Undefeated God Of War - Chapter 433

Bab 433 - Jawaban yang Kuat

Diterjemahkan oleh: Berrrybunz

Diedit oleh: TN dan DeAndreR

---

Ding!

Suara yang tajam, aura biru biru yang ditutupi embun beku perak, seperti kaca biru perak, hancur berkeping-keping.

Crane gemetar dan menembak ke belakang, seolah sedang berseluncur es, dia meninggalkan banyak bekas lurus di tanah.

Memblokirnya!

Sudut mulut Crane, memiliki bekas darah, sementara kegembiraan berkilauan di matanya yang tampak tenang. Seorang seniman bela diri santo yang kuat, serangan kekuatan penuh itu, sebenarnya diblokir olehnya dan Ling Xu! Mimpi-mimpi yang tak terjangkau itu sepertinya baru bisa dicapai sekarang!

Terima kasih, Pedang Crane!

Crane memegangi pedangnya lebih erat, dia merasakan maksud pertempuran yang membakar dari gagang pedang. Tidak jauh dari itu, apakah Ling Xu yang terbang pergi sekarang, dia naik kembali ke Flamingo lagi.

"Apakah kamu baik-baik saja?" Tanya Craned sambil menatap Shao De.

"Belum mati." Ling Xu meludahkan seteguk darah dengan santai, dia menatap Shao De, tiba-tiba ekspresinya menjadi tua dan sengit, "R Peringkat santo tidak sekuat yang saya harapkan!"

Telapak tangannya hancur, tapi dia masih memegang erat tombak perak itu. Jejak darah terlihat di badan mengkilap perak itu, saat tombak perak terlepas dari tangannya sebelumnya, ia meninggalkan abrasi yang parah di telapak tangannya.

Shao De tidak percaya, serangan sebelumnya, adalah kekuatan penuhnya, tapi .....

Apakah karena dia bertempur dengan Tang Tian dan mengkonsumsi terlalu banyak kekuatan sejatinya?

Shao De tetap tanpa ekspresi, tapi dia sama sekali tidak tenang di dalam. Embusan perak dari sekarang, hampir membekukan aura baling-balingnya, atau bagaimana garis miring yang dibuat oleh Crane bisa menghancurkan aura bladenya?

Silver frost ..... Tiba-tiba, tiga kata muncul di otaknya - "Silver Frost Mount"!

Meskipun dia sudah tahu teknik tombak Ling Xu sangat terkait dengan Silver Frost Mount, tapi ketika emboss perak tampak aneh muncul, dia masih terkejut.

Sebagai orang suci, dia tahu lebih banyak daripada seniman bela diri biasa, lebih jauh lagi, ini adalah Gunung Frost Silver yang terkenal.

Silver Frost Mount, milik salah satu dari 12 Istana Ekliptika, itu adalah warisan ortodoks Aries Constellation!

Shao De tiba-tiba menjadi hasrat yang membara, dia tidak tertarik dengan politik, tapi dia sangat menyukai teknik bela diri. Dia tinggal di pengasingan di pegunungan selama bertahun-tahun, yang dia inginkan hanyalah memperbaiki teknik bela dirinya.

Namun, setelah sekian tahun, dia tidak membuat kemajuan yang berarti.

Ketika dia sadar bahwa/itu Ling Xu mungkin memegang warisan sebenarnya, dia menjadi gelisah. Warisan Bukit Frost Perak, telah mengembangkan jajaran orang-orang suci yang tak terhitung jumlahnya, seperti warisan kuno dan berkuasa, siapa pun bisa mendapatkan keuntungan yang luar biasa sekalipun mereka hanya melihatnya sekali.

Pandangan Shao De, terfokus pada Ling Xu secara tidak sadar.

Ling Xu merasakan tatapan Shao De padanya, tapi dia tidak takut. Jadi Shao De memutuskan untuk memfokuskan serangannya padaku?

Itu fantastis!

Mata murid oranye Ling Xu tiba-tiba terbakar, Flamingo menyembur keluar, meninggalkan bekas api yang pijar di belakangnya. Sosok putih rendah dan rambut perak panjang terbang di udara.

Angin kencang menyapu wajahnya, telapak tangan yang hancur menyambar erat tombak.

Pistol perak di tangannya, dipegang tegak lagi, dan berdiri kokoh.

Kepala tombak memiliki Sheep Horn Wind Bells terpasang, mereka berbaris berirama dengan hembusan angin.

Aura biru keemasan bersinar lagi, dipangkas langsung ke bawah.

Ling Xu tidak takut, tetap diam di atas punggung Flamingo, dia tampak pendendam, dia menatap dengan mata terbelalak, belum pernah terlihat cara memaksakan dan meluap kesengsaraan.

Lonceng angin seperti angin, tombak perak itu seperti bintang, dan pemuda itu seperti api.

