Catatan Admin :
- Baru di LNindo? masalah bahasa? jadwal rilis? lihat di halaman FAQ di menu.
- Silahkan laporkan chapter yang eror/kacau di chatbox.
- Bagi yang buka chapter malah balik ke home, coba clear browser data/cache kalian, kalau masih tetep balik sialahkan lapor, thx.
- Solusi biar gak sering down/error+bisa nambah novel > Disini <
- Kabar baik, kita sekarang menerjemahkan RAW! di >> IndoMTL <<

Star Rank Hunter - SRH Chapter 161 [Part 1] [Sponsored]

A d v e r t i s e m e n t

Terjemahan asli dan paling mutakhir diposkan pada terjemahan volaretranslasi.
Catatan Penerjemah: Siapa yang mensponsori bab ini? "Anda mungkin bertanya. Nah, ini 'bab', dan Anda! Ya, seperti yang saya sebutkan di halaman Patreon sumbangan Anda akan dimasukkan ke dalam antrian sponsor untuk memompa lebih banyak bab! Sampai hari ini, kami memiliki 2 bab yang disponsori ekstra!

Tapi, saya tidak akan melepaskan lebih dari 7 hari seminggu bahkan jika kita memiliki lebih banyak kontribusi demi kewarasan saya. Sebaliknya, sumbangan tersebut akan disebarkan ke minggu depan sebagai gantinya. Aliran maksimum bab per bulan adalah 8, artinya akan ada 8 bab ekstra setiap bulan karena anggapan bahwa/itu kontribusi Patreon mencapai $ 320 ($ 40 x 8 bab). Saya hanya akan melakukan lebih banyak bab daripada jika tujuan kita terpenuhi, yaitu 100 pelanggan.

Nah, saya akan berhenti di sini, kurang saya menulis esai lain untuk hal-hal. Sekali lagi, terima kasih atas dukungannya!

Bab 161: Sektor S, Misi Bersama dengan Paru [Bagian 1]

"Yeah, hei Eudy, gulingkan bola bulunya dengan cepat!" Cary menoleh dan meraung ke samping.

Tidak lama kemudian, mereka bisa melihat bahwa/itu Cary memegang bola bulu putih seukuran bola sepak dan memberinya peras. Rekan itu tampaknya masih tidur, dan itu telah meringkuk menjadi bola seperti landak. Setelah dilecehkan oleh Cary, terjaga dari bentuk bolanya.

Seluruh tubuhnya berwarna putih salju, tapi matanya berwarna perak. Mulut dan hidungnya berdarah merah jambu, mungkin karena masih pada masa kanak-kanak. Pintu itu membuka mata yang kabur dan tidak fokus dan menguap lebar. Ini melihat ke arah panel proyeksi komunikator dan mengangkat telinga yang melorot dan melingkar, membiarkan merengek.

Kumis kucing abu-abu itu gemetar sekali: Orang ini;Tidak perlu sekilas untuk mengatakan bahwa/itu itu bisa tidur lebih keras dari itu. Juga, sangat gemuk ...

Tangu Qiuqiu menatap penuh semangat bola putih itu. Saat ini dia benar-benar ingin kembali ke skuad.

"Qiuqiu, orang kecil ini adalah seorang pelahap, jadi Anda perlu mengirimkan rekening pengeluaran untuk biaya makanan saat Anda kembali. Belilah makanan di sepanjang jalan, orang ini bisa makan apa saja. "

Di samping, Udoze dan Rikulab dilipat. Dapatkah pelahap dengan cakupan diet yang luas tidak gemuk?!

"Baiklah, saya akan membeli banyak barang!" Tang Qiuqiu langsung menjawab.

"Oh, benar, teman kecil ini belum punya nama. Ini hanya menunggu Anda, master sejati untuk memberikannya. Tapi sebelum punya nama resmi semua orang menyebutnya 'Qiu Er *'.

