The Magus Era - Chapter 959: Catch Alive
A d v e r t i s e m e n t
Penerjemah: Editor Hukum: Hitesh
Air Si Lord mengutuk dengan suara serak, buru-buru menjatuhkan cambuk panjang dan menepuk-nepuk tubuhnya sendiri.
Air hitam mengalir keluar dari telapak tangannya saat dia menepuk-nepuk tubuhnya sendiri, dan suara mendesis yang keras muncul. Air esensi dunia mulai meraung keluar dari aliran air hitam itu, berubah menjadi bola kabut hitam dan berusaha menghilangkan esensi sinar matahari yang telah dibor ke tubuhnya.
Ji Hao mencengkeram gagang sembilan setan matahari - menghancurkan pedang dengan kedua tangan dan mengemukakan kekuatannya untuk mendorong ke depan sekuat yang dia bisa. Pedang yang panjang mendorong Si Water God dengan cepat kembali sejauh puluhan mil, lalu menggedornya ke sebuah gunung.
Pedang diam-diam menusuk ke gunung dan memakukan Si Air God di atasnya.Ji Hao dengan cepat melambaikan tangannya dan mengirimkan beberapa simbol mantra. Selanjutnya, sembilan matahari yang bersinar melayang naik dari sembilan pedang penghancur setan, di bawah pengaruh yang, esensi sinar matahari terbakar lebih lama dan semakin mengamuk saat melonjak ke dalam tubuh Si Air Lord seperti banjir.
Di bawah kendali Ji Hao yang sempurna, esensi sinar matahari hanya membakar tubuh Si Air God dan tidak membahayakan gunung yang dipakukannya.
Si Air Lord menjerit kesakitan. Dia mengekstraksi kekuatan air yang tak terukur dari Sungai Air Si dan mengkondensasikannya ke dalam esensi air setelah dunia untuk membungkus seluruh tubuhnya. Meski begitu, esensi api matahari adalah api yang ekstrem di dunia;Ini menghancurkan semua esensi dunia setelah sekian lama. Tidak peduli berapa banyak air yang dikonsumsi Si Air dari sungai, dia tidak bisa melemahkan esensi tenaga matahari di dalam dan di sekitar tubuhnya, bahkan sedikit pun.
Api membakar tubuh Si Air Lord dengan hati-hati dan organ dalam tubuh. Dia mengintip dengan intens, dan menjerit dengan suara serak, mencoba melepaskan diri dari pedang penghancur setan. Tapi kesembilan simbol divine divine bersinar menyilaukan pedang, melepaskan kekuatan hisap yang kuat untuk menyegel tubuhnya dengan kuat. Dia berusaha mati-matian keras, tapi dia gagal bergerak sedikit pun.
Ji Hao menginjak aliran cahaya keemasan sambil dengan dingin melihat Si Water God berteriak dan berteriak.
Dia memang benar Lord yang dianugerahkan oleh surga. Tubuhnya dilindungi oleh lapisan tenaga air pra-dunia yang sangat padat, dan kekuatan misterius dan samar-samar, yang telah memberi Ji Hao tekanan kuat.
Kekuatan air pra-dunia memperlunak efek esensi sinar matahari untuk sebagian besar. Ditambahkan dengan penekanan yang diberikan oleh kekuatan misterius itu, tubuh Si Air Lord terbakar sedikit demi sedikit, namun tidak berubah menjadi abu seketika.
Namun, karena laju pembakaran yang lambat ini, Si Water God dengan jelas dapat merasakan bahwa/itu tubuhnya telah menyusut dari inci demi inci. Kekuatan mengerikan yang dilepaskan dari sembilan pedang penghancur setan membuat dia putus asa. Dia menatap Ji Hao dengan marah dan ketakutan, membuka mulutnya dan mengeluarkan embusan api.
Esensi sinar matahari membakar balok vokalnya, membuat suaranya sangat aneh.
"Earl Yao Ji Hao Jangan berani membunuh Lord yang benar Alam tidak akan mengampuni Anda Jika Anda membunuh saya, Anda akan kehilangan keberuntungan Anda Di masa depan semuanya akan kacau pada Anda! bencana bagi semua orang di wilayah Gunung Yao Anda! "
"Tidak ada yang berani membunuh Lord yang benar! Tidak ada!"
Ji Hao memegang tangannya di belakang tubuhnya, melihat Si Water God melolong dengan suara keras, dan tertawa mencemooh."Kehilangan nasib? Mengapa Anda pikir bisa menyebutkan dua kata ini kepada saya setelah Anda berani meningkatkan banjir dan memulai pembantaian di kota Yao Meng, setelah Anda menjalani hidup yang tak terhitung jumlahnya?"
"Apakah Anda mengatakan tidak ada yang berani membunuh Lord sejati? Sebelumnya, ini benar, tapi sekarang, saya berani membunuh Anda!"
Ji Hao mengeluarkan sembilan tombak matahari, menerjang dengan keras, dan menusuk dada kanan Si Water God.
Gelombang esensi sinar matahari yang luar biasa lainnya dikirim ke tubuh Si Water God, sampai aliran api emas tipis menyembur dari setiap pori-porinya, dan tubuhnya menjadi tembus pandang.
