The Strongest Dan God - Chapter 185 & 186

Yang Terkuat Dan Lord Bab 185 - Melompat ke kesimpulan.
Diterjemahkan oleh: Andy
Diedit oleh: Andy

1/5 (68)

Elder Shen tidak mengitari semak-semak dan langsung langsung menunjuk.

"Adikmu .... aku tidak tahu apa yang terjadi padanya. Setelah mereka mengalahkan binatang buas itu, dia pergi menjelajahi daerah baru di lembah. Hubungan antara kami terputus dan aku tidak bisa menghubunginya apa pun.

"Apa?" Ekspresi Ye Zifeng menjadi bengkok. Dia mulai kehilangan ketenangannya.

Ye Zifeng mencoba untuk tetap tenang suaranya mulai bergetar, "H-H-Bagaimana ini bisa terjadi? Tidakkah Anda tahu bagaimana cara melacak jiwa roh Anda sendiri dengan perasaan divine Anda? Cobalah untuk merasakannya dan melihat apa yang terjadi. "

Ye Zifeng tidak mahakuasa. Ada beberapa hal yang tak bisa diprediksinya. Begitu mendengar bahwa/itu adiknya dalam masalah, dia menjadi sangat khawatir.

Di ujung lain, Elder Shen terkejut. Bagaimana bisa sekedar tahap pemurnian qi muda seperti Ye Zifeng tahu bagaimana perasaan divine dan semangat jiwa bekerja? Ye Zifeng bahkan tidak memiliki jiwa bela diri. Bagaimana dia mengetahui semua teknik jiwa tingkat tinggi ini?

Dimana dia belajar tentang ini? Ini menggelikan untuk berpikir bahwa/itu dia bisa belajar tentang hal ini dari membaca buku.

Elder Shen menghela napas, "Saya sudah mencoba tapi, itu tidak ada gunanya. Sambungan terputus di Rawa Hujan Jatuh. Itu bukan di wilayah yang ditunjuk tim Anda. Biasanya ada banyak hewan besar berkeliaran di sekitar juga. Aku akan memberitahu jalannya. Pergilah memeriksanya sendiri. "

"Jatuh Rawa Hujan? Mengapa mereka tidak menungguku kembali? Apa yang mereka lakukan di sana? "

Bahkan jika Xueyi ingin menjelajahi daerah baru, dia seharusnya memberi tahu Elder Shen terlebih dahulu. Mengapa dia bergerak sendiri?

Elder Shen menggelengkan kepalanya, "Ini .... Saya tidak tahu pasti ..... Sepertinya dia memotong koneksi kita setelah sampai di Rawa Hujan Jatuh."

Ye Zifeng mengerutkan alisnya.

"baiklah Aku tidak bisa menyia-nyiakan waktu lagi. Aku akan pergi sekarang juga! "

Elder Shen terkejut, "Tunggu dulu. Aku belum memberitahu jalannya. Hei. Hei. Aku belum selesai bicara ..... "

Ye Zifeng membuka matanya dan memotong hubungannya dengan Elder Shen. Sebuah ekspresi khawatir muncul di matanya.

"Apakah Xueyi bertemu dengan orang-orang dari klan Wang? Mungkin dia tersesat? "Ye Zifeng tidak tahu apa yang sedang terjadi.

Dia bangkit dengan sangat cepat dan berlari kembali ke tempat anggota klan Rong sedang beristirahat.

Semua orang bingung saat melihat ekspresi wajah Ye Zifeng.

Saat mereka melawan Elang Terang sebelumnya, Ye Zifeng sama sekali tidak panik.

Namun, saat ini, Ye Zifeng tampak putus asa ......

"Tuan muda kamu, apa yang terjadi? Satu jam dari waktu tidak boleh sampai ..... "Pengurus rumah tangga Qin memiliki senyum minta maaf di wajahnya dan langsung angkat bicara.

Rong Fan tersenyum dengan cara yang sama, "Itu benar. Tuan muda kamu Apakah kita melakukan kesalahan? "

"Semua orang mendengarkan. Aku tidak peduli bagaimana perasaanmu saat ini. Aku akan memberikan semua orang tiga detik untuk berkumpul di depanku. "Perintah Ye Zifeng.

