Undefeated God Of War Chapter 518

Bab 518 - Ambush

Diterjemahkan oleh: Berrrybunz

Diedit oleh: TN dan DeAndreR

Begitu tujuh orang suci dituntut melewati pos terdampar, semuanya langsung tertegun.

Hanya 150m Di depan mereka, ada kerumunan besar. Banyak orang suci memandang mereka dengan dingin. Beberapa mengapung di udara sementara yang lainnya berdiri tegak di tanah. Mereka semua membentuk formasi berbentuk busur.

Orang-orang ini ... Bagaimana mungkin mereka masih hidup? Tong Ge dan gengnya melihat orang-orang holy ini yang mengira telah meninggal. Semuanya ada di depan mereka. Mereka semua tercengang melihat hal ini.

Pada saat ini, Fu Ying masuk.

"Berjuang!"

Suaranya bergema di dalam kompleks tertutup, Membangunkan Tong Ge dan gengnya. Tapi orang pertama yang bereaksi adalah Fu Ying yang bimbang. Kini, Fu Ying bisa melihat kerumunan besar yang telah berkumpul di depannya. Ini buruk Itu adalah penyergapan!

Tak terhitung awan putih melayang ke arah mereka. Segera, daerah itu berubah menjadi kabut putih.

Lautan Awan!

Fu Ying bereaksi. Dia bisa merasakan ada yang tidak beres. Tanpa ragu, dia langsung mundur. Namun, Lautan Awan lebih cepat dari yang dia duga saat menelannya sebelum dia bisa melarikan diri. Hati Fu Ying terjatuh. Lautan Awan yang cepat dan menakutkan. Paling tidak nilai spirit bernilai 60 poin! Jika orang suci yang memiliki keterampilan ini ditempatkan di tentara, dia akan menjadi mesin pembunuh terbesar.

Pihak oposisi benar-benar memiliki orang suci seperti itu ...

Dia harus melarikan diri lebih cepat dari Lautan awan Jika tidak, dia akan berada dalam masalah yang dalam.

Sekitarnya dipenuhi kabut putih dan ujungnya tidak bisa dilihat. Fu Ying yang mengerut pertempuran tahu bahwa/itu perasaan arahnya di Lautan Awan kacau balau. Namun, untuk duduk dan tidak melakukan apapun pasti menunggu kematian.

Dia tidak ragu saat dia terbang ke atas dengan segenap kekuatannya. Pengalamannya telah mengajarkan kepadanya bahwa/itu gerakan yang tegak lurus lebih mudah dinavigasi dari Lautan Awan dibandingkan dengan navigasi horizontal. Setelah dia pindah, dia bisa merasakan adanya serangan tajam yang melayang di bawah kakinya. Fu Ying berkeringat dingin. Aura pisau yang dirasakannya pasti memiliki nilai spirit lebih dari 50 poin. Bahkan Perlindungan Bela Diri Yang Terhormat tidak dapat bertahan melawan ini.

Yang lebih mengerikan lagi adalah Fu Ying gagal merasakan serangan dari musuh. Lautan Awan telah mengurangi inderanya. Tiba-tiba, dia bisa merasa aneh dengan domain rohnya. Dia bisa merasakan bahwa/itu penglihatannya semakin tidak jelas.

Tidak bagus! Ada racun!

Dia bisa merasakan bahwa/itu domain rohnya terganggu. Gerakannya juga melambat drastis. Fu Ying sedang berkeringat dingin. Musuh memiliki racun yang merupakan ancaman bagi orang-orang holy. Dia terus mendesak Kekuatan Sejati-Nya, mengubah bentuk tubuhnya untuk menghindari serangan yang akan datang yang tidak mungkin dipindai. Tiba-tiba, Hatinya gemetar. Tanpa ragu-ragu, ia mengeluarkan Slash Bela Diri yang Terhormat dan menyerang secara membabi buta ke arah belakangnya. Benturan yang menakutkan, dengan kekuatan yang dilepaskan dari kekuatan, gagal menghalau Lautan. [/ P>

Awan yang mengelilingi Fu Ying. Fu Ying perlahan kehilangan kesadaran. Namun, naluri bertahannya yang kuat membuatnya tetap hidup selama ini. Tubuhnya terus berubah seperti roh yang tidak berbentuk, karena beberapa serangan berhasil mengikis tubuhnya, membiarkannya menghindari serangan tersebut.