* Er adalah kata kasih sayang yang Anda berikan di balik nama seseorang untuk menangani seseorang. Ini seperti julukan. Sebenarnya karakter itu berarti 'anak', tapi juga baik-baik saja di belakang nama seorang gadis.

Tangu Qiuqiu mengerutkan kening. Mengapa kedengarannya agak aneh?

"Oke. Saya akan menggunakan dua hari ini untuk memikirkan sebuah nama. "

Setelah mereka selesai berbicara, Cillin kemudian menghentikan koneksi. Jika tidak, Cary menjadi Cary mungkin menahan komunikator di sisi lain dan berbicara sepanjang hari.

"Cepat lebih cepat, ayo berangkat sekarang juga. Hehe, telur saya telah menetas, akhirnya menetas! "

Sebelumnya, ketika Tang Qiuqiu mengikuti Cillin dan berpisah dengan skuad, Eudy telah mengatakan bahwa/itu mungkin diperlukan waktu lebih dari setengah tahun atau lebih dari setahun untuk menetasinya. Oleh karena itu, Tang Qiuqiu tidak membawa telur itu bersamanya dan memasukkannya ke dalam ruang inkubasi. Tapi dia tidak berpikir bahwa/itu telurnya akan menetas bahkan sebelum setengah tahun sudah habis. Ini benar-benar memberinya kejutan yang menyenangkan.

Namun, setelah teriakan Tang Qiuqiu yang keras, beberapa orang di sekitarnya melihat arah mereka dengan mata yang aneh. Mereka bahkan meneliti Tang Qiuqiu dengan hati-hati, tampaknya memeriksa apakah dia adalah rata-rata manusia. Itu tidak bisa ditolong, karena kata-kata Tang Qiuqiu terlalu ambigu. Apa maksudmu 'telurku menetas', mereka tidak bisa tidak memikirkan mamalia karena itu.

Karena ketidaksabaran Tang Qiuqiu dan kata-kata Shawton agar dia kembali secepatnya, kelompok orang menyesuaikan jadwal mereka pada saat terakhir. Jadwal mereka sekarang lebih ketat, dan mereka tidak lagi memiliki waktu luang untuk bepergian.

Tang Qiuqiu tidak menahan pengeluarannya. Bahkan seperseratus uang yang diperolehnya dari taruhan misi dan taruhan sudah cukup baginya untuk membeli sejumlah besar makanan.

Bagian komunikasi memiliki kapal luar angkasa yang secara khusus terbang ke basis operasi mereka, jadi setelah pendaftaran selesai, kelompok Cillin kemudian naik pesawat ruang angkasa menuju stasiun luar angkasa tempat kapal luar angkasa berada.

Cillin, yang telah mendengarkan kucing abu-abu yang mengkritik bola bulu gemuk itu melihat bahwa/itu Udoze dan Rikulab belum pernah berbicara selama ini. Udoze baik-baik saja, Cillin bisa melihat bahwa/itu dia hanya cemas. Tapi meski begituRikulab tidak mengungkapkan pikirannya dengan jelas, Cillin bisa sedikit menebak apa yang ada dalam pikirannya saat ini.

"Anda berpikir bahwa/itu semua ini ada pada Vanguard, salah satu dari empat legenda yang hebat, bukan?" Cillin menatap Rikulab dengan senyuman.

Ketika Udoze mendengar Cillin, dia juga menatap Rikulab. Secara pribadi dia tidak memiliki pendapat seperti itu, tapi apa sebenarnya yang dimaksud Rikulab dengan ini? Apakah dia menyesali naik kapal?

Rikulab hanya menggelengkan kepalanya dan tidak mengatakan apa pun untuk menjawab pertanyaan Cillin.