Ujung tombak berderak langsung ke aura pisau, embun beku perak menyembur ke seluruh tubuh, Ling Xu sangat marah, meraih erat tombak perak, kekuatan kuat membuatnya terbang lagi.

Angin bersiul di telinga, Ling Xu mengepalkan giginya, memegangi tombak perak dengan seluruh energinya dan mdash;Bahkan jika dia adalah pangkat santa, tombak itu tidak akan pernah lepas lagi!

Darah berceceran di langit.

Sebuah bayangan hitam yang cepat, seringan bulu, diserang dengan pedang!

Ding!

Aura pisau hancur berkeping-keping.

Crane tertiup angin lagi, dia merasa manis di tenggorokannya, dan dia secara tak terkendali meludahkan darah segar. Di dalam hatinya, harga dirinya melonjak.

Ha, kami memblokirnya lagi!

Tang Tian duduk di tanah, tenggelam dalam pikirannya, sama sekali tidak menyadari situasi saat ini.

Dia benar-benar bisa mempertahankan diri dari pangkat orang suci, akibatnya ada di luar imajinasi Tang TianN. Dengan hanya teknik dasar, bagaimana dia bisa menurunkan pangkat santa?

Saint rank tidak diragukan lagi adalah seniman bela diri terkuat, mereka memiliki kekuatan sejati yang luar biasa, pemahaman yang luar biasa dengan teknik bela diri, domain semangat mereka sendiri ......

Mereka hebat dalam banyak cara, tapi jika ada kebutuhan untuk menentukan aspek terkuatnya, pasti akan menjadi domain semangat mereka. Domain roh mewakili pemahaman mereka dengan teknik bertarung dan bela diri. Semakin dalam pemahaman mereka dengan teknik bela diri, semakin kuat domain roh mereka. Orang-orang suci terbaik legendaris ini, bahkan bisa memiliki dunia yang lengkap dalam domain roh mereka.

Praktik dan pemahaman mereka dengan teknik bela diri dapat dilakukan di dunia yang mereka ciptakan dengan kontrol penuh atasnya.

Wilayah domain roh mewakili alam santa. Kepada orang-orang holy perbedaan ditentukan kuat dan lemah. Tapi untuk orang-orang holy dan peringkat non-kudus, mereka berbeda drastis karena orang tidak memilikinya.

Penumpukan kekuatan sejati memiliki keterbatasan, karena orang-orang suci setengah langkah, kekuatan sejati mereka sebanding dengan orang-orang holy. Tapi saat bertarung, mereka tetap sama sekali tidak bisa bersaing dengan orang suci. Hanya karena, alam mereka sangat berbeda, yang menempatkan mereka pada akhir yang hilang saat bertarung.

Ketika mereka semua menjadi pangkat santa, tidak ada perbedaan yang signifikan dalam True Power, jadi mereka hanya bisa bersaing dengan kekuatan domain roh mereka, dan kekuatan domain semangat mereka adalah perbedaan nyata.

Dengan ranah spirit domain yang kuat, semuanya akan terkendali. Ini terdengar abstrak, tapi itu hanya berarti akumulasi keuntungan. Di bawah lingkungan yang sama, dengan kemampuan yang sama, yang memiliki dunia yang lebih tinggi dapat menemukan lebih banyak kekurangan pada lawan dan mengubah banyak hal menjadi keuntungannya, perbedaan abstrak ini bisa memberinya keuntungan kecil, tapi karena akumulasi dari waktu ke waktu, ia dapat mengendalikan Permainan lebih mudah. ​​

Yang juga mengapa, orang suci berpangkat dengan alam yang lebih tinggi, bisa mengendalikan irama perkelahian dengan lebih mudah. ​​

Tang Tian berpikir begitu baik, dengan pengalamannya dalam perkelahian masa lalu, dia yakin ini adalah kebenaran.

Namun, setelah pertarungan, itu membuatnya merasa sebaliknya. Dia memiliki kekuatan bintang yang kuat di tubuhnya, Shao De memiliki kekuatan sejati yang lebih kuat juga, tapi dia memiliki sedikit keuntungan darinya. Tapi dengan cara lain, dia jelas-jelas kalah.

Menurut norma, dia seharusnya sangat merugikan.

Tang Tian sebelumnya berpikir bahwa/itu ia hanya menginginkan kesenangan dari pertarungan. Untuk bisa memenuhi pangkat santa dengan susah payah, kesempatan seperti ini sulit didapat, oleh karena itu ia ingin menikmatinya semampu dia. Apalagi dia juga penasaran, seberapa kuat pangkat santa itu.

Namun, ketika mereka bertengkar, Tang Tian tiba-tiba menyadari bahwa/itu dia benar-benar dapat menekan Shao De.