Semua orang saling pandang dalam kebingungan. Apa yang Ye Zifeng katakan?

Liu Yige dan Xiao Mu datang juga, "Apa yang terjadi?"

"Ini mendesak. Tidak ada waktu untuk menjelaskannya. "

Saat mengatakan itu, Ye Zifeng mulai menghitung mundur, "Tiga."

"Cepat. Tuan muda, kamu sudah memberi perintahnya. "Ketika orang-orang di klan Rong melihat maksud pembunuhan di mata Ye Zifeng, segera mulai bergerak.

Rong Fan merasa tidak berguna saat melihat segala sesuatu terjadi. Bahkan sebagai tuan muda klan Rong, dia tidak bisa memerintahkan klannya seperti ini.

Tapi saat ini, Ye Zifeng memiliki kendali penuh atas klannya.

"Dua!"

"Cepat. Cepat! Jangan membuat tuan muda kamu marah atau kita akan menghadapi konsekuensinya! "

"Benar Untuk bisa memburu Elang Terang dengan tingkat Kultivasi-nya, langit adalah batasnya! Jika kita marah padanya sekarang, kita tidak akan bisa bertahan di Kota Leizhou di masa depan! "

Beberapa orang bahkan berbaris tanpa baju mereka. Mereka tidak mau membuang waktu.

"Satu!"

Mata Ye Zifeng menyapu seluruh kelompok. Semua dua puluh di antaranya berbaris rapi.

"Bagus. Ayo bergerak. Kita akan pergi ke Rawa Hujan Jatuh! "
......

Tepat di belakang Ye Zifeng adalah Liu Yige dan Xiao Mu yang bertindak sebagai komandan untuk umum.

Anggota klan Rong berbaris di belakang mereka dalam dua garis lurus.

"Pengurus Rumah Tangga Qin. Apakah Anda tahu bagaimana Tuan Muda mengetahui lokasi Rawa Hujan Jatuh? Itu seharusnya bukan area yang ditunjuknya. "Salah satu klan tidak bisa tidak bertanya.

"Tuan muda kamu sangat misterius. Mungkin dia adalah teknik khusus untuk membantunya menemukan jalannya. Jangan terlalu memikirkannya dan tutup mulutmu. Jika Anda mengatakan sesuatu yang salah dan dia marah, janganSalahkan aku. "

Pengurus rumah tangga Qin menghela napas dan terus berjalan.

Pengurus rumah tangga Qin tidak tahu apa yang sedang dilakukan Ye Zifeng tapi karena Rong Fan telah menandatangani kontrak dengan Ye Zifeng, semua yang bisa mereka lakukan sekarang mengikuti perintahnya.
......

Setelah berjalan lama, sebagian besar anggota klan Rong merasa sangat lelah. Mereka hampir kehabisan tenaga.

"Kami di sini!"

"apa? Ini adalah Rawa Hujan Jatuh? "

"Benar!"

Liu Yige melihat ke atas dan ke sekeliling. Udara dipenuhi aroma mustard busuk. Ada pohon-pohon yang membusuk di mana-mana. Benar-benar terlihat seperti rawa.

Bagaimana Ye Zifeng tahu bagaimana menuju ke sini dari sarang Burung Terang? Bagaimana dia begitu yakin bahwa/itu ini adalah Rawa Hujan Jatuh dan bukan hanya rawa lainnya?

Rasa ingin tahu Liu Yige ini semakin tajam ke Ye Zifeng.

"Mengapa tempat ini kosong? Apakah Elder Shen membuat kesalahan? "

Ye Zifeng tenang lalu melihat ke sekeliling. Tiba-tiba, dia melihat beberapa gerakan di semak-semak dan segera melemparkan belatinya ke arahnya.

"Aiya .... sakit sekali!"

Dari hutan, seseorang terjatuh. Itu adalah Shi Chen!

"Shi Chen? Kenapa kamu sendiri Dimana yang lain? Dimana Xueyi ?! "Ye Zifeng segera berlari menuju Shi Chen.

"Kamu Zifeng. Kemana kamu pergi? Jika Anda di sini, kita tidak akan memiliki ....... "

Ye Zifeng mengernyitkan alisnya dan menarik Shi Chen dari kerahnya, "Apa yang kamu katakan? Jawab pertanyaan saya! "

Ketika Shi Chen melihat bahwa/itu Ye Zifeng mulai marah, dia langsung mulai resah.