Semangat Bela Diri Yang Terhormat bahwa/itu Fu Ying melepaskannya sekarang secara langsung mempengaruhi seorang Saint, memaksa Dia mundur dengan darah mengalir keluar dari mulutnya. Setelah menghindari banyak serangan, Fu Ying berhasil mendapatkan kembali fokusnya. Tubuh tanpa bentuknya tiba-tiba terbang. Seperti ikan yang gesit, dia dengan cepat menghindari semua serangan saat cepat naik ke udara. Tiba-tiba, penglihatannya menjadi jelas saat dia melangkah keluar dari Lautan Awan.

Lautan Awan telah menelan separuh Kota Dingin Kuno. Itu adalah pemandangan yang menakjubkan. Namun, dia tidak bisa berhenti dan mengagumi pandangan saat ini. Tanpa ragu-ragu, dia berlari menuju pintu keluar kota.

Setelah terbang hampir 10 kaki, dia merasa ada yang tidak beres. Tanpa sadar, ia bisa merasakan ketakutan perlahan merayapi dirinya. Sepertinya di luar tembok kota, bahaya mengintai.

Ada yang salah!

Kemudian dia menemukannya. Setelah terbang beberapa kaki lagi, dia menemukan bahwa/itu tembok kota tidak dekat lagi. Jantungnya berdegup kencang. Itu adalah ilusi!

Pernah pernah bertengkar sebelumnya, dia tidak pernah mengalami bahaya seperti itu sebelumnya. Musuhnya telah menempatkannya di depan jebakan yang teliti. Sejak awal, dia sudah jatuh ke dalam perangkap. Setiap tahap perangkap direncanakan dengan cermat. Itu mengerikan!

Bahaya yang akan datang tidak membuat dia bingung. Tapi sekarang dia kehilangan semua keinginannya untuk bertarung. Yang dia inginkan hanyalah meninggalkan tempat ini!

Terus terbang ke atasFu Ying segera menyerahkan penghakimannya. Dia merasa bahwa/itu langit tak terbatas adalah satu-satunya tempat yang aman. Selama dia bisa terbang cukup tinggi, dia akhirnya bisa keluar dari jebakan ini. Selanjutnya, yang ditimbulkan dari titik tertinggi, Slash Bela Diri yang Terhormat akan mempengaruhi area yang jauh lebih besar.

Dia terus menghindari serangan yang mendekat saat terbang ke atas.

Setelah mendaki hampir 100 Kaki, Fu Ying terkejut dengan apa yang ditemukannya. Itu adalah sesuatu yang salah. Itu terlalu sepi.

Di tanah, si Bodoh, dengan wajah menggemaskan, mengungkapkan tatapan pembunuh, matanya berkilau karena kedinginan. Saya sudah menduga Anda akan terbang ke atas, dan saya sudah di sini menunggumu!

Di tangannya ada benang tipis. Hanya bagian kecil di tangannya yang bisa dilihat, Sisa senar sudah hilang ke udara.

Dia menarik senar itu dengan lembut.

Cahaya terang yang dipancarkan dari Fu Lingkungan Ying. Sinar ini seperti seukuran barakuda. Ada banyak dari mereka yang terbang keliling daerah itu.

Fu Ying's Honorable Martial Protection segera serangan.

Rasa bahaya yang kuat menyelimuti dia. Dia menatap lurus ke arah cahaya yang menyilaukan dan membabi buta menyerangnya dengan serangannya!

