Star Rank Hunter - SRH Chapter 214 [Part 2]

Terjemahan asli dan paling mutakhir diposkan pada terjemahan volaretranslasi.

Catatan Penerjemah: Kami dengan cepat mendekati titik tengah Star Rank Hunter.

Cobalah untuk memegang ikat pinggang Anda.

Bab 214: Oskulos Datang [Bagian 2]

Cillin terus merencanakan tindakannya yang terakhir sambil menghindari serangan Oskulos di belakangnya.

Oskulos hanya mendapatkan beberapa hiburan dari pengejaran karena dia bosan. Dia tidak berharap bisa menurunkan spaceplane Cillin dengan serangan ini.

Meskipun Oskulos tidak siap membunuh Cillin di luar angkasa, dia juga tidak ingin dia lari terlalu jauh. Dia tidak memiliki banyak kesabaran untuk meluangkan waktu.

Oskulos melirik spaceplane Cillin sekali sebelum menekan sebuah tombol.

Sembilan proyektil seperti kelentak dipecat dari spaceplane-nya secara beruntun, dan semuanya adalah proyektil rumahan dengan sensitivitas tinggi. Mereka terbang lurus ke arah pesawat ruang angkasa Cillin, dan meski berhasil menghindari delapan di antaranya, proyektil terakhir masih menabrak kendaraannya.

Proyektor mirip paku keling nampaknya mampu menyerap energi, dan hal itu menyebabkan energi pada perisai menguras lebih cepat dari biasanya.

Tampaknya Oskulos tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Dia tidak merasa terlalu baik karena dia sudah lama diikat militer untuk waktu yang lama.

Cillin melihat garis pengukur energi yang jatuh dan membuat lebih banyak perhitungan di dalam kepalanya. Dia menghindari putaran api lagi di belakangnya.

Akhirnya, Cillin melihat planet yang sedang dia tuju. Dia baru saja hendak membuat lahan spanya di tempat pendaratan yang direncanakan saat dua energi yang menyerap paku keling tiba-tiba menabrak spaceplane-nya dengan ledakan sekali lagi.

Pada tingkat spaceplane-nya kehilangan energi, tidak mungkin dia bisa mencapai tempat pendaratan yang direncanakan sebelum habis.

Dia berjalan ke hutan dengan sangat sulit. Spaceplane menghancurkan Lord mengetahui berapa banyak cabang di sepanjang jalan, dan cabang-cabangnya mengguncang pesawat ruang angkasa dengan kuat sebelum akhirnya mendarat.

Cillin tidak menunggu pesawat ruang angkasa berhenti sebelum dia membuka pintu darurat dan berlari ke dalam hutan.

Sementara itu, spaceplane Oskulos turun dengan mantap di tanah tinggi di sebelah hutan.

Pintu masuk terbuka, dan Oskulos keluar dari pesawat ruang angkasa. Dia mengenakan pakaian yang sama dengan Cillin saat dia bertemu di pertemuan pertama mereka. Dia melirik hutan dan pesawat ruang angkasa yang baru saja berhenti dan melompat menuruni tebing. Meski tebingnya lebih dari lima ratus meter di atas permukaan tanah, kecepatan jatuh Oskulos berbeda dengan kecepatan normal seseorang saat jatuh bebas.

Oskulos melirik ke arah tertentu di hutan sebelum dia melambaikan tangan satu kali dan mengubah langkah kakinya. Kecepatannya tidak berubah, tapi arahannya berhasil. Pria itu mulai turun ke arah ke mana kakinya membawanya ke.

Saat berlari, Cillin merasakan riak energi psikokinetika yang menimpanya. Dia hanya pernah mendeteksi riak energi seperti ini dari Jiada.

Terlalu cepat. Cillin sudah bergerak dengan kecepatan tertinggi, tapi pria di belakangnya dengan cepat memperpendek jarak di antara keduanya.

Tidak heran jika Jiada mengatakan bahwa/itu tidak mudah melepaskan diri dari genggaman Oskulos sama sekali.

Merasa dengan cepat memperpendek jarak antara keduanya, Cillin mengeluarkan senjatanya. Senjata laras itu hancur dan tersentak sebelum bahkan bisa membalikkannya.

Cillin merasa dirinya ditinju tinju besar-besaran, dan dia membanting keras ke dinding batu di belakangnya. Seluruh tubuhnya tenggelam di dalam dinding batu.

Sebelum Cillin bisa memulihkan indranya, sebuah tangan telah menarik lehernya dan menariknya keluar dari dinding. Kakinya tidak bisa menyentuh tanah.

Oskulos menatap kepala berdarah Cillin dan badannya saat dia mengangkatnya di udara sebelum berkata pelan, "Maaf telah membiarkanmu hidup lama."

Bang!