"Sebenarnya, ini bukan perkelahian kecil untuk anggota Vanguard. Mereka mungkin telah menyatakan penghinaan atau penghinaan mereka dengan mata mereka, tapi jika mereka menghadapi resimen Hunter lainnya, maka itu pasti merupakan permusuhan dan kebencian sejati. Juga, orang-orang ini hanyalah unit akar rumput Vanguard, dan anggota Skadron B tidak kurang. A Squad tidak punya waktu untuk berkeliaran di waktu senggang mereka sama sekali. Ada juga beberapa veteran di aula sekarang, tapi mereka belum bergabung dan hanya melihat-lihat di sela-sela. Jika tidak, orang-orang itu tidak akan mengakhiri hal-hal dengan perkelahian kecil begitu saja. Mereka pasti akan menarikmu untuk bertengkar di tempat. "

Sebenarnya, Rikulab memang berpikir bahwa/itu semua ini ada pada empat legenda besar setelah mengalami perkelahian di aula. Tapi setelah dia mendengarkan penjelasan Cillin, dia mendapati dirinya lebih sedikit mengenal Vanguard. Dia ingat Barthus, pria yang memberinya kesan kuat dan kuat bahkan saat dia sedang tertawa dan menggoda kucing abu-abu itu dan Tang Qiuqiu. Meskipun wanita di aula lantai pertama departemen komunikasi juga memberinya kesan yang kuat, dia masih bermil-mil jauhnya dari Barthus. Mungkin ini adalah perbedaan antara Skuadron A Squadron dan B.

"Cillin, kapan waktunya kita berangkat ke Skuadron A juga." Kata kucing abu-abu sambil menyeka kumisnya.

Cillin menepuk kepala kucing abu-abu itu dan berkata, "Tidak sesederhana itu, dan kita juga harus mengumpulkan prestasi militer. Selain itu, berkat Dias melepaskan kursinya bahwa/itu saya menjadi LC, Anda tahu. "

Setelah berbicara tentang Dias, kegairahan konstan Tang Qiuqiu sedikit meredup, "Saya bertanya-tanya seberapa besar kakak laki-laki yang dias lakukan."

"Dia baik-baik saja. Cary dan yang lainnya terlihat sangat bersemangat, jadi perawatannya di sana harus berjalan dengan baik. "Cillin berkata.

Baru kemudian Tang Qiuqiu tersenyum dan berkata, "Mm, dia bilang dia pasti baik-baik saja dengan saudara perempuan Asiya disekitarnya!"

"Saya tidak percaya Anda percaya omong kosong seperti itu ..."

Cillin menampar kucing abu-abu itu sebelum bisa selesai, sangat menggugahnya sehingga melonjak di atas kepala Cillin dan memukulnya secara acak.

Karena mereka belum sampai di tempat tujuan, Cillin mengambil kesempatan untuk menjelaskan kepada Udoze dan Rikulab beberapa hal sederhana tentang Tim Keenam sehingga mereka memiliki pemahaman yang lebih konkret mengenai hal itu. Namun, dia tidak membahas detailnya. Beberapa hal tidak dapat dikatakan sementara karena mereka belum diakui secara resmi. Baru setelah mereka memperoleh pengakuan resmi dan menerima lencana bahwa/itu mereka bisa diberitahu lebih banyak informasi mendalam. Ini adalah peraturannya, seperti bagaimana Cillin masih belum memenuhi syarat untuk mengetahui hal-hal tertentu tentang A Squad.

Skuad A ... Cillin mengingat kata-kata Barthus dan Shawton. Mungkinkah masalah ini melibatkan A Squad juga? Jika bahkan atasan cepat Cillin Shawton tidak memenuhi syarat untuk bertanya, bukankah ini berarti bahwa/itu kekuatan pengambilan keputusan ada di tangan seseorang lebih jauh?

Bab 161 [Bagian 1] Meme:


A d v e r t i s e m e n t

Bantu Bagikan Novel Star Rank Hunter - SRH Chapter 161 [Part 1] [Sponsored]