Bang!

Buang aura turbulen dilepaskan seperti arus, mendorong segerombolan barakuda. Fu Ying tidak melambat saat ia cepat lepas dari celah kecil yang ia berhasil ciptakan. Sinar cahaya tergores di tubuhnya, meninggalkan bekas luka pada dirinya. Saat ini, Fu Ying tidak peduli dengan rasa sakit yang dia alami saat dia menugaskan untuk mundur. Racun itu perlahan menyebar ke seluruh tubuhnya. Visinya mulai runtuh.

Sialan!

Setelah keluar dari serangan tersebut, dia bisa merasakan beberapa aura yang ada di sekitarnya. Wajahnya berubah. Sial. Itu adalah penyergapan lain!

Meskipun jatuh ke dalam keadaan seperti ilusi, pikiran suaranya masih bisa membantu menguraikan lingkungannya saat dia tahu bahwa/itu dia berada dalam keadaan yang sangat berbahaya. Dia mengerahkan kekuatan apa pun yang dia tinggalkan. Dia menggigit giginya. Dia menjerit kesakitan saat tubuhnya tenggelam. Penyergapan Sea of ​​Clouds dilihat sebagai kesempatan terakhirnya untuk melarikan diri. Racun di dalam dirinya memengaruhinya dengan cepat. Tapi efek ilusi yang merangsang racun itu tidak membuatnya kehilangan penilaiannya. Kemampuan terbangnya tidak cukup cepat. Pada tingkat ini, sulit baginya untuk lolos dari Lautan Awan. Berjuang di dalam Lautan Awan mungkin telah memberinya keunggulan. Selama dia bisa menahan efek racun sampai mati, dia bisa mendapatkan kembali kendali atas kekuatan dan kekuatannya.

Dia terkejut saat mengetahui bahwa/itu aura sekitarnya sebenarnya adalah Bronze Puppets.

Saat ini, tepat di bawah Lautan Awan, Tang Tian menahan napasnya, menunggu Fu Ying muncul.

Dia bersukacita. Harta karat Little Fool memang sangat kuat!

Dia tidak segera terlibat. Kapan pun dalam pertempuran, Tang Tian seperti orang yang berbeda. Dia telah melatih kesabarannya ke tingkat yang serupa dengan pemburu yang berpengalaman. Dia bersembunyi di antara Lautan Awan, menunggu kesempatannya untuk melakukan serangan fatal.

Bang bang!

Pertarungan di dalam Lautan Awan diintensifkan.

Tong Ge dan enam orang holy lainnya adalah individu yang kuat. Namun, dalam waktu singkat, dua di antaranya sudah meninggal. Serangan itu terlalu menakutkan! Tong Ge dan gengnya hanya bisa merasakan serangan itu datang dari segala arah. Tidak ada waktu untuk terkesiap karena serangan udara menghujani mereka. Mereka terbebani.

Satu sisi disiapkan dan direncanakan dengan cermat untuk perangkap sementara sisi lainnya hanya tertangkap basah. Hasilnya sangat menghancurkan. Orang-orang holy membenci Tong Ge dan gengnya setelah melakukan apa yang telah mereka lakukan terhadap mereka. Mereka bahkan rela menggunakan harta karun langka dalam peperangan melawan mereka. Mereka tidak cocok untuk Tong Ge dan gengnya saat sampai pada satu lawan satu. Tapi sekarang mereka berada di atas angin. Mereka bertekad untuk mengalahkan mereka.

Tong Ge berdarah. Dia sedang berjuang di lautan aura terang, seperti binatang yang terperangkap. Di antara mereka, satu-satunya individu yang selamat adalah orang suci meridian darah. Ilusi putih yang disebabkan oleh Lautan Awan sedikit berpengaruh padanya. Namun, beberapa sabuk lampu hijau band menjerat pergelangan kakinya seperti rumput liar, mencegahnya bergerak. Dengan pukulan tangannya, dia berhasil memotong ikat pinggang ini.