Cillin dibanting ke benda keras sekali lagi, tapi kali ini dia ditekan ke tanah sebagai gantinya.

Konstitusi Cillin cukup kuat, dan ada banyak rangking personel tempur yang tidak dapat dibandingkan dengannya dalam hal kekuatan fisik. Namun, tulang di beberapa bagian tubuhnya hancur berantakan hanya satu, dan dia merasa otot-ototnya terkoyak dengan paksa.

Oskulos jelas orang yang hebat. Dia tahu tulang mana yang harus dihancurkan untuk mengeluarkan mobilitas mangsanya.

Jiada pernah berkata bahwa/itu Oskulos adalah orang yang suka menyiksa mangsanya sampai mati.

Cillin mendengarkan saat tulang-tulangnya ditumbuk oleh Oskulos, tapi ia tidak kehilangan akal sehatnya terhadap gelombang rasa sakit yang mengerikan. Pada kenyataannya, setiap kali chip mengaktifkan rasa sakit itu tidak kurang menyakitkan daripada membuat tulangnya hancur seperti ini.

"Kelihatannya seperti iniSaya sakit tidak ada apa-apa bagi Anda, "kata Oskulos pelan.

Fakta bahwa/itu Cillin tidak berteriak sangat kecewa Oskulos yang tidak puas. Pisau tipis dan panjang dengan lebar jari seseorang terentang dari pergelangan tangan Oskulos.

"Sejujurnya, saya sangat membenci Jiada. Dia ingin mengganti saya dengan sangat buruk, tapi dia selalu memanipulasi orang lain untuk menyerang saya daripada melakukannya sendiri. Saya tidak mengerti mengapa media palsu itu mau mengeluarkan energi untuk Anda. Menurut Anda bagaimana saya harus membayar Anda untuk semua kesengsaraan yang saya alami di bawah pengawasan militer? "

Oskulos terdengar seperti sedang berbicara dengan seorang teman lama, tapi pedangnya mengarah ke arah Cillin.

Di dalam basis Squadron Keenam,

Cat abu-abu dan Sigma sedang berdebat tentang diagram desain, dan Snowball menabrak percakapan meski tidak tahu apa-apa tentang desain. Czedow tidak memiliki ruang untuk mengganggu pembicaraan sama sekali.

Tapi setiap rambut di tubuh kucing abu-abu itu tiba-tiba berdiri di ujungnya. Matanya tampak sedalam pusaran air di dalam laut.

Sigma dengan cepat memotong penjelasan singkat tentang alasannya setelah melihat reaksi abnormal kucing abu-abu itu. Di samping mereka, Dough and Snowball mundur serentak karena kucing abu-abu itu memberikan perasaan yang sangat tidak menyenangkan. Mereka merasa seperti kucing abu-abu akan membunuh seseorang di detik berikutnya.

Hewan memiliki pikiran bawah sadar yang luar biasa. Lovages kecil yang awalnya membodohi di sekitar daerah itu pergi dalam sekejap untuk mencari perlindungan orang dewasa mereka.

Pada saat bersamaan, kapal luar angkasa Eudy akhirnya kembali ke markas.

Alarm bergema di dalam pangkalan, dan semua orang dengan cepat memasuki keadaan pertempuran. Kali ini, Lovages belum keluar. Mereka semua bersembunyi di dalam sarang mereka. Lovages kecil itu menggigil tanpa sadar bahkan saat mereka mendorong diri mereka sendiri ke tubuh Lovages dewasa sekeras yang mereka bisa. Seolah-olah tindakan itu bisa memberi mereka rasa aman.

Berkat persiapan mereka sebelumnya, skuadron saat ini beroperasi dengan efisiensi tinggi. Shawton menginstruksikan anak buahnya untuk menutupi keturunan Eudy dan menyerang kapal luar angkasa tersebut. Musuh sama sekali tidak boleh diturunkan ke planet ini.

Syukurlah, pesawat luar angkasa musuh tidak melihat niat untuk memaksa jalan mereka ke planet ini. Mereka hanya terbang bolak-balik di luar angkasa.

Ketika Eudy dan yang lainnya akhirnya mendarat dengan selamat di planet ini, Cary memberi tahu Shawton tentang Cillin tergesa-gesa.

"Tolong kirimkan seseorang untuk memperkuat Cillin ASAP, komandan! Dia akan berada dalam bahaya jika dia sendirian! "Cary mengajukan diri untuk menjadi bagian dari tim penyelamat.

Shawton menatap Eudy, "Apa yang diminta Cillin untuk melakukannya?"

Eudy menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan diri sebanyak mungkin, "Dia menyuruhku pergi lebih dulu dan mendapatkan bala bantuan nanti."

Shawton jelas memikirkan hal-hal yang lebih dalam daripada yang dilakukan Cary, "Siapa orang yang mengejar Cillin?"