"Bukan hanya aku. Semua orang ada di sini ..... Lihat! "Shi Chen menunjuk ke arah dari mana dia jatuh dari.

Dan tentu saja, Han Xiuming, saudara Qin, Kong Zhou dan yang lainnya duduk di sana. Mereka semua terkejut saat melihat Ye Zifeng.

"Boss Ye, kemana kamu pergi tadi pagi?"

Ye Zifeng tidak memperhatikannya dan kembali pada Shi Chen, "Sialan. Apa yang kalian lakukan disini Shi Chen. Katakan padaku. Dimana Xueyi dan anak-anak perempuan? "

Jika sesuatu terjadi pada Ye Xueyi, Ye Zifeng tidak akan membiarkan orang-orang ini pergi.

Batuk * Batuk * Shi Chen tidak tahu mengapa Ye Zifeng sangat marah dan menepuk pundaknya.

"Gadis-gadis, termasuk saudara perempuanmu, ada di danau ....."

"Bagus!" Ye Zifeng melemparnya ke samping dan tanpa menunggu ada orang lain yang mengatakan apapun, dia berlari ke arah danau.

Shi Chen menggaruk kepalanya dalam kebingungan dan kemudian menatap orang lain. Dia tidak tahu mengapa Ye Zifeng terburu-buru.

"Katakanlah .... mengapa Ye Zifeng menjadi seperti ini? Setelah menyelesaikan misi kami pagi ini, para gadis sedang mandi di danau. Tidak ada alasan baginya untuk berlari ke sana sekarang ..... "

---

Langit menjadi redup saat kabut menutupi pegunungan.

Rawa Jatuh Jatuh benar-benar layak mendapatkan namanya. Bahkan saat tidak benar-benar hujan, orang akan merasa seolah-olah sedang hujan saat melintasi rawa.

Ekspresi Ye Zifeng menjadi pucat. Dia berlari menuju danau seperti orang gila.

Ye Xueyi adalah orang yang paling dekat dengannya setelah dia menyeberang ke dunia ini. Dia tidak ingin terjadi apapun pada adiknya ini.
......

Di danau di belakang gunung.

Uap mengisi udara saat dua gadis tertawa terbahak-bahak di air.

Kedua gadis itu adalah Ye Xueyi dan Feng Di.

Mereka baru saja mengalami pertempuran hidup atau mati bersama melawan binatang buas dan mulai saling terikat satu sama lain. Ye Xueyi telah melupakan semua hal buruk yang telah dilakukan Feng Di sebelumnya.

"Saudari Xueyi, saya tidak menyangka bahwa/itu Anda akan bersembunyi begitu banyak dengan penampilan murni milik Anda." Feng Di terkikik dan melihat tubuh Ye Xueyi.

Ye Xueyi tersipu dan cemberut, "Apa maksudmu bersembunyi begitu banyak? Aku bukan apa-apa dibandingkan dengan saudara perempuan Feng Di. "

Feng Di tertawa kecil. Di danau yang beruap, tubuh Feng Di yang dikaruniai dengan baik menghasilkan pesona yang matang.

Ye Xueyi masih muda sekarang. Jika dia diberi beberapa tahun, dia pasti akan mengejar Feng Di.

Feng Di tersenyum, "Ah. Kita tidak membicarakannya lagi. Mari kita bicarakan hal lain ... .. Tim kita pada dasarnya sudah siap untuk gagal ... Tapi di bawah perintah saudara laki-laki Anda, kami benar-benar bisa bekerja sebagai tim.

"Tentu saja! Kakak laki-laki saya Zifeng luar biasa! Dia jauh lebih kuat dari yang bisa Anda bayangkan! "Ye Xueyi memiliki ekspresi bangga di wajahnya saat dia memuji saudaranya.

"Oh? Benarkah? "Feng Di tersenyum dan mengangguk," Adikmu sangat kuat! Tapi…. Apakah dia memiliki seseorang yang dia sukai? "

Ketika Xueyi mendengar kata-kata itu, dia hampir tersedak.

"Uhhh ...... aku tidak akan tahu itu! Bagaimana saya tahu jika dia menyukai seseorang? "

Ye Xueyi berubah merah padam. Dalam pikirannya, citra Liu Bingqian muncul. Namun, dia tidak yakin.

