahas masalah pertama. Selanjutnya, dia harus menyelesaikan masalah yang lebih menyulitkan lagi. Jika dia terus kehilangan darah dengan cara ini, bahkan jika darahnya hilang di organ dalamnya, dia akan tetap mati karena kehilangan darah yang berlebihan. .

Bagaimana cara menghentikan pendarahan? Ini adalah masalah yang sangat merepotkan, karena tubuhnya tidak dapat lagi menanggung teknik Cahaya Suci.

Dan bahkan jika pendarahannya tersumbat, bagaimana cara melengkapi darahnya? Ini juga merupakan masalah yang sangat merepotkan. Dia telah kehilangan banyak darah, sehingga mekanisme tubuhnya tidak dapat dihitung untuk mengisi kembali darahnya.

Orang lain tidak berdaya untuk mengatasi masalah ini. Seperti yang dikatakan oleh Sesepuh Rahasia Surgawi, dan seperti yang diungkapkan dengan samar-samar dalam serangan Guan Bai, Dao Langit tidak dapat dibantah. Pada akhirnya, bisakah Tao Surgawi benar-benar tidak dapat ditentang?

Xu Yourong ingin berperang melawan Dao Surgawi, sama seperti dia telah memblokir pedang itu untuknya.

Dia memiliki iman.

Karena dia telah Mengajari dia ketika dia telah menyelamatkannya saat itu.

Dia mengeluarkan Tong Bow dan kemudian mengarahkan telunjuk tangan kanannya untuk menggaruk pergelangan tangan kirinya dengan ringan.

Garis darah muncul di pergelangan tangannya yang seperti giok dan kemudian berangsur-angsur mulai berkembang, menumpahkan darah lebih banyak lagi.

Darah sejati Phoenix Langit berkobar saat tertimpa angin, memancarkan sinar yang tak terhitung jumlahnya, Menerangi penampilannya dengan jelas, sebuah keindahan yang tidak bisa dibandingkan.

......

......

Share lewat: Twitter Facebook Google +