[Semangat Berminyak]!

Teknik semangat yang tidak ortodoks ini masih dipelajari oleh orang-orang. Jika itu adalah satu lawan satu pertempuran, dia memiliki keterampilan dan kekuatan untuk mengalahkan teknik semangat semacam itu. Tapi dalam situasi yang genting seperti itu, sedikit keraguan bisa dengan mudah menghabiskan nyawanya. Vines Luminous ini seperti lalat rumah yang menyebalkan yang membuat dia kesal, memberinya masalah di saat-saat berbahaya ini. Dia tahu bahwa/itu dia telah jatuh ke dalam perangkap teliti musuh. Meski pertarungan tempurnyaRience tidak melimpah seperti Fu Ying, dia tahu bahwa/itu musuh telah meletakkan lapisan di atas lapisan penyergapan terhadap mereka.

Dia sekarang seperti seekor banteng panik, saat dia terus mengisi sumber serangan. Hanya dengan berlari ke arah serangan yang sama, dia bisa memiliki kesempatan untuk bertahan dari serangan gencar ini. Lapisan darah yang muncul dari tubuhnya bertindak ringan pertahanan yang tak tertembus. Bahkan dengan pisau tajam yang bisa mengiris melewati puncak gunung pun tak mampu menembus pertahanan ini. Dia sekarang ditutupi lapisan darah tebal. Naluri kelangsungan hidupnya lebih kuat daripada orang-orang holy lainnya karena dia tidak terluka oleh serangan gencar tersebut.

Tong Ge tidak berharap untuk memiliki dirinya berada dalam situasi yang tidak berbahaya.

Hanya ada Satu hal di pikirannya, untuk melepaskan diri dari penyergapan ini!

Setiap langkah yang dia ambil, kekuatan yang hebat dari kecepatannya membelah tanah di bawahnya terbuka. Serentetan darah darinya diikuti dari belakang.

Segera aku akan bebas!

Aku akan keluar dari sini!

Tong Ge bersukacita dalam. Selama dia bisa keluar dari Lautan Awan, kesempatannya untuk bertahan hidup akan meningkat. Namun, dia tidak memperhatikan bahwa/itu di dalam Lautan Awan, ada serangga putih yang berkeliaran. Jejaknya terhadap pelariannya diikuti oleh serangga putih yang tertarik pada aroma darahnya. Ketika dia berhasil bereaksi terhadapnya, serangga putih itu sudah ternoda merah oleh darahnya. Semua dari mereka berkilau merah. Wajah Ping berubah.

[Lintah Salju]!

Ada seseorang di antara orang-orang holy yang benar-benar memiliki teknik roh ini. ! Ini adalah teknik semangat yang hanya akan digunakan oleh Kelompok Martial Honorable. Ini adalah keterampilan yang secara khusus digunakan untuk melawan orang-orang suci meridian darah!

Dia bisa merasakan bahwa/itu dia perlahan kehilangan kesadaran karena penglihatannya kabur. Tong Ge bisa merasakan energinya perlahan hilang.

10 aura Blade ditutup dengan diam seperti barakuda.

Saat ini, tiga panah cahaya bersiul ke arahnya.

"Tidak!" Jeritan Tong Ge bergema di seluruh kota, yang diikuti oleh ledakan keras. Semburan darah merah mengalir ke langit. Fu Ying dengan cepat turun ke tanah. Tubuhnya tiba-tiba menghilang dan dalam hitungan detik, ia muncul beberapa meter jauhnya saat ia berlari menuju Lautan Awan. Dia kemudian mendengar teriakan Tong Ge. Jantungnya bergetar. Saat ini, Tang Tian, ​​yang telah lama bersembunyi, memiliki aura dingin yang melintas di depan matanya, saat ia melepaskan Kotak Asal Asal di tangannya, dan dengan diam-diam memasuki Lautan Awan.