Dia kembali sadar setelah beberapa detik dan kemudian melotot pada Feng Di, "Kenapa kamu bertanya itu? Apakah Anda mencoba memukul adik laki-laki saya Zifeng? "

Feng Di adalah teman biasa baginya. Namun, jika Feng Di ingin menggunakan persahabatan mereka untuk lebih dekat dengan Ye Zifeng, maka Ye Xueyi pasti akan memotongnya.

Feng Di bisa menduga bahwa/itu Ye Xueyi sedang berpikir. Dia tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

"tidak Tidak. Sister Xueyi, Anda membuat kesalahan. Saya hanya memiliki perasaan bahwa/itu Anda melihatnya sebagai seseorang yang lebih dari seorang saudara laki-laki .... "

"Apa yang kau katakan ... .. Zech dan aku adalah saudara kandung! Bagaimana saya bisa melihatnya sebagai seseorang yang lebih dari sekedar saudara laki-laki? Berhenti membuat segalanya! Jika orang lain mendengar ini, klan Ye akan kehilangan muka! "

Feng Di tertawa, "Apa yang kamu takutkan? Kita satu-satunya di sini. Kecuali ... .. Seseorang mengintip kita .... "

Ye Xueyi tertawa, "Benar. Shi Chen dan yang lainnya tidak berani melakukan hal seperti ini. Jika adikku Zifeng tahu, dia pasti akan membunuh mereka.

"Setiap kali Anda membuka mulut Anda, kata-kata saudara Zifeng keluar dari situ. Kamu masih berusaha menyangkal semuanya? "Feng Di tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

"Saya akan mengatakan ini sekali lagi. Kami adalah saudara kandung. "Xueyi memelototinya.

"baiklah Aku tidak akan membicarakan hal ini lagi. Kita sudah mandi untuk sementara waktu sekarang. Kita harus keluar. "

Kedua gadis itu perlahan keluar dari air.

"Ai. Aku ingin tahu apa yang dilakukan kakak Zifeng saat ini. "Ye Xueyi melihat ke langit.

Tepat saat mereka sampai di darat, ada yang mengejutkan mereka.

Seiring dengan suara nyaring, seorang tokoh akrab muncul di depan mereka.

"Xueyi! Xueyi! Apa yang terjadi? Apakah kamu baik-baik saja? "

Ye Zifeng memiliki ekspresi cemas yang sangat cemas. Dia telah melaju jauh-jauh ke sini tanpa berhenti sama sekali.

Dia akhirnya dapat melihat Ye Xueyi dan Feng Di saat dia keluar dari hutan.

"Xueyi. Anda ...... "

Ye Zifeng kaget. Namun, saat melihat adiknya baik-baik saja, dia akhirnya tenang.

Namun, dia melihat ada yang tidak beres.

Ketika dia melihat mereka lagi, akhirnya dia memperhatikan bahwa/itu kedua gadis itu baru saja mandi;

Kedua gadis itu berdiri di sana dengan tak percaya. Ye Zifeng tidak bisa menahannya tapi kaget melihat tubuh dua keindahan itu.

"Saudara Zifeng. Apakah Anda sudah selesai melihat kami? "Ye Xueyi tampak seolah-olah hendak menangis. Dia segera menutupi dirinya dengan tangannya dan berbalik.

Feng Di juga tidak mengharapkan hal seperti ini terjadi. Namun, dia jauh lebih dewasa dari Ye Xueyi. Dia hanya tersipu sedikit setelah terlihat.

"kamu sesat Kenapa kamu belum berbalik? "

Mulut Ye Zifeng bergetar dan segera berbalik. Jika dia bahkan setengah detik lebih lambat, maka dia akan melakukannyaPasti dipukuli.

"Xueyi. Apa yang terjadi? Kudengar kalian berdua dalam bahaya jadi aku bergegas mendekat. Saya tidak berpikir bahwa/itu ... .. "

"Tidak berpikir apa? Saya pikir Anda melakukan ini dengan sengaja! "Feng Di mengalami kerugian yang sangat besar kali ini sehingga dia tidak akan membiarkan masalah ini berjalan begitu mudah. ​​

"Itu benar-benar kecelakaan."