"Ini ... itu Oskulos ..."

"Oskulos siapa?" Cary sedikit bingung dengan jawaban Eudy.

Namun, Shawton dan beberapa anggota A Squad hadir dalam pertemuan tersebut hampir terlonjak.

" apa ?! Oskulos? Apakah kamu yakin Benarkah ... orang itu? "Shawton menunjuk satu jari di atasnya. Semua orang kecuali Cary tahu persis siapa orang 'yang disebut Shawton ini.

Eudy mengangguk, "Itulah yang dikatakan Cillin."

"Tapi kenapa Oskulos memelototi Cillin? Itu tidak masuk akal. Oskulos biasanya menetapkan barnya cukup tinggi ... "Seorang anggota Squad bergumam sendiri.

Ketika Eudy mendengar ini, dia tidak menginginkan apa pun selain menendangnya keluar dari ruangan.

"Ini bukan saatnya reaksi, komandan. Mari kita membentuk tim penyelamat dan menyelamatkan Cillin. Saya khawatir dia tidak akan bertahan lama jika kita membahasnya lagi, "desak Eudy.

"Hei, siapa di dunia ini Oskulos yang kalian bicarakan?" Cary masih bingung dengan identitas Oskulos.

Anggota lain dari Squad A menjelaskan, "Oskulos adalah Lone Wolf, Hunter dengan kepribadian paling terpelintir dari Six Stars of Hunt."

Cary pasti sudah memikirkan Star Rank Hunter yang tidak biasa itu jika mereka telah menyebutkan judul Lone Wolf sebelumnya. Dia hanya tidak tahu tentang nama sebenarnya Lone Wolf.

"Apa !?" Cary tercengang beberapa saat sebelum dia menarik Eudy dari kerah dan mengangkatnya ke udara, berteriak, "Mengapa fs ck tidak Anda katakan sebelumnya? Dia akan mati! "

Baik Cary dan Eudy secara sukarela bergabung dengan tim penyelamat, mengabaikan tatapan yang agak menghina anggota A Squad yang melempar jalan mereka. Masalahnya masih ada beberapa orang bodoh tua yang terlihat sangat serius saat mereka mulai menganalisis penyebab keseluruhan situasi.

Motherf * cker, haruskah kita dipandang rendah hanya karena kita bukan anggota thsebuah skuadron ?! Orang bodoh tua yang merendahkan ini! Potong omong kosong dan mari kita simpan Cillin!

Xiao Shang dan lebih banyak anggota Squadron Keenam mengajukan diri untuk ikut serta dalam tim penyelamat, namun semuanya ditolak oleh Shawton. Lawan mereka adalah Star Rank Hunter, jadi kandidat terbaik tim penyelamat secara alami adalah A Squad. Skuad B tidak akan bisa membantu bahkan jika mereka semua pergi ke sana.

Sementara Shawton membangun tim penyelamat dan menginstruksikan anak buahnya untuk menyerang kapal luar angkasa yang berputar-putar di luar planet mereka, sebuah suara keras tiba-tiba meletus dari arah pangkalan.

Awalnya Shawton mengira mereka diserang, tapi saat melihat kucing abu-abu itu dalam bentuk logamnya, dia langsung menyuruh anak buahnya untuk melepaskan senjata mereka.

Deru kucing abu-abu begitu kuat sehingga orang-orang di sekitarnya hampir pingsan karena itu. Mereka harus bersyukur bahwa/itu gelombang suara tidak diarahkan pada mereka, atau mereka pasti sudah meninggal sejak lama.

Kucing abu-abu itu bertujuan mengaum di kapal luar angkasa yang terbang di luar planet ini. Ketika pesawat luar angkasa diserang oleh serangan gelombang suara kucing abu-abu itu, monitor dan displaynya semuanya berubah menjadi statis. Kucing abu-abu itu meraung lagi saat mereka akhirnya pulih dari serangan tersebut, namun kali ini sebuah balok putih juga ditembakkan dari mulut ke arah kapal luar angkasa.

Sinar putih benar-benar menekan lubang besar di perisai energi yang melindungi kapal luar angkasa!

Namun, kucing abu-abu itu jelas tidak berencana untuk mencampurinya lama.

Sebuah spaceplane tak berawak terbang keluar dari dasar secara otomatis.

Seorang tokoh berlari menuju pesawat ruang angkasa dan mencapainya hanya dengan beberapa lompatan. Itu bukan kemampuan melompat yang dimiliki orang normal.

Kucing abu-abu itu melompat ke dalam pesawat ruang angkasa juga setelah Czedow masuk ke dalam.

Bab 214 [Bagian 2]! Meme:

---

Bantu Bagikan Novel Star Rank Hunter - SRH Chapter 214 [Part 2]

Share lewat: Twitter Facebook Google +