Ji Hao secara luas membuka matanya tentang Dao matahari, dan sinar matahari yang indah menembus tubuh Si Water God, yang memungkinkan Ji Hao melihat melalui sudut paling rahasia dari tubuhnya.
Melalui tubuhnya, Ji Hao melihat aliran air yang tipis mengalir di sekitar, melawan esensi sinar matahari. Jauh di lubuk hatinya, simbol mantra divine putih berbentuk sungai telah bersinar dengan cahaya divine putih. Di daerah yang disapu oleh gelombang cahaya divine putih, esensi sinar matahari sebenarnya terasa dipaksakan kembali.Ji Hao menyipitkan matanya. Simbol divine putih ini harus dikondensasikan dari kekuatan surga, atau kehendak dunia, saat ia dianugerahi sebagai dewa Air Si. Simbol divine ini mewakili lordnya!
Simbol divine ini berada di bawah perlindungan alam. Ini sama dengan harta defensif tertinggi, aAku bisa melindungi Si Water God dari segala jenis serangan dan menyelamatkannya dari segala jenis bencana. Simbol ini juga merupakan bukti identifikasi;terbukti bahwa/itu Si Water God dilindungi oleh surga dan alam. Jika ada yang melanggar simbol ini dan membunuh Si Water God, dia akan dihukum oleh kuasa surga!
Meskipun sekarang surga jatuh, pada saat ini, jika ada orang yang benar-benar membunuh seorang God sejati yang kembali ke zaman kuno, surga tidak akan dapat memberikan hukumannya lagi. Namun, Dewa sejati juga berada di bawah perlindungan alam. Air Si sebenarnya benar;Jika ada makhluk biasa yang membunuhnya dan mematahkan simbol divine ini, bencana alam pasti akan turun ke pembunuh itu, karena alam akan menghukum si pembunuh.
"Jadi apa?" Ji Hao menatap Si Water God dan tertawa terbahak-bahak. Tawa terang Ji Hao terdengar aneh, dan bahkan takut Si Water God.
Jilat jarinya, Ji Hao melemparkan sihir kecil yang dia pelajari dari Yu Yu. Setelah suara yang muncul, cahaya kuning dan hitam tiba-tiba muncul di sekujur tubuh Ji Hao. Di atas kepalanya, awan setinggi ratusan meter, hitam dan kuning telah berputar perlahan, sementara benang kabut kuning dan hitam mengendap, memberi nutrisi pada tubuh Ji Hao, semangat primordial, dan benih Dao.
"Imbalan alami!" Air Si Lord membuka matanya. Bola matanya bahkan tampak keluar dari soket matanya. "Dan ... begitu banyak! Anda, Anda, bagaimana Anda bisa ... bagaimana Anda bisa mendapatkan banyak hadiah alami!"
"Tidakkah kamu mengatakan bahwa/itu aku akan kehilangan keberuntungan jika aku membunuhmu? Bahwa/Itu aku akan membawa bencana ke gunung orang Yao?" Ji Hao menatap Si Water God dan berkata dengan mengejek, "Tapi saya telah membunuh banyak makhluk non-manusia, dan saya memaksa Keluarga Di untuk datang ke pihak kita untuk membantu meningkatkan peradaban manusia. Saya juga telah memenangkan pertempuran di dunia Pan Xi dan membawa orang-orang dunia Pan Xi ke tempat kita, untuk membuat keberuntungan umat kita melambung! "
Ji Hao meraih tangannya dan menepuk-nepuk wajah Si Water dengan keras, mengertakkan gigi dan tertawa terbahak-bahak, "Saya dilindungi oleh reward dunia Pan Gu yang alami. Saya dapat dengan mudah membunuh beberapa dewa sejati seperti Anda. Apa masalahnya? "Dia menatap Ji Hao, mengejek dan melanjutkan, "Bahkan jika Anda membakar tubuh saya menjadi abu, dengan kekuatan divine yang diberikan oleh dunia itu sendiri, saya masih dapat membangun kembali tubuh saya sebagai Lord yang benar!"
Ji Hao mengangguk, pura-pura tercerahkan tiba-tiba, lalu berkata, "Ah, kekuatan divine yang diberikan oleh dunia itu sendiri? Apa maksudmu simbol divine yang bersembunyi di hatimu?"
Ji Hao mengangguk, menunjuk mata tegak di antara alisnya, tersenyum dan menjawab, "Apa pendapatmu tentang mataku dari sinar matahari?"
Si Air Lord masih tergantung di pedang, tapi dia membuat postur tubuh yang sempurna untuk berlutut. Melihat Ji Hao dengan wajah sedih, dia menangis, "Earl Yao, sayang Earl Yao, saya hanya tertipu oleh Gong Gong, orang berdosa itu! Saya terpaksa melakukan hal yang buruk seperti itu!"
"Tolong, jangan bunuh aku, Earl Yao yang hebat! Tolong biarkan hidupku yang rendah!"
Pojok mulut Ji Hao bergetar. Dia menatap Si Water God dan memberi tamparan berat di wajahnya.A d v e r t i s e m e n t