Saat mengatakan itu, dia perlahan berbalik lagi. Saat melihat punggung Ye Xueyi, ekspresi terkejut muncul di wajahnya.

"Xueyi, belok ke kanan sedikit. Apa yang di punggungmu ... .. "

Feng pikir dia sendiri orang yang kurang ajar tapi sepertinya Ye Zifeng bahkan lebih tak tahu malu. Dia segera melangkah maju untuk menghalangi Ye Zifeng dari melihat adiknya.

"Itu sudah cukup. Kami memberi Anda satu inci dan Anda masih ingin kaki? Apa lagi yang ingin Anda lihat. Ini adikmu! "

Ye Zifeng tidak peduli dengan apa yang dikatakan Feng Di dan mulai berjalan menuju gadis-gadis itu.

"Hei! Apa yang sedang kamu lakukan! Anda tahu apa yang Anda lakukan? Berhenti! Berhenti! "

Feng Di adalah orang yang berani. Dia telah melihat banyak penyimpang dalam hidupnya tapi mereka semua adalah orang-orang yang tidak waras. Sedangkan untuk seseorang seperti Ye Zifeng yang berani datang menonton mereka mandi dan mendekati mereka sesudahnya ... .. Dia belum pernah melihat seseorang seperti ini dalam hidupnya. Bahkan dia kaget dengan perkembangan ini dan mundur beberapa langkah.

"Saudaraku Zifeng, kau ... .." Wajah Ye Xueyi benar-benar merah sekarang.

Ketika dia berada sekitar satu langkah dari Feng Di, dia mencondongkan tubuh ke depan dan menatap tanda berbentuk pedang di punggung saudara perempuannya.

"Xueyi. Apa tanda berbentuk pedang ini di punggungmu? "Ye Zifeng terdengar sangat serius. Jika ada orang lain yang mendengarnya berbicara, mereka akan berpikir bahwa/itu mereka sedang mendiskusikan masalah serius.

"Ini ... saya pikir saya selalu memilikinya." Ye Xueyi memikirkannya dan menjawabnya.

"Saudara Zifeng. Kenapa kamu masih mencari? Jika Anda menyimpannya, saya tidak akan bisa menikah lagi. "

Ye Zifeng mengernyitkan alisnya dan bergumam, "Ini menandai ... .. Aku sudah pernah melihatnya di suatu tempat sebelum ... .."

Bagaimana sesuatu dari kehidupan masa lalunya muncul di tubuh Ye Xueyi? Mungkinkah kakaknya memiliki sesuatu dengan dunia yang dia masuki? "

Sementara dia merenungkan masalah ini, Feng Di semakin marah dan marah.

Bagaimana seseorang bisa jadi tak tahu malu? Tidak apa-apa jika dia tanpa sengaja melihat semuanya. Tapi sekarang, dia berusaha mendapatkan tampilan barisan depan! Apa yang dia pikirkan?

Namun, Ye Zifeng tidak punya banyak waktu untuk memikirkannya.

Ini karena seluruh kelompok orang semakin dekat dan mendekati tempat mereka berada.

"Tidak bagus!" Ketika Ye Zifeng mendengar orang banyak, dia segera kembali ke akal sehatnya.

Dia sangat khawatir dengan keamanan Xueyi sehingga dia melupakan dua puluh orang yang mengikutinya!

Liu Yige, Xiao Mu dan orang-orang dari klan Rong semuanya datang!

"Apa yang tidak baik?" Ye Xueyi dan Feng Di keduanya saling pandang.

Feng Di melihat ekspresi wajah Ye Zifeng dan mengerutkan kening, "Tunggu dulu. Berhenti di sana. Tidak apa-apa jika Anda melihat adikmu sejak Anda berhubungan .... Tapi bagaimana dengan saya! Anda telah melihat segalanya dan ingin melarikan diri tanpa bertanggung jawab? Menurut Anda siapa Anda siapa? "

Ye Zifeng tersenyum dan menatapnya, "Miss Feng. Apakah Anda lebih suka dilihat oleh saya atau sekelompok orang. Mana yang akan kamu pilih?

---

Bantu Bagikan Novel The Strongest Dan God - Chapter 185 & 186

Share lewat: Twitter Facebook Google +