Setelah ekstasi dan kegembiraan memudar, Tang Tian memikirkan sebuah masalah penting secara tiba-tiba Bagaimana dia menekan pangkat santa?

Meskipun Tang Tian tahu bahwa/itu penindasan semacam itu tidak akan bertahan lama, namun hal itu mendorongnya.

Ketika memikirkan hal ini, dia terpikat olehnya, karena dia tahu jawabannya akan sangat mengejutkan.

Jika tidak, bagaimana mungkin pangkat santo ditekan?

Selama penindasan, apa sebenarnya yang memungkinkan saya untuk menekan pangkat orang suci?

Dia memiliki beberapa pemikiran, tapi tidak jelas, dia takut pikiran ini akan hilang kemudian mengapa dia berhenti, untuk berpikir serius. Tidak ada yang pernah menempuh jalannya, dia harus memikirkan semuanya sendiri, jika dia bisa memikirkannya pada saat yang sangat penting, teknik bela dirinya pasti akan membaik dengan pesat.

Tang Tian mengingat semua detail dari pertarungan, mengartikannya sedikit demi sedikit. Dia tahu dia tidak secerdas Crane, oleh karena itu dia memutuskan untuk memikirkan setiap detail dengan perlahan.

Dia hanya menyerang secara membabi buta, benar, membabi buta, mengabaikan teknik apa yang diterapkan Shao De ......

Itu benar-benar rascally ......

Erm, mengapa Shao De tidak melawan? Apa yang dia lakukan pada saat itu? Mengapa tidak melakukan serangan balik? Oh, dia membela serangan saya, tapi mengapa dia tidak menyerang setelah pembelaan? Oh, karena aku menyerang lagi, lalu dia terus membloknya lagi, lalu? Masih tidak ada serangan balik saat aku menyerang lagi .......

Oh, jadi ini dia ......

Tang Tian akhirnya mengerti, Shao De tidak punya waktu untuk melakukan serangan balasan, karena itulah dia tidak melakukan serangan balasan.

Tang Tian sepertinya telah menemukan hal yang penting. Tidak ada waktu untuk serangan balik, karena dia terlalu cepat dalam serangannya, sejauh mana Shao De tidak punya waktu untuk bereaksi.

Benar, saya menekan Shao De karena saya lebih cepat dalam menyerang!

Saya memiliki banyak kekurangan, tapi waktu diharuskan menggunakan kekurangan yang tidak dimiliki Shao De dan oleh karena itu dia tidak dapat melawan. ThKita, untuk memastikan bahwa/itu dia tidak punya waktu, saya harus cukup cepat dengan serangan saya, sampai-sampai dia tidak punya waktu untuk berpikir.

Itu saja!

Tang Tian sangat senang, pertanyaan yang begitu dalam, dia pikir melalui dirinya sendiri, itu mengesankan!

Jadi saya benar-benar cepat dalam menyerang ......

Tang Tian merasa sedikit bangga, dia cukup cepat untuk membuat orang suci itu tertindas, betapa mengesankannya itu. Eh, kenapa aku begitu cepat? Oh, saya menggunakan teknik bela diri yang mendasar, itulah sebabnya mengapa. Teknik dasar adalah sesuatu yang sangat akrab dengannya, oleh karena itu ia bisa secepat itu, menggunakan teknik bela diri lainnya tidak akan pernah bisa mencapai hasil seperti ini.

Tang Tian sangat senang, sampai saat ini, dia yakin, apa yang dia lakukan dengan santai, sangat mengesankan! Dia memilih jalan yang benar.

Selain kegembiraan, sebuah gagasan berani muncul dalam pikirannya.

Jika dia bisa mempertahankan kecepatannya, apakah itu berarti dia bisa menahan Shao De? Tidak, jika dia bisa lebih cepat, sejauh mana Shao De tidak tahan, apakah akan lebih kuat?

Gagasan ini membuat Tang Tian gembira.

Untuk mengalahkan orang suci, itu akan menjadi hal yang besar.

Dia akhirnya mengerti pilihan jalannya, dia memasukkan teknik bela diri tingkat tinggi ke dalam teknik bela diri dasarnya, membuat teknik bela diri yang mendasarinya lebih cepat lagi!

Itu benar, itulah alasannya!

Karena dia tidak secerdas orang lain, dia tidak dapat memahami kekurangannya, jadi dia harus tetap fokus pada serangannya dan mengabaikan yang lain.

Cepat menyerang, semakin cepat semakin baik!

Keraguannya dijawab, kekuatan bintangnya melonjak di dalam tubuhnya, dia berdiri tiba-tiba, dia berharap bisa menjerit di atas suaranya.

Suara keras tiba-tiba mengganggu pikirannya.

Dia mendongak.

---

Bantu Bagikan Novel Undefeated God Of War - Chapter 433

Share lewat: Twitter Facebook Google +